29 November 2008

Ungu: Pernah Terima Penghargaan dari JK

Ungu: Pernah Terima Penghargaan dari JKUngu adalah grup musik Indonesia yang beranggotakan Pasha (penyanyi), Makki (bass), Enda (gitar), Oncy (gitar), dan Rowman (drum). Sampai tahun 2007 mereka telah menghasilkan 4 album dan 2 album mini.Ungu terbentuk tahun 1996. Motor pembentuknya adalah Ekky (gitar) dan saat itu vokalisnya adalah Michael, sedangkan drum dipegang oleh Pasha Van derr Krabb. Tahun 1997, saat Ungu hendak manggung, Pasha Van derr Krabb ‘menghilang’ dan posisinya digantikan oleh Rowman. Enda yang sebelumnya adalah roadies-nya Ekky juga ikut bergabung dengan Ungu.


Tahun 2000, Ungu mulai mempersiapkan album pertama mereka, yang akhirnya dirilis 6 Juli 2002 bertajuk Laguku. Sebelumnya, Ungu ikut mengisi 2 lagu di album kompilasi Klik bersama Lakuna, Borneo, Piknik, dan Energy. Ke dua lagu tersebut adalah “Hasrat” dan “Bunga”. Single pertama album ini, “Bayang Semu” menjadi ost. sinetron ABG (RCTI). Meski terbilang sukses, album ini baru mendapat Platinum Award setelah hampir 2 tahun album ini dirilis.

Saat hendak masuk dapur rekaman untuk album kedua, Ekky memutuskan keluar. Oncy yang saat itu baru keluar dari Funky Kopral dipilih untuk menggantikan Ekky. Album kedua Ungu Tempat Terindah dirilis Desember 2003. Album ini menjagokan “Karena Dia Kamu” sebagai single pertama dan “Suara Hati” dipilih sebagai single kedua. Baru empat bulan dirilis, penjualannya telah mencapai 80.000 (delapan puluh ribu) kopi. Jumlah yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan album pertama yang ‘telah’ mendapatkan platinum (150.000 kopi) dalam hitungan waktu satu setengah tahun.
Pada tahun 2005, Ungu menjadi salah satu artis yang berkolaborasi dengan Chrisye di album terbaru Chrisye, “Senyawa”.

Album Melayang dirilis Desember 2005. Di albumnya yang ketiga dengan single “Demi Waktu”, Ungu mendapat double platinum. Dengan hits Demi Waktu mengantarkan Ungu jadi MTV Exclusive Artis di bulan Desember 2005. Gaung “Demi Waktu” merambah negeri Jiran, Malaysia. Empat perusahaan label berebut untuk mendapatkan hak edar di sana. SRC, perusahaan yang menaungi Siti Nurhaliza akhirnya keluar sebagai pemenang.
Ungu mengeluarkan sebuah mini album untuk menyambut Ramadhan 1427 H bertajuk SurgaMu yang dirilis September 2006. Hanya dalam tempo sepuluh hari sejak rilis mini album SurgaMu, telah terjual sebanyak 150 ribu keping.

Bahkan Wakil Presiden Yusuf Kalla memberi penghargaan ‘Inspiring’ atas album religi SurgaMu. Sayangnya, saat hendak menerima penghargaan di istana Wapres, Ungu yang mengenakan setelan jas yang dipadu celana jeans dan ditolak masuk ke dalam istana, dengan alasan pakaian yang tak sesuai dengan protokoler istana. Hufh.. sayang yah…
Dalam Penghargaan MTV Indonesia 2006, Ungu masuk dalam 3 nominasi, yaitu Most Favorite Group/Band/Duo, Best Director “Demi Waktu” Abimael Gandy, dan Video of the Year “Demi Waktu”.

Ungu dengan dukungan “A Mild Live Productions” dan “Trinity Optima Productions” membuat buku biografi. Buku yang diberi judul “A Mild Live Ungu Book Magazine” itu diluncurkan pada Kamis, 10 Mei 2007, di Jakarta. Dicetak sebanyak 40 ribu eksemplar, buku tersebut memuat biografi masing-masing personil, diskografi Ungu, foto-foto, dan bahkan chord lagu-lagu Ungu.

Ungu juga sering terlibat dalam pembuatan album soundtrack. Ungu pernah menyumbangkan lagu untuk film Buruan Cium Gue yang dilarang edar. Ungu pun menyumbangkan 3 buah lagu untuk film Coklat Stroberi yakni dua lagu baru, “Disini Untukmu” dan “Sahabatku”, serta mengikutkan lagu “Berjanjilah” dari album ketiga mereka Melayang.

Dalam ajang “SCTV Music Awards 2007” di Balai Sidang Jakarta (JHCC), Ungu mendapat 4 kemenangan. Album SurgaMu yang diproduseri Trinity/Prosound membawa Ungu menjadi penerima penghargaan ‘Album Religi’, ‘Lagu Paling Ngetop’ dan ‘Video Klip Paling Ngetop’ untuk lagu “Andai Kutahu”. Sedangkan Melayang dengan lagu andalan “Tercipta Untukmu” memenangkan kategori ‘Album Pop Rock Duo/Grup’.

Ungu kembali merilis album reguler keempatnya bertajuk Untukmu Selamanya. Album ini di-launching di empat negara sekaligus, yaitu 9 Agustus 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Agustus 2007 di Singapura, 12 Agustus 2007 Hongkong dan puncaknya 15 Agustus 2007 di Jakarta, Indonesia. Lagu andalan dalam album ini antara lain, “Kekasih Gelapku”, “Cinta dalam Hati”, “Apalah Arti Cinta” dan “Ijinkan Aku”.

Menyambut Ramadhan 1428 H, Ungu merilis album religi lagi yang berbentuk mini album bertajuk Para Pencari-Mu. Dalam album ini Ungu berkolaborasi dengan ustad Jeffry Al Buchori. Album ini hanya berisi lima lagu, yaitu “Para PencariMu”, “Sembah Sujudku”, “Surga Hati”, “Sesungguhnya”, dan “Tuhanku”.

Sebelum mini album ini dirilis, tiga dari lima lagu telah terpilih sebagai soundtrack sinetron religi yang tayang selama Bulan Ramadhan. Ungu kembali meraih penghargaan untuk kategori ‘Band Ngetop’ di ajang SCTV Awards 2007, yang berlangsung di JCC Senayan Jakarta, Jumat, 24 Agusutus 2007. Dalam ajang itu, Ungu berhasil menyisihkan grup band lainnya, seperti Ada Band, Peterpan, Radja, dan pendatang baru yang mendadak populer, Kangen Band. Pada tahun 2007, Ungu bersama Samsons dan Naff, dijuluki ‘The Rising Star’ band oleh penyelenggara konser musik akbar Soundrenaline, A Mild Live Productions dan Deteksi Productions, juga oleh raksasa label rekaman Musica Studio. (shahid WMD)

ALBUM
2002: Laguku
2004: Tempat Terindah
2005: Melayang
2007: Untukmu Selamanya
2006: SurgaMu
2007: Para PencariMu
2008: Aku Dan Tuhanku
2007: Coklat Stroberi OST
2007: Ayat-Ayat Cinta OST

Lirik Lagu: Dengan Nafas-Mu - Ungu Band

Dengar Nafas-Mu
By: Ungu

[*]
Izinkan ku ucap kata taubat
Sebelum Kau memanggilku
kembali pada-Mu, menutup waktuku

Izinkan ku serukan nama-Mu
Sebelum nyawa dalam tubuhku
Kau ambil, kembali pada-MU

[**]
Karna ku tahu, hanyalah pada diri-Mu
Tempatku mengadu, tempatku mengeluh
Di dalam do’aku

[***]
Dan demi nafas yang telah kau hembuskan dalam kehidupanku
Ku berjanji, ku akan menjadi yang terbaik
Menjalankan segala perintah-Mu, menjauhi segala larangan-Mu
adalah sebaris do’a ku untuk-Mu

Back to [*][**][***]


SEPERTI YANG DULU
By : Ungu

Tiada guna kau kembali
Mengisi ruang hati ini
Semuanya telah berlalu
Bersama lukaku

Semua yang telah berlalu
Antara hatiku dan hatimu
Takkan ada cinta
Seperti yang dulu

Tiada guna kau berjanji
Untuk setia menemani
Hatiku yang telah terluka
Karena dustamu


Semua yang telah berakhir
Antara diriku dan dirimu
Takkan ada yang rindu
Seperti Yang dulu

Dua Fiksi, Dua Nyata - Resensi Buku So Real/Surreal

Buku So Real/SurrealMenyukai eksperimen, Nugroho Arifin menjadikan So Real/Surreal sebagai proyeknya yang kedua, setelah novelnya yang pertama, Bidik, terbit pada 2005 silam. Selain menulis novel, Nugroho juga menulis naskah iklan, program TV, cerita pendek, dan artikel mengenai musik dan budaya kontemporer untuk berbagai majalah dan surat kabar.

Dalam novelnya kali ini, Nugroho mengajak Anisa, istrinya, turut serta dalam penyelesain novel ini. Tidak hanya sebagai pendesain sampul, Anisa juga menjadi salah tokoh sentral dalam novel ini, termasuk Nugroho.

Novel ini berawal ketika seorang laki-laki muda marah pada kenyataan. Ia berkomitmen menjalani kehidupan sekali pakai. Hidupnya penuh dengan gelas-gelas plastik yang ia pakai minum, piring-piring styrofoam yang ia gunakan untuk makan, dan celana dalam kertas yang langsung ia buang sebelum mandi. Gaya hidup serba singkat ini ia pilih untuk membatasi interaksinya dengan kenyataan yang sifatnya jangka panjang.


Setiap hal yang bersifat jangka panjang berpotensi memberi rasa nyaman dan kehilangan rasa nyaman akan mendatangkan rasa sakit, begitu pikirnya. Lewat internet, hidupnya bersilang jalan dengan Nugroho Arifin, penulis novel dan penulis naskah di sebuah advertising agency.

Di waktu yang sama, Anisa, pasangan Nugroho, tanpa disadari masuk dalam kehidupan Raymond, seorang pengusaha media terkemuka. Ia menjadi bagian dari kehidupan nyata seorang pengusaha yang selama ini hanya ia kenal dari gambarnya saja.
Sekilas, mungkin, novel ini agak rumit.

Karena memang itulah adanya. Tapi jika anda seorang maniak novel, novel ini sama saja dengan novel lainnya, yang dalam waktu satu jam setengah terselesaikan hingga ending, karena sesungguhnya isi ceritanya sangat sederhana, hanya saja dibuat berbeda dengan bumbu nyata yang diberikan penulis dalam kisah fiksi ini, sehingga pembaca akan sedikit pusing dengan adanya karakter yang berpindah-pindah di alam yang berbeda.

Selain itu, cerita dalam novel ini sangat disayangkan, karena porsi gaya hidup bebas orang metropolitan terlihat terlalu menonjol. Namun, jika anda termasuk orang yang mampu membaca novel dengan sudut pandang yang berbeda, agaknya novel ini dapat dijadikan rujukan bagi anda.***

Rahasia buat Pencari Kebenaran - Buku Sains Bumi Dalam Al-Quran

Buku Sains Bumi Dalam Al-QuranWaktu itu tahun 2004. Seorang ahli geologi (ilmu bumi) bernama Ir Agus Haryo Sudarmojo seorang pencari kebenaran lewat kebatinan kejawen sedang membolak-balik Alquran. Ketika ia menemukan Surah Al Hadid ayat 25, tiba-tiba jantungnya berdebar. Ia seolah tak percaya ada kitab yang turun di abad ke 7 tapi lebih dahulu tahu tentang apa yang terjadi miliaran tahun lalu yang baru tersingkap oleh teknologi abad ke 21.

Sejak itu hidayah menyapanya. Ia pun tobat atas jalan lain yang ditempuhnya. Pengusaha agrobisnis dan juga mantan dosen Tri Sakti Jakarta itu kini mengikuti jejak pendahulunya penyebar agama Islam. Ia ternyata generasi ke enam pahlawan kemerdekaan nasional yang sering dijuluki Pangeran Sambernyowo yang dinobatkan jadi KGPAA Mangkoenogoro I yang juga penyebar agama Islam abad ke-18.

Ia kemudian berceramah Islam lewat ilmu geologi di berbagai komunitas mulai dari pengusaha, instansi pemerintah, umum di masjid-masjid, militer dan komuniats sains. Ia pun meluncurkan buku pertamanya berjudul Planet Bumi. Sedangkan buku keduanya Menyibak Rahasia Sains Bumi dalam Alquran ternyata telah lama ditunggu-tunggu oleh berbagai komunitas yang rajin mendengar ceramahnya.


Mengapa ia berdebar saat bertemu dengan surah Al Hadid ayat 25 itu? Hasil penelitian NASA menjelaskan bahwa pada awal pembentukannya, planet bumi pernah mengalami hujan asteroid yang kaya dengan unsur besi (fe). Setiap benturan asteroid dengan bumi itu membentuk bahan bebatuan. Benturan itu juga menimbulkan ledakan energi yang meningkatkan suhu permukaan planet bumi sampai dengan 1.800 derjat celcius.

Lautan batu yang mencapai kedalaman 100 mil lebur dan meluas hingga menyelimuti planet ini. Radioaktif di dalam planet ini semakin memanaskan suhu dalam interior bumi sehingga bumi bak sebuah periuk besi yang meleleh. Lelehan meteor besi itu kemudian mulai menyusut ke tengah karena ditarik oleh gaya gravitasi planet ini. Lelehan besi tersebut mengalir sejauh ribuan kilometer dari permukaan mengikuti perjalanannya menuju inti bumi.

Itulah penyebab mengapa planet bumi mempunyai inti besi yang dikelilingi oleh lelehan batuan gunung berapi hingga saat ini. Artinya unsur besi yang kita kenal menjadi bagian hidup manusia ternyata bukan berasal dari planet bumi. Inilah yang disampaikan dalam QS Alhadid ayat 25 tersebut: ‘’Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami menurunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama) Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.’’

Mengapa Allah Swt sebagai pencipta memilih kalimat anzalna yang berarti ‘’kami telah menurunkan’’ dan bukannya kalimat khalaqna yang artinya ‘’telah kami ciptakan.’’ Bagaimana mungkin seorang Muhammad SAW yang ummi (buta huruf) dan hidup 1.400 tahun lalu saat teknologi dan sains modern belum ditemukan dapat dengan tepat memilih terminology kata ‘’turun’’, bukan ‘’cipta’’ atau ‘’buat’’ dalam soal besi ini.

Pastilah ia (Muhammad SAW) mendapat bimbingan dari Zat yang Maha dahsyat yang menguasai seluruh jagat semesta raya ini. Agus tahu, cahaya telah menyapa hatinya lewat ayat ini. Alquran is always one step ahead of science (Alquran selalu selangkah di depan penemuan-penemuan sains modern masa kini). Setiap ada penemuan hebat di setiap abad ternyata Alquran telah menjelaskannya sejak abad ke 7.

Membaca buku ini menjadikan Anda mengenal lebih dekat dengan ilmu bumi (geologi). Diuraikan sederhana dan mudah dipahami logika. Ada 20 bab yang bercerita tentang temuan ilmu soal bumi yang tak satupun lari dari keterangan Alquran. Buku ini layak jadi perbendaharaan ilmu Anda.***

Guru sebagai Revolusioner

Psikolog pendidikan, Muhibbin Syah (1995) menjelaskan, dalam mengolah proses belajar mengajar guru tidak hanya berorientasi pada kecakapan-kecakapan yang berdimensi ranah cipta (kognitif) , tetapi kecakapan yang berdimensi ranah rasa (afektif) dan ranah karsa sebagai keterampilan hidup (psikomotorik). Sebab, dalam perspektif psikologi pendidikan, mengajar pada prinsipnya berarti proses perbuatan seseorang (guru) yang membuat orang lain (siswa) belajar, dalam arti mengubah seluruh dimensi perilakunya. Perilaku ini meliputi tingkah laku yang bersifat terbuka seperti keterampilan membaca (ranah karsa), juga yang bersifat tertutup seperti berpikir (ranah cipta), dan berperasaan (ranah rasa).

Sejalan dengan apa yang disebutkan di atas, bahwa keberhasilan seseorang dalam hal ini anak didik dalam pembelajaran ditentukan oleh tiga ranah, Benyamin Bloom menyebutnya ranah kognitif, artinya seorang anak didik setelah mempelajari sesuatu harus memiliki pengetahuan. Pengetahuan yang diperolehnya sebelumnya tidak ketahuinya, dan anak didik belum mengetahui apa-apa sebelum diajarkan oleh guru.
Setelah diajarkan oleh guru, maka barulah anak didik memperoleh pengetahuan, dan pengetahuan tersebut akan menambah wawasan dan daya intelektualnya, sehingga apa yang dijelaskan oleh guru, maka anak didik mampu pula menjelaskannya, dan di sinilah terjadinya proses pembelajaran. Demikian pula dengan ranah affeikti, artinya setelah terjadinya proses pembelajaran, maka terjadi sebuah perubahan perilaku bagi anak didik.


Dari pengetahuan yang diperolehnya dari suatu pembelajaran akan berdampak terhadap perubahan pribadi anak didik, katakanlah semula anak didik tidak mengetahui bahwa malas belajar soal biasa, akan tetapi setelah melalui proses pembelajaran dan anak mengetahui bahwa malas akan berdampak luas terhadap masa depannya.

Dari sinilah terjadi perubahan perilaku anak didik, dan ini dapat diketahui setelah terjadi proses pembelajaran baik di kelas maupun diluar kelas. Hal sama juga berlaku untuk ranah psikomotor, artinya anak didik mampu dan terampil melakukan sesuatu yang diperolehnya dari suatu proses pembelajaran yang berdampak dari pengetahuan dan perubahan prilaku, seorang anak didik mampu melakukan dan uji kebolehan dalam proses pembelajaran. Katakanlah bilamana anak didik memperoleh pengetahuan tentang dampak malas dalam belajar, maka seorang anak didik menjadi rajin dalam belajar, dan ini dilakukan dengan mengunjungi perpustakaan, dan memberikan pengetahuan ini kepada teman lainnya, dan si anak mampu dan terampil menggunakan berbagai perangkat yang berkenaan dengan apa yang sudah dipelajarinya.

Menjadi sebuah karakteristik yang berkaitan dengan keberhasilan guru dalam menggeluti profesinya meliputi fleksibilitas kognitif dan keterbukaan psikologi. Fleksibilitas kognitif (keluwesan ranah cipta) merupakan kemampuan berpikir yang diikuti dengan tindakan secara simultan dan memadai dalam situasi tertentu.
Guru yang fleksibel pada umumnya ditandai dengan keterbukaan berpikir dan beradaptasi. Ia juga memiliki resistensi (daya tahan) terhadap ketertutupan ranah cipta yang prematur (terlampau dini) dalam pengamatan dan pengenalan. Ia selalu berpikir kritis dan selalu menggunakan pertimbangan akal sehat yang dipusatkan pada pengambilan keputusan untuk mempercayai atau mengingkari sesuatu dan melakukan atau menghindari sesuatu.

Guru yang terbuka secara psikologis biasanya ditandai dengan kesediaan yang relatif tinggi untuk mengkomunikasikan dirinya dengan faktor-faktor ekstern antara lain, siswa, teman sejawat, dan lingkungan pendidikan tempat bekerja. Ia mau menerima kritik dengan iklas.

Ia juga memiliki empati (empati), yakni respons afektif terhadap pengalaman emosional dan perasaan orang lain. Itulah di antaranya yang harus dilakukan guru sekarang ini. Jika guru segera bangun dan menanamkan profesionalisme yang tepat dan benar, insya Allah cibiran sebagai masyarakat kelas dua akan sirna.
Pengabdian akan mendapat kepuasan dengan hasil kemajuan siswa sesuai harapan. Peningkatan kesejahteraan penghidupan pun akan merangkak tanpa perlu bergantung pada pihak lain.

Pada aspek sosial masyarakat, guru juga berfungsi sebagai penanam nilai-nilai budaya yang tercipta dalam masyarakat. Guru mempunyai andil besar dalam melestarikan kebudayaan (culture) yang menjadi tatanan nilai dan identitas sosial.

Oleh karena itu, peran guru sangatlah komplek, begitu juga tantangan guru untuk senantiasa mempertahankan eksistensi profesionaitas mereka sangat berat dan kompleks pula. Kondisi dan profesi guru yang sekarang sudah tidak lagi dianggap sebagai hal yang prestise dan membanggakan, bahkan guru sekarang dianggap sebagai posisi yang kecil dan termarjinalkan perlu di kembalikan seperti kondisi terdahulu, di mana guru merupakan orang yang didahulu selangkah ditinggikan setingkat, dan dimuliakan masyarakat. Semoga.(***)

Hima PEFSI Gelar Batrai 1 Indonesia Memanggil

Hima PEFSI Gelar  Batrai 1 Indonesia  MemanggilUntuk mempersiapkan calon pemimpin-pemimpin baru, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika ( Hima PEFSI ) melaksanakan kegiatan Basic Training I ( Batrai 1 ), Ahad (23/11) lalu. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 hingga 17.30 WIB di Gedung Serba Guna Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (Unri).

Kegiatan yang merupakan program kerja dari Divisi Pendidikan HIMA PEFSI ini bertemakan ”Menjadi organisator yang handal dan profesional” dan diikuti lebih kurang 100 orang mahasiswa jurusan Pendidikan Fisika dari angkatan 2007 dan 2008, serta tidak ketinggalan pula, pengurus Hima PEFSI yang masih aktif saat ini.


Kegiatan Hima PEFSI ini dimulai dengan menghadirkan pembicara–pembicara yang sudah sangat berpengalaman di dunia organisasi, di antaranya Gubernur Mahasiswa FKIP Universitas Riau Anshori sebagai Master of Training (MOT), Sekretaris Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP Unri, Hamdu Nanda sebagai staf MOT, mantan Wakil Presiden Mahasiswa Unri Syahrul Fadilah, dan juga Dimas Pradhasumitra ,Wakil Presiden mahasiswa Unri tahun ini.

Dalam kesempatan itu, Syahrul, yang juga sebagai salah satu pembicara pada kegiatan Batrai 1 ini, diberi kepercayaan untuk membahas mengenai The True Leadership dan disusul dengan pembicara kedua, Dimas Pradhasumitra, membahas tentang Team Work.

Seluruh rangkaian acara Basic Training I ini diakhiri dengan menyanyikan lagu indonesia Memanggil yang dipimpin Bupati HimA PEFSI, Agus Yoni PW.
’’Ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa cinta kepada bangsa Indonesia dengan memiliki jiwa kepemimpinan yang mantap,” ungkap Niki Dian Permana, Sekretaris Umum Hima PEFSI, kepada Xpresi.

Selain itu, Niki juga menambahkan, semoga kegiatan ini dapat memotifasi kepada calon-calon pengurus dalam memimpin organisasi, dengan penuh semangat dan tanggungjawab.
( Melda CCMD-FE Unri 07)

HPMKD Goes to School

Kamis (13/11/08) lalu, Himpunan Pelajar Mahasiswa Kecamatan Dayun (HPMKD) Kabupaten Siak mengadakan kegiatan pengenalan perguruan tinggi dan dunia kerja. Kegiatan ini dinamakan HPMKD Goes To School.

Kegiatan yang ditaja berkat kerja sama dengan PT BOB BSP Pertamina Hulu berlangsung semarak di SMA Negeri I Kecamatan Dayun dan Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Kecamatan Dayun kabupaten Siak. Antuisme dan semangat yang membara tampak hadir pada agenda kegiatan tahunan HPMKD ini yang dihadiri oleh seluruh kelas XII kedua sekolah menengah tersebut.

Tak kurang dari 150 orang siswa/siswi tampak memadati aula multimedia SMA N 1 Dayun. Team Manager Goverment Affairs & Public Relations PT BOB BSP Pertamina Hulu, Azizon Nurza SPi, MM bertindak selaku keynote speaker (pembicara utama). Menurutnya, ukuran kesuksesan tidaklah selalu terletak pada pencapaian materi belaka. Pencapaian kematangan emosionalitas dan spritualitas juga dapat dikatagorikan sebagai indikator kesuksesan dalam meraih dunia kerja dan memasuki perguruan tinggi. Azizon juga menjelaskan tentang profil rekrutmen dunia kerja.


Ketua Umum HPMKD, Efriyansah mengungkapkan, HPMKD sebagai elemen masyarakat Riau berharap dengan ditajanya acara ini, eksistensi anak jati negeri ini untuk dapat membangun marwah Riau yang lebih berjaya dan gemilang bisa terlaksana.

Camat Dayun Rony Rakhmat S.STP, MSi menegaskan, kegiatan tersebut memiliki nilai positif.

"Saya berharap kegiatan seperti ini tidak hanya diadakan untuk kedua sekolah menengah tersebut saja. Saya berharap ada kegiatan serupa yang dilaksanakan di sekolah lainnya," ujarnya. HPMKD rencananya akan menggelar HPMKD Goes to School dan pemutaran film Laskar Pelangi (LP) di SMAN 2 Dayun, pekan depan. (Novi Lesmana, FKIP-UNRI)

Seru, Kemah Bakti di Lembah Harau

Untuk meningkatkan keakraban antar senior dan yunior serta menjalin hubungan kerjasama antar perguruan tinggi di Indonesia, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Ekonomi (IE) Universitas Riau (Unri) menggelar Kemah Bakti Mahasiswa (KBM) di Sumatra Barat (Sumbar) selama empat hari.

Meninggalkan Pekanbaru menuju ke Sumbar dengan menggunakan tiga bus Unri, Kamis (20/11), Pukul 18.00 Wib, seluruh rombongan mahasiswa FE Unri yang mengikuti kegiatan KBM ini, sangat antusias. Walaupun dalam perjalanan menuju tempat tujuan mengalami sedikit masalah, dikarenakan ban kendaraan yang ditumpangi rombongan kegiatan BKM ini bocor, namun tidak membuat para rombongan merasa jenuh dan kesal.

”Ya, nikmati aja. Wong kita rame-rame kok. Malah asyik lagi, bisa ngumpul bareng di jalan, ketawa-ketiwi malam hari. Kapan lagi coba!” ungkap Dian, salah satu mahasiswi yang mengikuti kegiatan KBM, antusias.


Jum’at (21/11), tepat pukul 02.30 WIB rombongan KBM sampai di Lembah Harau Payakumbuh yang menjadi salah satu tempat yang mereka sepakati, sebagai tempat tinggal mereka selama berada dalam kegiatan KBM.

Pagi, pukul 08.00 WIB, kegiatan KBM dimulai dengan mengunjungi Universitas Putra Indonesia ( UPI ) Padang. Kedatangan rombongan BKM disambut para mahasiswa FE UPI.
Dalam kesempatan ini, dua kelompok mahasiswa Fakultas Ekonomi yang berbeda universitas ini saling bertukar informasi dan saran mengenai seluk beluk dunia perkuliahan dan organisasi di kampus.

Lepas pukul 17.00 WIB, rombongan KBM meninggalkan UPI dan kembali ke Lembah Hanau Payakumbuh. Selanjutnya, pada hari ketiga, kegiatan KBM diisi dengan olahraga, hiking di area Lembah Harau, dan kegiatan malam puncak KBM.
Dalam kegiatan tersebut, suasana terasa begitu sangat harmonis dan kompak. Semua mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut, baik peserta maupun panitia, menikmatinya dengan penuh suka cita.

’’Di kegiatan KBM, nggak ada satu orang pun yang sedih dan malas-malasan. Semuanya senang dan kompak menjalani kegiatan ini. Dan pastinya, nggak akan terlupakan deh,” tambah Dian lagi. (Melda CCMD, FE Unri 07)

Pekanbaru Segera Miliki Dua Ruang Terbuka Hijau Baru

Pemerintah Kota Pekanbaru menyiapkan dua areal lahan terbuka hijau bagi warga Kota Pekanbaru. Tak tanggung-tanggung, luas lahannya mencapai 20 hektar di Jalan Pembang, Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya serta 3,2 hektar di Jalan Garuda Sakti Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan.

Walikota Pekanbaru Herman Abdullah yang meninjau lokasi lahan terbuka di daerah Kulim Selasa (14/10), menyatakan di lokasi ini akan dibuat taman pemancingan mengingat di dalam areal lahan terdapat perairan. "Ini akan kita jadikan kolam pancing karena ada perairan. Selain itu juga rekreasi out bound, pencinta alam, studi banding dan tempat mencari pengetahuan bagi anak sekolah," jelasnya.

Wako pun meminta Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru untuk menata kawasan ini sebaik mungkin. Pohon yang ditanam di kawasan ini paling tidak mencapai 10 jenis. Baik jenis Gaharu, Mahoni atau Mahato. Sehingga lahan terbuka hijau ini nantinya bisa jadi pelajaran bagi siswa yang mendatanginya. Selain itu, jalan masuk menuju kawasan ini juga harus diperlebar.


Kabag Perlengkapan Neng Elida yang ikut dalam peninjauan tersebut menambahkan, areal lahan seluas 20 hektar tersebut diganti rugi pada akhir 2007 lalu. Nilai ganti ruginya RP13 ribu/meter. Sementara areal lahan di Jalan Garuda Sakti Tampan mempunyai luas 3,2 hektar. Dengan nilai ganti rugi Rp215 ribu/meter. Pembebasan lahan sudah sejak 1996 lalu. Untuk pembangunannya, akan didulukan di Jalan Garuda Sakti. Untuk fisik sendiri, lahan terbuka hijau di Jalan Garuda Sakti sudah di pagar dan ditanami pohon oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan.

"Peruntukkan kedua areal tersebut memang sebagai lahan terbuka hijau, sarana rekreasi bagi warga Pekanbaru. Untuk pembebasan memang dilakukan Bagian Perlengkapan. Namun untuk penataan, tanggung jawab Dinas Kebersihan dan Pertamanan," pungkasnya.

22 November 2008

Nila Asmita, Dara Pustaka Soeman HS 2008

Nila Asmita, Dara Pustaka Soeman HS 2008Nila, begitulah cewek manis bertubuh mungil ini lebih suka dipanggil. Ketika pertama kali disapa panggilan Asmita beberapa waktu lalu, cewek dengan nama lengkap Nila Asmita ini sempat protes. Dari gaya bicaranya tergambar jelas Ia adalah cewek luwes dan aktif berorganisasi.

Benar saja, Mahasiswi semester V Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau ini ternyata memang aktif berorganisasi. Setidaknya Nila aktif di OSIS, Pramuka dan Rohani Islam (Rohis) sekaligus semasa SMA. Begitu juga ketika ditemui (17/11) lalu, Ia juga sedang sibuk menghadiri rapat di organisasi kemahasiswaan di Kampusnya.


Selain hobby berorganisasi Nila juga hobby nge-MC dan membaca, tapi herannya Ia bercita-cita jadi dosen.

''Mulanya Nila suka nge-MC, ngomong di depan umum tapi cita-cita sih, mau jadi dosen Perbankan Syari’ah,'' ujarnya.

Baru-baru ini Nila Asmita mengukuhkan dirinya sebagai pembaca buku yang tunak alias pengunjung pustaka yang setia. Ia baru saja terpilih sebagai Dara Pustaka Soeman Hs 2008, yang dianugerahkan langsung oleh Gubernur Riau, Wan Abu Bakar, bersempana peresmian gedung baru Pustaka Wialayah Seoman Hs. Penghargaan ini disematkan kepadanya setelah memenangi Lomba Pengunjung Terbaik Perpustakaan Soeman Hs Provinsi Riau 2008.

Cerita Nila, untuk memenangi lomba tersebut tidak mudah, agar bisa ikut menjadi peserta lomba saja Ia harus menunggu lama.

''Sudah sejak SMA pingin ikut lomba. Dulu, waktu lihat orang ikut lomba, Nila Cuma mikir, kapan bisa ikut ya?,’’ ceritanya. Barulah saat ia berkuliah di UIN Suska, ia bisa lebih rajin ke perpustakaan dan berpeluang untuk ikut lomba.

''Pas kuliah Nila mulai rajin ke Pustaka, pokoknya sebelum pulang singgah Pustaka dulu deh,'' terangnya tersenyum.

Ketika mengikuti lomba Pengunjung Pustaka Terbaik itu, anak ketiga dari sepuluh bersaudara ini harus mengikuti beberapa tahap penilaian. Mulai dari penilaian Administrasi seperti lama keanggotaan, pemanfaatan koleksi buku-buku dan kedisiplinan, para peserta lomba juga diwajibkan untuk membuat karya tulis. Nila sendiri memilih tema ‘’Tantangan Perpustakaan Masa Kini dan Masa yang Akan Datang.’’ Hingga penilaian karya tulis selesai Nila-pun kebagian presentasi yang diadakan di Dyan Graha.

''Pada waktu pengunguman 15 besar karya tulis punya Nila ada diurutan 13. Mulanya sempat minder apalagi yang dihadapin itu Dosen, ada PNS dan Guru juga. Tapi tetap semangat dan harus menang,’’ kenang Nila.

Pada hari pengunguman pemenang Nila tidak sanggup melihat ke pustaka, belakangan Ia mengetahui namanya keluar sebagai pemenang lewat temannya yang sesama peserta lomba.

''Mulanya sih nggak percaya, langsung aja beli koran Riau Pos, ternyata iya Nila menang,'' Ujarnya antusias. Ia sempat tidak percaya, sebab ketika pertandingan berlangusng hampir tidak ada yang mendukungnya, namun berkat semangat dan keyakinan kini Nila Asmita terpilih sebagai Dara Pustaka Soeman Hs 2008. (Hendrawan)


Profil:
Nama Lengkap: Nila Asmita
T.Tgl Lahir: Pekanbaru, 3 Januari 1988
Alamat: Rumbai
Hobby: Membaca, Berorganisasi
Cita-cita: Ingin Menjadi Dosen
Kuliah: Ekonomi Islam, Fakultas Syari’ah - UIN Suska Riau
Nama Orang Tua: Azzuhri (Ayah), Jeswita (Ibu)
Prestasi: Dara Pustaka Soeman Hs Provinsi Riau 2008

Nineball Masih Top

Nineball Masih TopNineball merupakan grup musik asal Indonesia yang berdomisli di Bandung. Nineball beranggotakan Tedi, Ica, Deni, Ray, dan Yoga. Album pertamanya adalah Hingga Akhir Waktu. Dirilis pada tahun 2008. Band ini bergenre rock. Lagu utamanya adalah Hingga Akhir Waktu.

Nineball resmi berdiri pada tanggal 9 September 2000. Nineball memulai karirnya dari kafe dan event-event. Pada tahun 2008, Nineball merilis album perdana bertajuk Hingga Akhir Waktu yang diproduksi oleh Palumusik Indonesia/Aquarius Musikindo.

Penggarapan album ini tak lepas dari peran serta beberapa musisi, antara lain Didi Wachyudi (produser eksekutif), Pay BIP (producer & music director), serta Dewiq. Lagu “Maaf...(harus pergi)” menjadi lagu andalan dari album ini. Sedangkan lagu “Hingga Akhir Waktu” menjadi OST sinetron kejar tayang.

Sekarang, lagunya yang agak mello gitu, masih masuk dalam carta lagu top hits di Radio. Vokalisnya yang cakep. membuat para cewek-cewek nggak nahan melihat senyuman sang vokalisnya yang keren abis. ehem..ehemm.. (Shahid/berbagai sumber)

Film Pencarian Terakhir

Pencarian TerakhirSita mendapat kabar penting dari pos Jagawana gunung Sarangan, gunung yang terkenal dengan ‘daerah angkernya”, bahwa sudah dua hari ini, Gancar adiknya dan beberapa teman grup pendaki belum lapor ke pos satu, dikuatirkan mereka hilang di tengah jalur pendakian. Kejadian ini membuat Sita shock, saat itu juga Sita bersama Oji bergegas untuk berangkat menyusul mencari Gancar dkk.

Tanpa sepengetahuan Sita dan Oji, Bagus mendatangi Tito, sahabat lama yang mengasingkan diri karena trauma dengan masa lalu yang menghancurkan persahabatan mereka. Dahulu Norman dan Tito pernah hilang di gunung Sarangan. Saat itu hanya Tito yang selamat, Norman dinyatakan hilang secara misterius di salah satu lokasi angker gunung Sarangan. Semenjak peristiwa itu, Tito selalu dihantui rasa bersalah.


Ia memutuskan untuk menjauh dari kegiatan pecinta alam. Bagus memaksa Tito untuk ikut naik gunung dan membantu menjadi volunteer SAR untuk mencari Gancar dkk. Tito akhirnya mau membantu, berpikir bahwa ini adalah saat yang tepat untuk menebus kesalahannya dahulu

Setelah berhari-hari menjalani pencarian, ternyata kejadian ini membuahkan titik terang jawaban bagi Tito. Teka teki akan hilangnya Norman yang tidak pernah terselesaikan akhirnya terjawab. Apakah mereka berhasil menemukan Gancar dkk? jawabannya ada dalam film Pencarian Terakhir yang tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia 20 November 2008 ini. (shahid/berbagai sumber)

Film Mas Suka, Masukin Aja

Film Mas Suka, Masukin AjaJangan ngeres dulu kalau belum menyaksikan film pop corn yang bergenre komedi situasi ini. Film segar ini

siap nongkrong di bioskop kesayangan Anda. Film ini, cerita tentang Mak Irit yang sudah dikenal di seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Mak Irit mempunyai kelebihan, selain bisa membesarkan sesuatu, dia juga juga bisa mengecilkan sesuatu (Makanya disebut Mak Irit!!!). Mak Irit mempunyai perguruan untuk keahliannya itu, nama perguruannya itu “Mak Irit College” .


Dia juga mempunyai tiga orang murid kesayangan yang juga sudah terkenal di kota Jakarta, yaitu Miss Resita, Papi Ray & Sukino. Sampai akhirnya Mak Irit datang ke Jakarta dengan tujuan untuk memberikan jurus pamungkas ke salah satu muridnya

Permasalahan pun mulai timbul ketika Mak Irit sudah ada di Jakarta. Sukino yang sehari-hari adalah seorang juragan bajaj yang sangat santai. Dan suatu hari dia jatuh cinta dengan seorang wanita (Nanny) yang tidak sengaja dia temui di jalanan. Ternyata wanita itu adalah anak dari salah satu musuhnya, Papi Ray. Namun Nanny sudah di jodohkan dengan Brandon oleh orang-tuanya

Siapa yang akan mendapatkan ilmu pamungkasnya? dan siapa pula yang akan dipilih oleh Nanny? Siapa sih yang mas suka? trus apa yang mau dimasukin? semua itu akan terjawab di dalam film Mas Suka, Masukin Aja. Film ini akan siap mengocok perut Anda, mulai 27 Nopember 2008 ini di seluruh bioskop Indonesia. Jangan sampai ketinggalan yah. (shahid/berbagai sumber)

Lirik Lagu Lelah - Nine Ball

Lelah oleh : Nine Ball

Aku memandang padamu kasihku
Dari sudut gelapnya sinar dimataku
Tak terlihat dimatamu
Sepenggal harapan cintamu untukku

Sudahlah bila tak lagi mencinta
Dan benar setia
Cukuplah aku alami terluka
Dan buat ku resah

Rentang waktu yang lama kujelang
Memberikan kebahagiaanku untukmu
Cinta yang t’lah kubawa
Tak berbekas sedikitpun di hatimu


Denganmu kini harus berpisah
Denganmu kini aku ragu mencinta

Lirik Lagu Hingga Akhir Waktu - Nine Ball

Hingga Akhir Waktu oleh : Nine Ball

Ku coba untuk melawan hati
Tapi hampa terasa di sini tanpamu
Bagiku semua sangat berarti lagi
Kuingin kau disini
Tepiskan sepiku bersamamu

Tak ‘kan pernah ada yg lain disisi
Segenap jiwa hanya untukmu
Dan tak ‘kan mungkin ada yg lain disisi
Ku ingin kau disini tepiskan sepiku bersamamu...

Bagiku semua sangat berarti
Kuingin kau disini
Bagiku semua sangat berarti lagi
Kuingin kau disini

Tak ‘kan pernah ada yg lain disisi
Segenap jiwa hanya untukmu
Dan tak ‘kan mungkin ada yg lain disisi
Ku ingin kau disini tepiskan sepiku bersamamu...

Hingga akhir waktu ...
Hingga akhir waktu ...
Hingga akhir waktu ...

Kontroversi Ibnu ‘Arabi - Resensi Buku Ibnu Arabi

Kontroversi Ibnu ‘Arabi - Resensi Buku Ibnu ArabiSalah satu tokoh sufistik yang paling kontroversial dalam dunia Islam adalah Ibnu ‘Arabi. Dengan pahamnya wihdatul wujud, ia menjelma menjadi seorang tokoh yang kontroversial dan monumental. Banyak yang kontra dan menganggapnya kafir, namun ada juga yang membela dan mengikuti ajaran-ajarannya. Sebenarnya, ajaran dan bukunya tak hanya bercerita tentang wihdatul wujud. Ada yang menyebut ia menulis lebih dari 2 ribu buku.

Kehadiran Ibnu ‘Arabi tak hanya mengejutkan jagat sufistik, tetapi telah mengguncang sendi-sendi fundamental religius, terutama bagi mereka yang melandaskan agamanya pada pilar syariat yang kaku dan formal. Dari sudut pandang teologis, pemikirannya mungkin terkesan aneh dan menyimpang.

Namundari kacamata filosofis, gagasan-gagasan Ibnu ‘Arabi yang penuh simbol, bermain dengan metafor, dan diwarnai imajinasi liar, telah menempatkannya dalam barisan sufi-filsuf besar yang disegani. Ia dihujat dan dikritik sebagian orang, namun dipuji dan diagungkan sebagian yang lain.

Buku Ibnu Arabi, Menyingkap Kode dan Simbol di Balik Paham Wihdatul Wujud ini mengungkap banyak hal mengenai pemikiran dan paham Ibnu ‘Arabi yang kontroversial itu. Ada pola terjemahan baru yang menarik dalam paparan tentang wihdatul wujud ini.

Buku ini dapat menjadi gerbang bagi siapa saja yang ingin mengetahui sosok salah satu sufi terbesar dalam sejarah. Buku ini memiliki magnet yang cukup tinggi karena bahasanya yang lugas dan muatan baru yang dikandungnya.***

Kontribusi Melayu bagi Indonesia - Resensi Buku Dari Melayu ke Indonesia

Kontribusi Melayu bagi Indonesia -  Resensi Buku Dari Melayu ke IndonesiaSebuah peradaban yang kecil tentu tak akan dapat mempersatukan banyak sekali puak dan bangsa. Hanya peradaban yang besar, dengan nilai budaya yang juga besarlah yang akan mampu mempersatukan negeri ini. Peradaban besar itu adalah Melayu. Lewat bahasa, negeri ini dipersatukan. Hal itu dikukuhkan lewat Sumpah Pemuda tahun 1928. Sebuah pengakuan yang paling dahsyat bagi peradaban Melayu.

Kebudayaan Melayu, lebih jauh lagi, memiliki kontribusi yang sangat besar dalam membentuk kebudayaan nasional. Kebudayaan Melayu memiliki berbagai nilai luhur seperti tenggang rasa, keterbukaan, kemajemukan, persebatian, senasib sepenanggungan, malu, bertanggungjawab, adil dan benar, berani dan tabah, arif dan bijaksana, musyawarah dan mufakat, memanfaatkan waktu, berpandangan jauh ke depan, rajin dan tekun, amanah, dan lainnya. Sebagian besar sifat dan karakter yang diajarkan dalam budaya Melayu itu merupakan manifestasi dari ajaran Islam.

Melayu memang selalu identik dengan Islam. Sebab, adat bagi orang Melayu selalu bersendikan syarak, dan syarak bersendikan kitabullah. Dengan menjadi bagian dari ajaran Islam, maka warna peradaban Indonesia sesungguhnya sangat mencerminkan peradaban Islam. Hal ini yang kadang kurang disadari oleh banyak sekali anak bangsa, sehingga selalu mengabaikan dan phobi pada Islam.


Peradaban Indonesia yang sebagian besar mengasimilasi peradaban Melayu itu mau tak mau dan bahkan tanpa disadari telah mewarnai aspek-aspek lain kehidupan berbangsa. Ia mewarnai aspek budaya, bahasa, bahkan hukum dan perundangan. Makanya, sebenarnya bukan hal yang aneh kalau hukum dan perundangan kemudian dibuat juga berdasarkan hukum Islam dan nilai-nilai peradaban Melayu. Semua itu tak lain karena peradaban Melayu memang sudah menjadi jiwa dari bangsa.

Kebudayaan Melayu telah membuktikan keberadaannya dalam merekat kesadaran nasional dalam NKRI. Mengingat kebudayaan itu memang mempunyai dinamika, maka keberadan kebudayaan Melayu dalam arti luas senantiasa memberikan jati diri secara nasional dan internasional. Itulah yang menyebabkan kebudayaan Melayu tetap eksis, seperti halnya perkataan Laksamana Hangtuah: ‘’Patah tumbuh hilang berganti, Esa hilang dua berbilang, Takkan Melayu hilang di bumi.’’

Perkataan Laksamana Hangtuah yang berbentuk syair ini memang merupakan bagian dari budaya Melayu. Dalam mentransformasi budaya Melayu, selain syair, ada lagi pantun, bidal, tunjuk ajar hingga gurindam. Budaya ini yang kemudian menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia.

Buku Dari Melayu ke Indonesia ini memaparkan aspek-aspek penting dari kontribusi kebudayaan Melayu bagi Indonesia. Ia tak sekadar membuktikan ulang, namun juga memberikan informasi tambahan yang penting tentang kontribusi Melayu bagi kebudayaan nasional. Buku ini merupakan kumpulan tulisan yang pernah disampaikan penulisnya dalam berbagai seminar. Tentu dengan demikian, kadang pembahasan yang satu dengan yang lainnya dapat berbeda dan tidak konstan. Namun demikian, dengan rajutan yang baik antar bagian-bagian buku ini, kelengkapan pembahasannya menutupi kekurangan itu.***

Dari Melayu ke Indonesia
Penulis : Suwardi MS
Penerbit : Pustaka Pelajar dan Alaf
Riau, Yogyakarta
Cetakan : Pertama, September 2008
Tebal : xxxviii + 449 halaman

Guru Perlu Terus Menerus Belajar

APA yang dikatakan Pengamat pendidikan Dr Mochtar Buchori mengemukakan, banyak guru memiliki kewenangan formal sebagai guru profesional, akan tetapi mereka tidak memiliki kemampuan nyata untuk mendemonstrasikan profesionalismenya. Ilmu pengetahuan kini berkembang cepat, sehingga pengetahuan yang dikuasai seorang guru usang setelah dua tiga tahun meninggalkan bangku kuliah. Apalagi guru sudah meninggalkan almamaternya 10, 20 bahkan 30 tahun, mana mungkin ilmu yang diperolehnya melalui dosennya tidak lagi up to date. Akan terlihat secara jelas guru-guru yang bertugas di daerah-daerah terpencil, di pedalaman, bagaimana ia akan memperoleh pengetahuan baru, untuk membeli buku-buku bidang ilmunya saja memerlukan waktu dan biaya untuk memperolehnya.

Oleh karena itu konsep penguasaan bidang pengetahuan diberi makna yang statik. Mereka harus menguasai sejumlah materi yang sudah ditakar sebelum dapat lulus dari lembaga pendidikan guru, mereka pada waktu mengecap pendidikan sudah diberi bekal dari dosen dengan sejumlah pengetahuan, keterampilan, sehingga tugas dan tanggungjawab merekalah untuk dapat diaplikasikan dan diimplementasikan di lapangan kelak.


Pengetahuan dan keterampilan yang sudah mereka peroleh semasa dalam pendidikan bisa saja pada kondisi kini berubah, dan tidak semua konsep pengetahuan itu statis. Apa lagi yang menyangkut sosial sains, karena kajian ini selalu berkaitan dengan kondisi manusia, masyarakat dan sistem pemerintah, sistem politik, dan sebagainya, maka tentu dengan sendiri akan berubah sesuai dengan era global dan kondisi masa sekarang.

Kesalahan konsep penguasaan ilmu pengetahuan yang harus dimiliki seorang guru perlu dikoreksi. Ketika perkembangan ilmu masih lamban, seorang guru dapat dianggap telah menguasai suatu bidang ilmu bila menyelesaikan masa studinya. Akan tetapi untuk saat ini, setelah terjadi ledakan ilmu pengetahuan, seseorang hanya dapat dikatakan menguasai bidang pengetahuan bila ia dapat terus-menerus belajar tanpa bantuan orang lain. Kemampuan ini tidak tumbuh dengan sendirinya tetapi harus dipupuk secara sistematis. Calon-calon guru harus dibimbing untuk mengembangkan learning capability sewaktu belajar di lembaga pendidikan guru.

Perlunya perubahan konsep kemampuan pedagogi, didaktik, metodil yang harus dimiliki seorang guru. Kemampuan pedagogi selama ini diartikan sangat sempit: kemampuan menyampaikan pembelajaran semata, akan tetapi pada kondisi sekarang, guru tidak saja dituntut untuk memiliki kemampuan atau kompetensi pedagogi, didakti, metodik saja, akan tetapi juga dituntut kemampuan sosial, kepribadian dan profesional, sebagaimana yang sudah menjadi dasar dalam sertifikasi guru.

Kemampuan pedagogi harus mencakup konsep kesiapan mengajar. Kesiapan mengajar tidak hanya ditunjukkan dari penguasaan pengetahuan dan keterampilan mengajar tetapi juga sejauh mana guru mampu menyerap kultur keguruan. Kultur keguruan merupakan seluruh nilai yang mendasari perilaku guru dalam melaksanakan pekerjaannya dan sikap seorang guru terhadap pekerjaannya. Kultur keguruan akan tetap melekat pada masing-masing guru, di mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja, karena kultur keguruan ini tidak mengenal waktu dan tempat. Oleh sebab itu, tepatlah seperti diungkapkan pepatah bahwa ‘’guru digugu dan ditiru’’.

Kegagalan guru memahami dinamika masyarakat akan melahirkan guru yang tidak sinkron dengan harapan masyarakat sekitarnya. Ini ditunjukan oleh ketidakmampuan guru di dalam memahami kompetensi sosial, karena guru tidak terlepas akan tanggungjawab sosialnya. Tanggungjawab guru tidak hanya di lingkungan sekolah, akan tetapi juga dimasyarakat luas.

Demikian pula halnya dengan kegagalan di dalam lingkungan kolega, ketidak harmonis dengan pimpinan, orang tua/wali murid dan ini tidak terlepas dari kompetensi kepribadian seorang guru.

Seorang guru tidak hanya dituntut kemampuannya mentransfer pengetahuan dan membimbing anak belajar. Guru harus bisa berbagi pengetahuan, berbagi kebodohan, berbagi keresahan dan harapan dengan generasi muda sehingga muncul interaksi yang mengilhami transformasi masyarakat.

Profesionalisme guru sebaiknya tidak dipahami dari perspektif pendidikan yang mekanis-berhavioralistik. Dalam perspektif itu, akan menjauhkan peran guru untuk melakukan gerakan sosial mendorong kehidupan demokrasi yang lebih adil.
Guru, harus merebut kembali peran historis mereka yang diajarkan gerakan guru pada zaman kolonial sebagai guru transformatif-kritis. Harus berani bersikap melawan, dan menghentikan kecenderungan institusi pendidikan, dan institusi lain mereproduksi struktur sosial yang tidak adil. Oleh sebab itu, kapan saja, di mana saja dan siapa saja, setiap guru harus terus menerus untuk belajar. Semoga

STIER Raih Akreditasi B

KETUA Koordinator Perguruan Tinggi Indonesia Swasta (Kopertis) Wilayah X Prof Dr Elfiandri menyatakan apresiasinya, secara bertahap Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang diawasinya telah mampu satu persatu memproleh nilai akreditasi.
‘’Salah satunya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riau (STIER) yang saat sekarang telah mampu meraih nilai akreditasi B,’’ ungkapnya kepada Xpresi, Kamis (20/11) di sela-sela wisuda STIER dan Akademi Keuangan dan Perbankan Riau (Akbar) di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru. Jumlah sarjana yang diwisuda kedua PTS ini sebanyak 90 orang.

Keberhasilan yang diraih STIER, kata Elfiandri, merupakan pondasi yang sangat bagus untuk maju meraih kualitas. Bersamaan dengan itu, pihaknya sangat berharap, para alumni STIER dan Akbar tidak canggung masuk ke dunia pasar kerja.
Ia juga memaklumi saat sekarang tengah terjadi krisis global dan itu berdampak bagi Indonesia. Tetapi ia mengajak, jadikan krisis sebagai pelajaran melepaskan diri dari berbagai kesulitan. ‘’Para alumni PTS harus mampu pula mencarikan solusi yang terbaik, terutama sekali permasalahan diri sendiri, setelah itu memecahkan permasalahan orang lain,’’ ucapnya.


Bagi lulusan STIER yang berbakat membuka bisnis, silakan kembangkan, kendatipun usaha itu masih kecil-kecilan. Begitu juga bagi yang ingin bekerja di perusahaan, silakan rintis dari sekarang.

Tampak wajah-wajah ceria para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan sekolahnya, walau masih banyak persoalan yang menghadang di luar. Banyaknya pencari kerja tidak menjadi masalah bagi mereka saat itu. Yang jelas, semangat untuk meraih cita-cita harus selalu tertanam di jiwa mereka.

‘’Alhamdulillah akhirnya saya berhasil juga menyelesaikan kuliah saya. Saya sangat berterimakasih kepada kedua orangtua yang telah membimbing, membiayai dan memberi semangat kepada saya. Saya harus optimis, kalau saya mampu membahagiakan kedua orangtua dengan mengamalkan ilmu saya di luar sana,’’ ujar seorang wisudawan tersenyum ramah.(Tari-CCMD)

Mapala, Peduli terhadap Sesama

Mapala, Peduli terhadap Sesama Unri
SEBAGAI program kegiatan rutin setiap tahunnya, Mahasiswa pencipta alam (Mapala), Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Riau (Unri), kembali menggelar kegiatan akbar yang diselenggarakan di area lingkungan kampus FE Unri.
Kegiatan akbar itu meliputi, kegiatan expo, bazar buku, games alam seperti outbound, high roof, flying fox, shooting. Selain itu juga diselenggarakan kegiatan sosial donor darah.
Koordinator Kegiatan Haqim mengatakan, bahwa tujuan utama kegiatan ini diselenggarakan adalah mensosialisasikan Mapala kepada orang lain.
‘’Iya, sekalian untuk mengrekrut anggota Mapala yang baru, khususnya mahasiswa yang berasal dari FE,’’ ungkap Haqim, mahasiswa FE Unri semester tujuh ini kepada Xpresi. Kegiatan yang diselenggarakan mendapat sambutan yang baik dari masyarakat Unri, terlebih pada kegiatan donor darah. Terbukti, banyak dari peserta atau pengunjung yang berasal dari para staf biro, dosen, dan mahasiswa, menyumbangkan darahnya, untuk disalurkan ke lembaga sosial, Palang Merah Indonesia (PMI). Kegiatan yang dilaksanakan selama tujuh hari, mulai dari Senin (17/11) hingga (24/11) ini, di sponsori oleh XL dan Trust Adventure.
‘’Semoga kegiatan ini, dapat bermanfaat bagi semuanya. Terlebih lagi, wujud dari rasa solidaritas terhadap sesama dan lingkungan sekitarnya,’’ tambah Haqim.(Melda CCMD, FE Unri 07)

LBH FH Unilak Sosialisasikan Perlindungan Hukum

LBH FH Unilak Sosialisasikan Perlindungan HukumPERSOALAN yang mungkin dihadapi oleh Pendidik Tenaga Kependidikan-Pendidikan Non-Formal (PTK-PNF) cukup kompleks, mulai dari persoalan pengangkatan PTK-PNF untuk pada satuan PNF dan belum didasari atas perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama sampai pada persoalan mutasi dan pemecatan PTK-PNF secara tidak adil dan atau semena-mena. Akibatnya, hak dan kewajiban para pihak belum sepenuhnya jelas.

Terkait dengan kemungkinan terjadinya persoalan yang demikian, karenanya Direktur Jendral (Dirjen) PTK-PNF Depertemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) bekerja sama dengan LBH Fakultas Hukum (FH) Unilak untuk memberikan bantuan perlindungan hukum kepada seluruh komponen PTK-PNF yang ada di Provinsi Riau.


Maka pada tanggal 21 November 2008 yang lalu diadakan acara sosialisasi perlindungan hukum bagi PTK-PNF se Provinsi Riau di Hotel Mutiara Merdeka. Menurut Ketua LBH Fakultas Hukum Unilak Fahmi SH MH, tujuan diadakan sosialisasi ini adalah untuk menjelaskan hak-hak tenaga (profesi) PTK-PNF sebagai subjek hukum profesionalisme yang memiliki sejumlah hak dan kewajiban yang dijamin oleh konstitusi dan berbagai peraturan derivasinya.

Hadir sebagai narasumber dalam acara itu adalah Fahmi SH MH dari FH Unilak dan Drs H Levna Ervan, Kasubdin PLS-PT Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Fahmi Menambahkan bahwa dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan semua unsur PTK-PNF di Provinsi Riau dapat mengetahui hak dan kewajibannya dan dapat mengenal peran LBH FH Unilak. (Ririn-CCMD)

Penerimaan CPNS Pelalawan 2008

Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pengkab) Pelalawan Tahun Anggaran 2008. Pemerintah Kabupaten Pelalawan akan menerima Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah sejumlah 339 orang, hal ini berbeda denga yang diberitakan Riau Pos yang menyatakan bahwa Pengkab Pelalawan menerima CPNS sebanyak 445 orang. Berikut perinciannya:

1. Jabatan/Kualifikasi Pendidikan
Klik disini untuk melihat Jabatan/Kualifikasi Pendidikan

2. Persyaratan Umum

a. Warga Negara Republik Indonesia
b. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
c. Berusia 18 tahun sampai 35 tahun sesuai dengan PP 98 Tahun 2000, berusia 35 tahun lebih sampai dengan 40 tahun sebagaimana diatur dalam PP 11 Tahun 2002.
d. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap
e. Tidak berkedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil
f. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil, TNI/POLRI maupun pegawai swasta
g. Berkelakuan baik
h. Sehat jasmani dan Rohani
i. Memiliki Pendidikan/Ijazah/STTB yang sesuai dengna kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan.


3. Persyaratan Khusus
a. Setiap lamaran dialamatkan kepada Bupati Pelalawan, ditulis tangan dan ditandatangani sendiri oleh pelamar diatas segel atau diatas kertas bermaterai 6000 dengan melampirkan


1. Photocopy Ijazah/STTB yang dilegalisir pejabat yang berwenang, yaitu:

a. Lulusan sekolah negeri/perguruan tinggi negeri dilegalisir langsung oleh kepala sekolah/kepala diknas pendidikan/dekan/pembantu direktur bidang akademis/kopertis yang bersangkutan
b. Lulusan sekolah swasta/perguruan tinggi swasta dilegalisir oleh kepala dinas pendidikan/kopertis yang bersangkutan
c. Lulusan sekolah/perguruan tinggi luar negeri, pengesahan fotokopi dokumen penyetaraan oleh direktur jenderal manajemen pendidikan dasar dan menengah departemen pendidikan nasional
d. Kecuali bagi perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi/disamakan dilegalisir oleh dekan/pembantu yang membidangi akademis

2. Asli kartu tanda pencari kerja dari dinas tenaga kerja setempat

3. photo copy KTP dalam wilayah Propinsi Riau yang dilegalisir oleh camat/sekcam dimana ktp dikeluarkan

4. pas photo terbaru dan menuliskan nama pada bagian belakang pas photo engan ukuran 3×4 sebanyak 3 lembar

b. khusus pelamar untuk tenaga Pendidikan/Guru dari sarjana non keguruan melengkapi photocopy AKTA IV yang dilegalisir
c. khusus pelamar untuk tenaga kesehatan dengan kualifikasi pendidikan dokter umum dan dokter gigi harus melampirkan surat tanda registrasi
d. dalam surat lamaran harus menyebutkan jabatan yang dilamar dan kualifikasi pendidikan
e. semua berkas pelamar dibuat rangkap 1, kecuali pas photo 3 lembar
f. surat lamaran beserta lampiran dimasukkan dalam amplop tertutup dengan ketentuan “stopmapfolio bertulang” dengan menuliskan “nama, jabatan yang dilamar dan kualifikasi pendidikan” dengan ketentuan sebagai berikut:

1. kualifikasi pendidikan sarjana strata satu (S-1), Kuning
2. kualifikasi pendidikan diploma tida (D-III), Biru
3. kualifikasi pendidikan diploma dua (D-II), Merah
4. kualifikasi pendidikan diploma satu (D-I) Bidan, SMF, SPK dan SMARK Hijau

g. permohonan dimasukkan dalam amplop tertutup dengan menuliskan:
- alamat lamaran ditujukan kepada “Bupati Pelalawan” dengan alamat Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pelalawan Jl. Said Hasyim Pangkalan Kerinci dikirim melalui kantor pos dan girio minimal Kantor Pembantu atau Kantor Pos dalam lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan
- kanan atas amplop dicantumkan “nama jabatan yang dilamar” dan “kualifikasi pendidikan”
- kiri atas amplop dicantumkan “nama dan alamat pengirim” dengan hurup kapital/besar

4. Waktu Pendaftaran, Pengumuman dan Pengambilan Nomor Seleksi

a. pendaftaran dan penerimaan berkas lamaran calon pegawai negeri sipil di lingukungan pemerintah kabupaten Pelalawan tahun anggaran 2008 dilaksanan terhitung mulai tanggal 19 November 2008 s/d 1 Desember 2008 berdasarkan stempel pos
b. pengumuman/pemanggilan pelamar yang memenuhu syarat mengikuti seleksi dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2008
c. daftar ulang dan pengambilan nomor ujian Pengadaan CPNS tahun 2008 dilaksanakan mulai tanggal 10 s/d 13 Desember 2008

5. Pelaksanaan Seleksi

Seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan tahun anggaran 2008 dilaksanakan pada:
a. hari/tanggal: selasa 15 Desember 2008
b. waktu: 08.00 s/d selesai
c. tempat: ditentukan kemudian
d. kelengkapan yang dibawa: nomor peserta seleksi, pensil 2B, karet penghapus, alat tulis menulis, rautan, papan alas.

Pengumuman kelulusan seleksi akan ditetapkan kemudian. Surat pengunguman Penerimaan CPNS Pelalawan ini dikeluarkan di Pangkalan Kerinci pada tanggal 18 November 2008 oleh Sekretaris Daerah Pelalawan atas nama Bupati Pelalawan.

21 November 2008

Pelantikan Gubernur Riau 2008-2013

Fakta-fakta dalam acara Pelantikan Gubernur Riau masa jabatan 2008-2013, HM Rusli Zainal SE MP - Drs.H Raja Mambang Mit, yang diadakan hari ini, Jum'at (21/11) 2008 di Kantor DPRD Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru.

- Beberapa Menteri Ikut Hadir
- Gubernur se-Sumatra diundang
- Ketua DPRD se-Sumatra diundang
- Demo gabungan Mahasiswa dari berbagai Universitas di Riau
- Jalan Sudirman akan ditutup 6 jam

Ketua panitia pelantikan yang juga Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ir H Herliyan Saleh MSc di Pekanbaru menyebutkan, undangan untuk gubernur di seluruh Sumatera sudah disiapkan dan akan segera disampaikan kepada para gubernur tersebut.

''Banyak undangan yang akan kita sampaikan, salah satunya ke seluruh gubernur di Pulau Sumatera, kita berharap mereka berkenan hadir dalam acara pelantikan tersebut,'' ujarnya pada wartawan di salah Harian Nasional asal Riau. Selain para gubernur, juga akan diundang beberapa orang menteri untuk menghadiri pelantikan tersebut.

Secara formal seluruh gubernur se-Sumatera akan diundang. Selain seluruh gubernur, juga akan diundang para ketua DPRD se Sumatera.

Pelantikan gubernur hasil Pilkada Riau 2008 ini diwarnai demo oleh Mahasiswa gabungan dari beberapa Universitas di Riau seperti UIN Suska Riau, Universitas Riau, Universitas Islam Riau.

''Kami hanya melangsungkan pressure secara damai kepada Gubernur terpilih, untuk mengingatkan janji-janji saat kampanye dahulu,'' ujar seorang mahasiswa yang tidak ingin identitasnya diketahui.

Untuk pengamanan jalannya pelantikan, Kapolda Riau, Brigjen Hadiatmoko menjelaskan, pengamanan oleh ribuan personil telah dipusatkan di Gedung DPRD Riau sebagai tempat lokasi acara, gedung daerah gubenuran serta hotel-hotel tempat tamu undangan. Dan pada saat hari pelantikan, pihaknya akan menutup Jl. Sudirman dan Jl. Diponegoro yang digunakan sebagai jalur utama lebih kurang selama enam jam.

Pelantikan ini sendiri akan dilakukan oleh Mendagri H Mardiyanto atas nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

20 November 2008

Sind3ntosca, Kepompong yang Sudah Jadi Kupu-kupu

Sind3ntoscaSetelah lagu “Jauh” ciptaan Gabby dari Makasar dan dipopulerkan oleh Caramel Band sukses, sekarang giliran lagu “kepompong” lagunya Sindentosca yang melejit di blantika musik Indonesia. Asal kamu tau aja yah, ternyata Sindentosca itu adalah terlahir dari segala keterbatasan. Ingin tau kisahnya? Ikutin aja…


Sindentosca, band yang hanya beranggotakan 1 orang. Band ini cukup sederhana dalam menghasilkan karya-karyanya, hanya membutuhkan 1 ruangan, 1 perangkat komputer (PC), 1 gitar, dan 1 buah mic condenser (mic khusus untuk komputer.red) seperti yang terlihat di cover albumnya.

Karena perjuangan Jalu sang vocalis, dan dengan niat sungguh-sungguh, apapun kesulitan yang menghadang akhirnya bisa dilaluinya.
Sindentosca terbentuk awal tahun 1999 dengan 3 orang personil, Jalu (vocal), Andre (gitar) dan Danny (Bass).

Lalu, awal 2001 datanglah drummer cewek bernama Ree untuk bergabung dan menjadi satu-satunya makhluk cantik di band ini. Kemudian entah mengapa dan gimana Sindentosca terpecah, hanya tinggal Jalu dan Ree. Setelah berjuang habis-habisan Ree keluar dari sindentosca tahun 2003. Akhirnya tinggalah Jalu sendirian.
Kesendirian, tak membuatnya patah semangat. Ia mencoba mengharumkan nama sindentosca melalui internet, dengan cara bikin situs resmi sindentosca, membombardir e-mail, menyerang milis-milis, debat chatting, ngelobi di friendster dan banyak lagi hal yang dilakukannya. sampai satu saat ia mendapat tawaran manggung dan interview dari beberapa media cetak dan radio.

Atas perjuangan kerasnya itu, sindentosca bisa menelorkan debut album berjudul “tiduran, tertidur + bertelur” yang terpaksa dibuat secara homemade karena keterbatasan modal. Album itu hanya berupa CD yang 100 persen dikerjakan di rumah.. CD itu dibandrol seharga 40rb, harga ini sudah termasuk 12 track lagu, bonus stiker, booklet + lirik, dan semua dikemas dengan desain yang “cantik”. Namun banyak yang komplain. Kemudian, karena sindentosca ingin selalu memuaskan penggemarnya maka dirilis juga CD yang versi 20rb, namun CD ini merupakan split side A dan side B, berisi masing-masing 6 lagu dan 3 bonus tracks.

Sekarang, tanpa babibu lagi, Sindentosca sudah menjadi band yang bakal menyusul band-band lainnya. Lagu “kempompong”nya yang unik sudah banyak merajai beberapa carta radio, jadi RBT, dan sudah dijadikan soundtrack film. Wuih… gile beneer nggak tuh! Kepompong yang dijaganya sekarang benar-benar sudah jadi kupu-kupu. Buktinya, tawaran manggung, makin mengalir tajam untuk band yang fenomenal ini.

Tuhh…makanya buat kamu yang punya band. Jangan sampai lelah bermimpi untuk menuju kesuksesan. Karena, tanpa mimpi itu, kamu tak kan bisa menggapai bintang dan menjadi bintang sebenarnya. Setuju! Hayo.. siapa lagi yang bakal mengikuti jejak sukses Sindentosca? (Shahid/berbagai sumber)

Lirik Lagu Kepompong - Sind3ntosca

Oleh : Sind3ntosca

Dulu kita sahabat
teman begitu hangat
mengalahkan sinar mentari

dulu kita sahabat
berteman bagai ulat
berharap jadi kupu-kupu

kini kita melangkah berjauh-jauhan
kau jauhi diriku karna sesuatu
mungkin ku terlalu bertindak kejauhan
namun itu karna ku sayang

[Reff:]
persahabatan bagai kepompong
mengubah ulat menjadi kupu-kupu
persahabatan bagai kepompong
hal yang tak mudah berubah jadi indah

persahabatan bagai kepompong
maklumi teman hadapi perbedaan
persahabatan bagai kepompong
na na na na na na na na na

semua yang berlalu
biarkanlah berlalu
seperti hangatnya mentari


siang berganti malam
sembunyikan sinarnya
hingga ia bersinar lagi

dulu kita melangkah berjauh-jauhan
kau jauhi diriku karna sesuatu
mungkin ku terlalu bertindak kejauhan
namun itu karna ku sayang
back to [Reff]

Profil
Nama Band : sindentosca
Berdiri : 1999
Genre : Sundaceltic
Personil : 1 orang
Asal : Bandung.
Email : sindentosca@yahoo.com
Judul Album :
“tiduran, tertidur + bertelur” homemade edition (self release, 2004). “tiduran, tertidur + bertelur” side A & side B (self release, 2004)
Video Klip : Sebatas Teman (released on MTV, 2004)
Website : www.sindentosca.tk

Si Jago Merah, Perjuangan Mencari Jati Diri

Si Jago MerahGito Prawoto (Desta Club 80’s), Dede Rifai (Ringgo Agus Rahman), Kuncoro Prasetyo (Ytonk Club 80’s) & Rojak Panggabean (Judika) terancam D.O. gara-gara menunggak uang kuliah selama 4 semester berturut-turut, orang tua mereka ternyata sudah tidak bisa lagi membiayai kuliah. Pihak Kampus memberikan kelonggaran agar mereka bisa tetap kuliah, tapi tetap harus membayar minimal satu semester. Dalam waktu beberapa hari
masing-masing mencari uang. Ternyata, nggak cukup. Mereka tetap butuh biaya untuk hidup sehari-hari, apalagi sebagian dari mereka bergaya hidup glamour, metropolis dan ibu kota banget.

Lalu, Kuncoro memberikan solusi agar biaya operasional terjangkau dia mengajak teman-temanya mencari rumah kontrakan dekat kampus, dan menjalani pola hidup sederhana.
Solusi lainnya adalah kerja magang, tapi magang itu membuat mereka kelelahan. Jadwal kuliah menjadi berantakan. Gito mendapatkan ide untuk mencari part time job yang tidak melelahkan dan menyita banyak waktu. Yups! Mereka sepakat partime menjadi seorang pemadam kebakaran.


Singkat cerita, setelah ikut pelatihan, mereka diterima kerja magang di Pemadam Kebakaran, sebagai pasukan cadangan dengan perlengkapan seadanya dan diberi tugas untuk merawat mobil pemadam kebakaran yang sudah tua, yang dikenal dengan sebutan Si Jago Merah.

Setelah menjalani sebagai seorang Pemadam, Mahasiswa-mahasiswa ini akhirnya mendapatkan jatidirinya lewat sebuah tindakan heroik tanpa pamrih. yang bikin mereka mendapat penghargaan dari Walikota (Rano Karno). Ingin tau kelanjutannya? Filmnya bentar lagi bakal nongkrong di studio kesayangan kamu. Tungguin aja yah! Dijamin lucu plus gokil abis deh!
(Shahid/berbagai sumber)

Menelaah Jiwa dalam Sastra

Metode Penelitian Psikologi sastra
‘’Jiwa itu indah. Maka, jiwa bisa menghaluskan sastra. Sastra juga bisa menghaluskan jiwa. Itu bisa dipahami saat Anda berjiwa sastra dan sastra berjiwa. Berjiwa sastra, artinya jiwa yang penuh keindahan dan berguna. Jiwa estetis, akan memperpanjang usia, konon. Berjiwa sastra, akan menjadi modal jika Anda masuk ke wilayah psikologi sastra.’’ (halaman v).

Sastra mengandung keindahan. Sastra juga melahirkan keindahan. Wilayah estetis dunia sastra bisa dinikmati dengan sepuasnya sebagai katarsis. Salah satu unsur yang menarik untuk dibahas dalam karya sastra adalah realitas psikologis. Untuk menikmati realitas psikologis dalam karya sastra, kita tidak bisa terlepas dari berbagai teori tentang psikologi.

Buku ini ditulis sebagai kelanjutan dari sub-bab yang bertajuk Penelitian Psikologi Sastra. Endraswara menulis buku ini karena menerima salah satu SMS yang cukup menggoda pikirannya, ‘’Apakah tidak segera ditulis buku Psikologi Sastra?’’ SMS inilah yang ikut mendorong terbitnya buku tersebut.


Kupasan yang disajikan penulis cukup menarik. Di samping menggunakan bahasa yang indah, walaupun sebagian kecil, pengetahuan yang diusung isi buku yang terdiri atas 15 bab ini sungguh menggugah rasa ingin tahu. Pemuatan langkah-langkah, metode, dan contoh-contoh analisis sastra secara psikologi di dalam buku ini akan memberikan tuntunan kepada esais, mahasiswa, sastrawan, kritikus sastra, dan peminat sastra. Tuntunan-tuntunan tersebut tentu berguna dalam memahami dan menginterpretasi karya sastra secara psikologi.

Kehadiran buku Metode Penelitian Psikologi Sastra (Teori, Langkah, dan Penerapannya) ini akan memberikan warna dalam dunia sastra. Lebih khusus lagi dalam hal menelaah produk sastra. Buku ini juga akan membantu penelaah untuk terjun lebih mendalam dalam kajiannya terhadap karya sastra pada aspek psikologi. Namun, satu hal yang patut diperhatikan kembali bagi penulisnya, yaitu adanya kesalahan dalam ejaan kata. Kesalahan ini berkemungkinan akibat dari kesalahan pengetikan.***

Musa Ismail
Guru SMAN 3 Bengkalis, Penulis, dan Penikmat Buku

Naik Haji Gratis, Mau?

Naik Haji Gratis, Mau? Berhaji ke tanah suci adalah kristalisasi cita-cita semua muslim. Namun tidak jarang cita-cita itu dipatahkan sendiri oleh orang yang bersangkutan. Boleh jadi karena tidak punya uang, penghasilan kecil, tabungan tak pernah cukup, keperluan hidup yang tinggi dan sebagainya. Terkadang cita-cita itu tenggelam bersama beban hidup yang kian tidak mudah dari hari ke hari.

Ada kata kunci yang hilang. Yakni keinginan berhaji ke tanah suci. Maka inilah musibah itu. Uang boleh tak ada. Hidup boleh susah. Penghasilan silakan kecil. Namun sepanjang keinginan berhaji ke tanah suci tak pernah pupus di dada seorang muslim maka sesungguhnya Allah kuasa memilih tamu-Nya dengan cara-Nya sendiri.
Penulis buku Hasan Bisri BFC tidak sedang berteori. Dia melakukan hunting (memburu narasumber) yang telah berhaji dan meminta mereka mengisahkan bagaimana perjalanan mulia itu mereka gapai. Khususnya lagi ini orang-orang yang pergi haji bukan dengan biaya yang dikeluarkannya sendiri alias gratis.

Dari hasil wawancara dengan puluhan narasumber itu kemudian Hasan Bisri menyusunnya dalam sebuah buku 99 Cara Naik Haji Gratis. Di buku ini ia memaparkan sejumlah kiat orang-orang yang tidak pernah kehilangan cita-cita untuk menunaikan haji ke tanah suci meskipun mereka mengalami berbagai kendala. Selama tekad untuk berhaji tak hilang maka selama itu pula kesempatan ke tanah suci terbuka.

Kisah nyata ini semakin menarik karena disajikan dengan teknik bercerita. Misalnya kisah M Tafsir yang usahanya mi basahnya bangkrut. Makan pun susah. Gali lubang tutup lubang dalam rangka memenuhi keperluan hidup. Bahkan untuk berbuka puasa ia terpaksa membawa keluarganya ke rumah orang tuanya karena tak ada makanan lagi di rumahnya. Namun ada sejumlah sikap yang dijaganya tetap istikomah seperti ikhlas, sabar, menerima cobaan dengan lapang dada.

Ia tahu hidupnya susah. Tapi ia tidak pernah menghapus kerinduannya pada tanah suci. Hingga sutu ketika seseorang mengantarkan amplop dan setelah dibuka ia ternyata ia mendapatkan surat yang memberitahukan ia dapat naik haji gratis dari sebuah bank. Ia heran, padahal tak pernah menabung di bank itu. Mengapa pula ada namanya tertera sebagai orang yang berhak ke tanah suci dengan dibiayai bank itu. Bagaimana bisa? Ada sejumlah rahasia menggapai haji bukan dengan uang. Apa saja itu? Di buku ini ada jawabannya.

Ada lagi mereka yang saking rindunya ke tanah suci membeli gambar masjidil Haram yang dipenuhi jamaah haji. Setiap melihat gambar itu hati selalu berdoa agar sampai ke sana. Keinginan yang besar itu ternyata tidak sia-sia. Menariknya lagi buku ini juga memuat sejumlah tips berupa amalan seperti doa, zikir dan juga rahasia akhlak mulia yang memuluskan doa dan cita-cita berhaji ke tanah suci.

Jika Anda orang yang kehilangan cita-cita berhaji, atau sudah lama bercita-cita naik haji tapi belum kesampaian, maka buku ini menarik disimak. Disajikan ringan saja dan tak membuat kening berkerut untuk memahaminya. Buku berjudul 99 Cara Naik Haji Gratis ini adalah sebuah true story dari orang-orang yang tak pernah berfikir akan sampai dengan harta yang dimilikinya ke tanah suci tapi tak pernah menghapus keinginanya untuk sampai ke sana. Mau?***

Guru dan Penguasaan Iptek

KEMAJUAN dan perkembangan Ilmu apengetahuan dan teknologi tidak bisa kita hindarkan, dan perkembangannnya sangat dahsyat sehingga tidak mungkin kita bendung. Kemajuan dan perkembangan Ilmu pengetahuan teknologi dan seni sejalan dengan perkembangan umat manusia di muka bumi ini, dan berbarengan dengan akselerasi di semua negara di belahan dunia baik barat maupun timur.

Kita tidak boleh diam, kemajuan tersebut akan berdampak terhadap kehidupan manusia di muka bumi ini. Selain itu perkembangan Ipteks akan dapat memberikan dampak positif maupun negatif terhadap sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara di semua negara.

Oleh sebab itulah, sebagai suatu bangsa kita tidak boleh lengah dan senantiasa mengikuti arus perkembangan Ilmu pengetahuan teknologi dan seni ini. Kalau tidak maka negeri kita akan tertinggal jauh dengan negara-negara yang selalu dan terus menerus menyelaraskan kemajuan Ilmu pengetahuan teknologi dan seni dengan melakukan perubahan-perubahan, dari semua sistem di negara-negara maju tersebut.


Keterbukaan di dalam menyerap dan memilah kemajuan ilmu pengetahuan teknologi dan seni harus ada, sehingga siapapun dia, kapanpun dia, dimanapun dia, akan mampu melakukan penyerapan dan pemilihan terhadap kemajuan dari Ilmu pengetahuan teknologi dan seni tersebut. Sudah selayaknya masyarakat di negeri ini mau menerima dan mendorong kemajuan Ilmu pengetahuan teknologi dan seni di dalam sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sehingga kesan kemajuan Ilmu pengetahuan teknologi dan seni tidak lagi selalu bersifat negatif.

Keberadaan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan akibat langsung dari eksistensi manusia yang kemudian membentuk historisitas kependidikan sejak lahir sampai mati. Jadi, jika manusia tidak eksis dalam rentetan panjang kependidikan, sesungguhnya ilmu pengetahuan dan teknologi tidak mungkin ada.

Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah suatu sistem intelektual pemberdayaan manusia yang dihasilkan dari sistem kegiatan pendidikan. Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, segala perubahan yang direncanakan oleh pendidikan dapat dikerjakan.

Fakta membuktikan bahwa teknologi mampu mempraktikkan teori ilmu dalam sistem perindustrian. Dengan perindustrian, dinamika kehidupan manusia mengalami perubahan yang begitu cepat. Dengan teknologi dan perindustrian, kini manusia seolah-olah bisa melakukan segala hal sesuai dengan yang dikehendaki. Ada yang berpendapat bahwa dengan teknologi dan industri, manusia semakin mampu membuktikan bahwa dirinya adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling istimewa.

Dalam hubungannya dengan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi mendukung tanggung jawab untuk membudayakan eksistensi kehidupan manusia. Artinya, dengan peralatan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia semakin lebih berpeluang untuk menciptakan perubahan-perubahan yang bermanfaat bagi kehidupan yang lebih berkembang dan maju. Dengan teknologi, pendidikan mampu membuat perubahan; dan dengan pendidikan, teknologi diharapkan mampu membuat kehidupan semakin berkembang dan maju.

Berkembang dan maju dalam arti bernilai kultural manusiawi, sehingga segala kebutuhan hidup dapat lebih mudah dicukupi dan dapat dimanfaatkan secara adil dan merata. Dengan pendidikan teknologi, jalan menuju kesejahteraan umum semakin terbuka.
Guru harus dapat memilah mana kemajuan Ilmu pengetahuan teknologi dan seni tersebut dapat memberikan dampak positif, baik untuk dirinya maupun untuk anak didiknya.

Karena dengan penguasaan Ilmu pengetahuan teknologi dan seni guru akan memiliki segudang pengetahuan dan keterampilan dan tentunya akan menambah wawasan dan nilai intelektualnya sebagai mana disebut sebagai guru profersional.

Kita tidak ingin mendengar lagi bahwa guru-guru kita disebut telmi, gatek, atau kuno, tidak mau menerima segala bentuk perubahan dunia yang sudah mengglobal. Saatnya guru menunjukkan kemampuan dan kemahirannya di dalam menyerap kemajuan dan perkembangan Ilmu pengetahuan teknologi dan seni di dalam mengaplikasikan ilmunya untuk diajarkan kepada anak didiknya. Sehingga kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni dapat membawa perubahan baik untuk diri guru itu sendiri maupun kepada anak didiknya. Semoga

Komisi VIII DPR RI Kunjungi UIN Suska

DALAM reses masa persidangan 1 tahun sidang 2008-2009, Rabu (12/11) Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke UIN Suska Riau. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Pimpinan Lt. IV Gedung Rektorat UIN Suska itu dihadiri oleh pejabat UIN tingkat rektorat dan fakultas.

Rektor UIN Suska Riau M Nazir dalam sambutannya mengatakan, perkembangan UIN terus semakin baik antara lain ditandai dengan peningkatan jumlah mahasiswa dan semakin ketatnya seleksi penerimaan mahasiswa tahun ini, selain itu dari segi fisik bangunan yang didanai oleh IDB telah ditempati. Sedangkan untuk pengembangan mutu pendidikan, UIN menerapkan sistem manajemen mutu (ISO 9001:2000).

Drs H Hasrul Azwar MM dari F-PPP selaku ketua tim setelah memeperkenalkan rombongan satu persatu mengatakan, kunjungan ke UIN kali ini merupakan kunjungan yang kedua pada masa tiga tahun terakhir. Sebagai komisi yang membidangi agama, sosial, pemberdayaan perempuan, setidaknya dari kunjungan tersebut dapat memberikan masukan nyata dan sehingga mereka memberikan satu suara tentang keperluan UIN Suska.


Untuk itu mereka perlu dukungan data dari UIN. Kalau UIN bisa membuka Fakultas Kedokteran akan lebih membantu mencerdasakan anak negeri ini. Satu hal penting juga disampaikan bahwa Komisi VIII meminta pemikiran dari UIN untuk Rencana Undang-undang Zakat dan Produk Halal.(nto)

Badrun, Ketua IKAPDH Riau Terpilih

KETUA baru Ikatan Keluarga Alumni Pondok Pesantren Darel Hikmah (IKAPDH) Riau akhirnya terpilih. Berdasarkan Musyawarah Wilayah (Muswil) IKAPDH Riau yang diadakan pada Minggu (2/11) lalu itu, Badrun diputuskan sebagai penjabat ketua untuk satu tahun ke depan. Pada acara yang dilangsungkan di Sekretariat PB IKAPDH Panam, Pekanbaru itu hadir setidaknya sekitar seratus (100) orang lebih Alumni Dar-El Hikmah yang berdomisili di Riau.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Penasehat PB IKAPDH Jefrin E Hulawa Husna, MA dan Ketua beserta Wakil Ketua PB IKAPDH Se- Indonesia. Ilham, Ketua PB IKAPDH se- Indonesia, mengatakan acara Muswil IKAPDH Riau ini merupakan amanat MUNAS PB IKAPDH dan sudah lama diagendakan, namun baru kali ini dapat dilaksanakan.
Badrun, Ketua IKPDH Riau terpilih dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh alumni yang ada di Riau, yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin IKAPDH Riau satu tahun kedepan, ia mengatakan hal itu merupakan amanah yang harus diembannya.

‘’Ini merupakan amanah dan kepercayaan dari kawan-kawan yang harus saya laksanakan,’’ ujar Badrun, Alumni tamatan 2005 yang kini sedang menjalani kuliah di semester tujuh UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau.


Badrun sendiri mengajak kepada para Alumni untuk bergabung dan sama-sama memajukan IKAPDH Riau. IKAPDH Riau sendiri merupakan organisasi Alumni Ponpes Dar-El Hikmah yang menaungi para Alumni yang ada di Riau. Organisasi ini dikoordir langsung oleh Pengurus Besar (PB) IKAPDH se-Indonesia yang saat ini dipimpin oleh Ilham Saputra dan Syukron Darsyah. Pada akhir acara para Alumni menyempatkan diri untukberfoto bersama.(Hendrawan-ccmd)

Penerimaan CPNS Siak 2008, 20 November

Ini kabar gembira bagi pencari kerja, apalagi selama ini sudah ditunggu-tunggu, yakni penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Siak formasi umum. Penerimaan akan dibuka secara resmi tanggal 20 November 2008. Tapi penerimaan kali ini hanya menerima CPNS yang sudah sarjana S1.

"Kalau tidak ada halangan dan sesuai rapat yang kita lakukan di Pekanbaru, maka diperkirakan 20 November akan dibuka penerimaannya", ujar Asisten III Setda Kabupaten Siak Drs. H. Amzar kepada wartawan, Selasa (12/11) di Siak.

Dikatakan Amzar, penerimaan CPNS di Siak Tahun 2008 ini jumlahnya cukup banyak. Karena selain ada formasi dari pegawai honorer dan ada juga dari umum, tapi untuk formasi umum ini diutamakan mereka yang berpendidikan sarjana. Karena ini disesuaikan dengan keperluan daerah yang saat ini masih kekurangan pegawai.


Menurutnya, ada 54 Sekretaris Desa ( Sekdes) yang namanya sudah diproses tahun 2007 dan 2008. Rinciannya, 26 yang diproses tahun 2007 dan 24 Sekdes yang diproses tahun 2008. Demikian juga terhadap tenaga honor sebanyak 106 orang, dan peluang yang sangat besar tahun ini adalah penerimaan CPNS dari umum sebanyak 208 orang. Mereka akan diperuntukkan bagi tenaga pendidik, kesehatan dan tenaga teknis. "Kita berharap penerimaan kali ini tidak diundur lagi, karena alokasi penerimaan CPNS ini adalah untuk 2008", ujarnya.

Dikatakan Amzar, untuk ketentuan lebih lanjut terutama terkait persyaratannya akan diumumkan secara terbuka. Tapi untuk penyerahan berkas oleh CPNS harus melalui Kantor Pos. Sehingga panitia tidak sulit untuk menerima berkas yang masuk.

Menurutnya, berkas lamaran yang dikirim melalui Kantor Pos untuk menghindari antrian saat pendaftaran. Apalagi dalam penerimaan ini pihaknya hanya sebagai pelaksana, sedangkan yang berwewenang memeriksa hasil tes dan menentukan kelulusan peserta ada dari pusat. "Penerimaan ini tidak ada campur tangan kita dan mereka yang ikut dan lulus secara murni, tidak ada kolusi dalam penerimaan ini," tegasnya.

Menurut Amzar, untuk saat ini jumlah PNS di Siak memang belum cukup, tapi ini khusus untuk tenaga teknis, termasuk guru-guru tingkat SMP dan SMA. Sedangkan untuk SD sudah cukup, karena mereka diangkat melalui honorer yang sudah masuk data base. Makanya untuk penerimaan CPNS kedepan memang benar-benar orang yang diperlukan dan sesuai formasi.

Sumber: Riau Pos

UIN Suska Pamerkan 69 Judul di Acis

Setelah sukses menjadi tuan Rumah Annual Conference on Islamic Studies (ACIS) 2007, kemudian pada tanggal 3 hingga 6 November 2008 UIN Suska mengikuti kegiatan pameran buku karya ilmiyah dosen, bertempat di Hotel Horison Palembang. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan ACIS 2008 dimana IAIN Raden Fatah Palembang ditunjuk sebagai tuan Rumah.

Pada pameran karya ilmiyah kali ini, selain jurnal dan hasil penelitian dosen, UIN Suska menampilkan 69 judul buku seluruhnya merupakan karya Dosen UIN Suska. Buku yang paling banyak diminati adalah karya Prof. H.M Nazir (Rektor UIN Suska). dan saat ini ada sebanyak 120 judul buku yang sedang ditulis oleh dosen UIN dengan dana Islamic Development Bank (IDB).


Salah seorang pengunjung merasa salut ketika melihat buku-buku yang ditampilkan UIN ternyata bukan hanya dari kajian keislaman tapi juga dibidang ilmu lainnya seperti buku keuangan negara. Abdi Al Makstur MAg Direktur Suska Press mengungkapkan, dosen perlu bermotivasi untuk menulis karena ternyata buku-buku dari UIN Suska Riau laris manis di pasaran.(nto)

Sukses, DM I UIN Suska Riau

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komsat Universitas Islam Negri (UIN) Suska Riau setiap tahunnya, tanggal 6 hingga 9 November 2008, menggelar Daulah Marhalah (DM) yaitu sebuah kegiatan pelatihan kepemimpinan.

Dalam kegiatan tersebut, hari pertama sampai dengan hari yang ketiga, kegiatan DM diisi dengan penyampaian materi-materi penting beserta simulasinya. Kegiatan tersebut dilaksanakan langsung di Aula Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau.

Pada hari keempat yaitu hari terakhir kegiatan DM diisi dengan Primary Camp di area lingkungan Unri. Bermacam kegiatan seperti Outbound, Hiking, dan beberapa pelatihan fisik lainnya. Lidiyana, salah satu mahasiswi UIN Suska, Fakultas Tarbiah dan Keguruan yang ikut menjadi peserta DM UIN Suska Riau, dengan antusias menceritakan pengalamannya selama mengikuti DM UIN Suska Riau.


‘’Wah seru banget kegiatannya. Apa lagi yang Primary Campnya. Dapat pelajaran agama, makna kebersamaan dan kekompakan, aku dapatkan pada kegiatan ini. Dulunya nggak kenal, eh sekarang kenal dan makin akrab. Oya, pengalaman aku sewaktu hiking yang waktu itu juga lagi turun hujan lebat. Aku terjebak masuk lumpur dan aduh, malu banget,’’ Ungkap Lidiyana panjang lebar pada Xpresi.

Tepat pukul 17.00 Wib, hari terakhir kegiatan DM ini, semua para peserta dan panitia, berkumpul bersama-sama menyanyikan lagu Mars KAMMI dan ditutup dengan acara bersalam-salaman yang menandakan kegiatan DM telah selesai dilaksanakan.(Melda CCMD, FE Unri 07)

Ratusan Mahasiswa Stikes Donor Darah

RATUSAN mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Hang Tuah Pekanbaru mendonorkan darah pada Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru.
Donor darah mahasiswa itu diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Stikes Hang Tuah bekerjasama UTDC PMI Kota Pekanbaru, Rabu (12/11) bertempat di aula kampus tersebut.

Ketua BEM Stikes Hang Tuah Agus Alamsyah kepada Xpresi menyatakan, turut serta rasa peduli terhadap kekurangan atas persediaan darah di PMI Cabang Pekanbaru. Apalagi tingkat keperluan darah di masyarakat lumayan tinggi.

‘’Kemudian inilah sebagai bentuk perwujudkan solidaritas dan rasa peduli mahasiswa sesama manusia yang memerlukan darah di PMI Cabang Pekanbaru. Selain itu donor darah yang diselenggarakan mahasiswa adalah dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 44,’’ ujarnya. Tema yang diangkat dalam peringatan HKN tersebut ‘’Setetes Darah Satu Kehidupan Bagi Saudara Kita’’.


Donor darah ini juga merupakan bagian memaknai hari kemerdekaan. Jadi memaknai kemerdekaan tidak hanya memanggul senjata semata. Tetapi berkorban tanpa pamrih untuk kepentingan masyarakat banyak juga merupakan pahlawan.
Agus menyatakan, selain mendonorkan darah bermanfaat bagi masyarakat, mendonorkan darah juga dapat memberikan kesehatan bagi tubuh. Pada hari yang sama, kampus ini juga mendapatkan kunjungan terhormat dari anggota Komisi X DPR RI Musfihin Dahlan (tari-ccmd/ nto)

BEM FKIP Unri Gelar POM II

DENGAN mengambil tema ‘’Berprestasi Dengan Semangat Kreatifitas dan Sportivitas, Menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 2012'’, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (Unri), menggelar Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) yang kedua. Acara dilaksanakan mulai 28 0ktober hingga 8 November 2008.

Berbagai macam pertandingan olahraga seperti, sepakbola, tenis meja, basket, catur, bola volli, takraw, dan bola pingpong, diikuti dengan antusias oleh seluruh mahasiswa FKIP Unri. Selain itu, acara yang digelar dilapangan Patas Unri (Depan gedung FKIP BahasaInggris ) ini, juga dimeriahkan dengan pertunjukkan drama dan visualisasi puisi oleh mahasiswa FKIP dan kumpulan siswa Sekolah Menengah Atas Negri (SMAN) 3 Pekanbaru dan beberapa siswa SMA Pekanbaru lainnya.


Selain itu juga, POM II, membuka stand dari semua jurusan yang ada di FKIP. Setiap stand, bebas menampilkan segala bentuk yang mempertunjukkan ciri khas, kegiatan, ataupun prestasi-prestasi yang pernah diraih jurusan tersebut.

Satori, salah satu nama stand dari himpunan mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Jepang FKIP Unri, banyak menarik perhatian pengunjung yang menyaksikan pergelaran POM II FKIP Unri. Di stand itu dijumpai pameran boneka, minum teh ala jepang, dan adanya pohon harapan Tana Bata, adalah sebagian koleksi-koleksi yang dipertunjukkan oleh jurusan yang lahir pada tahun 2005 ini.

‘’Ya, Semua pengunjung yang datang ke stand kami, sangat antusias. Jarang-jarangkan Negara Jepang pindah ke Indonesia. Jadi, manfaatkan stand kami ini, untuk mengenal lebih banyak tentang sosok Negara Jepang itu,’’ungkap Boby Kurniawan, penanggungjawab stand Bahasa dan Sastra Jepang kepada Xpresi.

Satria Fitrayadi, Ketua Pelaksana Kegiatan POM FKIP Unri juga mengungkapkan, semoga kegiatan yang digelar ini, dapat menumbuhan semangat spotivitas semua mahasiswa, dengan menghasilkan prestasi-prestasi yang terbaik dalam menjunjung tinggi harkat dan martabat tanah air indonesia ini.(Melda CCMD, FE Unri 07)

Banyak Dibaca