31 Agustus 2008

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Ramadhan Datang, setan pergiSecara resmi, admin PEKANBARU! RIAU mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Puasa bagi seluruh warga muslim Pekanbaru dan Riau, kawan-kawan yang sempat singgah di blog ini dan teman-teman blogger semua yang telah ikut membesarkan blog ini.

Sebagai manusia biasa admin (Hendrawan) juga pasti mempunyai banyak kesalahan terhadap kawan-kawan. Mungkin ada pihak-pihak yang terdeskreditkan melalui blog ini, ada pula mungkin kesalahan dalam penginfromasian dalam blog ini, maupun teman-teman blogger yang tersinggung oleh prilaku blogging PEKANBARU! RIAU, mohon maaf sebesar-besarnya.

Semoga ibadah puasa kita semua diterima oleh Allah SWT, amin.
foto:http://gagasanopek.blogspot.com/

30 Agustus 2008

Balimau Kasai, Mandi Potang Balimau

Mandi Balimau KasaiWisata Riau - Ada yang membuat beda Kabupaten Kampar dengan daerah lain, khususnya di Riau. Selain bahasanya yang unik-bahasa Ocu- di daerah ini ada sebuah tradisi sebelum memasuki bulan Puasa Ramadhan, yaitu tradisi Mandi Potang Balimau. Dalam bahasa Ocu, kata Potang tersebut memiliki beberapa makna, pertama artinya “kemarin”, dan arti yang kedua adalah sore atau senja.
Sedangkan Balimau artinya menggunakan Limau atau jeruk - dalam hal ini jeruk nipis - yang telah iris dan direbus.

Jika diartikan, Mandi Potang Balimau adalah mandi yang dilakukan oleh masyarakat Kampar pada sore hari menjelang masuknya tanggal 1 Ramadhan, dengan menggunakan limau. Mandi Potang Balimau ini dilakukan di tepian sungai Kampar-sebuah sungai terpanjang di Riau- dengan airnya yang jernih. Ada juga yang menyebutkan mandi balimau dengan sebutan mandi Balimau Kasai. Selain di Sungai Kampar, ada juga masyarakat yang melakukannya di rumah-rumah sendiri.

Digunakan Limau tujuannya adalah untuk membersihkan kulit kepala dari ketombe, membersihkan kuku jari kaki dan tangan. Sedangkan Kasai yang terbuat dari beras dan kunyit yang dihaluskan, berfungsi sebagai menghaluskan kulit dan muka. Mungkin zaman sekarang tepatnya luluran. Tradisi ini sudah lama dilakukan secara turun-temurun. Tidak ada yang tahu kapan persis adanya tradisi ini. Akan tetapi kemungkinan besar kegiatan tradisional ini telah dilakukan ratusan tahun yang lalu. Tapi mulai dijadikan sebagai sebuah even wisata dilakukan belasan atau 20 tahun yang lalu.

Selain itu jika ingin mandi di sungai ini, jangan pernah bergabung dengan para wanita, karena antara ‘topian” (tempat mandi) laki-laki dengan perempuan ada tempat khusus, yaitu antara tempat lak-laki dengan perempuan berjarak sekitar 20 meter dan selang-seling. Dalam Mandi Balimau Kasai pada awalnya tidak dilakukan secara bercampur antara laki-laki dengan perempuan, akan tetapi akhir-akhir ini hal tersebut sudah tidak diindahkan lagi.

Kalau kita lihat apa yang terjadi saat ini, tradisi Mandi Potang Balimau Kasai, sudah sangat jauh dilencengkan. Kita hanya akan melihat kegiatan yang sifatnya hura-hura dan pergaulan yang tidak sepantasnya dilakukan didepan umum. Bahkan yang memalukan adalah mandi bersamaan yang dilakukan anak muda laki-laki dengan perempuan dan juga mabuk mabukan. Padahal dulunya, tradisi ini merupakan hal yang tergolong sakral. Sebelum memasuki bulan puasa atau sebelum magrib, anak, anak kemenakan dan menantu atau juga yang tua serta murid, akan mendatangi orang tua, mertua, mamak (paman), kepala adapt, atau guru mereka dalam rangka meminta maaf menjelang masuk bulan suci.

Kedatangan generasi muda menjenguk orang tua akan disertai dengan iring-iringan dan membawa bahan Limau dan Kasai, serta membawa jambau (makan-makanan). Akan tetapi jangan harap hal semacan ini akan dijumpai. Jika anda datang ke Kampar, anda mungkin hanya menjumpai tempat-tempat hiburan yang dikerumuni masyarakat dan tidak akan mengisyaratkan akan memasuki bulan Ramadhan.

28 Agustus 2008

Mengapa Kurikulum Muatan Lokal

Kurikulum muatan lokal sebenarnya sudah diperkenalkan sejak diberlakukan kurikulum 1984, akan tetapi belum memberikan berjalan sebagaimana diharapkan. Banyak hal yang perlu diperhatikan oleh semua pihak, apakah pemerintah daerah, Dinas Pendidikan, masyarakat, guru maupun siswa itu sendiri.

Apalagi saat ini di dunia pendidikan sedang dilaksanakan Kurkulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), maka kurikulum muatan lokal eksistensinya sangat mewarnai penyelenggaraan KTSP sebagai satu bentuk otonomi kepada guru untuk mengatur dan mengembangkan kurikulum di dalam pelaksanaan proses pembelajaran.

Muatan lokal diartikan sebagai program pendidikan yang isi dan media penyampaiannya dikaitkan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial, dan lingkungan budaya serta kebutuhan pembangunan daerah yang perlu diajarkan kepada siswa.

Isi dalam pengertian di atas adalah bahan pelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan muatan lokal. Sedangkan media penyampaian merupakan metode dan sarana yang digunakan dalam penyampaian isi muatan lokal. Sebagai contoh; untuk menanamkan konsep himpunan seorang guru menggunakan batu dan buah-buahan dengan metode mengajar demonstrasi clan bahasa daerah. Dari contoh ini, guru belum dapat dikatakan telah menerapkan muatan lokal walaupun medianya atau sarana yang digunakan berasal dari lingkungan sekitar. Hal ini disebabkan karena bahan pelajaran atau isi yang disajikan tidak menunjang muatan lokal.

Kegiatan belajar mengajar yang bermuatan lokal harus mencakup balk isi maupun media penyampaiannya. Misal; pada suatu daerah tertentu dianggap perlu melestarikan pakaian tradisionalnya, sedangkan dalam kurikulum sekolah terdapat pokok bahasan kebutuhan pakaian, selain fungsi dan jenis pakaian secara nasional, guru juga membahas tentang pakaian adat yang mencakup antara lain tentang arti dan bagian-bagian penting dari pakaian adat, cara memakainya, dan kapan, serta dimana pakaian adat tersebut pantas dipakai, baik masa kini maupun masa lalu.

DI samping itu juga guru mengajak siswa untuk menunjukkan apa perbedaan adat masa lampau dengan masa sekarang dan persamaan dalam nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Cara penyajian yang sederhana dapat menggunakan gambar-gambar yang melukiskan penggunaan pakaian adat masa lampau dan masa sekarang. Dengan cara demikian maka isi dan media penyampaian dapat menunjang tercapainya tujuan muatan lokal yakni antara lain; siswa dapat meningkatkan pengetahuan mengenai lingkungannya serta terhindar dari keterasingan terhadap lingkungannya sendiri.

Lingkungan alam adalah lingkungan hidup dan tidak hidup yang mencakup komponen hewan dan tanaman beserta tempat tinggalnya, dan hubungan timbal balik antara komponen tersebut.

Jadi dalam lingkungan alam terdapat ekosistem antara lain; kolam, tambak, sungai, hutan, tanah kebun, lapangan rumput, sawah, keindahan alam, dan sebagainya.
Lingkungan sosial adalah lingkungan yang mencakup hubungan timbal balik (interaksi) antara manusia satu dengan yang lainnya sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan tersebut.

Contoh-contoh lingkungan sosial antara lain : interaksi antar manusia yang terdapat dalam lingkungan sekolah, lingkungan kelurahan/desa, rukun warga, rukun tetangga, dan lembaga-lembaga formal, seperti Koperasi Unit Desa, Puskesmas, Posyandu, dan lembaga-lembaga informasl lainnya seperti: Majelis Ta’lim. Majelis Da’wah Islamiah, dan sebagainya.

Lingkungan budaya adalah lingkungan yang mencakup segenap unsur budaya yang dimiliki masyarakat di suatu daerah tertentu. Termasuk di dalamnya antara lain adalah kepercayaan, kebiasaan-kebiasaan, adat istiadat, aturan-aturan yang umumnya tidak tertulis (misalnya; tatakrama, cara pergaulan, etiket dengan orang tua, muda-mudi, dengan tetangga), nilai-nilai serta penampilan perlambang-perlambang yang menyatakan perasaan, yang antara lain terdapat dalam upacara adat/tradisional, bahasa daerah dan kesenian daerah.

Perpaduan antara lingkungan alam, sosial dan budaya pada hakikatnya membentuk suatu kehidupan yang memiliki ciri—ciri tertentu yang disebut dengan pola kehidupan. Jadi pola kehidupan masyarakat mencakup interaksi antar anggota masyarakat tersebut yang meliputi interaksi antar individu, antara individu dengan kelompok, dan antara kelompok dengan kelompok lainnya balk secara formal maupun informal.

Dalam kenyataannya pola kehidupan suatu masyarakat dapat berbeda dengan kelompok masyarakat lainnya. Hal ini disebabkan oleh kondisi lingkungan alamnya dan sejarah perkembangan kebudayaannya. Kebudayaan suatu masyarakat mencakup antara lain; gagasan, keyakinan, pengetahuan, aturan dan nilai, dan perlambang (simbol-simbol) yang digunakan untuk menanggapi lingkungannya. Dengan demikian, pengembangan bahan pelajaran bermuatan lokal yang mengacu pada pola kehidupan masyarakat secara langsung maupun tidak langsung dalam mengembangkan wawasan lingkungan alam, lingkungan sosial, dan lingkungan budaya.

Dengan memahami arti dan hakiki dari kurikulum muatan lokal, maka mari kita tingkatkan dan kembangkan kurikulum muatan lokal ini untuk semua pihak, sehingga siswa tidak hanya mengetahui dunia global saja, akan tetapi budaya lokal perlu dipahami dan dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari.Semoga.***

Akses Turut Memeriahkan HUT RI

BERTEPATAN dengan Hari Ulang Tahunnya Indonesia yang jatuh pada Ahad (17/8), SMAN 2 Pekanbaru menggelar Ajang Kreasi Seni Siswa (Akses) dari pukul 09.30 hingga pukul 15.00 WIB. Ivent ini dilaksanakan dalam rangka Ulang Tahun SMAN 2 Pekanbaru yang jatuh pada Sabtu (2/8). Acara yang digelar antara lain Penampilan Kreasi Siswa antara lain Dance, Band, Fashion Show, Bazar dan Paduan Suara.

Sebelum Akses digelar, SMAN 2 juga mengadakan beberapa jenis perlombaan, antara lain Lomba Kreativitas Kelas dengan penilaian selama sebulan, dimana tiap kelas menghias kelasnya. Banyak hal yang dilakukan para siswa SMAN 2 untuk mempercantik kelasnya, yaitu dengan membuat hiasan graffiti, cat kelas, memperindah taman, dan sebagainya. Selain lomba kreativitas kelas, juga digelar lomba masak-memasak yang pesertanya terdiri dari para cowok, Futsal dan Sendal panjang.

Acara yang dipandu oleh Dame dan Martin ini berlangsung seru. Dengan semangat 45 para penonton mengikuti setiap acara yang disajikan. Kemeriahan acara juga semakin meriah dengan penampilan dari bintang tamu, yaitu Underground, salah satu band lokal yang membawakan dua buah lagu. Acara yang digelar oleh OSIS dan disponsori oleh XL Bebas ini juga menampilkan penampilan seru dari Paper City Dancer yang menampilkan Breakdance oleh dua orang cowok.

‘’Acaranya seru, apalagi bersempena dengan HUT RI . Acaranya dari siswa untuk siswa. Nggak nganggur deh selesai upacara. Iah, kalau bukan melalui acara ini, kapan lagi para siswa SMAN 2 unjuk gigi,’’ ujar Yasin, salah satu siswa kels X.6 sambil tersenyum.(Bian-ccmd)

26 Agustus 2008

GRAND ZURI Hotel Pekanbaru - 3 Stars

Grand Zuri Hotel PekanbaruGrand Zuri hotel is one of the three stars elite Riau hotel located in Jl. Teuku Umar No.7 Pekanbaru. It’s strategic place for you to rest. Well check Grand Zuri Hotel’s room rates, facilities and more below.

Grand Zuri's Room Rates
Standard – IDR 550,000.00
Superior – IDR 219,000.00
Deluxe – IDR 700,000.00
Junior Suite – IDR 900,000.00

Grand Zuri's Room Facilities
• Comfortable double/twin bed
• Color TV with satellite program
• Complimentary coffee / tea making facilities
• Electronic key system
• Daily complimentary newspaper
• IDD
• Safe deposit box
• 24 hours room service

Grand Zuri Hotel Facilities
• Cerenti coffee shop open 24 hours (local and international cuisine)
• Ballroom (up to 300 packs)
• 2 (two) meeting room (each up to 25 and 50 packs)
• Business centre
• Swimming pool
• Fully equipped fitness centre with sauna, whir pool, spa and massage (open for hotel residents only)
• Anggrek Lounge

Check out time at 13.00 noon

For Gran Zuri Information and Reservation
Jl. Teuku Umar No.7
Pekanbaru 28141 – Riau
Indonesia
Tel: (62 – 761) 857888
Fax: (62 – 761) 858999
E-mail: sales@grandzuri.com
Website: www.grandzuri.com

21 Agustus 2008

Pacu Jalur Kuantan Singingi

Pacu Jalur KuansingWisata Riau - Festival Pacu Jalur salah satu tujuan Wisata Riau yang masuk agenda Kalender Wisata Nasional, bahkan dijual untuk pariwisata internasional dalam Visit Indoensia Year 2008 serta Visit Riau 2009.

Pacu Jalur adalah perlombaan tradisional Kabupaten Kuantan Sengingi. Nama "Pacu Jalur" merupakan sebutan dari sampan panjang dengan nama Jalur yang digunakan untuk berpacu atau berlomba. Untuk tahun ini sudah dimulai sejak Rabu (20/8) lalu dan bekahir pada Minggu 24 Agustus.

Satu Jalur terdiri 50-an orang, dan mereka mendayung semua, kecuali dua orang yaitu satu anak kecil diujung depan sampan yang terkadang berdiri dan menari-menari mengikut irama dayung dan satu lagi berdiri seperti Pawang. Dia berperan sebagai pemberi irama dayung, sang Pawang bukan orang sembarangan karena tugasnya tidak mudah dalam bersinergi dengan lajunya Jalur karena perlombaan Pacu Jalur ini sangat sarat dengan nilai Magis.

Mereka berpacu di Sungai Kuantan yang dikenal dengan nama Batang Kuantan. Lintasan pacu kurang lebih 2 km. Aba-aba start, dengan meriam bambu, dimulai apabila ujung depan semua jalur sudah benar-benar pada satu garis lurus, memang tidak mudah melihat arus sungai yang tidak tenang.

Nah setelah melewati garis finish, semua peserta Pacu Jalur berputar balik dan menjalankan jalurnya lebih pelan ketika melewati Tribun VIP. Untuk final tahun 2008 yang mengisi tribun VIP Pacu Jalur adalah Sukarmis, Bupati Kuantan Sengingi saat ini. Hadiah untuk para juaranya lomba Pacu Jalur ini biasanya adalah berupa sapi atau kerbau yang jumlahnya bisa 7 ekor per jalur.

20 Agustus 2008

Turnamen Sepakbola di SMA 7

Bersempena Hari jadi Provinsi Riau yang ke 53 dan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (9/8), SMAN 7 Pekanbaru menggelar turnamen sepakbola antar kelas.
Para peserta yang mengikuti turnamen ini sebanyak dua puluh tim. Kegiatan ini dilaksanakan langsung di lapangan SMAN 7 Pekanbaru selama tiga hari, mulai, Sabtu (9/8) sampai Ahad (17/8). Dalam kesempatan itu, ketua panitia pelaksana turnamen sepakbola SMAN 7 Pekanbaru, Rozi mengatakan, kegiatan ini sepenuhnya didukung oleh pihak sekolah, terutama dari Kepala Sekolah ( Kasek) SMAN 7 Pekanbaru, Drs H Putra Indra.
Selain itu juga, turnamen yang dilaksanakan ini, juga bertujuan untuk mencari bakat para siswa SMAN 7 Pekanbaru di bidang olahraga sepakbola.
“Iya, kami sangat senang karena kegiatan turnamen sepakbola ini didukung penuh oleh pihak sekolah, terlebih lagi dari Kasek. Saking senangnya, kami berencana ingin melibatkan Kasek dan guru-guru pengajar untuk ikut bertanding melawan para peserta tim yang masuk final pada hari final pertandingan, Ahad (17/8) nanti,’’ ungkap Rozi.
Selain itu, antusias para panitia menggelar pertandingan sepakbola ini juga tak kalah saing dengan antusias dari peserta pemain. (melda, CCMD)

19 Agustus 2008

Maskapai Firefly, Layani Ruter Pekanbaru - Subang

firefly crew cabinMaskapai penerbangan asal negeri jiran Malaysia, Firefly akan membuka rute baru menempuh Subang (Malaysia) - Pekanbaru (Riau) pada akhir Oktober mendatang. Selain melayani Rute Pekanbaru-Subang pada hari-hari Senin, Rabu, Jum'at dan Minggu, rencananya Firefly juga melayani rute Pulau Pinang (Malaysia) - Medan (Sumut) dan Banda Aceh (NAD).

Sebelumnya Maskapai Firefly yang berkantor pusat di Subang, Selangor Darul Ehsan Malaysia ini berkekuatan 3 (tiga) armada Fokker-50 melayani tujuan domestik di Malaysia, barulah pada Oktober mendatang akan melayani rute ke Pekanbaru, Medan dan Banda Aceh. Untuk pemesanan tiket bisa dipesan pada hari-hari yang telah disebut diatas atau hubungi nomor (03)-7810 4693 atau Fax di (03)-7846 6461. Tapi tentunya setelah 26 Oktober 2008 mendatang.

Menurut Humas maskapai ini, pada 11 Agustus lalu Firefly menjadi satu-satu operator bagi pesawat ATR 72-500 yang bisa membawa 72 penumpang dan lebih ramah lingkungan. Hal ini tercatat dalam sejarah penerbangan Malaysia atas nama Firefly sebagai maskapai yang paling ramah lingkungan.

Untuk melancarkan penerbangan rute ka tanah air, Firefly juga akan mempromosikan tujuan-tujuan wisata yang ada di Pekanbaru - Riau, Medan dan Banda Aceh serta daerah-daerah Malaysia yang menjadi tujuan rute tersebut tentunya. Jadi jika ingin ke Subang - Malaysia naik Firefly aja, murah kok walau bayarnya pakai ringgit!, anda akan dibawa dari .

Dyan GRAHA Hotel - 3 Stars

Hotel Dyan Graha PekanbaruDyan Graha Hotel is middle class Riau hotel located in Jl Gatot Soebroto No.7 Pekanbaru city. Middle class means enough comfortable service for you because Dyan Graha Hotel is three stars hotel in Riau.

Dyan Graha Hotel Room Rates
Deluxe – IDR 585,000.00
Deluxe B – IDR 800,000.00
Superior A – IDR 1,250,000.00
Extra bed – IDR 150,000.00

Dyan Graha Hotel Room Facilities
Individual air conditioning
Deposit safety box
International direct dialing telephones
PABX telephones system
Bathtub & shower with hot/cold water
Hair dryer & bathroom scale
Color TV & satellite channels
VCD in house program
Mini bar
Coffee & tea making facility
Internet facility
Smoke detectors
24 hours room service

Dyan Graha Hotel Information and Reservation
Jl. Gatot Subroto No.7
Pekanbaru – Riau
Indonesia
Tel: (62 – 761) 26600, 35800
Fax: (62 – 761) 31630
E-mail: sales@dyangraha.co.id
Website: http://www.dyangraha.co.id

17 Agustus 2008

Pekanbaru! Riau : Dirgahayu ke-63 Indonesia

Dirgahayu ke-63 indonesiaMasyarakat Riau mengucapkan Dirgahayu ke-63 Indonesia.

Sekedar informasi, di Riau perayat Hari Ulang Tahun (HUT) Indonesia ke-63 tidak kalah seru dengan daerah-daerah lain loh. Udahan aja ya artikelnya. Mau ikut panjat-panjatan Pinang nih, oh ya Riau Expo ditutup hari ini, tapi masih buka hingga nanti malam, datang aja jika ada waktu yah... MERDEKA!!

16 Agustus 2008

Sutardji Raih Ahmad Bakrie Award

Sutardji Calzoum bachriPresiden Penyair Indonesia asal Riau, Sutardji Calzoum Bachri baru-baru ini meraih Bakrie Award. Sutardji, sang penyair kelahiran Rengat- Riau ini meraih Bakrie Award atas dedikasinya dalam bidang kesusastraan Indonesia.

Berdasarkan laporan detik.com Sutardji menerima Bakrie Award di Hotel Nikko, Jalan MH Thamrin Jakarta sekitar pukul 18.30 WIB pada Kamis (14/8/2008) malam lalu. Perhargaan ini merupakan penghargaan terbaru yang diterima Sutardji Calzoum Bachri setelah menerima Anugerah Akademi

Jakarta pada tahun 2007 lalu. Bakrie Award akan diserahkan kepada 4 individu dan 1 lembaga. Selain Sutardji para penerima Bakrie Award lainnya adalah Taufik Abdullah untuk pemikiran sosial, Mulyanto untuk kedokteran, LT Handoko untuk sains, dan Pusat Penelitian Kepala Sawit untuk bidang teknologi.

13 Agustus 2008

Persaingan Para Penari Jalanan


Dari sekian banyak jenis film, aliran musikal terbilang masih bertahan meski tak sekuat horor atau action. Bisa dibilang produksinya sangat minim. Meski bukannya tidak ada sama sekali. Film musik —yang biasanya bergandengan dengan tarian— tetap diciptakan. Bahkan sebagian film jenis ini menuai penghargaan. Seperti Moulin Rouge dan Chicago.
Sayangnya, untuk film musikal remaja, bahkan Hollywood sekalipun kurang menaruh minat. Produksinya terbilang super sedikit dan umumnya gagal mencetak hits. Contohnya Center Stage (2000) dan High School Musical (2006). Padahal industri musik dan tarian di Amerika sangat berlimpah. Sangat mengherankan memang. Alhasil, untuk kalangan remaja, film-film musikal yang diproduksi kurang bervariasi, standar, dan seringkali tidak berbobot.
Di tengah situasi minim tersebut, film Step Up 2: The Streets diluncurkan pada Februari lalu. Disutradarai John Chu, sutradara muda kelahiran California, 2 November 1979 yang baru menghasilkan tiga film, Step Up 2: The Streets merupakan sekuel film Step Up (2006).
Tentunya dengan nama sutradara yang belum terkenal, film ini terbilang produksi yang berskala kecil. Tak ada bintang terkenal yang dilibatkan. Alhasil, cerita yang diangkat pun tak terlalu istimewa. Kisah yang diangkat sekuel ini merupakan kebalikan dari film Step Up yang pertama.
Jika pada Step Up mengisahkan penari jalanan yang menjalin kolaborasi dengan penari akademisi untuk tampil di sekolah, sementara di The Streets, para penari sekolahan ini berlaga di arena lomba tari jalanan.
Mereka berusaha mendapat pengakuan di dunia tari yang lebih dekat dengan kehidupan anak muda di ruang-ruang klab malam.
Tokoh utama di Step Up, Tyler Gage (Channing Tatum) kembali muncul selintas di sekuel ini. Ia memberi motivasi pada Andie (Briana Evigan), untuk menggunakan bakat menarinya sebagai jalan memasuki Akademi Seni di Maryland, Baltimore. Awalnya Andie menolak karena ia lebih tertarik menggeluti arena tari jalanan bersama kelompok 410. Masalahnya, pertunjukan yang diadakan 410 seringkali dinilai mengganggu, karena dilakukan di sejumlah fasilitas umum, seperti kereta api.
Ketika aksi 410 mulai meresahkan masyarakat, Andie diultimatum wali-nya, Sarah (Sonja Sohn) untuk keluar dari gang tersebut atau pindah ke rumah bibinya di Texas. Tak ada pilihan lain bagi Andie selain masuk ke MAA (Maryland Arts Academy), tempat Tyler sekolah dan akhirnya sukses menjadikannya seorang penari profesional.
Seperti cerita remaja pada umumnya, di MAA, Andie menjalin hubungan romantis dengan Chase Collins (Robert Hoffman), adik direktur MAA. Mereka dekat karena memiliki kesamaan minat akan tari jalanan. Berbeda dengan pelajar departemen tari lainnya yang cenderung dididik balet dan tarian klasik lainnya, oleh Blake Collins (Will Kemp), sang direktur yang mantan penari balet profesional.
Kesamaan minat untuk menentang arus ini akhirnya mendorong mereka menciptakan kelompok tari sendiri. Terkumpullah sejumlah siswa ‘buangan’ yang selama ini diabaikan kemampuannya. Ada penari yang lebih doyan mengasah tap dance, mahasiswa jurusan lighting design yang ternyata sangat oke menari breakdance diiringi musiknya Timbaland, hingga Jenny Kido (Mari Koda) yang tak lancar berbahasa Inggris, namun penggemar hip hop.
Mereka bergabung dengan impian mengalahkan supremasi 410 di arena tari jalanan. Tentunya ada berbagai halangan. Dari Sophie (Cassie Ventura), mahasiswa tari serba bisa yang mantan Chase, hingga aksi vandalisme 410 saat menyerang MAA.
Meski tak didukung oleh cerita yang menarik, Step Up 2: The Streets bisa dinilai mewakili dunia kaum muda. Arena klab, gaya pertemanan ala gang, percintaan di kampus, hingga jenis tarian yang memang hidup di dunia hiburan dan jalanan. Koreografi yang ditampilkan setidaknya bisa menolong film ini untuk enak ditonton. Para aktor yang tampil begitu sehat, atraktif dan dinamis. Mereka berhasil menampilkan jiwa kaum muda yang memang hidup dan terobsesi pada tarian.
Musik yang dilibatkan juga sangat mendukung gerak tarian. Simak saja beat rancak lagu Low (feat T-Pain) yang dibawakan Flo Rida, Push (Enrique Iglesias), dan Bounce milik Timbaland di album Shock Value. Koreografi yang diciptakan pun memadukan beragam unsur sejumlah tarian yang hidup di jalanan. Dari breakdance, hip hop, disko, dan sejumlah gerakan free style lainnya.
Kenikmatan menonton film ini memang tak bisa didapatkan dari segi cerita atau kualitas akting para pemainnya. Selain terhibur lewat tarian dan musik yang begitu dinamis, sebenarnya film ini menyodorkan psikologis dunia anak muda yang mungkin telah dilupakan mereka yang beranjak tua. Persaingan antar gang dan kekompakan pertemanan, memang begitu berarti ketimbang nasehat orangtua yang seringkali nyinyir dan bertele-tele.(hbk/jn/berbagai sumber)

Waspadai Koneksi Gadget


Akses ke dunia internet semakin mudah. Koneksi via Wi-Fi dan bluetooth kini bukan lagi ranah tak terjamah. Siapa pun bisa memanfaatkan. Tapi, ketenangan mulai terusik. Sebuah situs internet membeberkan ketegangan. Seorang hacker berjuluk RenderMan mengabarkan bahwa sebaiknya matikan koneksi Wi-Fi atau bluetooth saat tidak digunakan.
Lewat jaringan Wi-Fi, kita bisa kehilangan data. Apalagi, berada di area hotspot yang tidak berfasilitas enkripsi data. Siapa pun bisa mengakses data di laptop kita dengan mudah. Meskipun, saat itu si pemilik sedang berada di dalam pesawat terbang dan lupa atau tidak bisa mematikan koneksi Wi-Fi.
Begitu pula fitur bluetooth. Banyak orang mendengarkan lagu dari ponsel lewat headset bluetooth sambil berjalan-jalan. Ada celah pengaman yang bisa ditembus. Sebab, default PIN dari pabrik tidak diubah. Sehingga, orang lain bisa menembus. Parahnya, dia bisa melakukan panggilan tanpa diketahui oleh pemilik ponsel.
Untuk mencegah kerugian itu, RenderMan menyarankan tiga hal. “Matikan bluetooth ponsel bila tak digunakan, jangan gunakan headset kecuali diperlukan, dan batasi akses data ketika terkoneksi dengan gadget lain,” jelasnya.(nto/net)

11 Agustus 2008

Hari Jadi Riau ke-51, Selamat Ulang Tahun Riau!

Hari Jadi Riau 51
Hari Sabtu 9 (sembilan) Agustus 2008 merupakan hari jadi (ulang tahun) Provinsi Riau ke-51. 9 Agustus 51 tahun lalu Provinsi Riau Berdiri dengan Ibu Kota Pekanbaru, mungkin sebelum itu orang tidak mengenal Riau, daerah daratan paling timur pulau Sumatra. Dalam rangka hari jadi Riau ke-51 ini pemerintah menghelatkan event Riau Expo 2008 untuk mempromosikan daerah Riau.

Sebelum Riau berdiri mungkin kita atau orang-orang tua dahulu hanya kenal Sumatra Timur yang beribu kota di Tanjung Pinang. Dulu Riau terkenal dengan Provinsi Kepulauan dan daratan yang luas, kini entah apa pasal Riau terpisah. Provinsi Riau yang dibentuk 51 tahun lalu mendapatkan saudara muda Kepulauan Riau yang berdiri sendiri dengan Tanjung Pinang Ibu kotanya.

Kini Riau sudah setengah abad dan bercita-cita menjadi Pusat Perdagangan dan Jasa serta berambisi menjadi pusat Budaya Melayu di Asia Tenggara. Riau memiliki ibu kota Pekanbaru, yang merupakan kota yang paling strategis di tanah Andalas (Sumatra).

Di hari jadinya yang ke-51 Riau telah memiliki banyak icon, diantaranya punya TV sendiri (Riau TV), punya koran harian Nasional (Riau Pos), gedung kesenian yang megah (Anjungan Seni Idrus Tintin), memiliki pustaka yang gemilang (Pustaka Wilayah Soeman HS), gedung pemerintahan yang modren (Gedung 9 Lantai) dan sebagianya. Riau juga mencatat berbagai prestasi diantaranya sukses menyelenggarakan Festival Budaya Melayu se-Dunia, sukses menghelatkan Festival Film Indonesia dan PON 2012-pun sudah menunggu.

Kata orang malayu "tak usah banyak cakap lah!," mari kita berdoa bersama di usia Riau yang ke-51 ini, Riau makin kondusif dan bagus, ekonomi lancar, aman dan berjaya. Rakyat sejahtera, bebas buta huruf dan menjadi Provinsi yang paling potensial dalam berbagai bidang, selamat Ulang Tahun yang ke-51, semoga Riau Jaya.

09 Agustus 2008

Riau Comtech 2008 Tinggal Sehari Lagi

Riau Comtech 2008Perhelatan pameran Komputer terbesar di Riau, Riau Comtech 2008 tinggal satu hari lagi. Acara yang digelar oleh Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Riau ini akan berakhir besok, Minggu (10/8).

Riau Comtech 2008 yang dihelatkan di Mal SKA Pekanbaru ini menargetkan penjualan hingga Rp 10 Milyar. Tak tanggung-tanggung sekitar 21 toko komputer dan tujuh distributor ikut serta di dalamnya.Bagi anda yang belum sempat melihat-lihat laptop dan komputer terbaru atau sekedar berkunjung Minggu besoklah saat yang tepat, diamana lagi mendapatkan komputer dan laptop bagus dengan penawaran menarik selian di Riau Comtech 2008.

Selian itu, pada pameran kali ini juga ditawari notebook, bahkan jika anda belum mempunyai uang tunai bisa nyicil dalam pembelian, disana tersedia Adira yang memanjakan anda. Di areal pameran juga tersedia hotspot gratis lho!, Ayo cepat tinggal sehari lagi.

foto:alfian-collection.blogspot.com

06 Agustus 2008

Riau Expo 2008, Riau Investasi dan Bisnis

Riau Expo 2008Riau Expo 2008 bersempena hari jadi Provinsi Riau ke-51 akan dimulai pada 9 Agustus 2008 di Komplek Bandar Serai Raja Ali Haji Pekanbaru. Riau Expo 2008 ini diprakarsai oleh Badan Promosi dan Investasi (BPI) Riau. Kali ini bertepatan dengan Hut Riau ke-51 yang dimulai pada 9-17 Agustus mendatang.

BPI Riau berharap melalui Riau Expo 2008 ini para investor dapat bertemu langsung dengan pengusaha Riau dan mendiskusikan berbagai proyek investasi dalam berbagai sektor industri secara luas. Di antaranya, energi, infrastruktur, minyak dan gas, agribisnis dan pariwisata yang ada di Provinsi Riau.

Adapun kategori produk yang dipamerankan dalam Riau Expo 2008 ini adalah potensti investasi kabupaten / kota di Riau. Perbankan, asuransi dan lembaga keuangan, perusahaan dan industri migas serta sumber daya alam, sovenir,mebel dan design interior, tekstil dan produk tekstil-garmen komputer dan peralatan elektronik, otomotif dan aksesoris, makanan dan minuman kemasan, peralatan rumah tangga, bisnis telekomunikasi dan bisnis terkait, peralatan olah raga dan kesehatan, buku dan office equipment, pendidikan/ lembaga kursus tingkat pendidikan, fashioin and hospitality industry, obat dan kosmetik, hasil pertanian perkebuna, pengembangan properti dan bisnis terkait, mesin- mesin ringan, agrobisnis dan agroindustri serta aneka produk lain.

Tak kurang dari seratus Usaha Kecil Menengah (UKM) dari dalam dan luar negeri memastikan hadir dalam Riau Expo yang akan digelar 9 hingga 17 Agustus ini. Demikian laporan Panitia kepada Ketua Badan Promosi dan Investasi Riau Hj Tiolina Pangaribuan SE pagi ini dalam rapat akhir persiapan ekspo yang digelar di Ruang Multimedia Kantor BPI Jl Gajahmada Pekanbaru.

Riau Expo 2008 akan dirangkai dengan berbagai iven. Diantaranya pameran Peluang Investasi Daerah, Informasi Pembangunan, Produk Unggulan Riau, Industri dan Perdagangan, serta pameran produk Koperasi dan UKM serta objek pariwisata yang ada di Provinsi Riau.

02 Agustus 2008

Damon Albarn Ajak Teman Lama Siapkan Carousel

Sepertinya, nama Damon Albarn tidak bisa lepas dari side project. Multiinstrumentalis ini tampak semakin menikmati “karir” di luar Blur. Band seperti Blur, Gorillaz, serta The Good The Bad and The Queen ternyata masih belum cukup menampung ide dan kreativitasnya yang melimpah. Kini, Albarn siap mengapresiasikan idenya dalam Carousel.
Albarn kembali mengajak teman lamanya, Jamie Hewlett, untuk berkolaborasi. Hewlett adalah visual artist yang bersama Albarn membentuk Gorillaz. Dua orang tersebut juga terlibat dalam Monkey: Journey To The West. Sebuah animasi yang terinspirasi legenda cerita rakyat Cina.

Untuk Carousel, Hewlett masih belum membocorkan terlalu banyak. Yang pasti, proyek baru itu akan tampak seperti sebuah film. Di dalamnya tidak hanya terdapat satu cerita. Namun, ada pula beberapa cerita sampingan yang mendukung sajian utama. Ini adalah gambaran Carousel dari segi isi.

Secara visualiasi, banyak yang menjadi pendukung Carousel, terutama saat live action. Di sinilah Albarn berperan. Vokalis yang memiliki cengkok khas itu menyiapkan beberapa karyanya. Setiap ditampilkan, Carousel akan diiringi musik-musik ciptaan Albarn.

Bagi musisi kebanyakan, side project mungkin hanya pekerjaan setengah hati. Namun, tidak sedikit juga yang justru menemukan jati diri di proyek sampingan. Kelihatannya, itulah yang terjadi pada Albarn. Tidak mau main-main, Albarn menyiapkan 70 lagu untuk Carousel.

“Carousel lebih sulit dan besar dibandingkan Monkey (Monkey: Journey to The West). Saya mengerjakan begitu banyak tampilan visual. Begitu juga dengan Albarn yang menciptakan beberapa musiknya. Tapi, kami belum bisa mengumumkan bagaimana keduanya dapat bekerja berdampingan,” ujar Hewlett setengah berpromosi.

Bisa jadi, proyek itu bukan pekerjaan main-main. Melihat sukses duet tersebut menggarap Gorillaz, sepertinya Carousel memang patut ditunggu. Gorillaz sampai saat ini menjadi salah satu band animasi yang mempunyai sukses besar. Banyak kritikus musik memberikan acungan jempol pada inovasi yang tidak umum itu.

Album Gorillaz juga laris-manis di pasaran. Band yang berisi 2D, Noodle, Russel Hobbs, dan Murdoc Niccals ini juga sudah mencapai tingkat popularitas yang diidamkan beberapa band. Bahkan, band tersebut bisa melebihi grup “nyata.”(hbk/berbagai sumber)

Meet Dave Antara Cinta dan Misi - Film

Sebuah bola api raksasa jatuh dari langit tepat di tengah-tengah taman Central Park di New York. Dari kobaran api yang menyala-nyala itu muncul seorang pria yang sama sekali tidak terluka akibat bola api itu. Ternyata, pria itu bukan pria biasa.

Pria itu ternyata adalah sebuah pesawat ruang angkasa yang dikemudikan oleh 100 orang makhluk ruang angkasa yang berwujud manusia. Bedanya para makhluk ruang angkasa ini tingginya tak lebih dari 3 Cm saja. Dari luar, pria yang kemudian dikenal sebagai Dave itu terlihat seperti manusia biasa. Bedanya, cara berpakaian dan berjalan Dave terlihat aneh bagi manusia biasa.

100 orang makhluk ruang angkasa yang mengendalikan Dave ini sedang berusaha mencari cara untuk menyelamatkan planet asal mereka, Nil, dari kehancuran. Satu-satunya cara untuk menyelamatkan planet mereka adalah dengan mengeringkan seluruh lautan yang ada di Bumi dan menjadikan garam yang tersisa sebagai sumber energi untuk planet mereka.
Namun sebelum sempat melaksanakan misi ini, sang kapten kapal yang memimpin 100 orang makhluk ruang angkasa ini malah jatuh cinta dengan wanita bumi, Gina (Elizabeth Banks) yang secara tak sengaja bertemu dengan Dave.

Gina dan putranya Josh (Austin Lynd Myers) tak tahu bahwa Dave yang mereka temui adalah sebuah pesawat ruang angkasa. Dengan susah payah, Gina dan Josh berusaha memahami tingkah aneh Dave yang makin hari makin menjadi-jadi.
Di sisi lain, sang kapten kapal mulai menyadari bahwa manusia tidaklah sejahat yang ia kira. Dan akhirnya sang kapten menghadapi dilema antara menyelamatkan planet asalnya dan memusnahkan Bumi atau membiarkan planetnya hancur dan tetap tinggal di Bumi.

Ini bukan pertama kalinya Eddie Murphy memerankan banyak tokoh dalam satu film. Kali ini Eddie harus memerankan sang kapten kapal sekaligus Dave si pesawat ruang angkasa. Dan seperti biasanya, kita masih disuguhi humor-humor ala Eddie Murphy yang pada titik tertentu memang agak sulit dicerna.

Dari sisi cerita, sebenarnya juga tidak ada yang baru dari film ini. Bisa dibilang film ini masih mengekor ide cerita film-film semacam Star Trek misalnya. Isu-isu yang diangkat seperti pemanasan global dan kemanusiaan pun sudah mulai terasa basi. Humor-humor yang disajikan dalam film ini cenderung jadi humor fisik dan terasa vulgar.
Tetapi, sebagai sebuah hiburan, film ini sangat enak ditonton. Apalagi bagi para penggemar Eddie Murphy yang sudah lama tak bertemu dengan sosok komedian kocak ini.(hbk/berbagai sumber)

UIN Suska Catat Rekor Nasional

PADA Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2008/2009 yang baru diumumkan Jumat (1/8) kemaren, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau berhasil mencatatkan rekor yang mencengangkan.

Dari enam UIN yang ada diseluruh Indonesia saat ini, UIN Suska Riau tercatat sebagai Universitas Islam Negeri yang paling banyak diminati. Bayangkan saja, Jika UIN lain diseluruh Indonesia hanya rata-rata dipilih oleh 1.000 sampai 2.000 orang peserta SNMPTN, UIN Suska Riau justru dipilih oleh 6.000 orang peserta SNMPTN diseluruh Indonesia.

Padahal, kuota yang disediakan UIN Suska Riau untuk SNMPTN tahun ini hanya 1.400 orang. Artinya ada sekitar 75 persen yang memilih UIN Suska Riau yang harus gugur. ‘’Ini memang sebuah surprise yang tidak disangka mengingat UIN Suska baru dua tahun belakangan ini ikut serta pada seleksi tingkat nasional ini. Namun begitulah faktanya, tentunya ini sangat membanggakan bagi kita. Setidaknya ini merupakan sebuah indikasi bahwa UIN Suska yang merupakan satu-satunya di Sumatera sudah dikenal begitu luas dan juga diminati pada tingkat nasional,’’ ungkap Rektor UIN Suska Riau Prof Dr HM Nazir ketika ditemui Riau Pos, Jumat (1/8).

Namun demikian seperti diungkapkan Nazir, di samping merupakan sebuah kebanggaan hal ini juga menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi UIN Suska Riau untuk selalu berpacu dalam peningkatan kwalitas menuju lebih baik, baik dari segi fisik maupun non fisik.

Dari segi Fisik UIN Suska Riau saat ini memang telah memiliki bangunan gedung-gedung dan laboraturium yang cukup refresentatif. Bahkan seperti diungkapkan Nazir, untuk tingkat Asia bangunan fisik kampus UIN Suska Riau saat ini termasuk salah satu yang termegah.

Nazir juga mengatakan, Kedepan secara bertahap UIN Suska Riau akan mengadakan perbaikan-perbaikan terutama dalam waktu dekat dprioritaskan dari segi pekarangan. Dimana, dipekarangan UIN akan dijadijkan laboraturium alam yang akan ditanami beraneka ragam tumbuh tumbuhan bermanfaat yang ada di Riau khususnya dan Indonesia umumnya.(nto)

Prestasi Peksiminas Riau Mulai Bersinar

UTUSAN mahasiswa Riau yang berangkat ke Jambi mengikuti Pekan Seni Mahasiwa Nasional (Peksiminas) ke IX yang berlangsung dari tanggal 26 hingga 31 Juli, telah kembali ke kampusnya masing-masing untuk mengikuti perkuliahan sebagaimana mestinya.

Meski mereka tidak mampu memperoleh juara satu, tetapi prestasi yang diraih justru meningkat jika dibandingkan tahun 2006 lalu saat Peksiminas ke VIII di Makassar yang hanya mampu membawa satu piala untuk juara II lomba lagu pop putra dan juara harapan I, II untuk lomba puisi dan satu piala untuk juara III bidang lomba komik strips.


Sedangkan kali ini mahasiswa utusan Riau tersebut telah bisa membawa tiga piala untuk juara II pada bidang lomba lagu pop putra, dangdut dan baca puisi. Kemudian berhasil juga meraih juara harapan II untuk bidang lomba baca puisi dan keroncong.

Sekretaris Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSI) Riau Ir Indra Hasan MT menyebutkan bahawa prestasi tahun ini meningkat bila dibandingkan tahun 2006 pada saat Peksiminas ke VIII di Makassar. Prestasi ini mesti ditingkatkan untuk Peksiminas pada tahun berikutnya nananti di Pontianak.

‘’Kita minta kepada mahasiswa yang berhasil meraih juara pada Peksiminas itu berlatihlah terus, agar berhasil meraih prestasi gemilang pada Peksiminas berikunya. Kalau bisa kita targetkan juara umum,’’ ungkapnya.

Kemudian Indra Hasan juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintahan Provinsi Riau atas dukungannya, sehingga kegiatan perlombaan tersebut dapat berjalan baik dan tampa hambatan dan telah pula kembali ke daerah dengan membawa prestasi.(Hendrawan-WMD)

Bersilaturahmi

KOORDINATOR Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Kopertis) Wilayah X, besok, Senin (4/8) akan menggelar silaturahmi dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah Riau dengan mengundang dosen Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Pimpinan Yayasan, bertempat di Kampus Universitas Muhammadiyah Riau (Umri).

Pertemuan yang berlangsung pukul 9.00 WIB itu, kata Sekretaris Umum Aptisi Riau Ir Indra Hasan MT, akan dihadiri langsung Ketua Kopertis Prof Dr Elfi Yendri SE MA yang baru dilantik tanggal 31 Juli 2008 lalu di Padang.

Indra Hasan mengharapkan, silaturahmi ini semoga Kopertis mendapat masukan dari Aptisi melalui dosen swasta Riau. Mengingat acara ini sangat penting, diharapkan pula dosen-dosen swasta yang ada di Riau dapat menghadirinya.(Tari-WMD)

Silpi 8 Riau, Seru!

Sukses menggelar Silahturahim pelajar Islam ( Silpi) 7 se-Riau tahun lalu, kali ini, Yayasan Pemberdayaan Pelajar Islam ( YPPI) kembali menggelar Silpi 8 yang bertajuk, The Way To Win.

Kegiatan ini berlangsung Rabu, (30/7) di Gedung Juang 45 Pekanbaru. Silpi 8 dihadiri oleh 3000 pelajar dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Silpi 8 yang diadakan oleh YPPI ini, sangat berbeda dengan silpi silpi sebelumnya. Silpi 8 kali ini, menampilkan acara-acara hiburan yang menarik tentunya.

Diantaranya Pentas Kreasi Anak Rohis( PKAR ), YPPI Award, Rohis Expo, dan persembahan nasyid hiburan dari tim Nasyid Izzatul Islam.

Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini, dibuka dengan persembahan nasyid oleh Tim nasyid dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negri Pekanbaru, Tim Nasyid dari SMA Negri 4 Pekanbaru, dan Tim Nasyid Samudra.

Selanjutnya diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh Tim Nasyid Suluh. Setelah itu, kata sambutan oleh Ketua Panitia, Yogi Algiananda, diikuti dengan kata sambutan oleh direktur YPPI, Helmi Hidayat.

Pada kesempatan itu pula, mantan Ketua DPRD Riau, sekaligus Calon Gubernur Riau (Cagubri) Drh Chaidir MM, juga ikut menghadiri Silpi 8 dan memberikan sepatah dua patah nasehat untuk seluruh peserta yang mengikutinya.

Dalam nasehatnya tersebut, Chaidir mengajak pelajar Provinsi Riau untuk meningkatkan ilmu pengetahuannya dan mendalaminya secara baik dan benar, agar kelak dapat meneruskan generasi selanjunya untuk memimpin bangsa ini.

Setelah itu, dilanjutkan dengan lauching Website YPPI dan sekaligus menjelaskan profil YYPI kepada seluruh peserta. YPPI Award juga tak kalah menarik dari acara-acara sebelumnya.

Pada kesempatan itu, banyak sekali penghargaan yang diberikan oleh masing-masing rohis yang berprestasi.Diantaranya, penghargaan Ketua rohis terbaik se Provinsi Riau yang dimenangkan oleh Khairul Amri dari SMAN 5 Pekanbaru dan Nurmalita dari SMAN 10 Pekanbaru. Penampilan dari Tim Nasyid Izzatul Islam, juga menambah suasana semakin meriah.

01 Agustus 2008

Apa yang didapatkan donatur di Web ini?

Walau saya mempromosikan daerah Riau melalui media Web ini secara pamrih, banyak sedikit tentulah memerlukan biaya yang menjadi tanggungan sendiri, terutama untuk biaya kuliah.

Jika ada yang sudi menjadi donatur dan memberikan bantuan melalui rekening
Bank Mandiri Cabang A. Yani Pekanbaru, Riau
No Rek. 108-00-0631721-9

tentu saya terima dengan senang hati. Lalu apa keuntungan yang didapatkan dengan menjadi donatur untuk Web ini?:

1. Tentu saja merupakan sebuah kebaikan dan ibadah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

2. Dengan memberikan bantuan ke Web ini berarti anda telah membantu orang tua saya yang sedang menguliahkan dua orang anaknya (sama-sama semester 4/juli 2008) dan menyekolahkan adik saya (kelas 2 SMA/Juli 2008).

3. Jika anda memiliki foto dan bersedia, foto anda akan dipasang dibagian samping Web ini dengan mengirim foto dan identitas lengkap anda sesegera mungkin setelah berdonasi, ke alamat email saya di AWANHENDRA@GMAIL.COM.

4. Jika anda mempunyai website atau media online lainnya tentu saja anda akan mendapatkan link spesial (love link) dari web ini yang diletakkan di tempat yang strategis di web ini.

Wan Abu Bakar, Gubernur Riau Yang Baru

Wan Abu Bakar, Gubernur RiauWan Abubakar resmi menjabat gubernur Riau setelah Menteri Dalam Negeri Mardiyanto melantik Wan di gedung DPRD Riau, Kamis (31/07) lalu. Pelantikan itu menyusul pengunduran diri Rusli Zainal yang menjabat gubernur sebelumnya mencalonkan diri sebagai peserta di Pilgub Riau 2008 ini.

Pemberhentian Rusli tersebut disahkan oleh Keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) nomor 53/p tanggal 18 Juli 2008 silam. Selain itu, Keputusan presiden juga menyatakan pengangkatan Wan Abubakar dari kursi Wakil Gubernur menjadi Gubernur Riau.

Prosesi pelantikan Wan Abubakar berlangsung dengan agenda sidang paripurna di kantor DPRD Riau. Dalam prosesi ini, Mendagri langsung mengambil sumpah jabatan terhadap Wan Abubakar.

Dengan demikian Wan Abubakar resmi menjabat gubernur Riau hingga gubernur terpilih dalam Pilkada Riau 2008 nanti dilantik.

Banyak Dibaca