28 Desember 2008

Madagaskar: Escape 2 Africa

Madagaskar: Escape 2 AfricaPenghuni kebun binatang New York, Alex si Singa, Marty si Zebra, Melman si Jerapah dan Gloria si Kuda Nil, masih terdampar di Madagaskar, besiap-siap meninggalkan pulau tersebut dan akhirnya mereka mendarat di Afrika yang ganas.


Disana, Alex bertemu dengan seluruh keluarganya dan mengalami kesulitan berkomunikasi setelah banyaknya waktu yang ia lalui di Kebun Binatang Central Park.

Madagaskar: Escape 2 Africa, sama halnya dengan Film-nya terdahulu Madagaskar, akan tetap menyuguhkan drama kocak dan dialog-dialog renyak sang bintang utama, Alex, seorang singa narsis, nyentrik dan suka mencari perhatian.

Kini, dalam Madagaskar: Escape 2 Africa, Alex mendapat banyak kesulitan ketika bertemu keluarganya, dan tentu saja ia dan teman-temannya akan terlibat dalam kejadian-kejadian yang mengejutkan. Penasaran tonton aja filmnya di bioskop-bioskop kesayangan kamu!. (Shahid WMD/net)

Nidji Sang Pelangi

Nidji Sang PelangiNidji atau The Nidji adalah grup musik yang berkomposisi enam orang asal Jakarta yang terdiri dari Giring (vokal), Rama dan Ariel (guitar), Adrie (drum), Andro (bass) dan Run-D (keyboard).

Nidji merupakan penyempurnaan nama dari kata NIJI yang diambil dari bahasa Jepang yang berarti pelangi. Para personil telah menyukai dan menyetujui konsep dengan nama itu, karena kata Nidji sangat merefleksikan warna musik mereka yang beragam serta berbeda satu sama lain, namun bias membiaskannya dalam satu warna musik.

Konsep musik Nidji adalah modern rock yang memadukan unsur-unsur lain, seperti progresif, funk, alternatif, dan pop. Grup-grup band yang secara tidak langsung mempengaruhi dan menjadi inspirasi terhadap corak musik Nidji, antara lain L’Arc-en-ciel, Coldplay, Goo Goo Dolls, U2, Radiohead, Smashing Pumpkins, The Verve, Dave Matthews, The Killers, Keane, dan sebagainya.


Sejarah awal terbentuknya band Nidji yaitu dari persahabatan antara Rama dan Andro. Persahabatan mereka berkembang terus dalam dunia musik. Selanjutnya bersama Ariel yang telah bergabung dengan mereka, terciptalah sebuah lagu berjudul “Maria”. Namun lagu itu belumlah sempurna dan masih membutuhkan sebuah vokal. Kemudian mereka bertemu dengan Giring yang selanjutnya dapat melengkapi lagu “Maria” dengan mengisi vokal pada lagu tersebut.

Setelah itu, Andro merekomendasikan Adri yang sebelumnya telah sering melakukan jam session bersamanya untuk menempati posisi sebagai drummer. Mereka berempat (Ariel, Andro, Adri dan Giring) lalu menghubungi Rama yang sempat terpisah sebelum terciptanya lagu “Maria” untuk mencoba bermain musik bersama hingga akhirnya menemukan kecocokan visi dan misi.

Pada awal Februari tahun 2002, terbentuklah Nidji dalam formasi awal. Lalu pada awal April tahun 2005, Nidji menambah personilnya sehingga berjumlah enam, yaitu seorang keyboardist bernama Randy yang merupakan sahabat dari Giring, sang vokalis. Gaya ‘memetik jambu’ Giring saat menyanyi membuat Nidji menjadi band yang unik, atraktif dan menjadi band pesohor di Indonesia. (Shahid WMD/net)

Lirik Lagu Pernah Muda - Bunga Citra Lestari

Lirik Lagu Pernah Muda
oleh: Bunga Citra Lestari

Bilang papa mu
Ku takkan buat kau berubah menjadi anak yang nakal
Bilang mama mu
Ku cinta padamu dan aku tak pernah main main

Reff :
Biarkanlah saja dulu kita jalan berdua
Mereka pun pernah muda... pernah muda...

Bilang papa mu berhenti urusin semua urusan kau dan aku
Bilang mama mu tak perlu kuatir atau pun curiga kepadaku


Biarkanlah saja dulu kita jalan berdua
Mereka pun pernah muda...
Saatnya kau dan aku sekarang

27 Desember 2008

Lirik Soundtrack Laskar Pelangi

Lirik Laskar Pelangi OST
oleh: Nidji

mimpi adalah kunci
untuk kita menaklukkan dunia
berlarilah
tanpa lelah sampai engkau
meraihnya
laskar pelangi
takkan terikat waktu
bebaskan mimpimu di angkasa
warnai bintang di jiwa
menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga
bersukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia
selamanya…
cinta kepada hidup
memberikan senyuman abadi
walau hidup kadang tak adil
tapi cinta lengkapi kita

laskar pelangi
takkan terikat waktu
jangan berhenti mewarnai
jutaan mimpi di bumi


menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga
bersyukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia
selamanya…

The Spirit: Film Superhero Terbaru

The Spirit: Film Superhero TerbaruThe Spirit adalah film superhero terbaru yang diangkat dari komik yang terbit pertama kali pada tahun 1940. Film ini rencananya akan beredar di Amerika bulan Desember ini.

Pada versi komiknya, ‘The Spirit’ menceritakan seorang polisi amatir yang bernama Denny Colt yang terbunuh dalam mengungkap sebuah kasus.

Dirinya dibangkitkan kembali lewat sebuah eksperimen seorang dokter jenius gila, yang bernama Dr. Cobra.

Setelah ‘terlahir kembali’, ia mendedikasikan dirinya untuk membasmi kejahatan di kotanya, dan mengungkap siapa yang membunuh dirinya. Musuh berbuyutannya adalah ‘The Octopus’, sebuah organisasi kriminal yang penuh rahasia.


Versi filmnya mungkin agak sedikit berbeda dengan komiknya. Skenario filmnya sendiri belum banyak diungkap ke publik. Film ini dibintangi sejumlah aktor dan aktris ternama seperti Scarlett Johansson, Samuel L. Jackson, dan Eva Mendez. Naskah film ini ditulis oleh Frank Miller, yang menulis naskah film ‘300’ dan ‘Sin City’. (Ridwan/net)

Bangkitkan Semangat dengan Kalimat Penyemangat

Buku Kata-kata motivasiApakah anda orang yang selalu kehilangan semangat jika sesuatu yang buruk menimpa hidup anda? Jika ya, sudah saatnya anda melirik buku yang ditulis oleh William Tanuwidjaja ini. Apa pasal? Sebab buku yang berjudul Kata-kata Motivasi Dosis Tinggi ini merupakan kumpulan kata-kata penyemangat yang apabila membacanya akan membuat anda kembali bergairah.

Buku yang diterbitkan oleh MedPress ini bentuknya kecil saja, tapi keberadaannya tak bisa dipandang sebelah mata. Buku ini memiliki magnet tersendiri karena kata-kata motivasi yang terkandung di dalamnya adalah kalimat penyemangat yang diucapkan oleh ‘’orang besar’’ seperti Albert Einstein, Arnold Palmer (pegolf kaliber dunia), Jhon Mason (penulis), Zig Ziglar (motivator), Edward H Richards (penyair), dan masih banyak lagi.

Buku setebal 96 halaman ini terdiri dari sepuluh bab. Tema pada setiap bab merupakan gambaran secara umum akan kata-kata motivasi yang terdapat pada bab per bab. Nampaknya penulis ingin memudahkan pembaca dengan mengelompokkan kata-kata motivasi sesuai dengan tema tiap-tiap bab. Bab ketiga mengangkat tema Ketangguhun Menghadapi Masa-masa Sulit. Dalam bab ini Samuel Smiles (penulis) menuturkan bahwa cara cepat untuk menuntaskan banyak hal adalah dengan menyelesaikannya satu demi satu.


Lain lagi apa yang dikatakan oleh Jim Rohn. Menurutnya jangan berharap masalah akan menjadi Iebih mudah, tetapi berharaplah bahwa anda mempunyai kemampuan lebih baik. Yang lebih dahsyat adalah apa yang dikatakan oleh Soichiro Honda, menurutnya sukses adalah satu persen yang berasal dari sembilan puluh sembilan persen kegagalan. Titik tekan dalam bab ini adalah setiap orang jangan pernah merasa kalah seberat apapun sebuah masalah yang menghadang.

Pada halaman 59 kita akan menemui bab ketujuh, bab ini bertema tentang Cinta, Perkawinan dan Keluarga. Jika anda adalah orang yang menyukai kata-kata puitis maka bab ini sangat cocok untuk anda. Karena kata-kata motivasi yang terdapat di dalamnya tidak hanya puitis tapi juga romantis.

Namun, tak hanya kata-kata bernuansa cinta yang terdapat dalam buku ini, ada begitu banyak tema yang ditawarkan, seperti yang berhubungan dengan kesuksesan atau bagaimana membangun sukses, keberanian, persahabatan dan ketulusan. harapan, dan masih banyak lagi. Buku ini baik dibaca oleh orang tua yang ingin memberi dukungan semangat pada anak-anaknya, oleh remaja yang ingin mempunyai arti lebih, juga untuk siapa saja yang ingin hidupnya tidak datar-datar saja. Selamat membaca!***

Desi Sommalia Gustina
Bergiat di Forum Lingkar Pena (FLP) Cabang Pekanbaru, tabloid AKLaMASI dan UKMI Al-Kahfi Universitas Islam Riau

Muhammad Sebagai Pebisnis, Resensi Buku Muhammad Business Strategic Ethics

Muhammad Business Strategic Ethics
Muhammad sebagai nabi dan rasul, itu sudah menjadi panutan yang tidak terpungkiri bagi ummat muslim. Kepemimpinannya disegani. Keberhasilannya dalam menyebarkan wahyu Allah lewat agama Islam juga memberi warna terhadap perkembangan Islam di dunia dewasa ini. Tapi, bagaimana dengan Muhammad sebagai seorang pebisnis?

Itu yang coba dikupas oleh M Suyatno, seorang pakar ekonomi muda Islam yang saat ini banyak berkiprah di dunia bisnis dan kampus, dalam buku setebal 300 halaman berjudul Muhammad Business Strategy & Ethics (Etika dan Strategi Bisnis Nabi Muhammad SAW) yang diterbitkan oleh Penerbit Andi ini.

Dalam sebuah Hadits Bukhari, Rasulullah pernah mengirimkan pakaian sutera atau sutera campuran kepada Umar. Kemudian, beliau melihat pakaian itu dipakai oleh Umar.

Rasulullah bersabda, ‘’Sesungguhnya aku kirimkan pakaian itu kepadamu bukanlah untuk kau pakai. Yang akan memakainya adalah orang-orang yang tidak beruntung baginya. Kukirimkan kepadamu ialah supaya engkau dapat mengambil manfaat dari padanya, yakni supaya kau jual.’’

Sekelumit hadits itu juga menjelaskan bahwa Muhammad mempunyai naluri bisnis yang usaha. Namun, adakalanya, hal tersebut memiliki perbedaan dibandingkan dengan prinsip bisnis kebanyakan orang-orang Arab pada zaman tersebut yang juga menjalankan bisnis.



Ada etika dan strategi yang dikedepankan Muhammad ketika mengatur perilaku bisnis yang dianjurkan dan dibenarkan dalam Islam. Tak sekadar mengejar keuntungan tentunya, namun, juga bagaimana supaya bisnis itu juga bisa memberikan manfaat bagi orang banyak dan memberikan keuntungan yang juga halal bagi pengelola usaha.

Etika bisnis Muhammad secara naluriah sudah dimulai sejak ia masih muda. Bahkan karena kejujurannya dalam bisnis, dia dipercaya oleh Khadijah yang belakangan menjadi istrinya. Berkat kejujurannya itu pula Muhammad diberi gelar al-amin, yang artinya orang yang dapat dipercaya. Dengan keberadaan Muhammad yang demikian, maka etika bisnis dijalankan dengan sebenar-benarnya oleh Muhammad. Sampai kemudian ketika menerima wahyu, maka ajaran Islam kemudian juga dikaitkan dengan sisi bisnis.

Muhammad memperhatikan sisi pemasaran, peningkatan kemampuan sumber daya manusia, strategi operasi sebagai bagian dari upaya pengembangan bisnis yang tujuannya juga tidak lepas dari upaya mendapatkan keuntungan dan memberikan rasa adil kepada seluruh pihak.

Etika bisnis Muhammad adalah berbisnis secara syariah yang tujuannya juga untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karena itulah, Muhammad tidak membenarkan melakukan bisnis yang dilarang dan bertentangan dengan kaidah Islam, walaupun untungnya mungkin sudah ada di depan mata.***

Beban Guru Pasca-sertifikasi

DALAM banyak hal di bidang pendidikan, guru selalu menjadi tumpuan kesalahan. Ketika mutu pendidikan rendah, gurulah yang dipersalahkan tidak mampu mengajar dengan baik. Guru dituding tidak berkualitas dan bahkan disebut sebagai biang rendahnya mutu pendidikan itu.

Sedikit sekali yang mau mengerti bahwa rendahnya mutu pendidikan itu sebagai dampak dari banyak faktor, di antaranya keterbatasan dan bahkan ketiadaan sarana dan prasarana.
Bagi seorang guru, apa pun tudingan yang dilancarkan, semua itu tidak lebih dari besarnya harapan masyarakat terhadap sosok guru. Guru dianggap menjadi titik sentral untuk membawa bangsa ini menjadi bangsa yang besar, bermoral dan berkualitas. Di pundak guru juga dititipkan beban mendidik anak bangsa ini agar mampu menjadi pewaris bangsa ini untuk masa yang sangat panjang.

Memang, selama ini persoalan sarana dan prasarana selalu dijadikan sebagai momok, termasuk oleh guru itu sendiri. Namun, seorang guru tak boleh selamanya mengalah dengan kondisi yang teerjadi. Guru harus mampu berbuat untuk meningkatkan kualitas mutu anak bangsa ini.


Saat ini, ada satu beban sekaligus peluang yang diberikan pemerintah kepada para guru di negeri ini. Mereka diberikan kesempatan untuk mendapatkan kesejahteraan yang mungkin lebih dibandingkan apa yang sudah didapatkan pada masa lalu. Namun, untuk mendapatkan semua itu, seorang guru mestilah memenuhi kriteria sebagai seorang guru profesional.
Profesional seorang guru tidak saja dibuktikan dari selembar sertifikat bukti lulus uji sertifikasi. Lebih dari itu, pofesionalisme seorang guru harus dibuktikan dalam tugasnya sehari-hari.

Guru yang profesional bukan saja guru yang bisa tampil mengajar tanpa teks, tapi masih banyak bidang-bidang lain yang mestinya mereka kuasai terkait tugasnya sebagai seorang guru.

Satu hal yang sangat mengkhawatirkan kita. Hingga saat ini, seperti yang sudah sering saya tuliskan, masih banyak guru kita, tidak terkecuali juga mereka yang sudah lulus sertifikasi ini, yang tidak mampu menguasai teknologi-teknologi dasar di bidang pendidikan.

Kita sebut saja, masih banyak guru kita yang tidak bisa mengoperasikan komputer, padahal komputer seharusnya menjadi alat bantu utama bagi seorang guru dalam pengajaran di sekolah.

Banyak saja alasan yang dikemukakan ketika dihadapkan dengan komputer untuk menutupi ketidakmampuan mereka dalam mengopeasikan komputer dengan baik. Padahal, bagi seorang guru, kemampuan mengoperasikan komputer akan sangat membantu dalam proses belajar mengajar. Sebab, daya ingat seorang guru yang terbatas terhadap sesuatu hal dapat dibantu oleh komputer.

Bahkan, dengan mengajar menggunakan bantuan teknologi, akan menambah daya tarik siswa untuk menyimak materi pelajaran yang disampaikan guru di depan kelas.
Untuk itu, kepada para guru di Riau yang sudah mengikuti sertifikasi, membekali diri dengan berbagai keterampilan, adalah suatu keharusan. Jangan hanya berbangga hati dengan sertifikat lulus uji kompetensi yang sudah ada di tangan ditambah tunjangan profesi, tapi teruslah belajar dan belajar agar benar-benar predikat profesionalnya bisa dipertanggungjawabkan kepada publik.

Kepada para guru yang belum berkesempatan mengikuti sertifikasi, segera bekali diri dengan kemampuan mengajar yang baik dan penguasai teknologi informasi yang baik pula.
Dengan demikian, di mata masyarakat, kita tidak saja diakui profesional karena sudah mengantongi sertifikat, tapi benar-benar profesional dalam tugas sebagai seorang guru. Semoga.***

Agar Fisika Lebih Menyenangkan

Hima-Pefsi-UnriRabu (24/12) lalu, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika (Hima Pefsi) Universitas Riau kembali menggelar program kegiatan yang bertajuk Gebyar Sains Fisika.
Acara yang diikuti lebih dari 250 peserta siswa-siswi SMA se-Duri ini diselenggarakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) IT Mutiara Duri, dengan menghadirkan tiga pembicara yang masing-masing ahli dalam bidangnya, yaitu Zul Irfan SSi MSi, M Sahal SSi MSi, dan Yennita SSi MSi.

Dengan mengambil tema “Wujudkan Kreativitasmu Bersama Fisika” acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dibuka langsung pimpinan Yayasan YLPI Mutiara Duri, Ir Abdul Gafar.

”Diharapkan dengan diadakan seminar ini, mampu mengubah paradigma siswa dan siswi sekolah pelajar, agar tidak menjadikan Fisika pelajaran yang menakutkan. Tapi pelajaran yang paling menyenangkan,” ucapnya.


Para siswa dan guru pembimbing yang hadir pada saat itu sangat antusias. Tak ada perasaan jenuh dan bosan. Apalagi dalam sesi peragaan tentang bagaimana mungkin empat buah telur dibantu dengan pipa paralon berdiameter lima cm dan panjang delapan cm mampu mengangkat beban yang begitu berat, tanpa telur menjadi pecah atau retak sedikitpun. Dan ada juga tentang bagaimana memasukkan dan mengeluarkan telur matang dari dalam labu erlemeyer, dengan leher labu yang kecil. Hmm, pokoknya seru!(Melda-CCMD)

Info Lengkap Perpustakaan Soeman HS , Melihat Lebih Dalam..

Perpustakaan  Soeman HSNamanya gedung Perpustakaan dan Arsip Provinsi Riau Soeman HS. Wuih, gedungnya megah dan kinclong banget. Dalemnya pun nyaman, bersih, dan lega. Pokoknya oke banget buat ditongkrongi mengisi liburan saat ini.

Gedung nan megah ini diresmikan oleh Bapak Drs H Wan ABu Bakar MS Msi, mantan Gubernur Riau, tepat pada Hari Peringatan Sumpah Pemuda, Selasa (28/10) lalu.Perpustakaan ini adalah perpustakaan batu menggantikan perpustakaan yang lama di Jalan Cut Nyak Dien (di belakang Gedung Dang Merdu ).

Gedungnya terdiri dari tiga tingkat. Lantai dasar (basement) diisi dengan ruang informasi, ruang bacaan anak, kafe, dan OPAC (sistem searching). Beralih ke lantai dua, di dana ada ruangan bacaan, loker penyimpanan barang (tas, jaket, dll ), ruang diskusi, dan tempat peminjaman dan pengembalian buku. Lantai dua dan lantai tiga sama seperti lantai pertama. Tapi pada dua lantai tersebut ditambah dengan ruangan internet.


Selain itu, mengenai buku, di perpustakaan Soeman HS ada sekitar 300.000 ekslemplar buku yang tersedia. Jenis buku bermacam-macam. Mulai dari jenis buku sosial, ekonomi, bahasa, agama, budaya dan sastra, sampai buku mengenai teknologi. Pokoknya, semua jenis buku ada deh semuanya.

Oya, Bagi kamu penikmat novel dan teenlit, juga ada lho. Selain itu, tempat tongkrongan untuk kamu baca-baca buku di perpustakaan Soeman HS juga asyik banget. Suasana nyaman dan tempatnya luas. Kamu tinggal pilih aja, yang mana kamu mau.

Dan bagi kamu yang ingin baca buku sambil berdiskusi dengan teman-temanmu, perpustakaan menyediakan tempat khusus. Namanya Ruangan Diskusi (RD). Di ruangan tersebut, kamu bebas mo ngapain aja. Tapi tetap ya, harus patuh pada aturan yang dibuat oleh petugas perpustakaan. Jadi jangan disalahgunakan. Oh ya, satu lagi, di ruangan itu, kamu juga bisa juga meliat pemandangan luar dari dalam gedung. Soalnya, dinding perpustakaan Soeman HS ini tembus pandang. Wah, asyik banget ya....

Mau seharian nongkrong di perpustakaan? Jangan khawatir. Karena perpustakaan ini juga menyediakan musala.

Listrik Jadi Masalah
Walaupun sudah terlihat mewah dan indah, tapi ada sedikit kendala di Perpustakaan Soeman HS.
Listrik..
Huu, emang masalah banget nih yah, yang namanya listrik.
Dalam hal ini, gedung perpustakaan mengalami kekurangan daya listrik. Jadinya, gara-gara masalah itu, untuk sementara, AC, internet, ruang diskusi, dan OPAC belum bisa di pergunakan.

Tapi tenang aja, Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Perpustakaan Soeman HS, Drs H Sudirwan Hamid MH, akan secepatnya bertindak menyelesaikan permasalahan ini. Ini dikatakannya sewaktu Xpresi mengunjungi ruangan kerjanya di Perpustakaan Soeman HS.
Hmm. Ya udah deh, bersabar aja.


Pengunjung Membludak
Dengan adanya perpustakaan ini, mari kita tingkatkan minat baca kita untuk memberantas kebodohan. Seperti yang telah dikatakan Bapak Sudirwan Hamid kepada Xpresi, bahwa sesungguhnya minat baca masyarakat Riau itu bukannya rendah, tapi ada faktor-faktor yang menjadi penyebabnya.

”Saya menggangap minat baca masyarakakat itu bukan rendah, tetapi adanya faktor yang mempengaruhinya. Di antaranya faktor kesempatan dan faktor ekonomi. Ini terbukti dari jumlah masyarakat yang membludak mengunjungi perpustakaan ini,” ungkap Drs H Sudirwan Hamid MH.

Dia mengatakan, setiap harinya, pengunjung perpustakaan Soeman HS, didatangi lebih dari 500 pengunjung.
Hmm. Banyak banget ya!
Ayo, rame-rame ke perpustakaan sekarang. Dijamin nggak rugi deh. Selain kamu dapat ilmu, kamu juga bakal gak suntuk di sana.

Oh ya, sekedar informasi juga. Bagi yang belum menjadi anggota Perpustakaan Soeman HS, segera daftarkan. Caranya gampang banget. Kamu tinggal mengisi formulir pendaftaran, dengan syarat Kartu Tanda Pelajar (KTP), bagi kamu pelajar SMP dan SMA atau pun tingkat SD, dan Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) untuk umum. Selain itu, kamu dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 3000 untuk pelajar SD, dan Rp 8000 untuk pelajar SMP, SMA, dan umum.

Bedah Buku ”Nggak Sekedar Ngampus”

Mahasiswa itu identik dengan K3, alias kuliah, kost, dan kantin. Wah, nggak banget deh! Sesungguhnya, banyak hal yang bisa dilakukan oleh seorang mahasiswa terhadap bangsa Indonesia ini. Mahasiswa dapat merancang sebuah perubahan zaman. Mulai dari memaksa penjabat yang korup untuk “ bertaubat” hingga melengserkan penguasa tiran yang suka bersikap sewenang-wenang terhadap rakyat yang tak berdaya.

Wah, kayak pahlawan aja!
Sebuah kutipan singkat buku karangan Robi’ah Al-Adawiyah dengan judul bukunya Nggak Sekedar Ngampus adalah buku yang dipilih oleh Lembaga Pengkajian Ilmiah dan Informasi ( LPII ) Fakultas Ekonomi ( FE ) Universitas Riau ( Unri ), dalam menggelar kegiatan Bedah Buku, Sabtu (20/12).

Dengan mengambil tema “Mahasiswa Plus, Gak Sekedar K3 Doang” kegiatan bedah buku ini dihadiri oleh dosen Fakultas Ekonomi dan sosial ( Fekonsos ) UIN Suska Riau, Gusriyanto SIp, selaku pembicara Direktur Eksekutif LPII, Yosi KM, dan mahasiswa-mahasiswi Unri.

“Menjadi mahasiswa, bukan hanya sekedar kuliah, kos, dan kantin. Banyak hal positif yang bisa dilakukan. Terlebih lagi untuk bangsa Indonesia ini. Jadi, Isi hari-harimu dengan semangat aktif di kampus, dan buang jauh-jauh konsep K3 di pikiranmu,“ ungkap Gusrianto memulai pembicaraannya.

Kegiatan yang yang digelar di Gedung L FE Unri ini, berlangsung dengan lancar dan hikmat. Para mahasiswa yang tergabung dalam peserta kegiatan bedah buku ini sangat antusias. Terlebih lagi dalam sesi tanya jawab.(Melda-CCMD )

Fekon Unri Gelar Bazaar Buku dan Diklat Jurnalistik

Muqaddimah, salah satu buletin ekonomi Islam yang berada di bawah naungan lembaga Kajian Studi Ekonomi Islam (Kasei) Fakultas Ekonomi Unri menggelar Bazaar Buku. Kegiatan ini berlangsung sejak Senin (22/12) hingga 3 Januari mendatang serangkaian dengan Diklat Jurnalistik 2008.

Kepada Xpresi, Hendrianto, anggota panitia Bazar Buku dan Diklat Jurnalistik mengatakan, dua kegiatan yang ditaja Muqadimmah ini bertujuan untuk memperkenalkan Muqadimmah ke khalayak umum, khususnya para mahasiswa.
Hendri mengungkapkan, bazaar dibuka dari pukul 10.00 s/d 16.00 WIB di area FE Unri, dengan menyediakan lima puluh ekslempar buku yang terdiri dari buku ekonom Islam, konvensional, dan umum. Harga buku juga tergolong murah dari harga buku-buku yang dijual di luar.

“Sekadar pemberitahuan juga,bagi yang berminat mengikuti Diklat Jurnalistik, para peserta bisa langsung menghubungi 0852.7124.0044 (Dian) dengan biaya administrasi Rp10 ribu saja,” tambah Hendri lagi.( Melda- CCMD)

FKII As-Syam Gelar Gema Muharram

Tidak mau kalah dengan perayaan Tahun Baru 2009, Forum Kajian Islam Intensif As-Syam, Rohani Islam Universitas Islam Negeri Sultan Syafir Kasim Riau juga mengadakan perayaan Tahun Baru Islam Satu Muharram yang jatuh pada Senin (29/12) besok. Acara yang tahun ini diberi nama Gema Muharram ini mengusung tema ‘’Bersama Wujudkan Kampus Islami.’’

Menurut Muhammad Aziz, Ketua Panitia acara, pembukaan Gema Muharram tahun ini sempat ditunda akibat tidak efektifnya perkuliahan di UIN Suska Riau. Mulanya acara ini akan dibuka pada Sabtu (27/12) lalu, dan akhirnya diundur hingga Rabu (31/12) besok. Namun jadwal lomba dan acara lainnya tidak ikut mundur.

Menurutnya pada hari pembukaan akan dihadiri Rektor UIN Suska Riau Prof Dr HM Nazir. Pada hari itu juga langsung dibuka festival nasyid, agenda pertama Gema Muharram 1430 H.
Seperti tahun lalu, perayaan Tahun Baru Islam di lingkungan kampus UIN kali ini juga akan diramaikan oleh Pawai Muharram yang akan digelar pada Selasa (30/12), mengitari rute kampus UIN Suska Panam.


Acara lomba sendiri dipusatkan di PKM, Skretariat FKII dan di depan gedung perkuliahan Fakultas Tarbiyah. (Hendrawan-CCMD)

Kejuaraan Bolavoli dan Sepaktakraw Antar Perguruan Tinggi Se-Riau

Ahad (28/12) hari ini akan berlangsung kejuaraan bolavoli dan sepaktakraw yang mempertemukan para mahasiswa perguruan tinggi se-Riau. Iven ini diadakan Badan Pembinaan Olahraga dan Seni Mahasiswa UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau.

’’Besok (Hari ini, red) kita laksanakan pertandingan final sekaligus penyerahan hadiah, sekaligus penutupan oleh Rektor,’’ ujar ketua Panitia, Fitriadi. Ada delapan perguruan tinggi yang diundang, antara lain Universitas Riau (Unri), Universitas Islam Riau (UIR), Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), UIN Suska Riau, STIKOM Pekanbaru, STMIK-AMIK Riau, STIKES Bangkinang dan Universitas Lancang Kuning (Unilak).


Lokasi pertandingan dilaksanakan di dua tempat. Untuk sepaktakraw dilaksanakan di dalam ruangan Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UIN, dan bolavoli dilaksanakan di lapangan voli UIN.(Hendrawan-CCMD)

Formis Kampar Mencari Ibu

Forum Mahasiswa Islam (Formis) Kabupaten Kampar mengadakan Seminar Hari Ibu, Selasa (23/12) lalu, di Gedung Mahligai Bungsu Bangkinang. Seminar itu bertema, “Ibu, Dimanakah Engkau… ”

Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB dihadiri Istri Bupati Kampar Hj Mimi Gusneti Burhanudin,dan 200 orang perwakilan guru–guru SMA dan siswa-siswi se-kabupaten Kampar.

Setelah acara dibuka langsung oleh Hj Mimi Gusneti Burhanudin, dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Ustadzah Hafifah Rasyid, yang membahas tentang hubungan antara ibu dan anak dalam Islam dan Indria Rita, membahas tentang bagaimana cara bersikap yang baik kepada orang tua dan anak.


Selain itu, acara diakhiri dengan digelar muhasabbah oleh seluruh peserta dan pembagian sertifikat dari panitia Formis Kampar. (Melda-CCMD )

Organisasi Mahasiswa Laboratorium Kepemimpinan

Dengan mengambil tema ”Membangun Sinergisitas Intra dan Ekstrakurikuler Kampus”, Komisi Pemberdayaan Kelembagaan Mahasiswa( KPKM ) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unri menggelar talk show Rabu (24/12), di auditorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unri.

Acara yang mulai pukul 09.30 hingga 12.00 WIB dihadiri tiga narasumber, yaitu Dr Ikhsan (dosen Fakultas Teknik Unri), Dimas Pradha Sumitra (Wakil Presiden mahasiswa Unri), Anshori (mantan bupati mahasiswa Unri) perwakilan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) seluruh Fakultas dan 80 mahasiswa-mahasiswi umum.

kepada Xpresi, Ketua KPKM mengatakan bahwa kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk mensosialisasikan peran dan program kerja yang akan digelar oleh KPKM-BEM Unri.


“Dengan seminar ini, semoga dapat menumbuhkembangkan semangat para mahasiswa untuk ikut serta aktif dalam kelembagaan mahasiswa. Karena sesungguhnya kelembagaan mahasiswa itu adalah laboratorium kepemimpinan yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk menggali potensi diri sehingga akan tercipta sinergisitas antara intra dan ekstrakurikuler kampus secara maksimal serta menghilangkan sifat apatisme dikalangan mahasiswa sekarang ini,” ungkap Niki.(Melda-CCMD)

Dema UIN Suska Peduli Korban Banjir

Dema UIN Suska Peduli Korban BanjirKamis (25/12) lalu, Dewan Mahasiswa (Dema) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau menggelar bakti sosial kepada korban banjir di RW 02 Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir.

Mereka berkumpul di Mushalla Baiturrahman dan disambut baik masyarakat RW 02 Meranti Pandak. Dalam kegiatan baksos tersebut, Ferlan Niko, Ketua Panitia Pelaksana menjelaskan, kegiatan ini adalah wujud kepedulian mereka terhadap masyarakat yang mengalami musibah banjir.

“Semoga dengan bakti sosial yang kami lakukan ini, dapat bermanfaat bagi warga RW 02 dan tentunya dapat mengurangi beban masyarakat yang terkena banjir. Dengan harapan, masalah yang sering terjadi ini akan bisa teratasi dan dicegah semaksimal mungkin,” ungkap Ferlan.


Kegiatan tersebut juga diisi dengan penyerahan bantuan pakaian dan alat kebersihan, penghijauan dan fogging.(Melda-CCMD )

21 Desember 2008

Hari Ini, Puncak Pesta Riau Sejuta Buku 2008

Hari ini, acara Pameran Pesta Riau Sejuta Buku (PRSB) 2008 akan mencapai puncak. Di arena Purna MTQ Pekanbaru, beragam acara akan memeriahkan hari terakhir pameran buku ini. Yakni lomba fashion show anak TK (non SD), fashion show remaja, dan final Festival Band antar pelajar.

Koordinator Acara, Saidul Tombang mengatakan, tidak menyangka antusias pelajar untuk mengikuti lomba cukup tinggi, meski dalam suasana ujian. Untuk Festival Band antar pelajar diikuti 25 grup band, fashion show remaja 30 orang, dan fashion show anak juga 30 orang.

’’ Meski sedang ujian, antusias remaja, khususnya pelajar cukup tinggi. Ini patut kita berikan apresiasi. Sebenarnya juga acara kita tidak menganggu ujian. Karena mereka sudah siap ujian. Lagi pula acara kita sore. Jadi, tidak menganggu ujian,’’ ungkapnya.


Sabtu (20/12) kemarin digelar babak penyisihan Festival Band. Ada 19 grup band yang akan lolos ke final memperebutkan hadiah uang tunai jutaan rupiah.

Sedangkan acara hari ini, Lomba Fashion Show anak TK dimulai pukul 10.00 WIB. Sedangkan pukul 16.00 digelar final Festival Band antar pelajar dan pukul 19.00 WIB digelar Lomba Fashion Show remaja.

Sebelumnya, berbagai iven sudah digelar. Di antaranya, Ahad (14/12) lalu, ada Lomba mewarnai antar anak TK. Lomba baca puisi antar guru digelar Kamis (18/12) lalu yang diikuti 42 guru yang berasal dari berbagai sekolah yang ada di Provinsi Riau. Penampilan kreasi dari TK-SD Bintang Cendikia dan Diskusi penulisan resensi yang diikuti 50 peserta dari mahasiswa UIR, Unri dan UIN Suska, Jumat (19/12) dengan pembicara Saidul Tombang, Redaktur Pelaksana Riau Pos dan Muhammad Amin redaktur halaman Pustaka Riau Pos.

Film Tarzan ke Kota

Film Tarzan ke Kota  Dalam petualangannya ke hutan, Ratna (Sandra Dewi) diculik oleh Arde (Vincent Rompies) dan disembunyikan di sebuah gua. Di dalam gua, Ratna berkenalan dengan Tarzan (Ajul Jiung).

Ratna dan Tarzan segera menjadi teman baik. Tarzan pun mengantar Ratna pulang ke kota naik kuda. Para binatang teman-teman Tarzan terlihat sedih atas kepergiannya, namun Tarzan berjanji untuk kembali dan membawakan mereka semua oleh-oleh.

Setibanya di kota, dimulailah petualangan Tarzan.. Hidup di kota membuat Tarzan bingung. Ratna harus mengajari Tarzan cara hidup di kota, yang sangat berbeda dengan hutan. Mulai dari menggunakan toilet, cara makan, sampai berbahasa Inggris.


Keberadaan Tarzan akhirnya diketahui oleh Arde yang telah mengganti namanya menjadi Mamahi, alias Master Mata Hitam. Mamahi berusaha menipu Tarzan untuk menangkapi binatang-binatang liar untuk dijual sebagai bahan kosmetik. Tarzan pun dimusuhi oleh sahabat-sahabatnya, karena dianggap telah menjual saudara sendiri pada orang kota.

Tarzan marah. Ia lalu berjanji untuk melawan Mamahi. Sementara Ratna harus menghadapi konsekuensi dari tindakannya, yang telah membawa Tarzan ke Kota.Sebuah film komedi petualangan yang seru untuk semua usia Tarzan ke Kota, tayang serentak di bioskop mulai 4 Desember 2008. (Shahid/berbagai sumber)

Air Hostess for Vacation Guest Star on Indie Day Out

Air Hostess for Vacation, Jumat(11/12) menggebrak panggung Indie Day Out. Event perdana yang diselenggarakan oleh 369inc ini berhasil memukau komunitas Indie Padang. Nggak hanya itu, AHFV berhasil memukau ratusan penonton udah dari sore memadati lapangan parkir, Lapangan Kampus AKBP Padang. Air Hostess sampai di Padang pukul 08.00 Wib. Setelah istirahat, Band jebolan L.A Lights Indiefest Volume 2 ini melanjutkan talkshow di Radio Star 92,4 FM.

Di radio ini, AHFV interaktif hampir selama sejam dan akhirnya balik ke Hotel dan siap-siap untuk tampil malamnya. Pas tampil, walau sempat diguyur gerimis sebelum dan sesudah penampilan, penonton tetap bertahan hingga ke pukul 22.30 WIB, AHFV tetap mengajak penonton bernyanyi dengan membawakan 8 lagu. Diantaranya, Hellicopter, Kill the Director, Balaclava dan fake fales. dan AHFV juga sempat berkolaborasi dengan Rubber Clock band.

Rubber Clock Band adalah band yang juga pernah masuk 40 besar di LA Indiefest. Namun, gagal untuk masuk ke babak berikutnya. Kolaborasi AHFV dengan Rubber Clock membuat penonoton makin semangat. “Di Padang, kami baru tampil untuk pertama kalinya, walau begitu, pesan-pesan kami ke penonton tersampaikan”Kata Api, gitaris AHFV.

“Terus berkarya dan jadilah diri sendiri dan jangan takut dengan pasar, karna pasar dapat kita ciptakan”tambah Cokie, drummer AHFV.

Abbot juga menambahkan, AHFV akan tampil lagi di luar Sumatra. “Agar nggak ketinggalan liat jadwal show kami di situs www.ahfv.net atau www.friendster.com/ahfv” terang Abbot.

Saat dikonfimasi mengapa AHFV bisa jadi bintang tamu Ega bilang “Kebetulan, AHFV sama-sama dari Sumatra. Jadilah mereka Guest Star di event ini, Kami dari wadah 369 inc sangat memuji karakter musik mereka apalagi di drum vokal” Imbuh ega.
Andri drummer RC mengatakan hal yang sama. “Kami dari Rubber Clock, senang bisa sepanggung dengan AHFV. Nggak begitu gugup, karna pernah satu event dan secara musik, saat


kami duet disesi terakhir lagu A Call To malah membuat tambah semangat” akunya. Indie Day Out merupakan Event Perdana 369 Inc. Ega, selaku panitia penyelenggara dan Manajer Rubber Clock band menjelaskan, Indie Day Out adalah bentuk penghargaan kepada seniman kreatif Indie padang juga sebagai semangat berkreativitas kepada sineas muda, event ini juga didukung penuh oleh ardana music studio, sixteenhole. “IDO ini lebih mengarah ke edukasi entertaiment,nantinya next event juga berisi cinematography, fotographi, music, midi music” jelasnya lagi.
“Nantinya event ini akan di menjelajahi di daerah padang sekitarnya dengan menggelar tour dengan content yang sama”tutup ega tuntas.(Ridwan CCMD)

Lirik Lagu Suara (Ku Berharap) - Hijau Daun

Suara ( Ku Berharap )
oleh: Hijau Daun

Disini aku masih sendiri
Merenungi hari-hari sepi
Aku tanpamu
Masih tanpamu

Bila esok hari datang lagi
Ku coba untuk hadapi semua ini
Meski tanpamu meski tanpamu

Bila aku dapat bintang yang berpijar
Mentari yang tenang bersamaku disini
Ku dapat tertawa menangis merenung
Di tempat ini aku bertahan


*
Suara dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku
Aku di sini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya

Suara dengarkanlah aku
Apakah aku slalu dihatinya
Aku di sini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya

Kalau ku masih tetap disini
Ku lewati semua yang terjadi
Aku menunggumu Aku menunggu

Suara dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku
Aku di sini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya

Suara dengarkanlah aku
Apakah aku ada dihatinya
Aku di sini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya

Back to *
Suara dengarkanlah aku

Air Hostess for Vacation Guest Star on Indie Day Out

Konser Air Hostess for VacationAir Hostess for Vacation, Jumat(11/12) menggebrak panggung Indie Day Out. Event perdana yang diselenggarakan oleh 369inc ini berhasil memukau komunitas Indie Padang. Nggak hanya itu, AHFV berhasil memukau ratusan penonton udah dari sore memadati lapangan parkir, Lapangan Kampus AKBP Padang. Air Hostess sampai di Padang pukul 08.00 Wib. Setelah istirahat, Band jebolan L.A Lights Indiefest Volume 2 ini melanjutkan talkshow di Radio Star 92,4 FM.

Di radio ini, AHFV interaktif hampir selama sejam dan akhirnya balik ke Hotel dan siap-siap untuk tampil malamnya. Pas tampil, walau sempat diguyur gerimis sebelum dan sesudah penampilan, penonton tetap bertahan hingga ke pukul 22.30 WIB, AHFV tetap mengajak penonton bernyanyi dengan membawakan 8 lagu. Diantaranya, Hellicopter, Kill the Director, Balaclava dan fake fales. dan AHFV juga sempat berkolaborasi dengan Rubber Clock band.

Rubber Clock Band adalah band yang juga pernah masuk 40 besar di LA Indiefest. Namun, gagal untuk masuk ke babak berikutnya. Kolaborasi AHFV dengan Rubber Clock membuat penonoton makin semangat. “Di Padang, kami baru tampil untuk pertama kalinya, walau begitu, pesan-pesan kami ke penonton tersampaikan”Kata Api, gitaris AHFV.

“Terus berkarya dan jadilah diri sendiri dan jangan takut dengan pasar, karna pasar dapat kita ciptakan”tambah Cokie, drummer AHFV.

Abbot juga menambahkan, AHFV akan tampil lagi di luar Sumatra. “Agar nggak ketinggalan liat jadwal show kami di situs www.ahfv.net atau www.friendster.com/ahfv” terang Abbot.

Saat dikonfimasi mengapa AHFV bisa jadi bintang tamu Ega bilang “Kebetulan, AHFV sama-sama dari Sumatra. Jadilah mereka Guest Star di event ini, Kami dari wadah 369 inc sangat memuji karakter musik mereka apalagi di drum vokal” Imbuh ega.
Andri drummer RC mengatakan hal yang sama. “Kami dari Rubber Clock, senang bisa sepanggung dengan AHFV. Nggak begitu gugup, karna pernah satu event dan secara musik, saat

kami duet disesi terakhir lagu A Call To malah membuat tambah semangat” akunya. Indie Day Out merupakan Event Perdana 369 Inc. Ega, selaku panitia penyelenggara dan Manajer Rubber Clock band menjelaskan, Indie Day Out adalah bentuk penghargaan kepada seniman kreatif Indie padang juga sebagai semangat berkreativitas kepada sineas muda, event ini juga didukung penuh oleh ardana music studio, sixteenhole. “IDO ini lebih mengarah ke edukasi entertaiment,nantinya next event juga berisi cinematography, fotographi, music, midi music” jelasnya lagi.

“Nantinya event ini akan di menjelajahi di daerah padang sekitarnya dengan menggelar tour dengan content yang sama”tutup ega tuntas.

Lengkap di AHFV.NET

Lirik Lagu Sampai Ke Ujung Dunia - Dirly

Sampai Ke Ujung Dunia
Oleh : Dirly

Cinta ini menggelisahkan aku
Membuat aku gila
Andai kita terpisah
Mati rasa-rasaku...

Cinta ini membodohkan aku
Menutup akal sehatku
Andai engkau tak di sisi
Risau isi jiwaku

* Selama kau belum jadi
Milikku yang utuh
Aku akan slalu milikimu
Selama bumi masih kan terus berputar
Aku akan selalu menujumu
Walau ke ujung dunia

Cinta ini membodohkan aku
Menutup akal sehatku
Andai kita terpisah
Mati rasa-rasaku...

Back to *

Ensiklopedi Alquran - Resensi Buku Pintar Al-Qur'an

Ensiklopedi Alquran - Resensi Buku Pintar Al-Qur'anKEAGUNGAN dan kesucian Alquran tidak akan pernah habis dibahas dan diurai. Selain ratusan kitab tafsir yang sudah mengurai isi Alquran, tidak sedikit juga penelitian dan studi ilmiah yang dikaitkan dengan Alquran. Ilmu-ilmu dan pembahasan tentang studi Alquran juga menjadi sesuatu yang banyak ditemukan.

Sebagai kitab suci yang satu-satunya terjaga saat ini dari unsur luar, penggalian terhadap makna dan keagungan Alquran terus dilakukan. Bahkan pengkajian tentang Alquran tak pernah tuntas. Begitu juga ilmu-ilmu yang membahas tentangnya, yang begitu kompleks. Memahami kandungan Alquran juga tidaklah mudah, karena kompleksitasnya yang luar biasa. Memang banyak sekali kitab yang memaparkan tentang isi Alquran, dari zaman sahabat dan tabiin hingga sekarang. Namun kebanyakan kitab-kitab itu masih berbahasa Arab kendati sudah mulai ada dan banyak yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.


Buku Pintar Al-Quran ini mencoba membahas dan mengurai studi Alquran hingga indeks dan cara pencarian ayat dalam Alquran. Tidak berlebihan jika buku ini merupakan ensiklopedi mini Alquran, selain juga kamus Alquran. Memang muatannya tidak terlalu lengkap untuk ukuran ensiklopedi karena semuanya dibahas serba terbatas. Namun buku ini sudah menggambarkan hal itu.

Ada beberapa muatan penting dalam buku ini. Pertama, buku ini membahas tema besar isi kandungan Alquran yang disusun sesuai judul-mulai dari rukun Islam, rukun iman, muamalah dan seterusnya-sehingga membantu mempermudah dalam mencari ayat, sekaligus memahami kandungan Alquran. Kedua, buku ini membahas indeks Alquran dalam bahasa Indonesia untuk mempermudah mencari ayat sesuai kebutuhan. Pada bagian ini, penulis juga memberikan penjelasan tentang kata-kata yang asing dalam Alquran.

Ketiga, buku ini membahas tajwid sebagai pegangan utama dalam membaca Alquran. Keempat, buku ini membahas ulumul quran. Tentu saja tak semua bahasan ulumul quran tidak dibahas secara rinci dan luas. Keterbatasan halaman tentu menjadi penyebabnya. Hanya pokok bahasan umum yang dibahas di sini, seperti ilmu qiraat, tajwid, asbabun nuzul, nasikh-mansukh, qiraat sab’ah dan lainnya. Selain itu, muatan utama buku ini terutama tentang tafsir dan ilmu tafsir. Tapi seperti paparan lainnya, buku ini membahasnya secara ringkas, tidak rinci.

Buku ini dilengkapi juga dengan peta Alquran yang memaparkan tentang peta wilayah beberapa kejadian yang diabadikan dalam Alquran. Di antara peta itu adalah tentang Harut dan Marut (QS Al-Baqarah (2): 102), ashabul kahfi (QS Al-Kahfi (18): 9-22), peta Nabi Ibrahim (QS Al-Anbiya (21): 69-70), peta perang Tabuk (QS At-Taubah (9): 117-118) dan beberapa peta lainnya.

Seperti diurai di awal, buku ini tak memaparkan secara rinci tentang itu semua: indeks Alquran, ulumul quran, tafsir hingga peta Alquran. Padahal, untuk satu pembahasan saja, diperlukan lebih dari satu buku. Mungkin ini salah satu titik lemah buku ini sehingga diperlukan pembahasan yang lebih rinci untuk sebuah ensiklopedi yang kaya. Buku pintar, apalagi untuk sekelas ensiklopedi, tentunya memerlukan uraian yang lebih luas, juga tingkat akurasi dan pertanggungjawaban yang tinggi. Namun setidaknya, rangkuman dalam buku ini memang bisa dibilang cukup memadai untuk sebuah buku pintar tentang Alquran.***

Hamdani SIp
Mantan Presiden BEM Unri

20 Desember 2008

Antara Khalifah dan Penguasa

Antara Khalifah dan Penguasa  KHALIFAH, yang secara harfiah berarti wakil atau yang diamanahkan, menjadi hal yang penting diaktualisasikan lagi. Apa pasal? Sebab kepemimpinan yang kerap sekarang diterapkan, tak lagi, atau jarang menggunakan konsep khalifah. Sekarang pemimpin lebih banyak menggunakan konsep penguasa, yang kehilangan nilai amanahnya.

Pemimpin dengan konsep khalifah adalah mereka yang mampu menjabarkan kepemimpinan dari ajaran-ajaran Allah. Khalifah Allah, berarti ‘’pengganti’’ Allah di bumi, dengan menjalankan amanah kepemimpinan yang berat ini. Konsep khalifah tentu berbeda dengan konsep pemerintah. Pemerintah, lebih identik sebagai orang-orang atau penguasa yang hanya suka memerintah saja. Mereka bukan pemimpin sejati, yang hanya memerintah dan lupa dengan amanah dan beban berat sejarahnya.


Dalam konteks yang lain, khalifah adalah orang-orang pilihan yang harus menjalankan fungsi ketuhanan di bumi. Sungguh berat. Sebab itu, tak banyak yang mampu menjadi khalifah. Tak banyak stok pemimpin yang berani mengambil peran pemimpin yang sesungguhnya.

Buku Menjadi Khalifah Allah di Bumi ini memaparkan tentang konsep-konsep kepemimpinan islami yang kini cenderung diabaikan. Orang berebut menjadi penguasa, pemerintah atau yang lainnya dengan hanya ambisi berkuasa.

Kumpulan tulisan Ketua ICMI Orwil Riau, Prof Dr Tengku Dahril ini sedikit banyaknya mengingatkan kita tentang pentingnya kepemimpinan dengan jiwa islami. Sesuatu yang jarang diwacanakan dan bahkan nyaris dilupakan.***

Muhammad Amin

Beban Guru Pasca Sertifikasi

Sedikit sekali yang mau mengerti bahwa rendahnya mutu pendidikan itu sebagai dampak dari banyak faktor, di antaranya keterbatasan dan bahkan ketiadaan sarana dan prasarana.

Bagi seorang guru, apa pun tudingan yang dilancarkan, semua itu tidak lebih dari besarnya harapan masyarakat terhadap sosok guru. Guru dianggap menjadi titik sentral untuk membawa bangsa ini menjadi bangsa yang besar, bermoral dan berkualitas. Di pundak guru juga dititipkan beban mendidik anak bangsa ini agar mampu menjadi pewaris bangsa ini untuk masa yang sangat panjang.

Memang, selama ini persoalan sarana dan prasarana selalu dijadikan sebagai momok, termasuk oleh guru itu sendiri. Namun, seorang guru tak boleh selamanya mengalah dengan kondisi yang teerjadi. Guru harus mampu berbuat untuk meningkatkan kualitas mutu anak bangsa ini.


Saat ini, ada satu beban sekaligus peluang yang diberikan pemerintah kepada para guru di negeri ini. Mereka diberikan kesempatan untuk mendapatkan kesejahteraan yang mungkin lebih dibandingkan apa yang sudah didapatkan pada masa lalu. Namun, untuk mendapatkan semua itu, seorang guru mestilah memenuhi kriteria sebagai seorang guru profesional.
Profesional seorang guru tidak saja dibuktikan dari selembar sertifikat bukti lulus uji sertifikasi. Lebih dari itu, pofesionalisme seorang guru harus dibuktikan dalam tugasnya sehari-hari.

Guru yang profesional bukan saja guru yang bisa tampil mengajar tanpa teks, tapi masih banyak bidang-bidang lain yang mestinya mereka kuasai terkait tugasnya sebagai seorang guru.

Satu hal yang sangat mengkhawatirkan kita. Hingga saat ini, seperti yang sudah sering saya tuliskan, masih banyak guru kita, tidak terkecuali juga mereka yang sudah lulus sertifikasi ini, yang tidak mampu menguasai teknologi-teknologi dasar di bidang pendidikan.

Kita sebut saja, masih banyak guru kita yang tidak bisa mengoperasikan komputer, padahal komputer seharusnya menjadi alat bantu utama bagi seorang guru dalam pengajaran di sekolah.

Banyak saja alasan yang dikemukakan ketika dihadapkan dengan komputer untuk menutupi ketidakmampuan mereka dalam mengopeasikan komputer dengan baik. Padahal, bagi seorang guru, kemampuan mengoperasikan komputer akan sangat membantu dalam proses belajar mengajar. Sebab, daya ingat seorang guru yang terbatas terhadap sesuatu hal dapat dibantu oleh komputer.
Bahkan, dengan mengajar menggunakan bantuan teknologi, akan menambah daya tarik siswa untuk menyimak materi pelajaran yang disampaikan guru di depan kelas.

Untuk itu, kepada para guru di Riau yang sudah mengikuti sertifikasi, membekali diri dengan berbagai keterampilan, adalah suatu keharusan. Jangan hanya berbangga hati dengan sertifikat lulus uji kompetensi yang sudah ada di tangan ditambah tunjangan profesi, tapi teruslah belajar dan belajar agar benar-benar predikat profesionalnya bisa dipertanggungjawabkan kepada publik.

Kepada para guru yang belum berkesempatan mengikuti sertifikasi, segera bekali diri dengan kemampuan mengajar yang baik dan penguasai teknologi informasi yang baik pula.
Dengan demikian, di mata masyarakat, kita tidak saja diakui profesional karena sudah mengantongi sertifikat, tapi benar-benar profesional dalam tugas sebagai seorang guru. Semoga.***

Seminar Sains di Duri

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika (Hima Pefsi) Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (Unri) akan menggelar seminar sains Fisika di Duri. Kegiatan ini rencananya akan digelar Selasa (23/12) mendatang.
Tahun lalu, Hima Pefsi juga menggelar seminar sains di Kampar. Kegiatan seminar yang bertemakan “Wujudkan Kreatifitasmu Bersama Fisika“ ini akan digelar di Aula SMA IT Mutiara Duri.

’’Pda seminar ini, seluruh perwakilan siswa SMA di Duri akan diundang,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana, Ike Mutakin.
Dia menjelaskan, seminar yang akan digelar ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para peserta yang akan mengikutinya.


”Kami berharap seminar ini dapat berguna untuk para siswa. Dengan harapan, supaya para siswa menyukai mata pelajaran Fisika, di mana dominan katanya Fisika adalah mata pelajaran yang sangat ditakuti oleh para siswa sekarang ini,” ungkap Ike kepada Xpresi. (Melda-CCMD)

Open Recrutment FSI As-Sabiil

Dalam rangka perekrutan anggota baru, Forum Study Islam (FSI) As-Sabiil Fakultas Ekonomi (Fekon) Universitas Islam Riau (UIR) menyelenggarakan Open Recrutment. Acara ini diberi nama Latihan Dasar Organisasi (LDO).

Acara ini merupakan program kerja Departemen Kaderisasi FSI As-Sabiil. Acara yang digelar selama tiga hari ini diikuti 92 peserta, 42 peserta laki-laki dan 50 peserta perempuan. Menurut Gigin Ahmad Afandi, Ketua Departemen Kaderisasi FSI As-Sabil, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah peserta LDO kali ini adalah jumlah peserta terbanyak.

Acara ini digelar pada 28-30 November 2008 lalu dan dilakukan di dua tempat. Hari pertama dan kedua pelatihan dilakukan di dalam lingkungan kampus, sedangkan hari ketiga pelatihan dilakukan di luar kampus.


Pada hari pertama dan kedua diisi dengan berbagai materi, seperti materi keislaman, kepemimpinan, keorganisasian, dan kemanajemenan. Pada malam ketiga para peserta diwajibkan mengikuti mabit (malam binaan iman dan taqwa).

Untuk peserta laki-laki mabit dilakukan di Masjid Munawarroh UIR. Sedangkan peserta perempuan mabit dilaksanakan di pondokan Annida perumahan Dokagu. Acara mabit di isi dengan kegiatan diskusi mengenai program-program yang akan dilaksanakan oleh peserta setelah nantinya menjadi anggota tetap FSI As-Sabiil.

Masih merupakan rangkaian acara LDO, saat mabit peserta beserta panitia melakukan Salat Tahajud dan Witir bersama, kemudian ditutup dengan muhasabah (renungan atau instropeksi diri).

Hari terakhir LDO, peserta diajak rihlah (jalan-jalan) ke Teluk Juring, Kampar, dengan menggunakan lima oplet. Sesampainya di Teluk Juring, oleh panitia peserta tak hanya disuguhi materi tetapi juga diselingi dengan game yang mendidik. Seperti game yang berhubungan dengan kekompakan, kerjasama, dan kecerdasaan.

Gigin berharap agar dengan terlaksananya acara LDO ini menjadikan FSI As-Sabiil semakin diminati dan menjadi yang terbaik dilingkungan UIR. (Dodi Putra-CCMD)

Seminar Hukum Brilian of Product

Forum Studi Hukum Universitas Lancang Kuning (Unilak) akan menggelar seminar hukum yang bertajuk Brilian of Product.
Kepada Xpresi, Ketua Forum Studi Hukum Unilak, Teguh Erawanto menjelaskan, seminar yang rencananya digelar pada Januari 2009 nanti ini adalah salah satu kegiatan program kerja Forum Studi Hukum unilak yang perdana.

”Ini kegiatan perdana Forum Studi Hukum. Seminar ini bertujuan untuk melihat jati diri pada diri mahasiswa tersebut terhadap statusnya sebagai seorang kaum intelektual yang diharapkan bangsa meneruskan perjuangan negara ke depan nanti. Ya, semoga dapat dimanfaatkan untuk para peserta yang mengikutinya,” ungkap Teguh mantap.


Selain itu, Teguh juga menjelaskan, Forum Studi Hukum Unilak ini mempunyai banyak program kerja yang sangat bermanfaat untuk mahasiswa Fakultas Unilak sendiri dan untuk masyarakat luas. Di antaranya, kegiatan pemantauan kebijakan pemerintah, debat hukum dan penyuluhan hukum. (Melda-CCMD)

SCEI Fasih UIN Diluncurkan

Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (Fasih) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau Prof Dr H Mahdini MA akan me-launching Studi Club Ekonomi Islam (SCEI), Rabu (24/12), di Hotel Mona Pekanbaru. Dengan begitu, SCEI sudah resmi sebagai salah satu organisasi mahasiswa Fasih UIN Suska.

Menurut Ketua Umum SCEI Fasih UIN Suska M Mukhlis, Sabtu (20/12), SCEI ini bertujuan sebagai wadah belajar dan riset dalam pengembangan ekonomi Islam, baik secara teori maupun praktek bagi mahasiswa Fasih UIN.

’’SCEI diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi Islam dalam bentuk riset dan aplikasi serta menjalin kerja sama dengan pihak pemerintah maupun lembaga lainnya untuk mengembangkan ekonomi Islam,’’ katanya.


Sebenarnya, ujar Muklis lagi, SCEI ini sudah didirikan 14 November 2007 lalu. Tapi, selama setahun sejak berdiri itu, belum ada legalitas yang jelas. Meski begitu, tidak menggoyahkan semangat anggota SCEI untuk mengadakan kajian yang berbasis ekonomi khususnya ekonomi syariah. Di samping itu, anggota SCEI terus berusaha mencari legalitas.

Dan,akhir November 2008 lalu, SCEI resmi bergabung dengan Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (FS2EI), sebagai induk SCEI yang berpusat di Universitas Indonesia.

’’Mahasiswa yang tergabung dalam kajian ini dapat mempelajari, menerapkan, mensosialisasikan, dan mengaplikasikan ekonomi Islam di tengah masyarakat,’’ ungkapnya.

Selain acara launching SCEI, juga digelar talk show ekonomi Islam dengan tema ‘’Peran Ekonomi Islam untuk Mendukung Pemerintah dalam Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Riau’’. Seminar ini akan diisi oleh pemateri yang profesional dan terkemuka di Provinsi Riau, yakni dari Pimpinan BNI Syariah Pekanbaru, Pemprov Riau dan Dr H Mawardi M Saleh LC MA, guru besar UIN Suska. (Dodi Putra-CCMD)

Berakhir, Pelatihan Jurnalis Muda

Pelatihan jurnalistik yang diadakan Balai Pelatihan Tenaga Kerja (BPTK) Provinsi Riau yang dimulai sejak 10 November lalu telah berakhir. Senin (15/12) lalu, telah dilaksanakan ujian guna mendapatkan nilai untuk serfikasi kelulusan.

Ujian yang dilalui adalah teori dan praktek. Deslina, redaktur senior Harian Riau Pos yang memberikan ujian mengaku bangga dengan hasil ujian jurnalistik tersebut.

’’Untuk soal menulis berita, sudah bagus semua,” ujarnya senang.

Salah seorang peserta, Melda, mengaku optimis dengan pelatihan yang diikutinya.


’’Aku optimis, karena dengan sertifikasi yang aku raih nantinya aku siap menjalani profesi sebagai jurnalis,” kata mahasiswa Universitas Riau yang menjadi salah satu peserta ini.(mela-CCMD)

Kantin Panggung Melayu di SMPN 8 Pekanbaru

Kantin Panggung Melayu di SMPN 8 PekanbaruSetelah mendirikan kantin jujur beberapa waktu lalu, SMPN 8 Pekanbaru kini punya kantin baru yang nggak kalah unik. Namanya kantin panggung Melayu.

Kantin ini juga diresmikan Wali Kota Pekanbaru Drs H Herman Abdullah MM dan Kajati Riau Suroso SH pekan lalu. Kepala Sekolah SMPN 8 Pekanbaru, Ibu Desmi Erwinda SPd kepada Xpresi menjelaskan, pembangunan kantin tersebut telah dimulai dari tahun ajaran baru kemarin.


Kantin yang bermotif ala pangung Melayu ini bentuknya sepertinya halnya rumah adat Melayu. Jadi bayangkan saja, kalo makan di sana rasanya seperti lagi di atas rumah panggung Melayu. Asyik bukan!

Kata Bu Desmi, pembangunan kantin ini juga untuk mendukung visi Riau 2020 dalam menjadikan Riau sebagai pusat kota Melayu.

Dana untuk pembangunan kantin panggung Melayu ini dari berbagai pihak.’’Yakni dari pihak komite dan bantuan donatur dari orang tua siswa,” ucap beliau.

Untuk penyajian makanan di kantin tersebut, sangat diutamakan makanan yang sehat dan bergizi. Bahkan nantinya, lahan makanan khas Melayu juga akan disediakan.

“Yang paling penting untuk sekarang ini, kantin ini dapat terawat dan terjaga kebersihannya, karena kita selalu menginginkan suatu perubahan yang ke arah lebih baik dalam pembangunan di lingkungan pendidikan ini,” harap Kepala Sekolah SMPN 8 Pekanbaru.

Porseni Antar Madrasah se-Pekanbaru, Berakhir

Porseni Antar Madrasah se-PekanbaruMTsN dan MAN 1 Juara Umum Porseni
Ponpes Dar El-HikmahPaling Banyak Raih Medali


MTsN Pekanbaru akhirnya sukses keluar sebagai juara umum Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) antar madrasah se-Pekanbaru untuk tingkat MTs. Sedangkan untuk tingkat madrasah aliyah (MA) diraih MAN 1 Pekanbaru.

Sementara itu, MTs dan MA Pondok Pesantren (Ponpes) Dar El-Hikmah Pekanbaru menduduki juara umum II untuk masing-masing tingkat, dan meraih paling banyak medali dengan total 32 medali. Dengan rincian sebelas medali emas, tujuh perak dan empat belas perunggu.

Namun para juara umum ini belum menerima piala bergilir. ’’Ini pelaksanaan tahun pertama Porseni. Jika masih berlanjut dan ada anggaran, kita akan menyediakan piala untuk juara umum tahun depan,’’ ujar Yusri S.Pd, Kasi Mapenda Islam Departemen Agama Kota Pekanbaru, kepada Xpresi, Jumat (19/12) lalu.

Menurut Yusri lagi, Porseni ini lebih kepada penjaringan peserta untuk menghadapi Porseni antar Madrasah se-Riau yang akan dihelat pada pertengahan 2009 nanti.

Data Lima Besar Peraih Medali Porseni Antar Madrasah se-Kota Pekanbaru

Tingkat MTs
1. MTsN Pekanbaru 7 Emas, 5 Perak, 5 Perunggu
2. MTs Dar El-Hikmah 7 Emas, 3 Perak, 9 Perunggu
3. MTs Al-Kautsar 3 Emas, 1 Perak, 2 Perunggu
4. MTs Muhammadiyah 1 3 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu
5. MTsN Simp. Tiga 2 Emas, 4 Perak, 8 Perunggu

Tingkat MA
1. MAN 1 Pekanbaru 4 Emas, 7 Perak, 5 Perunggu
2. MA Dar El-Hikmah 4 Emas, 4 Perak, 5 Perunggu
3. MAN 2 Model 4 Emas, 3 Perak, 3 Perunggu
4. MA Munawwarah 3 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu
5. MA Al-Kautsar 2 Emas, 6 Perak, 2 Perunggu

Kabupaten Meranti

Kabupaten Meranti, Peta Kabupaten Kepulauan MerantiKabupaten Meranti - Akhirnya Kabupaten Meranti disahkan Dewan Pimpinan Rakyat (DPR), Agung Laksono. Mendengar ketukan palu dari pimpinan rapat paripurna DPR itu puluhan warga Riau yang berpakaian adat yang hadir di dalam ruang rapat langsung bersorak kegirangan. Luapan kegembiraan, mereka tuangkan,sambil loncat-loncat dan berteriak "Merdeka".

Pengesahan Kabupaten Meranti yang telah dilakukan DPR RI dalam sidang paripurna ke-17 tahun 2008, Jumat (19/12) lalu disambut gembira oleh segenap masyarakat Meranti. Seperti diberitakan Riauinfo.com, di Selatpanjang berita pengesahan Kabupaten Meranti itu sempat diumumkan di tempat-tempat ibadah.

Seperti diketahui DPR RI akhirnya mensahkan Kabupaten Meranti sebagai kabupaten baru di Riau, terpisah dari kabupaten induknya, yakni kabupaten Bengkalis. Pengesahan kabupaten Meranti ini diubacakan Ketua DPR RI Agung Laksono didampingi Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar dalam sidang parpurna ke-17 DPR RI tahun 2008.


Pembacaan pengesahan yang dilakukan Jumat (19/12) pukul 15.13 Wib itu diikuti langsung oleh ratusan masyarakat Kepulauan Meranti yang hadir dalam sidang tersebut sejak pagi harinya. Saat pengesahan dilakukan masyarakat langsung menyambutnya dengan bersorak dan sujud syukur.

Dalam sidang itu tidak hanya RUU pembentukan Kabupaten Meranti saja yang dibahas, juga dibahas RUU pemekaran 3 kabupaten baru dan 1 provinsi baru. Ketiga kabupaten baru itu yakni Kasbupaten Maybrant, Kabupaten Mandau, Kabupaten Brastagi dan kabupaten Meranti. Sedangkan provinsi baru yakni Provinsi Tapanuli.

Sebelumnya, atau sebulan lalu (20 Nopember 2008) diadakan Orasi dan Rapat Akbar menuntut pengesahan Kabupaten Meranti kembali di gelar oleh BP2KM (Badan Perjuangan Pembentukan Kabupaten Meranti). Seperti biasa acara-acara seperti ini paling sering dilakukan di Taman Cik Puan, karena memang terletak di tengah-tengah kota Selatpanjang.

Didukung atau tidaknya pembentukan Kabupaten Meranti oleh seluruh komponen masyarakat Meranti. Bila ada komponen masyarakat yang tidak mendukung pembentukan Kabupaten Meranti lebih memilih diam. Setuju tidak setuju Kabupaten Meranti telah sah menjadi kabupaten/kota ke-12 dari Provinsi Riau, selamat!.

19 Desember 2008

Nomor Penting Kabupaten Pelalawan

Berikut ini daftar nomor-nomor Telepon penting daerah Kabupaten Pelalawan yang bisa dihubungi sewaktu-waktu apabila diperlukan. Untuk kode daerah Kabupaten Pelalawan, nomor Telepon selalu diikuti dengan kode 0761 sebelum nomor tujuan.


Kantor Bupati: 0761-7050053

Polres Pelalawan: 0761-493800

Polsek Pangkalan Kerinci: 0761-493110

Pelayanan Gangguan PLN: 0761-493903

Pemadam Kebakaran: 0761-7051113

RSUD Selasih: 0761-7051003

RS Satya Isnani: 0761-493903

RS Amelia Medika: 0761-95348

Rumah Bersalin Budi Mulia: 0761-493380


Klinik Karya Medika: 0761-493529

Pengadilan Negeri Pelalawan: 0761-7050303

Kantor KUA: 0761-7051048


Apabila terdapat kesalahan, ketidakvalidan, berganti saluran, atau terdapat nomor Telepon penting wilayah Kabupaten Pelalawan diatas salah ketik dalam penerbitan ini mohon kontak pengelola Weblog ini guna diperbaiki serta diperbarui, atas kerjasamanya terima kasih.

18 Desember 2008

Nanny With A Gun, Band Jalur Indie Pekanbaru

Nanny With A GunIndie merupakan singkatan dari independen (independent), indie mempunyai definisi menjadi tidak tergantung pada aliran yang umum saat ini (mainstream). Tidak hanya sekedar mandiri, namun menjadi indie berarti harus berani tampil beda dan berani melakukan percobaan. Kata indie ini pun sering dihubungkan dengan musik, film, dan bisnis. Menggunakan kata indie, suatu kreasi artistik akan dianggap berada di luar aliran komersial, yaitu tanpa dukungan dari label mayor, studio mayor, atau sumber lain dengan keuangan yang melimpah.

Adalah nanny with a gun, band indie postpunk kota pekanbaru ini terbentuk awal januari lalu.mencoba mengambil peruntungan di jalur indie, mereka bilang, musik bukan untuk dijual, tetapi untuk dinikmati "Music for soul not for sale" kata Ve saat ditemui di kediaman nino, bassist air hostess for vacation (ahfv) band ini yang diprakarsai oleh air hostess for vacation ini dipiloti oleh ve(vokal) Ilham(drummer) dede(guitar) dan radit (bassist).

Bukan untuk sekedar bermusik, tetapi menikmati musik "Kami mencoba Bermusik di jalur indie, enggak ada paksaan dari orang lain,kami jadi diri sendiri"Kata NWAG serempak.

Target kedepan? "Nanny sendiri sebenarnya udah mulai ikutan demo ke Indiefest, namun karna kurang persiapan jadi enggak masuk, tapi tahun depan, kami akan mencoba peruntungan di jalur itu"tutup ve singkat.

14 Desember 2008

Rabithah Cinta - Resensi Novel Rabithah Cinta

Bagi penggemar novel dengan alur mendebarkan dan sesekali menyesakkan dada dengan haru maka Rabithah Cinta adalah jawabnya. Novel remaja ini eksploratif dengan setting alam Papua yang masih hijau ranau. Hal itu bermula ketika Syakilla berjodoh dengan Ryan seorang dokter yang kemudian ditugaskan ke pedalaman Papua.

Bagaimana rasanya hidup di daerah asing dan terpencil yang segala sesuatunya serba terbatas? Itulah yang dialami Syakilla, muslimah yang harus memendam semua impian remajanya saat harus mengikuti suami tercinta dinas ke ujung Timur Indonesia itu. Syakilla harus rela mengabdikan hidup dan cintanya di pedalaman Papua. Hari-hari awal dilalui tetap dengan bahagian hingga suatu ketika.

Napas cinta Syakilla serasa tercekat ketika Riyan yang sedang bertugas tiba-tiba disandera gerombolan pemberontak RI yakni Organisasi Papua Merdeka (OPM). Syakilla tak menyerah. Ia menanti dalam doa dan kesabaran yang luar biasa. Ia ingin membuktikan ketulusan hatinya terhadap suami tercinta bahwa apapun yang terjadi ia tetap akan menanti rabithah cintanya itu.


Kegalauan hatinya bertambah ketika di tengah penantian panjang tak berujung itu seorang dokter lainnya dikirim pula ke tempat ia berada menggantikan sang suami yang belum juga ada kabarnya itu. Ia tak berdiam diri dan yakin bahwa suaminya masih hidup. Segala ikhtiar ditempuhnya untuk memastikan sang suami masih hidup. Lama ia menanti hingga akhirnya dokter pengganti itu datang dan astaga, sang dokter muda itu tak lain adalah Andrean mantan kekasihnya pada masa silam.

Bersamaan dengan itu datang kabar dari pedalaman rimba papua bahwa Riyan dikabarkan tewas. Sanggupkah Syakilla membuktikan kesabaran dan kesetiaannya serta kesalehannya sebagai seorang istri di tengah ujian berat itu? Ataukah syakilla mengorbankan rabithah cintanya demi dokter Andrean? Bagaimana kelanjutan kisah ini? Kisah mendebarkan tentang kesabaran, kesetiaan dan pengorbanan cinta yang sayang kalau dilewatkan.***

Helfizon Assyafei
helfizon_rpg@riaupos.co.id

13 Desember 2008

Malapetaka Krisis Ekonomi Global - Resensi Buku Keluar Dari Krisis Global

Malapetaka  Krisis Ekonomi Global - Resensi Buku Keluar Dari Krisis GlobalPresiden Amerika George W Bush awal Desember ini mengatakan bahwa Amerika telah mengalami resesi. Seminggu sebelumnya, Uni Eropa telah terlebih dahulu mengakui bahwa resesi telah menerpa daratan benua biru itu. Pengumuman yang sudah lama diprediksi itu telah menjatuhkan indeks saham di hampir seluruh belahan dunia, terutama di Amerika sendiri dan Uni Eropa. Penurunan suku bunga yang dilakukan Bank Inggris, yang diikuti oleh bank-bank sentral di eropa, sampai titik terendah 2,5 persen, namun tidak mampu membangkitkan kembali gairah bursa saham.

Semua ini adalah rentetan dampak dari krisis keuangan global yang dipicu dari ambruknya kredit perumahan di Amerika Serikat yang telah mencapai titik puncaknya. Para pakar menilai, resesi ekonomi yang melanda Amerika dan Uni Eropa akan berdampak luas. Paling tidak, dua tahun ke depan ekonomi dunia akan kehilangan darah, perlambatan ekonomi akan menerpa sebagian besar negara di dunia, termasuk Cina. Dampak resesi itu akan mulai terasa pada pertengahan tahun depan.


Krisis global bermula dari kredit macet perumahan yang terjadi di Amerika. Kita lebih akrab mendengarnya dengan sebutan subprime mortgage. Permasalahan pada subprime mortgage merupakan efek kumulatif dari sistem kapitalisme yang serakah. Subprime mortgage adalah kredit perumahan berbunga tinggi karena pinjaman memiliki tingkat risiko yang cukup tinggi akibat rendahnya aset jaminan dari peminjam rumah. Dengan sekma yang telah dimodifikasi, subprime mortgage memungkinkan orang-orang yang tidak mampu bisa mendapat kredit rumah yang sebenarnya tidak layak menerima kredit.

Tingginya bunga pinjaman subprime mortgage bila dibandingkan dengan tingkat bunga deposito yang rendah, telah menarik investor kelas kakap dunia untuk menginvestasikan dana mereka di sini, dengan jalan membeli surat utang yang diterbitkan perusahaan subprime mortgage. Tingginya risiko ini kemudian dikompensasi lewat sekuritas (securitization). Hal itu merupakan upaya dari lembaga keuangan untuk mencari laba dengan menggabungkan surat-surat berharga seperti surat utang rumah subprime, dengan surat berharga dengan ratingnya yang lebih tinggi. Dengan demikian, maka lembaga keuangan tersebut mencampurkan antara pinjaman yang lancar (prime loan) dan pinjaman yang kurang lancar (subprime).

Ketika Bank Sentral Amerika, The Fed, mulai Juni 2004 menaikkan suku bunga sampai pada Agustus 2007 sudah mencapai 5,25 persen. Masalah timbul ketika banyak dari peminjam tidak sanggup melunasi kreditnya dan ditambah tingginya bunga pinjaman. Dampaknya, banyak perusahaan penerbit subprime mortgage rugi besar, dan mereka juga tidak mampu membayar surat jaminan utangnya. Akibatnya, harga saham atau nilai aktiva bersih dari investor yang memiliki subprime mortgage jatuh.

Celakanya, lembaga keuangan yang menanamkan modalnya di subprime mortgage tidak hanya dari Amerika saja tapi juga dari bank-bank yang ada di Uni Eropa, Jepang, Australia dan beberapa neraga lainnya. Dampaknya menyebar begitu cepat. Bank-bank besar bertumbangan, sebagian lagi terpaksa dibeli pemerintah (nasionalisasi). Bahkan Amerika telah menyediakan dana 700 miliar dolar untuk membeli perusahaan dan lembaga keuangan yang di ambang kebangkrutan.

Buku ini dengan lugas dan cermat mengulas secara kronologis dari krisis ekonomi global yang disulut subprime mortgage. Pembahasannya juga dilengkapi dengan diagram dan tabel yang sangat membantu bagi pembaca.

Analisa penulis cukup mendalam mengenai dampak dari letupan-letupan krisis global terutama yang berkaitan dengan kepentingan ekonomi Indonesia sendiri. Penulis juga memberikan tawaran solusi untuk keluar dari krisis ekonomi global tersebut. Buku ini layak untuk dijadikan rujukan bagi siapa saja yang ingin melihat lebih dalam krisis global yang sekarang sudah kian menampakkan wajah menakutkannya.***

Joni Lis Efendi
Penulis, Peminat Buku, Tinggal di Pekanbaru

Mengintip Praktikum Fapertapet UIN Suska

Senangnya Melihat Anak Ayam Menetas dari Telur

Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, atau lebih akrab dengan sebutan Fapertapet, memang tergolong muda jika dibandingkan dengan beberapa fakultas lain di UIN Suska. Namun geliat perkuliahan mahasiswanya tidak kalah dengan mahasiswa di bidang sains lainnya.

Mahasiswa semester tiga fakultas ini diwajibkan melakukan praktikum produksi ternak unggas. Praktikum menetaskan telur ayam ini, selain memakan waktu, objek praktikum yang berupa telur dari ayam Arab juga membutuhkan perhatian ekstra.

’’Kami menandai kedua sisi telur agar mudah dalam proses pembalikan, karena setiap telur harus dibalikkan setiap enam jam sekali. Kami juga harus menjaga suhu telur agar tetap pada posisi 38-40 derajat Celcius, yang berada di dalam ruangan vakum berlampu pijar, nah tugas kami bermalam menunggu telur tadi,’’ ujar Gandung Cahyono, salah seorang mahasiswa yang terlibat praktikum.


Apabila listrik padam, para petugas jaga yang terdiri dari empat orang setia hari akan menggantinya dengan lampu alternatif. Lokasi praktikum sendiri dilakukan di Labor Unggas, diikuti oleh dua kelas yang langsung dipantau oleh Elvawati, seorang dosen Fakultas Peternakan.
Pada hari ketujuh proses penetasan berlangsung, telur dalam ruang vakum itu diteropong. Hal ini untuk mengetahui apakah telur dibuahi atau tidak.

Menurut Gandung, hasil praktikum sudah terlihat sejak Rabu (10/12) lalu, telur-telur yang dipanaskan di dalam ruang vakum mulai retak dan sudah terdengar bunyi anak ayam.
’’Hingga Rabu (10/12) sudah ada sekitar 21 telur yang sudah retak, dan suara anak ayam sudah mulai terdengar,’’ cerita Gandung dengan ekspresi gembira.

Tambahnya lagi, beberapa waktu yang akan datang Mahasiswa Fapertapet UIN juga akan mengadakan kunjungan ke Rumah Potong Hewan, melihat sapi-sapi yang layak potong. Dalam waktu dekat mereka juga akan melihat praktek penanganan daging yang dijual di Hypermart, Mall SKA Pekanbaru. (Hendrawan-CCMD)

Sekolah sebagai Tempat Pencerdasan Anak Bangsa

Pada Teroka yang lalu kita telah membahas tentang pendidikan keluarga. Setelah pendidikan setelah keluarga kita akan menghadapi pendidikan sekolah. Di lihat dari posisinya, pendidikan sekolah berada di antara pendidikan keluarga dan pendidikan masyarakat. Posisi demikian mengandung arti bahwa pendidikan sekolah berperan sebagai penyebar, pencerdas, dan penerapan nilai budaya (transmission) nilai-nilai kultural (spiritual kemanusiaan) yang telah membenih di dalam kehidupan keluarga ke dalam setiap aspek hidup dan kehidupan.

Artinya bahwa peran pendidikan sekolah wajib mengolah benih nilai moral-spiritual kemanusiaan dari keluarga menjadi kecerdasan intelektual. Ada pun kecerdasan intelektual mengandung isi nilai kebenaran yang bersifat rasional, logika dan empirikal. Menurut berbagai pendapat bahwa orang terdidik yang cerdas daya intelektualnya (educated person). Orang terdidik berarti ahli, menguasai sua­tu bidang studi (competent), mempunyai daya kreativitas dan inisiatif dengan kemampuan mengembangkan asumsi-asumsi dan pendapat-pendapat untuk kemudian disusun menjadi sebuah teori yang benar dalam lingkup bidang studinya.


Teori yang benar adalah terukur atau ada indikator baik secara rasional maupun empirik. Oleh sebab itu, ilmuwan bukan hanya ahli menyusun teori saja, tapi juga harus mampu dan mau mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Itu berarti ilmuwan dituntut untuk menjalankan suatu sikap dan perilaku ilmiah (sesuai dengan teori keilmuannya itu). Sikap dan perilaku ilmiah secara konkret dapat berwujud dalam perilaku jujur dan adil. Itulah sebabnya mengapa ilmuwan juga dituntut untuk cakap (capable) dan terampil (skillful) dalam mengamalkan ilmunya di dalam kehidupan sehari-hari. Jika setiap ilmuwan bersikap dan berperilaku ilmiah, diharapkan mereka menjadi model percontohan bagi masyarakat luas.

Perlu kiranya bagaimana lembaga pendikan sekolah mengelola sistem pembelajaran untuk membangun sumber daya manusia yang cerdas intelektual, ilmiah, yaitu ahli dalam bidangnya, cakap, terampil, mandiri, kreatif, berbudi pekerti luhur dan jujur atau adil dalam bersikap dan berperiaku. Untuk mencapai sasaran itu, sedikitnya dua hal yang harus dipersiapkan, yaitu materi pem­belajaran dan pengelolaannya.

Pertama, materi pembelajaran perlu diorganisasikan da­lam bentuk kurikulum, dan disusun secara berjenjang me­nurut sasaran-sasaran konkret. Pengorganisasian kurikulum disusun berdasar pada sistem penjenjangan pendidikan seko­lah, yaitu pendidikan dasar (9 tahun), menengah (3 tahun) dan pendidikan tinggi (4 tahun). Untuk jenjang pendidikan dasar, organisasi kurikulum disusun dengan sasaran utama pembinaan keterampilan hidup (life skill).

Cakupan materi pembelajaran yang dominan pada muatan lokal merupakan intisari dari potensi lingkung­an sosial budaya dan lingkungan alam daerah setempat. Untuk jenjang pendidikan menengah, sasaran utamanya adalah pembinaan kecakapan hidup (life ability). Cakupan materi pem­belajaran tetap dominan pada muatan lokal, tapi perlu diperluas. Sedangkan kurikulum pendidikan tinggi sasaran utamanya adalah pembinaan kecerdasan hidup (life educated). Cakupan materi pembelajaran dominan pada muatan nasional bahkan internasional.

Kedua, sistem organisasi administrasi manajemen pendidikan perlu direkonstruksi, dengan lebih melibatkan potensi masyarakat. Artinya, pengelolaan pendidikan sekolah dilakukan bersama antara sekolah dan masyarakat. Pemerintah, dalam hal ini Departemen pendidikan, berperan sebagai fasilitator dan tidak perlu campur tangan terlalu jauh.

Pengelolaan pendidikan dikembalikan kepada sekolah itu sendiri, dengan sistem otonomi sekolah. Untuk itu, organisasi “Komite Sekolah” perlu disusun kembali berdasar pada filosofi bahwa pendidikan sekolah adalah institusi sosial, dari masyarakat, oleh, dan untuk masyarakat. Oleh sebab itu, komite sekolah perlu dilibatkan dalam segala usaha peningkatan mutu pendidikan, misalnya kepengawasan dalam batas tertentu dan khususnya masalah penghimpunan biaya pendidikan.
Kemudian, manajemen pembelajaran perlu diper­barui pola dasarnya dengan orientasi sentral pada subjek pembelajar (student centred orientation).

Model pola pembelajaran demikian diharapkan dapat memerankan pembelajar secara aktif, sehingga potensi kreativitas dapat dieksplorasi secara optimum. Untuk itu, diperlukan pembimbing atau guru yang kompeten dan sistem administrasi manajemen pendidikan yang demokratik-partisipatif. Di samping itu, untuk menunjang kelancaran belajar, perlu ketersediaan sarana yang memadai.

Jika organisasi kurikulum dan sistem manajemen pembelajaran tersebut dapat diselenggarakan, diharapkan dapat dihasilkan luaran yang berkualitas dalam hal kecerdasan intelektual, kecerdasan sikap, dan kecerdasan perilakunya. Secara akumulatif, kualitas luaran dimaksud adalah pribadi terdidik yang cerdas, cakap, terampil, mandiri, dan memiliki daya kreativitas tinggi untuk pembaruan kehidupan masyarakatnya. Semoga.***

SS 412, Rayakan Ultah di Pondok Lesehan

SS 412, Rayakan Ultah di Pondok Lesehan Sanggar Seni (SS ) 412 Fakultas Ekonomi (Fekon) Universitas Riau (Unri ) punya cara unik untuk merayakan ulang tahunnya ke-15. Mereka menggelar acara di pondok lesehan di lingkungan kampus Fekon Unri, Sabtu (8/12).

Acara yang dimulai pukul 10.00 sampai siang hari ini dihadiri para mahasiswa Fekon Unri yang tergabung dalam anggota SS 412. Tak ketinggalan, Pembantu Dekan III Fekon Unri, Drs Syapsan MSi.

Acara diisi dengan penampilan band-band dari pasukan SS 412 yang atraktif dan bersemangat. Setelah itu, dilanjutkan dengan kata sambutan dari Drs Syapsan MSi, dan disusul dengan peniupan lilin dan pemotongan kue oleh seluruh Anggota SS 412.
Kepada Xpresi, ketua panitia pelaksana acara HUT SS 412, Rahmad Riandra mengatakan, acara yang digelar sekali dua tahun ini berjalan dengan lancar dan cukup sukses.

“Iya, acara ini cukup sukses. Terlebih lagi dari semangat anggota SS 412 dalam menggelar acara ini,” ungkap Rian


Selain itu, Rian menambahkan, peringatan hari jadi SS 412 yang digelar rutin setiap sekali dua tahun ini sekalian juga digelar untuk menyambut pengurus-pengurus baru SS 412.

’’Semoga dalam acara HUT SS 412 yang ke 15 tahun ini, SS 412 lebih eksis dan maju lagi. SS 412 sebagai wadah menampung atau menyalurkan bakat-bakat seni para mahasiswa Fekon ataupun seluruh fakultas di Unri. Dengan harapan, memberikan yang terbaik untuk semuanya,” ungkap Rian lagi. (Melda-CCMD)

Investasi Asing Riau Peringkat Tiga

 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan peringkat investasi secara nasional pada 2008, dari pengumuman itu menempatkan Riau pada posisi tiga untuk Penanaman Modal Asing (PMA) ke daerah ini. Sedangkan untuk Penanaman Modal Dalam
Negeri (PMDN) Riau eberada di urutan kelima.

Kepala Badan Promosi dan Investasi (BPI) Riau HM Yafiz di Pekanbaru, Jumat (12/12) mengatakan, jika dibandingkan investasi  di provinsi lainnya peringkat Riau lebih baik karena berada di dalam lima besar baik PMA maupun PMDN.

''Hasil pengumuman yang dibuat BKPM beberapa waktu lalu menempatkan Riau pada posisi ketiga untuk PMA dan urutan kelima untuk PMDN, ini menunjukkan investasi di Riau berjalan dengan baik danbanyak pihak asing yang menanamkan investasinya ke daerah ini,'' ujarnya.



Untuk PMA, investasi terbesar banyak di tanamkan di DKI Jakarta, disusul kemudian Jawa Barat dan posisi ketiga Riau. Untuk PMD Riau urutan kelima, dibawa Jawa Barat, Banten, Jawa Timur dan DKI Jakarta.

Ditambahkan mantan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Riau ini lagi, jika dibandingkan tahun sebelumnya posisi investasi Riau tahun 2008 ini jauh lebih baik. Pada 2007 posisi PMA Riau di urutan empat, sedangkan PMDN turun satu trip dari urutan empat menjadi lima.

Sayangnya, Yafiz mengaku belum mendapatkan data akhir mengenai jumlah investasi di Riau, baik untuk PMA maupun PMDN. Data terakhir yang dimiliki sampai Juni, yakni MPA sebesar USD 460,1 miliar dan PMDN sebesar Rp 994,9 miliar.

''Kita baru memperoleh data sampai bulan Juni, sedangkan sampai Desember belum kita peroleh,'' ujarnya mengakhiri.

Sumber: Riau Pos

RAPBD Pekanbaru Naik Rp104 Miliar


Hasil Pembahasan Panitia Anggaran (Panggar) DPRD Kota Pekanbaru terhadap Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2009, mengalami kenaikan anggaran sebesar Rp104,6 miliar jika dibandingkan dengan anggaran tahun 2008 setelah perubahan.

Dengan begitu anggaran RAPBD yang sudah dilaporkan Panggar setelah pembahasan sebesar Rp1,25 triliun lebih. Jadi anggaranini cukup besar. Hal ini terbukti dari dua belanja yang harusdilakukan Pemko tahun 2009 mendatang.

Namun sayangnya beberapa target yang diinginkan beberapaanggota panggar, anggaran belanja langsung pada tahun 2009 dapat mencapai 60 persen meleset. Pasalnya setelah berakhir pembahasandan dilaporkan dalam rapat paripurna untuk belanja langsung hanyasebesar 57,35 persen. Atau sebesar Rp721,2 miliar lebih dariRAPBD yang ada.


Sedangkan untuk belanja tak langsung dalam RAPBD tahun 2009 mendatang setelah pembahasan tim Panggar sebesar 42,65 persen atau dianggarkan sebesar Rp536,2 miliar lebih. Berdasarkan lapor¬an Panggar DPRD Kota Pekanbaru untuk pendapatan, tahun 2009 di¬perkirakan sebesar Rp1,11 triliun.

Kemudian anggaran belanja langsung sebesar Rp721,2 miliar, belanja tidak langsung sebesar Rp536,2 miliar. Defisit anggaran sebesar Rp147,4 miliar. Namun hal ini ditutupi dengan pembiayaan, terutama untuk penerimaan sebesar Rp147,4 miliar sedangkan penge¬luaraan nol. Jadi surplus sebesar Rp147 miliar.

Besarnya RAPBD tahun 2009 ini kemarin disampaikan langsung juru bicara Panggar Kismono dalam rapat paripurna Jumat (12/12) yang dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD kota Pekanbaru Drs H Adrian Ali didampingi Ayat Cahyadi SSi dan Wakil Wali Kota Pekanbaru Drs H Erizal Muluk.

Didalam RAPBD tahun 2009 itu, untuk anggaran pendidikan dianggarkan sebesar Rp442,7 miliar. Dengan besarnya anggaran ini, Panggar DPRD berharap terwujudnya penididkan yang mampu membentuk siswa atau pelajar yang unggul dalam berprestasi dan memiliki keterampilan yang handal dan berbudaya melayu dan taat beribadah.

Sedangkan untuk kesehatan, di dalam RAPBD tahun 2009 dia¬nggarkan sebesar Rp44,2 miliar. Dengan anggaran itu, panggar DPRD berharap peningkatan pelayanan Puskesmas gratis ditingkatkan. Kemudian penyediaan obat-obatan untuk masyarakat miskin dapat ditingkat.

Sumber: Riau Pos

12 Desember 2008

Pesta Riau Sejuta Buku 2008

Pesta Riau Sejuta Buku 2008 kurang dari seminggu lagi akan dihelatkan, Sabtu 13 Desember. Acara yang diselenggarakan oleh Gerakan Hibah Sejuta Buku yang bekerjasama dengan Pemprov Riau dan Riau Pos ini akan dilaksanakan di Gedung Bandar Serai (Purna MTQ) Pekanbaru - Riau. Pameran ini dilaksanakan dalam rangka Road Show Pesta Buku Sumatra.

Pameran buku terbesar di Riau ini agak sedikit berbeda dengan tahun lalu, sebagaimana kita ketahui, tahun lalu nama acara ini adalah Riau Sejuta Buku Expo kendatipun dilaksanakan di tempat yang sama. Tahun lalu, banyak sekali distributor buku yang ikut pameran terutama dari Jawa, mereka menawarkan berbagai macam buku dengan harga menarik dan biasanya akan ada diskon di luar dari biasanya.

Seperti tahun lalu, Pesta Riau Sejuta Buku 2008 ini juga diadakan acara pernak-pernik seperti:


1. Lomba Mewarnai, diadakan pada Minggu 14 Desember 2008 pukul 10.00 WIB. Peserta lomba adalah anak-anak usia 3-5 tahun, biaya pendaftaran cuma Rp 10.000 dengan perlengkapan sendiri.

2. Lomba Karaoke, diadakan pada 17 dan 18 Desember (Rabu dan Kamis) 2008 pukul 15.00 WIB. Acara khusus untuk anak usia 12-18 tahun dengan jenis musik pop, cd bawa sendiri dan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 25.000. Pada tanggal 19 dan 20 Desember 2008 akan diadakan acara Semi Final dan Finalnya.

3. Lomba Baca Puisi Tingkat Guru SD-SMP-SMA se Provinsi Riau

4. Juga diadakan Festival Band Pelajar Tingkat SMA

5. Lomba Fashion Show Pelajar Tingkat SMP dan SMA

6. Cerdas Cermat Tingkat SD

Jika Anda berminat mengikuti lomba pada Pesta Riau Sejuta Buku ini silakan mendaftar di Sekretariat Riau Pos bersama Bapak R. Sidjatihasro 081365941389 atau bisa hubungi Bapak Heriyanto di 08127613881. Organizer acara: IKAPRO.

Taluk Kuatan Bertekad Raih Adipura 2009

Pada 2009, Pemkab Kuansing bertekad meraih Adipura khususnya Kota Teluk Kuantan sebagai kota kecil terbersih. Namun untuk 2008 ini, Pemkab tetap berupaya meraih prestasi gemilang dalam penilaian Adipura.

Menurut Kadis Pasar Kebersihan dan Pertamanan (DPKP) Kuansing, H Muharlius SE MM, tim penilai Adipura akan datang ke setiap kota kecil termasuk ke Teluk Kuantan untuk melaksanakan penilaian sebelum menentukan kota mana yang akan mendapatkan Adipura.

Karena itu katanya semua elemen yang akan dinilai oleh tim penilai saat ini sedang dibenahi seperti taman-taman kota yang ada, komplek pasar atau perdagangan, lingkungan warga masyarakat, jalan dan juga daerah aliran sungai. Semua petugas dimaksimalkan untuk membenahinya.

”Taman-taman akan dibenahi, lingkungan pasar dan pusat perdagangan kan dibenahi, warga diminta membersihkan dan menata lingkungan termasuk di arena tepian Narosa Teluk Kuantan tempat lokasi pacu jalur,” ujarnya.


Khusus di arena Tepian Narosa sebutnya pasca pacu jalur masih banyak bekas-bekas bangunan tribun atau tempat menonton pacu jalur yang dibangun masyarakat masih banyak yang belum tuntas dibongkar. Karena itu katanya, beberapa waktu lalu DPKP menyurati pemilik tribun untuk segera membongkar bekas bangunan tribun yang belum dibongkar.

”Dari informasi mereka sudah berkenan untuk membongkarnya namun terkendala karena air Sungai Kuantan yang meluap, dan akan membongkar jika air Sungai Kuantan surut,”ujarnya.

Ditegaskannya untuk tahun ini Kuansing tidak menargetkan meraih Adipura, karena masih banyaknya kendala yang dihadapi petugas di lapangan dalam membersihkan kota sesuai ukuran Adipura. Seperti dukungan anggaran yang belum memadai untuk mendukung operasional petugas kebersihan di lapangan.

Hanya saja katanya walaupun masalah ini dihadapi petugas di lapangan namun petugas kebersihan tetap mampu memberikan terbaik. Hal ini terbukti dari tingkat kebersihan kota yang semakin meningkat setiap tahunnya. ”Buktinya dengan berbagai kendala setelah pacu jalur dalam waktu singkat petugas di lapangan mampu membersihkan waktu sehingga lingkungan menjadi nyaman kembali seperti sebelum pacu jalur,”ujarnya.

Walaupun tidak menargetkan raih Adipura 2008 ini sebut Muharlius, namun untuk 2009 mendatang Kuansing akan bertekad meraih Adipura ini. Karena berbagai persiapan seperti personil dan anggaran akan diupayakan dalam tahun 2009 mendatang.

”Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk melengkapi semua kebutuhan petugas di lapangan dalam membersihkan kota termasuk menata taman-taman yang ada. Namun demikian untuk saat ini kita pantas memberikan apresiasi atas keberhasilan mereka dalam melaksanakan tugas membersihkan pasar, jalan dan merawat taman-taman kota yang ada,”ujarnya.

Banyak Dibaca