26 April 2008

XPRESI Today



UNTUK ketiga kalinya sekolah yang berakreditasi A ini, mengadakan Pentas Seni Pelajar (Pensil). Pagelaran kali ini dinilai makin seru. Karena banyak cabang seni yang dipertunjukan. Tahun ini Pentas seninya semakin bervariasi. ‘’Di sini mereka mempertunjukkan penampilan band, tari Melayu, Jawa, Minang dan penampilan syair, saya cukup terhibur oleh penampilan mereka,’’ ungkap Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 16 Pekanbaru Dra Maisuprihatin kepada Expresi, pekan lalu di Pekanbaru.

Selengkapnya...


SMAN 9, Dominasi Juara Festival Seni Budaya Melayu

LIMA hari berjalannya pelaksanaan Festival Kreatifitas dan Parade Seni Budaya Melayu antar Pelajar SD, SMP, SMA/SMK se-Pekanbaru digedung Dharmawanita Pekanbaru, SMAN 9 Pekanbaru, masih mendominasi sebagai pemenang lomba. Hal ini sangat didukung dan dipersiapkan secara matang oleh tim dari SMAN 9 Pekanbaru. Pahlanuddin, salah satu guru yang mengkoordinir perlombaan ini menyatakan bahwa persiapan yang matang akan membuahkan hasil yang memuaskan.

Selain itu, dukungan dari sekolah juga sangat menentukan keberhasilan siswa. ‘’Setiap kegiatan ini saya selalu ikut dan Alhamdulillah, setiap tahunnya kami terus mendapatkan prestasi yang membanggakan. Lagipula, dari pihak sekolah sangat mendukung segala kelengkapan atribut yang diperlukan untuk utusan sekolah. Jadi, mereka begitu antusias dan semangat dalam mengikuti lomba ini. Alhasil, gelar menjadi sang jawara pun bisa kami dapatkan,’’ ungkap Pahlanuddin, selaku Wakil Bidang Kesiswaan di SMAN 9 tersebut.





Pendidikan Gratis untuk Siapa?

Hampir setiap daerah di Indonesia mengalami persoalan pendidikan, mulai dari kuantitas guru yang masih kurang, tingkat kualifikasi pendidikan guru yang belum memenuhi apa yang dipersyaratkan UU, kondisi anak marjinal yang tidak dapat memperoleh pendidikan, kondisi wajib belajar sembilan tahun yang masih belum tercapai, sarana dan prasarana pendidikan yang belum memadai, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang masih ngambang pada setiap guru, pelaksanaan diklat bagi guru yang belum merata, dan masih banyak fenomena pendidikan di negeri kita ini.
Persoalan pendidikan lebih banyak bermasalah di negeri kita ini pada umumnya di berbagai pelosok tanah air. Kondisi pendidikan di berbagai daerah terpencil, pedalaman, rawan dan konflik, seharusnya dan mutlak menjadi perhatian pemerintah. Oleh sebab itulah, pendidikan wajar sembilan tahun perlu digesa, dan mereka-mereka inilah yang perlu mendapatkan pendidikan gratis. Gratis dimaksudkan adalah pembebasan terhadap semua kewajiban, selanjutnya mereka juga harus mendapatkan seperangkat alat peralatan pembelajaran, pakaian seragam, dan kebutuhan lainnya.


Selengkapnya...



Peran Web Korporat dan para Jurnalis

Dalam komunikasi pemasaran, peran seorang jurnalis itu sangat penting. Karena jurnalis itu dianggap sebagai pihak ketiga yang lebih dipercaya oleh konsumen. Makanya tidak heran bila selama ini para jurnalis terutama wartawan ekonomi, selalu diperlakukan dengan sangat spesial oleh para pemasar. Mereka selalu ditaburi dengan doorprize dan goody bag, dan banyak fasilitas lainnya.

Namun ada hal yang kurang diperhatikan oleh para pemasar, yaitu kebutuhan informasi para jurnalis, di situs web korporat. Dalam membuat situs web korporat, terkadang jurnalis belum diperhitungkan sebagai bagian dari stakeholder. Jurnalis itu terkadang membutuhkan informasi yang sangat cepat, karena berbagai sebab, misalnya deadline yang mepet, pihak perusahaan susah dihubungi, dan tidak ada waktu untuk melakukan wawancara, atau mungkin dia ingin menulis untuk media online, sehingga ia kadang mencari situs korporat dan memasang link informasi terkait ke situs web korporat.

Oleh karena itu peran situs web korporat menjadi sangat penting, karena saat mencari informasi mengenai suatu produk. Mereka pertama kali akan mencari data di situs korporat. Karena tentunya situs ini memberikan informasi yang lebih terpercaya, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Apabila di situs korporat informasinya tidak lengkap, maka mereka akan mencari ke sumber lainnya, yang mungkin saja ada beberapa kesalahan. Misalnya salah dalam penulisan nama dan gelar pejabat perusahaan, kesalahan penulisan mereka. Ini tentunya sangat merugikan perusahaan. {..}

Selengkapnya...


Baca juga Artikel XPRESI minggu lalu
Klik
disini

Banyak Dibaca