26 Desember 2010

Rumah Makan Melayu, Pondok Melayu Rokan, Riau

Rumah Makan Melayu Riau, Pondok Melayu RokanAnda bosan dengan restoran modern, fast food Amerika atau rumah makan padang yang banyak terdapat di Pekanbaru, tidak ada salahnya berpindah atau sekedar mencoba Rumah Makan Melayu. Rumah Makan Melayu mana?, Rumah Makan Melayu Rokan.

Anda bisa mencoba masakan khas orang-orang Rokan di Pondok Melayu Rokan yang terletak di Jalan Arifin Achmad samping kantor Dinas Perindag dan Dinas Koperasi. Rumah makan melayu ini telah berdiri sejak 20 September 2010 lalu dengan masakan khasnya Lingkitang.

Selain menu gulai langkitang, rumah makan khas Melayu Rokan ada juga gulai jamur, jantung pisang campur ikan salai, pucuk ubi tumbuk dan yang tidak kalah spesial ada pajri, berupa nenas yang dimasak seperti rendang serta pakis atau biasa disebut dengan gulai paku. Tidak ketinggalan pula ikan dari Sungai Rokan, mulai dari baung sampai ikan patin dan lainnya.

Ada imej buruk pada rumah makan Melayu-melayu yang ada di Riau jika dibandingkan dengan rumah makan Padang, harga yang mahal. Tapi bagimana dengan Rumah makan Melayu Pondok Melayu Rokan ini?
Kita mematok harga yang terjangkau untuk warga, tidak usah ragu. .

Setidaknya ungkapan itu keluar dari mulut sang pemilik Mirdawaty. Jam buka, pondok Melayu Rokan ini mulai pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Foto: TribunNews

25 Desember 2010

Restoran Seafood di Pekanbaru

Restoran Seafood di Pekanbaru, Kampung Nelayan Seafood and RestoWalaupun Riau saat ini tidak lagi terdiri dari daerah kepulauan namun tidak berarti Riau tidak memiliki urmah makan seafood. Baru-baru ini satu Restoran Seafood dibuka di Pekanbaru, Kampung Nelayan Seafood Resto and Pekanbaru.

Riau Pos:
Retail bernama Kampung Nelayan ini, Kamis (23/12), resmi di buka di depan main dealer Honda, PT Capella Dinamik Nusantara. Retail dengan kapasitas 150 ini hadir membawa nuansa kampung nelayan dengan aneka makanan istimewa seperti ikan bakar, kepiting, udang, dan lainnya.


Jika selama ini yang ada di pikiran para penikmat makanan laut alias Seafood adalah makanan yang mahal, maka pemilik Kampung Nelayan Restoran Seafood ini mnejamin harga promo bagi tamunya dan cukup terjangkau bagi semua kalangan, serta tentunya pelayanan setara hotel bintang lima tetap dikedapankan.

Rata-rata makanan di Restoran Seafood di Pekanbaru ini mulai dari Rp20 ribu, sedangkan minuman pukul rata Rp10 ribu. Tunggu apalagi, Kampung Nelayan Seafood and Resto Pekanbaru layak dicoba.

Foto: yilinglim.blogspot.com

16 Desember 2010

Hak Istimewa Riau

Sekarang memang sedang panas-panasnya soal-menyoal hak istimewa daerah d Jogjakarta. Tapi tahukah Anda? Ternyata Riau juga, seharusnya, memiliki hak istimewa di Indonesia, kenapa? Baca hak istimewa Riau dari artikel yang ditulis oleh Mufti Saily, seorang tokoh masyarakat Siak Sri Indrapura, sudah pernah terbit di Harian Riau Pos:

Riau Juga Punya Hak Istimewa!

Kami dulu juga daerah jajahan. Kami mempunyai abdi dalam, kami mempunyai prajurit, kami mempunyai raja, kami mempunyai istana, kami daerah yang kaya. Kaya akan kebudayaan, kaya akan seni, kaya akan objek wisata, kaya akan hasil bumi. Raja kami dulu bijak, Raja kami dulu adil terhadap rakyatnya.

Raja kami tidak mempunyai kepentingan, Raja kami juga dipanggil sultan. Sultan kami tidak bergabung dengan organisasi masyarakat. Sultan kami tidak bergabung dengan partai politik. Sultan juga tidak jadi pimpinan partai. Sultan kami juga ahli dalam politik perang, bukan politik yang lain. Kita memang pernah terpisah berjuang untuk mengusir penjajah. Kita pernah mempunyai tujuan yang sama, sama-sama ingin merdeka.

Di saat merdeka, kami tidak minta daerah kami diistimewakan. Kami bergabung ke NKRI. Kami mengikuti azas demokrasi yang berlaku untuk menentukan pemimpin kami. Kami sebagai rakyat tidak menuntut daerah kami jadi diistimewakan. Saatnya sekarang kita menjunjung tinggi azas demokrasi yang berlaku. Saatnya kita bersama bergabung dalam NKRI.

Sadarlah kalian wahai elite politik. Tidak semua kalian politisasi demi kepentingan 2014. Hidup nyaman, tenang, sejahtera cuma itu yang kami harapkan. Berhentilah menjadi boneka-boneka kepentingan, sungguh semua daerah juga berhak untuk diistimewakan.

Hak Istimewa Riau, Sultan Syarif Kasim II.jpgAda benarnya juga, pasalnya menurut sejarah saat Indonesia merdeka kerajaan Siak belum bubar, Sultan Syarif Kasim masih hidup. Sultan Syarif Kasim II merupakan seorang pendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tidak lama setelah proklamasi dia menyatakan Kesultanan Siak sebagai bagian wilayah Indonesia, dan dia menyumbang harta kekayaannya sejumlah 13 juta gulden untuk pemerintah Indonesia. Bersama sultan Serdang dia juga berusaha membujuk raja-raja di Sumatera Timur lainnya untuk turut memihak Republik Indonesia.

Lalu kenapa Riau tidak minta hak istimewa kepada republik ini? Karena Sultan kami (Riau) tidak tamak kekuasan.

14 Desember 2010

Selatpanjang

Dorak, Selat Panjang. Lambang Kepulauan MerantiSelatpanjang - Daerah Dorak, Selatpanjang akan dijadikan sebagai pusat pemerintahan dan pendidikan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Hal itu telah tertuang dalam rancangan Master Plan Kota Selatpanjang, yang penyusunannya akan segera rampung.

Penyusunan tersebut terungkap saat rapat konsep laporan akhir master plan di ruang rapat kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, lantai II Jalan Dorak, Selatpanjang, senin (13/12). Pusat pemerintahan ini nanntinya akan terfokus di daerah Dorak. Begitu juga dengan pusat pengembangan pendidikan.

Pada laporan akhir itu juga terdapat berbagai masukan dan saran yang disampaikan berbagai unsur Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti. Seperti yang terlihat hadir dari pantauan Riau Pos di lapangan, Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs Msrul Kasmy MSi, Ketua DPRD Hafizoh SAg, Anggota DPRD Emiratna, Kepala Bappeda Drs Suhendri MSi, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans), Kepala Bagian Humas Setdakab, H Jaafar SP, Camat Tebing Tinggi, Jendri Salmon GT AP MSi, dan pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Meranti.

Ketua DPRD, Hafizoh SAg usai laporan akhir master plan tersebut menilai dari laporan master plan itu, pengerjaannya baru sekitar 80 persen. Namun dia berharap pengerjaan bisa segera rampung. Karena master plan, dapat menjadi acuan terhadap proses pembangunan ibu kota kabupaten Kepulauan Meranti, Kota Selatpanjang.

‘’Menurut penjabaran dari pihak konsultan, pengerjaannya (master plan) baru sekitar 80 persen. Mudah-mudahan dengan banyaknya masukan, kritik dan saran tadi, bisa menjadikan master plan nantinya sempurna, dan bisa segera selesai,’’ ungkap Hafizoh saat menjawab Riau Pos.

Foto foto Dorak, Selat Panjang Kepulauan Meranti

kota selat panjangSuasana kota Selat Panjang



Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti di Dorak Selat PanjangKantor Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti di Dorak, Selat Panjang



Selat PanjangSuasana Pusat Kota Selat Panjang

Sumber: Riau Pos
Foto: SungaiLinau-KayuAra.Blogspot.Com

30 November 2010

Lowongan Pizza Hut Mal SKA Pekanbaru

Satu lagi kesempatan, lowongan kerja di Pizza Hut di Mal SKA Pekanbaru. Berikut info yang kami dapat dari salah seorang pengunjung perihal lowongan penerimaan di Pizza Hut Pekanbaru:

Pizza Hut Indonesia sedang buka lowongan untuk posisi waiter / waitress.
Kualifikasi:
- Usia 18-22th
- Min. lulusan SMA/SMK
- Tinggi Laki-laki min. 160cm, Perempuan min. 157cm
- Sehat & berpenampilan menarik
- Bersedia ditempatkan dimana saja sesuai kebutuhan perusahaan

Lamaran dan CV dibawa langsung ke outlet-nya. Dalam waktu dekat akan dibuka Pizza Hut di SKA Mall, silakan dicoba biasanya terima awal adalah sebagai part time dulu.

Bagi yang memenuhi syarat lowongan diatas silakan mendaftar segera di Pizza Hut outlet Pekanbaru.

Catatan: Info lowongan Pizza Hut ini sudah EXPIRED

25 November 2010

Lowongan Guru Bahasa Inggris Pekanbaru

Dibutuhkan guru bahasa Inggris di beberapa kota di Indonesia, termasuk di Pekanbaru dan Batam -Riau.
---------------------
English Teachers Urgently Required !!!

A fast-growing National English Language Consultant is hunting for professional English Tutors with the following qualifications:

i. Competent, Experienced, or Fresh Graduate
ii. Proficient in English both spoken & written
iii. Friendly, Communicative, & Creative
iv. Available for being placed in one of the following branches:

a. Denpasar, Jln. HOS Cokroaminoto No 66 Block B, C, D Denpasar, Telp: 0361-422335
b. Pekanbaru, Jln. Ahmad Yani No 187 Kel. Tanah Datar 28000 Pekanbaru, Telp: 0761-7641321
c. Batam, Graha Pena Building 5th Floor, Suite 510, Jln. Raya Batam Centre, Batam, Telp: 0778-460785
d. Balikpapan, BRI Building 8th Floor, Jln. Jend. Sudirman No 37 Klandasan BalikpapanTelp: 0542-737537
e. Makassar, Graha Pena Building 8th Floor, Suite 807,809-812, Jln. Urip Sumoharjo, No 20 Makassar, Telp: 0411-451510
f. Medan, Visit http://www.easyspeak.co.id
g. Banjarmasin, Visit http://www.easyspeak.co.id

If you meet the qualifications above, please send your resume to the address you are applying for or to our email: easyspeak.recruitment@gmail.com within 2 (two) weeks after this advertisement.

Visit http://www.easyspeak.co.id for further information about our company.
-------------------
Bagi guru bahasa Inggris di Pekanbaru - Batam yang masuk kualifikasi jangan lewatkan kesempatan ini.

19 November 2010

Jalur Kereta Api di Riau, Dirancang

Rel Kereta api di Pekanbaru RiauWalaupun tidak terlalu sering, tak dapat dipungkiri bahwa lama kelamaan di Pekanbaru akan diterpa macet juga tak lama lagi. Ditambah pada 2012 mendatang, pada perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, dikhawatirkan Pekanbaru sebagai salah satu pusat penyelenggaraan even empat tahunan ini diadakan, tidak bisa terhindar dari macet.

Menjawab hal ini agaknya Pemerintah Provinsi Riau berencana merancang pembangunan rel kereta api di Riau. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu alternatif untuk menyelesaikan masalah transportasi tersebut di Riau.

Berdasarkan berita terbitan Harian Riau Pos, untuk merealisasikan program yang rencanakan mulai dikerjakan pada 2011 ini, Pemprov Riau telah melakukan koordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP kepada Riau Pos, Kamis (18/11). Upaya ini menurutnya merupakan salah satu solusi konkret dalam membuka isolasi dalam akses transportasi antar daerah di Riau.

Dimana dari hasil rapat dengan KAI direncanakan akan melalui rute Dumai-Duri-Rantau Prapat, Dumai-Pekanbaru, Rokan Empat Koto-Ujung Batu-Kandis-Duri, Cerenti-Air Molek-Pematang Rebah-Kuala Enok. Kondisi ini menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Riau, karena selain sebagai akses tranportasi umum, kereta api juga prospektif untuk mengangkut potensi alam Riau terutama CPO.

‘’Bila dilihat dari potensi Riau dengan dua juta hektare kebun kelapa sawit, telah menghasilkan ribuan ton CPO. Setidaknya 800 sampai 1.000 mobil antre di pelabuhan Pelindo Dumai. Untuk itu planing ini dapat menjadi salah satu upaya meminimalisir hal tersebut,’’ paparnya.

Lalu biaya untuk pembangunan rel ini darimana?

‘’Rel kereta api ini sangat penting bagi Riau dan masalah ini sudah intensif dibicarakan. Jika tidak ada aral melintang, 2011 akan dimulai pembangunannya. Untuk pembiayaannya kita akan menggunakan alokasi dana dari pemerintah pusat. Dimana bila sudah terealisasi, kemungkinan pengelolaannya bekerja sama dengan BUMD atau pihak lainnya,’’ Gubernur.

Rencana pembangunan Rel Kereta Api Riau ini harus didukung penuh. Sebab, Pekanbaru tidak lagi bisa menampung sekian banyaknya kendaraan yang hilir mudik baik dari dalam maupun luar kota. Asalkan tidak terjadi kisah monumen lokomotif ke-2 saja...

16 November 2010

Slogan - Motto kota Pekanbaru

Slogan - Motto kota PekanbaruCiri khas setiap kota di dunia, termasuk di Indonesia adalah memiliki slogan dan motto tersendiri. Kota Pekanbaru juga memiliki slogan dan motto unik yang harus diketahui, dipahami serta diselaraskan oleh warganya dalam kehidupan keseharian

Slogan dan Motto Kota Pekanbaru
Kota pekanbaru memiliki slogan "KOTAKU, KOTAMU DAN KOTA KITA BERTUAH", mempunyai motto: BERSIH, TERTIB, USAHA BERSAMA, AMAN, dan HARMONIS dengan arti:

* BERSIH
Bersih lahir, jiwa, rumahtangga, lingkungan pasar, pendidikan, tempat hiburan/rekreasi, jalur hijau dan pusat kesehatan.

* TERTIB
Tertib pribadi, keluarga, lingkungan pekerjaan, beribadat, lalu lintas sehingga terwujud warga yang selalu menjunjung tinggi norma kaidah dan peraturan yang berlaku.

* USAHA BERSAMA
Keterlibatan kebersamaan dari pemerintah, orpol, ormas, generasi muda, alim ulama, cerdik cendekiawan, seniman dan seluruh lapisan masyarakat dalam berfikir dan berusaha guna mewujudkan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat.

* AMAN
Rasa tentram setiap pribadi, keluarga, lingkungan masyarakat dan kotanya dari gangguan ancaman dan hambatan dalam berfikir dan berusaha guna menjalankan ibadah dan melaksanakan pembangunan.

* HARMONIS
Serasi, seiya sekata, senasib, sepenanggungan saling hormat menghormati.
Setukul bagai palu
Seciap bagai ayam
Sedencing bagai besi
Yang tua dihormati
Yang muda dikasihi
Yang cerdik pandai dihargai
Yang memerintah ditaati.

15 November 2010

Hotel Murah di Pekanbaru

Kalau tidak mau repot telpon atau lewat email, langsung booking aja lewat aplikasi di atas tulisan ini


Hotel Murah di Pekanbaru, info hotel murah di Pekanbaru, Hotel Murah di Pekanbaru - Anda mencari info hotel murah di Pekanbaru. Ingin menginap dalam rangka jala-jalan, liburan atau survei dengan biaya murah benar-benar murah namun tetap berkualitas di kota Pekanbaru?

Kami disini menyediakan info hotel murah di Pekanbaru. Bahkan, daftar hotel murah Pekanbaru dibawah-ini, bisa check in dengan harga dibawah 100 ribu perhari! Berikut info hotel di Pekanbaru:

HOTEL AFRIDA
Jl. HOS Cokroaminoto Gambir 30 Pekanbaru
tel : +62-761-27522. fax. 849409

HOTEL LIDO
Jl. Tuanku Tambusai 124 A-B
tel/fax: +62-761-21288

HOTEL WIDYA
Jl. Riau I No. 49, Pekanbaru
tel/fax: +62-761-21880

HOTEL DAMON
Jl. Hang Tuah No.46 A Pekanbaru
tel/fax: +62-761-22795

HOTEL HOLIDAY
Jl. Tanjung Datuk
Komp. Mahkota Blok G No.8
tel/fax: +62-761-858946 - 50

HOTEL SUKAJADI
Jl. Melur 67, Sukajadi, Pekanbaru
tel/fax: +62-761-44717

HOTEL TUNTEJA
Jl. Riau I No. 34, Pekanbaru
tel/fax: +62-761-35551/35549

HOTEL AFRI
Jl. DR. Setia Budi 5, Pekanbaru
tel/fax: +62-761-31613, 33134

HOTEL HOLIE
Jl. Tuanku Tambusai 116 ABC
tel/fax: +62-761-25169,35281

HOTEL LINDA II
Jl. Tuanku Tambusai 145, Pekanbaru
tel/fax: +62-761-36915, 32711

HOTEL SINDA
Jl. Pepaya No. 73 Pekanbaru
tel/fax: +62-761-23719 / 23719

HOTEL MINI
Jl. Teuku Umar 21 B-C Pekanbaru
tel : +62-761-26263

HOTEL SATRIA
Jl. Teuku Cik Ditiro 99 Pekanbaru
Tel/fax : +62-761-33371

Baca juga:
- Hotel Pekanbaru

NB: Sewaktu-waktu harga hotel murah diatas dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Info kan ke kami jika anda berkunjung di Pekanbaru dan menemukan harga salah satu hotel murah berkualitas tersebut berubah. Apabila terdapat kesilapan dalam harga hotel murah ini mohon beri tahu ya.

14 November 2010

Info Penginapan Murah di Pekanbaru

Info Penginapan Murah di PekanbaruAnda mencari info penginapan murah di Pekanbaru ? Ingin berlibur atau sekedar survei ke kota Pekanbaru dan ingin irit dalam hal tempat penginapan. Disini kami menyiadakan informasi penginapan murah di kota Pekanbaru. Semua harga penginapan yang kami sertakan dibawah ini harganya berkisar dibawah atau sama dengan 100 ribu rupiah perhari. Murah penginapannya bukan?

Daftar penginapan murah, baik hotel maupun wisma di Pekanbaru

Wisma Unedo
Jl. Cempedak 1 Pekanbaru
tel : +62-761-23396
tarif : Rp. 80.000 – 150.000

WISMA YANI
Jl. Pepaya 17 Pekanbaru
tel : +62-761-23647

WISMA MUARA TAKUS
Jl. Cempedak 17 Pekanbaru
tel : +62-761-21045
tarif : Rp. 95.000 – 175.000

WISMA CEMPAKA
Jl. Cempaka 89 Pekanbaru
tel : +62-761-22314
tarif : Rp. 69.000 – 120.000

HOTEL AFRIDA
Jl. HOS Cokroaminoto Gambir 30 Pekanbaru
tel : +62-761-27522. fax. 849409
tarif : Rp. 90.000 – 135.000

SIAK RESORT
Jl. Meranti Ujung No. 212.
tel/fax: +62-761-7865114
tarif: Rp 100.000 - 130.000


WISMA BINTAN
Jl. T. Zaenal Abidin Pekanbaru.
tel/fax: +62-761-22930
tarif: Rp 55.000 - 155.000

WISMA GEMINI
Jl. Taskurun No.44 Pekanbaru.
tel/fax: +62-761-32916
tarif: Rp 85.000 - 135.000

WISMA MELATI
Jl. Kota Baru No. 43 B-D
tel: +62-761-886574 fax : +62-761-886574
tarif: Rp 70.000 - 110.000

WISMA SUMBER MAS RAYA
Jl.Tanjung Datuk 241 Pekanbaru
tel/fax: +62-761-47246
tarif: Rp 90.000 - 150.000

WISMA BINA LESTARI
Jl.Prof. M. Yamin No. 61.
tel/fax: +62-761-26924
tarif: Rp 75.000 - 130.000

WISMA HANG JEBAT
Jl. Hang Jebat No. 18 A.
tel/fax: +62-761-22431
tarif: Rp 90.000 - 125.000

PENGINAPAN LINDA I
Jl. Tuanku Tambusai No. 135
tel/fax: +62-761-24804
tarif: Rp 90.000 - 180.000

HOME STAY IDAYU
Jl. Lili No. 31, Sukajadi
tel/fax: +62-761-20432
tarif: Rp 100.000

HOTEL LIDO
Jl. Tuanku Tambusai 124 A-B
tel/fax: +62-761-21288
tarif: Rp 55.000 - 60.000

HOTEL WIDYA
Jl. Riau I No. 49, Pekanbaru
tel/fax: +62-761-21880
tarif: Rp 85.000 - 160.000

HOTEL DAMON
Jl. Hang Tuah No.46 A Pekanbaru
tel/fax: +62-761-22795
tarif: Rp 85.000 - 130.000

HOTEL HOLIDAY
Jl. Tanjung Datuk
Komp. Mahkota Blok G No.8
tel/fax: +62-761-858946 - 50
tarif: Rp 77.000 -125.000

HOTEL SUKAJADI
Jl. Melur 67, Sukajadi, Pekanbaru
tel/fax: +62-761-44717
tarif: Rp 80.000 - 160.000

HOTEL TUNTEJA
Jl. Riau I No. 34, Pekanbaru
tel/fax: +62-761-35551/35549
tarif: Rp 63.000 - 172.000

HOTEL AFRI
Jl. DR. Setia Budi 5, Pekanbaru
tel/fax: +62-761-31613, 33134
tarif: Rp 100.000

HOTEL HOLIE
Jl. Tuanku Tambusai 116 ABC
tel/fax: +62-761-25169,35281
tarif: Rp 80.000 - 200.000

HOTEL LINDA II
Jl. Tuanku Tambusai 145, Pekanbaru
tel/fax: +62-761-36915, 32711
tarif: Rp 90.000 - 185.000

HOTEL SINDA
Jl. Pepaya No. 73 Pekanbaru
tel/fax: +62-761-23719 / 23719
tarif: Rp 85.000 - 225.000

HOTEL MINI
Jl. Teuku Umar 21 B-C Pekanbaru
tel : +62-761-26263
tarif : Rp. 90.000 – 140.000

HOTEL SATRIA
Jl. Teuku Cik Ditiro 99 Pekanbaru
Tel/fax : +62-761-33371
tarif : Rp. 80.000 – 150.000

Baca juga:
- Hotel di Pekanbaru

NB:
- Sewaktu-waktu harga penginapan murah ini dapat berubah-ubah tampa pemberitahuan terlebih dahulu. Jika anda merupakan pemilik atau pengunjung yang pernah menginap disalah satu penginapan lalu mendapatkan harganya berubah silakan beritahu kami.
- Jika penginapan diatas terlalu murah atau malah kemahalan, beritahu kami murah versi-anda.

13 November 2010

Rumah Pekanbaru, Perumahan Pekanbaru

Tahun 2012 ini perumahan-perumahan makin menjamur di kota Pekanbaru. Dilihat dari kebutuhan rumah di Indonesia yang bertambah setiap tahunnya, data dari Real Estate Indonesia (REI) diperoleh hitungan kebutuhan rumah hingga 2,6 juta per tahun. Tentunya kebutuhan Rumah di Pekanbaru juga meningkat.

Hal tersebut ditanggapi oleh pengusaha perumahan (real estate) dengan membangun berbagai jenis rumah di Pekanbaru, Riau. Seperti rumah murah layak huni, rumah idaman, perumahan elite, hingga perumahan eksklusif di Pekanbaru.
Rumah Pekanbaru, Perumahan Pekanbaru
Rumah Pekanbaru, Perumahan Pekanbaru
Mari kita coba melihat ke kawasan kota Pekanbaru, mulai dari kawasan Panam yang pertumbuhannya sangat pesat dari wilayah lain kota Pekanbaru, karena terdapat dua Universitas terbasar di Riau berada di Panam. Untuk investasi jangka panjang, rumah juga bisa disewakan atau dikontrakkan. Selain itu bisa untuk kost-kostan. Jadi selain investasi jangka panjang juga bisa untuk berbisnis sewa rumah dan kost.

Di kawasan Terminal AKAP kota Pekanbaru juga banyak bermunculan perumahan-perumahan. Nantinya kawasan Terminal AKAP ini akan menjadi kawasan padat, cocok untuk berinvestasi rumah dan ruko (rumah toko). Begitu pula dengan kawasan lainnya di kota Pekanbaru.

Perumahan elite menjamur di kawasan pusat kota Pekanbaru, menawarkan berbagai fasilitas untuk kenyamanan dan lokasi yang strategis. Kawasan hijau salah satu daya tarik perumahan di pusat kota Pekanbaru. Perumahan Cluster di Pekanbaru, Riau terlihat di berbagai titik kota Pekanbaru.

Warga kota Pekanbaru yang ingin membeli rumah untuk hunian atau untuk investasi, bisa mendapatkan informasi rumah pekanbaru dan tipe perumahan pekanbaru yang sesuai dengan kebutuhan Anda di situs Rumah.Pekanbaru.Co. Anda juga bisa memasang iklan cari rumah atau iklan jual rumah di Pekanbaru melalui website tersebut, sedangkan untuk developer perumahan juga bisa menggunakan layanan iklan di Rumah.Pekanbaru.Co, bagi agen properti atau agen pemasaran perumahan juga bisa memasukkan listing rumah yang sedang dijual (saat ini fitur dalam pengembangan) di Rumah.Pekanbaru.Co

Visi Kota Pekanbaru

Visi kota PekanbaruVisi kota sangat penting bagi sebuah kota besar, menjadi sebuah pegangan dan acuan untuk menentukan arah pembangunan kota. Maka bisa dikatakan visi kota Pekanbaru adalah arah pembangunan kota Pekanbaru

Visi Kota Pekanbaru

Pernyataan visi yang dirumuskan oleh aparat penyelenggara pemerintah Kota Pekanbaru menuju tahun 2020 adalah "Terwujudnya Kota Pekanbaru Sebagai Pusat Perdagangan Dan Jasa, Pendidikan serta Pusat Kebudayaan Melayu, Menuju Masyarakat Sejahtera yang Berlandaskan Iman dan Taqwa".

Makna kandungan Visi Kota Pekanbaru dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Pusat Perdagangan dan Jasa, menggambarkan keadaan masyarakat Kota Pekanbaru yang diinginkan dalam decade 20 tahun kedepan Pemerintah Kota Pekanbaru dengan dukungan masyarakatnya yang dinamis akan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mewujudkan Kota Pekanbaru menjadi pusat perdagangan dan jasa di kawasan Sumatera.

2. Pusat Pendidikan, pemerintah Kota Pekanbaru kedepan akan selalu berusaha untuk memberdayakan masyarakatnya agar dapat berperan serta secara aktif meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam rnagka menciptakan pembangunan manusia seutuhnya. Pemberdayaan sumber daya manusia lebih diarahkan kepada terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan formal dan non-formal dibidang keahlian dan kejuruan yang terpadu diikuti dengan upaya penyiapan sarana dan prasarana pra pendidikan sampai perguruan tinggi. Dengan langkah tersebut sangat diharapkan dalam decade 20 tahun kedepan di Kota Pekanbaru akan dapat tersedia sarana pendidikan yang lengkap dan unggul.

3. Pusat Kebudayaan Melayu merupakan refleksi dari peradaban tatanan nilai-nilai budaya luhur masyarakat Kota Pekanbaru yang mantap dalam mempertahankan, melestarikan, menghayati, mengamalkan serta menumbuhkembangkan budaya Melayu. Kehendak menjadikan Kota Pekanbaru sebagai pusat kebudayaan Melayu antara lain akan diarahkan kepada tampilnya identitas fisik bangunan yang mencerminkan kepribadian daerah, adanya kawasan beridentitas adat Melayu serta makin mantapnya kehidupan adapt yang digali dari nilai-nilai luhur Melayu.

4. Masyarakat Sejahtera merupakan salah satu tujuan kehidupan masyarakat Kota Pekanbaru pada decade 20 tahun kedepan. Dalam kondisi ini dicita-citakan masyarakat akan dapat hidup dilingkungan yang relatif aman, bebas dari rasa takut dan serba kecukupan lahir batin secara seimbangan dan selaras baik material maupun spiritual yang didukung dengan terpenuhinya kualitas gizi, kesehatan, kebersihan dan lingkungan.

5. Berlandaskan iman dan taqwa merupakan landasan spiritual moral, norma dan etika dimana masyarakat pada kondisi tertentu mempunya pikiran, akal sehat dan daya tangkal terhadap segala sesuatu yang merugikan dengan memperkukuh sikap dan prilaku individu melalui pembinaan agama bersama-sama yang tercermin dalam kehidupan yang harmonis, seimbang dan selaras.

Semoga visi kota Pekanbaru ini terwujud sesuai harapan sang pengagasnya. Amin.

11 November 2010

CPNS Riau 2010 untuk Guru

CPNS Riau 2010 untuk GuruMayoritas Jatah CPNS Riau 2010 untuk Guru

Pengumuman penerimaan CPNS formasi 2010 Provinsi Riau dilakukan di atas 20 Nopember. Sebanyak 1.003 dari 2.523 lowongan disediakan untuk guru.

Riauterkini-PEKANBARU- Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau meluruskan berita yang menyebutkan pengumuman pendaftaran seleksi CPNS formasi 2010 dilakukan pekan depan, sebelum Hari Raya Idul Adha. Mengingat masih ada beberapa tahapan yang harus diselesaikan, diperkirakan pengumuman baru bisa dilakukan di atas tanggal 20 Nopember 2010.

"Pekan depan itu baru akan dilakukan rapat koordinasi seluruh BKD di Riau dengan instansi terkait, seperti dengan UI (Universitas Indonesia.red) dan PT Pos," ujar Kabid Pengembangan Pegawai BKD Riau Tengku Fazly Redwan kepada riauterkini di kantornya, Kamis (11/11/10).

Dijelaskan Fazly, kesepakatan yang harus dibuat dilakukan dengan Lembaga Menagamen Ekonomi (LME) UI selaku pembuat soal sekaligus yang melakukan penilaian dan dengan PT Pos Indonesia dalam rangka pendistribusia lamaran dari peminat ke BKD masing-masing daerah. Khusus dengan LME UI, kesepakatan baru diteken pada 20 Nopember mendatang.

"Jadi kemungkinan besar pengumuman penerimaan CPNS baru bisa dilakukan pada 21 atau 22 Nopember mendatang. Itu dilakukan serentak," tuturnya.

Didominasi Jatah Guru

Pada tahun 2010 ini Provinsi Riau, baik Pemprov maupun Pemkab atau Pemko mendapatkan jatah menerima 2.523 CPNS. Jumlah tersebut berkurang 643 CPNS setelah Kabupaten Indragiri Hulu, Rokan Hulu dan Kota Dumai tidak melakukan penerimaan CPNS.

Dari kuota sebanyak 2.523 CPNS, jatah terbanyak tersedia untuk guru dengan jumlah 1.003 CPNS. Kemudian jatah untuk tenaga kesehatan sebanyak 771 CPNS dan tenaga teknis 649 CPNS.

Kabupaten Kepulauan Meranti mendapatkan kuota terbanyak, yakni 283 CPNS dengan formasi 121 guru, 92 tenaga kesehatan dan 70 tenaga teknis. Jatah untuk kabupaten termuda di Provinsi Riau tersebut bertambah 58 dari formasi awal yang kebagian 225 CPNS. Sementara Kota Pekanbaru jatahnya paling sedikit. Hanya 184 CPNS dengan formasi 81 guru, 54 tenaga kesehatan dan 49 tenaga teknis.

Jatah tebanyak kedua ditempati Kabpaten Bengkalis dengan 276 CPNS (124 guru, 83 tenaga kesehatan dan 69 tenaga teknis). Ketiga, Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 274 (123 guru, 83 tenaga kesehatan dan 69 tenaga teknis). Disusul Pemprov Riau dengan jatah 273 CPNS untuk 84 tenaga kesehatan dan 189 tenaga teknis.

Selanjutnya Kabupaten Siak dengan 271 CPNS (122 guru, 82 tenaga kesehatan dan 68 tenaga teknis).Rokan Hilir 274 ( 123 guru, tenaga kesehatan 82 dan tenaga teknis 69) Pelalawan 256 ( 155 guru, tenaga kesehatan 77 dan tenaga teknis 64).

Sumber: RiauTerkini

Ujian CPNS Depag 2010

CPNS Depag 201024 November, Ujian CPNS Depag

Setelah dibuka pendaftaran secara online, sebanyak 3.225 peserta telah mendaftar pada calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Riau, dan pada tanggal 24 November mendatang segera dilaksanakan ujian seleksi tertulis CPNS.

‘’Pendaftaran online sudah ditutup, dan dari hasil laporan tercatat 3.225 CPNS sudah masuk database pendaftaran. Mereka diwajibkan meengkapi pendaftaran secara fisik dengan mengirim surat lamaran serta administrasi lainnya ke instansi yang dilamar sesuai dengan petunjuk. Setelah itu baru kita laksanakan seleksi CPNS formasi 2010 ini,’’ terang Kasubag Ortala dan Kepegawaian Kemenag Riau, Asmuni kepada Riau Pos akhir pekan lalu.

Menurut Asmuni, 3.225 calon tersebut akan memperebutkan 88 formasi yang disiapkan di Kemenang Riau dan juga kabupaten/kota di Riau.

Saat ini, jelasnya, pendaftar secara fisik sudah mencapai 520 pelamar, dan untuk kabupaten/kota di masing-masing daerah di Riau sudah mencapai 1.131 orang. Pendaftaran baru akan ditutup pada 8 November mendatang. Untuk itu, bagi yang belum mendaftar disarankan segera mendaftar karena tanggal 10 November baru akan diumumkan CPNS yang lulus administrasi dan berhak ujian pada 24 November mendatang.

Berdasarkan informasi yang masuk, dia mengakui pendaftaran terbanyak terdapat pada Institut Agama Islam dan Universitas Islam di Riau. Meski begitu, dia mengaku belum mendapatkan informasi lengkap terkait jumlah pendaftar yang sudah masuk. Hanya saja, dia berharap calon pegawai negeri sipil ini dapat melihat terus di www. Kemenang.go.id.

Sumber: Harian Riau Pos

Refleksi Sumpah Pemuda Kembalikan Jatidiri KNPI

Andrisyah, Ketua Himpunan Mahasiswa Pekanbaru Indonesia Begitu panjang perjalan menuju kemerdekaan nasional yang diperoleh bangsa kita,
serta banyaknya tokoh-tokoh pemuda dan nasionalis yang telah dipenjarakan, dibuang ke
Digul oleh kekuasaan kolonial Belanda, dan kemudian oleh tentara pendudukan Jepang.
Betapa besar pula semangat mereka berkobar untuk bersama-sama bergotong-royong
berjuang demi kepentingan rakyat.

Berbicara tentang pemuda dapat menarik banyak kalangan, sebab sebagai
elemen penting bangsa, pemuda merupakan agent of change, agent of control dalam
sepanjang sejarah bangsa ini. Seperti sama-sama kita ketahui, 28 oktober 1928 merupakanmomentum terpenting yang diingat sebagai hari lahirnya sumpah pemuda.

Mengingatpengalaman selama Orde Baru maka patutlah kiranya kita berharap bahwa Hari SumpahPemuda kali ini akan diperingati secara lain, berbeda dengan yang dilakukan selama tigadasawarsa yang lalu. Apalagi, saat ini negara dan bangsa kita sedangdilanda oleh berbagai kerusuhan, oleh rasa permusuhan antar berbagai komponen bangsa, oleh kegiatan-kegiatan terbuka atau tersembunyi kekuatan gelap Orde Baru, oleh kerusakan moral dikalangan “elite”, dan oleh segala macam virus-virus berat lainnya warisan rezim militerSuharto dkk.

Mengingat begitu besar makna sejarah Sumpah Pemuda bagi perjalanan bangsa
ini, maka sepatutnyalah kita semua tidak hanya “mengenang” peristiwa besar itu,
melainkan juga merenungkan, betapa pentingnya peristiwa ini sebagai salah satu bentuk
sarana pendidikan bangsa ini yang sedang mengalami “sakit” dewasa ini. Berlainan
dengan kebiasaan zaman Orde Baru yang hanya memperingati peristiwa bersejarah itu
sebagai “ritual” yang diisi dengan pidato-pidato para “elite” yang munafik dan kosong
isinya serta dijadikan sebagai momentum yang dikemas dalam agenda acara pelantikan
atau pendirian organisasi kepemudaan.

Akan tetapi dalam perjalanannya pemuda tidak selamanya konsisten dalam satu
kesatuan sebagaimana sejak awal tonggak perjuangan dikibarkan hingga tercapainya
kemerdekaan bangsa ini. Perbedaan ideology dan latar belakang keorganisasian yang
banyak mempengaruhi faksi-faksi dikalangan pemuda.

Menurut Frans Magnis Suseno, ideologi dimaksud sebagai keseluruhan sistem
berfikir, nilai-nilai dan sikap dasar rohaniah sebuah gerakan, kelompok sosial atau
individu. Dengan demikian, ideologi memiliki fungsi mempolakan, mengkonsolidasikan
dan menciptakan arti dalam tindakan masyarakat. Sedangkan menurut Antonio Gramsci,
ideologi lebih dari sekedar sistem ide. Menurutnya, ideologi secara historis memiliki
keabsahan yang bersifat psikologis. Artinya ideologi ‘mengatur’ dan memberikan tempat
bagi manusia untuk melakukan fungsinya. Berdasarkan pemikiran para ahli tersebut,
terlihat bahwa ada kaitan erat pengaruh ideologi terhadap perilaku kehidupan social.
Memahami bentukan sosial politik suatu masyarakat akan sulit dilakukan tanpa terlebih
dahulu memahami ideologi yang ada dalam masyarakat tersebut. Dari sinilah terlihat
betapa ideologi merupakan perangkat mendasar dan merupakan salah satu unsur yang
akan mewarnai aktivitas sosial dan politik.

Keragaman idiologi ini merupakan warna yang indah dalam melakukan aktivitas
untuk mengisi kemerdekaan serta merupakan modal dalam kesadaran berdemokrasi
dan pendidikan politik sejak dini. Pemuda sudah biasa berbeda pendapat dalam
bermusyawarah dari eleman masing-masing hingga ketika bertemu dan menyatukan diri
dalam elemen bersama.

Dari keberagaman inilah, pada massa orde baru organisasi kepemudaan dihimpun
dalam wadah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Wadah ini terbukti semenjak
berdiri dapat menjadi pemersatu organisasi kepemudaan dengan berbagai idiologi, latar
belakang serta kepentingan. KNPI merupakan organisasi pemersatu wadah himpunan
pemuda tanpa pandang bulu yang cenderung pluralis dan toleran terhadap perbedaan.

Sebagai organisasi pemersatu, KNPI seharusnya memposisikan seluruh elemen
secara sama, tidak menjadikan KNPI sebagai (oraganisasi Kepemudaan) OKP baru yang
mana melihat organisasi kepemudaan dari besar dan kecilnya, akan tetapi memandang
semuanya sebagai organisasi yang harus diharagai dan sejajar sebab KNPI adalah wadah
bersama sehingga tidak diskriminatif.

Parameter untuk mengatakan KNPI saat ini diskriminatif adalah dominasi kekuatan
organ tertentu di tubuh KNPI dan cenderung sekarang KNPI terkesan menjadi OKP baru.
Hampir setiap musyawarah KNPI selalu didominasi organ besar tertentu seolah-olah
organ kecil menjadi pendukung bagi dirinya, terlebih ketika menentukan ketua KNPI
bukan prestasi lembaga dan personalnya, melaikan dominasi senior dan uang. Yang lebih
mengerikan, perebutan untuk menduduki posisi ketua KNPI bukan berdasarkan visi
bagaimana mendidik dan mengembangkan intelektualitas dan kratifitas pemuda, melaikan
hanya dijadikan sebagai wadah untuk mencari proyek-proyek pemerintah.

Kondisi yang mengkhatirkan inilah harus segera diakhiri, agar KNPI benar-
benar menjadi wadah bernaungnya seluruh kepentingan pemuda berbagai elemen yang
mengkedepankan kiprah lembaga dan kualitas personalnya bukan berdasarkan jumlah
anggota dan uang. KNPI harus kembali kepada jati dirinya sebagai pengayom sehingga
keberadaannya dapat dirasakan seluruh elemen pemuda dan bangsa.

Mengingat itu semua sudah waktunya sekarang ini bagi kita generasi muda bangsa,
baik itu tergabung dalam organisasi kepemudaan di dalam KNPI ataupun tidak, untuk
bersama-sama membebaskan Sumpah Pemuda dari kungkungan yang dipenuhi oleh
kepalsuan dan kemunafikan dan mengangkatnya kembali ketingkat luhur dan mulia,
sebagai pemersatu bangsa dan negara yang mengandung ciri-ciri revolusioner, Maka dari
pada itu tugas kita semua untuk, selanjutnya, menjadikan Hari Sumpah Pemuda sebagai
motor dalam meneruskan tugas “national and character building” yang dipelopori oleh
Bung Karno beserta para perintis kemerdekaan lainnya.

Andrisyah
Mahasiswa Pasca Sarjana UGM
Ketua Himpunan Mahasiswa Pekanbaru Indonesia

10 November 2010

Daftar Investor Mitros Group Terpercaya

Daftar Investor Mitros Group Terpercaya Yang dapat dikontak:

A.ADIWENANTO WIDYASWORO (JAKARTA)
ABDILLAH.A (JAKARTA)
AAN RIYANTO (BATAM)
A. BAMBANG SETIYANTO (YOGYAKARTA)
A. DARWANI (MUARA ENIM)
A. FANDI (BATAM)
A. HAFID NAJAMUDDIN (TERNATE)
A. THAMRIN (PALEMBANG)
A. WAHYU BUDI IRYANTO (SURABAYA)
ABEDAR BEDJO (BOGOR)
ABDIL QIROM (JAMBI)
ABDUL AJID (JAKARTA)
 ABDUL GANI, ST (TANGERANG)
 ABDUL GHAFUR (MEDAN)
 ABDUL GHOFUR (JOMBANG)
 ABDUL GHOFUR (BEKASI)
 ABDUL HARIS GUNAWAN S.KOM (PALEMBANG)
 ABDUL MAAZ (JAKARTA)
 ABDULLAH MUKHLIS (SURABAYA)
 ABDUL SALAM SEMMAGA (PAPUA)
 ABDUL SOHMAD ISRA’ (SURABAYA)
 ABDUL SYAHID (SAMPIT)
 ABDUL WAHID,SH (KOTA WARINGIN TIMUR)
 ABDUR RASYID (GRESIK)
 ABRAHAM HENDRACIPTA (JEMBER)
 ACHMAD AL AMBARY (CILACAP)
 ACHMADOER RIFAI (GRESIK)
 ACHMAD SULIANTO (BANDUNG)
 ACHMAD YANI (SAMPIT)
 ACHMED ZAHIRSYAH (MUARA ENIM)
 AHMAD ADRIANSYAH (BANYUASIN)
2
 AHMAD DARYANI (TANGERANG)
 AHMAD MAHFUD (BANJAR)
 AHMAD RAFIK (MUARA ENIM)
 AHMAD RIFQI FEBRIJANTO (SURABAYA)
 AHMAD ADRIANSYAH (PALEMBANG)
 AHMAD ALI AKBAR MAHMUD (KALIMANTAN SELATAN)
 AHMAD ZUHRI ROMLI (SITUBONDO)
 ADAM BUDIMAN (BEKASI)
 ADE SULTON (BANYUMAS)
 ADDI TRI NARWAHYU (MADIUN)
 ADHI ABDURRACHMAN HAKIM (SURABAYA)
 ADJI SOETOMO (SURABAYA)
 ADI ADRIADI (BOGOR)
 ADI WARSONO (JAMBI)
 ADITYA DHARMAWAN (MAGELANG)
 ADITYA RACHMAN (SURABAYA)
 ADITIYA FADEL MUHAMMED (TANGERANG)
 ADISTI DANIAPUTRI (BOGOR)
 ADRI HESTITOMO (SIDOARJO)
 ADRIANI SAMPE BUNGA (PAPUA)
 AF IDATUL HASANAH (BANGKALAN)
 AFFAN WAHYU FATHONI (SURABAYA)
 AFRIZAL WIJAYA (MUARA ENIM)
 AHMAD SOBANA (BANJAR NEGARA)
 AHMAD ADRIANSYAH (BANYUASIN)
 AHMAD HELMI (JAKARTA)
 AHMAD MANSUR (TANGERANG)
 AHMAD YANI (MUARA ENIM)
 AGENG SULISTIYO (JAKARTA)
 AGENG SUPRIHANDOYO (BEKASI)
 AGIL (PALEMBANG)
 AGOES DARSONO (SURABAYA)
3
 AGUNG AHYADI (BEKASI)
 AGUNG ARAFAH (JAKARTA)
 AGUNG BEKTI SUDARMONO (SIDOARJO)
 AGUNG GANDA KASUMA (SAMPIT)
 AGUNG WIBAWA (SIDOARJO)
 AGUNG YENNY PUSPITA (PAPUA)
 AGUNG YULIARTO (SURABAYA)
 AGUS BUDAIRI (SURABAYA)
 AGUS BUDI SETIONO (SURABAYA)
 AGUS KRISDIYANTO (BANTEN)
 AGUS NUGROHO (JAKARTA)
 AGUS PUJIANTO (SURABAYA)
 AGUS PURWANTO (JAKARTA)
 AGUS RISFIAN NOOR (PONTIANAK)
 AGUS RIYANTO (LAMPUNG)
 AGUS SALIM (SURABAYA)
 AGUS SANTOSO (JAKARTA)
 AGUS SETIAWAN (SURABAYA)
 AGUS SUCOKO (SURABAYA)
 AGUS SUGENG WAHJONO (SURABAYA)
 AGUS SUHARNO (SEMARANG)
 AGUS SUNARYO (BEKASI)
 AGUS SULISTYO (SURABAYA)
 AGUSTINUS SUKARSA (JAKARTA)
 AHMAD SYAFARUDDIN (TARAKAN KALTIM)
 AIDAL MASRURA (BANDA ACEH)
 AINUR RAHMAN RIFKIAWAN (SURABAYA)
 AIRLANGGA RICARDO (BOGOR)
 AJENG ANUGRAH LESTARI (BEKASI)
 AJI TRIWINARTI (BONTANG)
 AJI TRIYONO (JAKARTA)
 AJI SURYANTO (BANYUMAS)
4
 AJI WIRATMOKO (JAKARTA)
 AHMAD FITRA RAMDANI (JAKARTA)
 AKHMAD GODI KUSMAYADI (BANTEN)
 AKHMAD HEDIR (PROBOLINGGO)
 AKHMAD HERIYANTO, SE (SURABAYA)
 AKHMAD MULYANTO (JAKARTA)
 AKHMAD SABARUDIN (SAMPIT)
 AKHMAD YANI (JAKARTA)
 AKHSANIE ULWIYYAH (PALEMBANG)
 AKMAL ZAINUDDIN (RIAU)
 AL AMIN IBNU FAJAR (SURABAYA)
 ALDESEB WITARSA (MUARA ENIM)
 ALDO LESMANA (PALEMBANG)
 ALEX SUBROTO (BALIKPAPAN)
 ALEX SUBROTO (PENAJAM PASER UTARA)
 ALEXANDER (PEKANBARU)
 ALEXANDER TOMASOA (MUARA ENIM)
 ALEXANDRA DIAH MUSTIKA WARDHANI (SURABAYA)
 ALFAN PARULIAN SIMANJUNTAK (PAPUA)
 ALFEROS RUMBA (SEMARANG)
 ALFITRI ALFA (SUKABUMI)
 ALI ALHAMDAN (GARUT)
 ALI ANIS (JAKARTA)
 ALI DJONI (JAKARTA)
 ALI FACHRUDIN (DENPASAR)
 ALI IMRON (PATI)
 ALI RIDA (SUKABUMI)
 ALI IRSANTO (SURABAYA)
 ALI MUCHTAROM (SURABAYA)
 ALI NUGROHO (YOGYAKARTA)
 ALI YOGA UTAMA (MADIUN)
 ALIF ALFARISI (JOMBANG)
5
 ALOYSIUS PRAMUDJO (CILEGON)
 ALLOYSIUS PURWATMOKO (SALATIGA)
 ALLOYSIUS RULLY SETIAWAN (JAKARTA)
 ALVIN SETIAWAN (JAKARTA)
 AMOE S DJAJUSMAN (TANJUNG ENIM)
 A MUSYADAD A.R,Drs (SIDOARJO)
 AMAN MUSHTHOFA (JEPARA)
 AMBAR BUDI SATRIYO (SLEMAN)
 AMIN (SURABAYA)
 AMINUDDIN (BALIKPAPAN)
 AMIR HAMZAH (PALEMBANG)
 AMI RUPIADI (SIDOARJO)
 AMJAYA (BATAM)
 AMRIN SIREGAR (TANJUNG ENIM)
 AMRINA ROSADA (JAMBI)
 AMRI ROZI (MUARA ENIM)
 ANA WAHYUNI (SIDOARJO)
 ANA WIDANU (SEMARANG)
 ANANG CAHYONO (SERANG BANTEN)
 ANANG PURWANTO (BANYUWANGI)
 ANAK AGUNG ELIK ASTARI, SE MM (DENPASAR)
 ANAK AGUNG GEDE PUTRA WIJAYA (DENPASAR)
 ANDERY STYAWANTO (SURABAYA)
 ANDHIKA DHARMA WIDJAJA (JAKARTA)
 ANDHIKA DHARMA WK (JAKARTA)
 ANDIANTO (SURABAYA)
 ANDI ARDIANSYAH PUTRA (JAMBI)
 ANDI DLIYAUR ROHMAN (CILEGON)
 ANDI LUKMAN (MAKASSAR)
 ANDI SUHANDI BIN KARIM (PURWAKARTA)
 ANDIKTA DWI HIRLANDA (SURABAYA)
 ANDOKO (SURABAYA)
6
 ANDRA (JAKARTA)
 ANDRE FRANCISCUS (BANDUNG)
 ANDRE INIGO (JAKARTA)
 ANDREAS NOVIAT (SIDOARJO)
 ANDRI OKTAWAN (SUMATERA SELATAN)
 ANDRI OKTORIDHON (BANDAR LAMPUNG)
 ANDI PS (MUARA ENIM)
 ANDRI TRIYONO (TUBAN)
 ANDRIANOR FAUZI (HULU SUNGAI SELATAN)
 ANDRIANI SAMPE BUNGA (PAPUA)
 ANDREAS IMANUEL BRAHMADI (SEMARANG)
 ANDREAS LEMAUK (PAPUA)
 ANDRI DENI AWAN (BANDUNG)
 ANDRY HARITS UMBOH (MANADO)
 ANDRY LARRY PAKPAHAN (BEKASI)
 ANDRI SHAUMAHARI (KENDAL)
 ANDRI GUSTIADI (ACEH)
 ANDRI PRAYOGO (JAKARTA)
 ANDRI WIJANARKO (JOMBANG)
 ANDRIATI S (PALEMBANG)
 ANDRU (JAKARTA)
 ANDY APRIANTO (MUARA ENIM)
 ANDY LAKSMONO SUTANDYO (SURABAYA)
 ANI PURNIMA (TARAKAN KALTIM)
 ANIE YULIANI (BANDUNG)
 ANIS MUFADILAH (SURABAYA)
 ANNISA AULIA JASMY (JAKARTA)
 ANNISA FITRIA (BOGOR)
 ANNA JOHANA (BOGOR)
 ANNA PARAMITHA WIDJAJA (JAKARTA)
 ANNALIA (PONOROGO)
 ANTON (SURABAYA)
7
 ANTON (PANGKALPINANG)
 ANTO KISWORO (SRAGEN)
 ANTON NUGRAHA (MALANG)
 ANTONIUS HUTABARAT (JAKARTA)
 ANTONIUS SOEHARDJO (SIDOARJO)
 ANTONIUS STEVANUS EFFENDY (SURABAYA)
 ANTONIUS SUHARYANTO (KENDAL)
 ANDY PRASONGKO (SURABAYA)
 ANDY VIANTONO (SIDOARJO)
 AFRIADI (BATAM)
 AGUS ADIANTO (SURABAYA)
 AGUS DWI YATMOKO,ST (NGANJUK)
 AGUNG KRISTIAWAN (SURABAYA)
 AGUNG YENNY PUSPITA (PAPUA)
 AGUNG YUSUFIN SUBEKTI (SURABAYA)
 AGUS NOMBA (PAPUA)
 AGUS NUGRAHA (KLATEN)
 AGUS PUJANTORO (CILACAP)
 AGUS PUJIANTO (MALANG)
 AGUS SALIM (SURABAYA)
 AGUS SUHARNO (SEMARANG)
 AGUS SUMARDI (TANGERANG)
 AGUS TONY.S (JAKARTA)
 AGUS TUHPAH (DEPOK)
 AGUS WIDODO (SUKOHARJO)
 AGNESSA WANDY OLIVIA (SOLOK)
 AKHMAD HEDIR (PROBOLINGGO)
 AMIR HASAN (SURABAYA)
 ANDI RUSTANDI (BEKASI)
 ANDI WARIS PAJARUNGI (BANDUNG)
 ANDREAS (TANGERANG)
 ANDRIE BUDIARTA, SE (DENPASAR)
8
 ANDRI WAHYUDI, SE (JEMBER)
 ANDRIPUL (RIAU)
 ANGGER KARNA SEPUTRA (SURABAYA)
 ANJAR SUCAHYA (KULON PROGO)
 ANI DWI RAHAYUNINGSIH (PENAJAM PASER UTARA)
 ANIK SETYANI (SIDOARJO)
 ANITA PARMA (MUARA ENIM)
 ANNA SOFIA (SIDOARJO)
 ANSHAR OEMAR (BOGOR)
 ANTON RUSLI KURNIAWAN (BOGOR)
 ANTON SULISTYAWAN (BANDUNG)
 ANWAR SIREGAR (BATU BARA)
 APRIANSYAH (MUARA ENIM)
 APRILIA DWIYANI (SURABAYA)
 APRILIZA (MUARA ENIM)
 AQTINI RAODHOTAL KHULASOH (CILACAP)
 ARDHIONO YOGA SAPUTRO (YOGYAKARTA)
 ARDIANSYAH G DARKUN (SIDOARJO)
 ARDI DJOKO ASMORO (MALANG)
 ARDI NURBAHAR (MUARA ENIM)
 ARDI PANGARSONO (BEKASI)
 ARDIONO (DEPOK)
 ARDYAN MARYANTAMA SURYAKUSUMA (KEP.RIAU)
 ARJUNA WIJAYA (MANADO)
 ARIANITA LIZOKA (MUARA ENIM)
 ARI GUNAWAN (PURWOKERTO)
 ARI ISKANDAR (JAKARTA)
 ARI PRASETYO (PASURUAN)
 ARI WIDAYANTO (YOGYAKARTA)
 ARIANA JULIASTUTY, SH (SIDOARJO)
 ARIF BAYU AJI (PALEMBANG)
 ARIF BUDIMAN (JAKARTA)
9
 ARIF BUDI HARTONO (JAKARTA)
 ARIF HARTOYO (TANGERANG)
 ARIF HIDAYATULLOH (MALANG)
 ARIF PRAKOSO (BLITAR)
 ARIF OKTAVIAN (SURABAYA)
 ARIF TRIHANA, SE (PASURUAN)
 ARIEF FAUZAN (TANJUNG ENIM)
 ARIEF KOMARUDIN (SEMARANG)
 ARIEF KURNIAWAN (JEMBER)
 ARIEF PRANOWO (BERAU)
 ARIEF SANJAYA (SURABAYA)
 ARIEF SUPRAYOGI (LAMPUNG)
 ARIFIN (PAPUA)
 ARIKHA EMAWATI (BERAU)
 ARIWIBOWO G DARKUN (SIDOARJO)
 ARIS ALI AKBAR (BOJONEGORO)
 ARIES JUMAERI (SURAKARTA)
 ARIES OKVANTO (SURABAYA)
 ARIESTINA LUDIANA HASIM (BALIKPAPAN)
 ARIS DJOKO WIDODO IR (TUBAN)
 ARIS GUNAWAN (TANGERANG)
 ARIS TRIWIBOWO, ST (PAPUA)
 ARISTA KRISTIAWAN (JAKARTA)
 ARIS TRIWIBOWO,ST (WONOGIRI)
 ARI AMBAR LESTARI (TANGERANG)
 ARI WIBOWO (BEKASI)
 ARMANSYAH PUTRA (MEDAN)
 ARNENDO JULIANTONO (PALEMBANG)
 ARNY HAMID (BEKASI)
 ARRUM ARIFANI (SIDOARJO)
 ARY CHRISTANTO HS (TANGERANG)
 ARIFUL ISJUNIANTO (SURABAYA)
10
 ARRIZAL TAUFANI H, SH (SURABAYA)
 ARRY WASTUTI WAHONO (YOGYAKARTA)
 ARTAULI OCTAVIANA MANIK (PEKANBARU)
 ARSYAD (LAMPUNG)
 ARYANTI (SEMARANG)
 ASEP ERWIN (JAKARTA)
 ASEP RONI SETIAWAN (JAKARTA)
 ASEP SETIALLAH (CIAMIS)
 ASIH WIJI ASTUTI (PALEMBANG)
 ASMAUL HUSNA (JOGJAKARTA)
 ASNELI (MUARA ENIM)
 ASRI NUR RACHMAWATI MAYFRINI (TEGAL)
 ASRI PUSPITA (BALIKPAPAN)
 ASTRIANI AINI (JAKARTA)
 ASTRI PERWITASARI (SURABAYA)
 ASTRID LUISE OKTAVIANTY (MEDAN)
 ASUN SOPYAN (MUARA ENIM)
 AYUB DWI KRISTANTO (SEMARANG)
 BACHTIAR (BERAU)
 BACHRUN (BANDUNG)
 BADRIKAH (PONOROGO)
 BAGJA NUGRAHA (PALEMBANG)
 BAGUS BUDIMAN (SEMARANG)
 BAGUS NUGROHO SIGIT (SURABAYA)
 BAGYO HARTONO (SEMARANG)
 BAGUS AJY WASKYTO (YOGYAKARTA)
 BAGUS PUTRANTO (BEKASI)
 BAGUS SIGIT BAYU PANUNTUN (JOGJAKARTA)
 BAHRUN, SE (BOGOR)
 BALGIS ISHAQ (BEKASI)
 BANGKIT SASETIA UTAMA (KLATEN)
 BAMBANG EKO WAHYONO, SE (BATANG)
11
 BAMBANG KUNHASSARIO (TANGERANG)
 BAMBANG M DIAH (PAPUA)
 BAMBANG PUTRA JAYA (MUARA ENIM)
 BAMBANG RUSDIYANTO (TULUNGAGUNG)
 BAMBANG SANTOSO (JOGYAKARTA)
 BAMBANG SUHARTO (SLEMAN)
 BAMBANG SUMANTORO (MUARA ENIM)
 BAMBANG SUTEJO (MUARA ENIM)
 BAMBANG TRILAKSANA (KEDIRI)
 BAMBANG TRI BUDAYA (JAKARTA)
 BAMBANG WAHYUDI (SURABAYA)
 BAMBANG WIDORATNO (KEDIRI)
 BAMBANG WIJANARKO (JAKARTA)
 BAMBANG YUWONO (WONOSOBO)
 BANDIYAH (JAKARTA)
 BARTO MURDONO (JAKARTA)
 BASNIZAR (PEKANBARU)
 BAYU AGUS PUJIANTO (BEKASI)
 BAYU SAYEKTI ST (BANDUNG)
 BENEDIKTUS PATAL KEDANG (MALANG)
 BENJAMIN SULISTYA G (BANDUNG)
 BENNI (JAKARTA)
 BENNY YOHANES DHARMAWAN (BANDUNG)
 BERMAN NABABAN (BENGKALIS)
 BERNADETH IRMA (PALEMBANG)
 BERNADINUS DWI ARIJANTO (SIDOARJO)
 BERTHA T RUMSI (PALEMBANG)
 BIAN MARCELLUS (KUPANG)
 BIDNER PANDIANGAN (MUARA ENIM)
 BIMA WIKARSANA (SURABAYA)
 BINGTORO SUSONO TJOKRO (SURABAYA)
 BINTARO ALIMUDIN (JAKARTA)
12
 BISMA ADILUHUNG N.K.W (DENPASAR)
 BISRI MUSTOFA (SEMARANG)
 BISTOK L TOBING (BEKASI)
 BRIAN EKA RACHMAN (SURABAYA)
 BRM SULUNG PANJALU (SURABAYA)
 BONG KIM JOENG (SEMARANG)
 BONI SUSANTO (PALEMBANG)
 BONTOT PANDAWA SATRIA JAKA (BEKASI)
 BOY HAMDANI TAMIN (BOGOR)
 Drs. H.BUCHORI (SIDOARJO)
 BUDI CAHYADI (JAKARTA)
 BUDI ISMARYANTO (BEKASI)
 BUDI HARTONO (MUARA ENIM)
 BUDIHASTUTI CAHYASRI (JAKARTA)
 BUDI NUGRAHA S. T (SURABAYA)
 BUDI SANTOSO RACHMAN (MEDAN)
 BUDI SASONGKO (SURABAYA)
 BUDI SAPTONO (YOGYAKARTA)
 BUDI SATRIO (TEMANGGUNG)
 BUDI SELAMET HARTONO (SURABAYA)
 BUDI SUMARIYANTO (SURABAYA)
 BUDI SUTRISNO (BEKASI)
 BUDI UTOMO (MOJOKERTO)
 BUDI ZARKASIH (SOLOK)
 BUDIMAN SATRIO (DEPOK)
 BUDIAWAN HUTASOIT (MEDAN)
 BUDI SALIM (MEDAN)
 BUDHI AMBAR SUKOCO, S.KOM (CILACAP)
 BUDHI TUNJUNG PRABA, SE.Akt (SEMARANG)
 BUDY SALIM (MEDAN)
 BUIHIRI TUPANG (BENGKULU)
 BUNYAMIN (MUARA ENIM)
13
 BUSRA AHMAD (MUARA ENIM)
 BUSTAMAM (BANDA ACEH)
 BRAMANTIO HADI SAPUTRO (PALEMBANG)
 C. DIAN IKA PRAMESTI (BEKASI)
 CAECILIA GOZALI (JAKARTA)
 CAECILIA MARIA SRI HASTUTI (BONDOWOSO)
 CAHAYA UTAMA KILAT AJI (SURABAYA)
 CAHYO HENDARWANTO (SURABAYA)
 CAHYO PUNTODEWO (SURABAYA)
 CAHYO SUTIOSO (JAKARTA)
 CANDRA AGUNG ANGGARA PUTRA (MALANG)
 CATANG BERWONO (JAKARTA)
 CATUR HERIYADI PRIYOTO (SURABAYA)
 CATUR JOKO PURNOMO (SLEMAN)
 CATUR RAKHMAD HANDOKO (SURABAYA)
 CATUR SUSANTO (GRESIK)
 CECEP WENDI SETIADI (TASIKMALAYA)
 CENDIKIAWATI PURNOMO (SEMARANG)
 C DIAN IKA PRAMESTI (BEKASI)
 C EKY WASPANTY (MAGELANG)
 CHAFIDH ARDIANSYAH (GRESIK)
 CHAIRIL ANWAR (SURABAYA)
 CHAIRUL SYAKWAN (CIANJUR)
 CHANDRA DINATA (BANDA ACEH)
 CHANDRA LOUIS SURBAKTI (SEMARANG)
 CHANDRA PURNAWATI (PROBOLINGGO)
 CHANDRO MARULI TUA SAGALA (INDRAMAYU)
 CHARLES JEFRY ANTHONY (JAKARTA)
 CHEPPY YUNIAS STEVEN (KUTAI KERTANEGARA)
 CHING CHING WIDJI (SURABAYA)
 CHRISTIAWAN MULYAWAN (SLEMAN)
 CHRISTINA YULIASTUTI (MALANG)
14
 CHUI TJU SIONG (MUARA ENIM)
 CICILIA ARDIANA WIJAYANTI (JAKARTA)
 CITA ANGGRAENY SETYAWATI (JEPARA)
 CONRADUS SATIA VIDHI GUNARA (SURABAYA)
 CUSTIANA S (CIREBON)
 CHUCU KRISTIAWAN (JAKARTA)
 DADI RUSNADI (PENAJAM PASER UTARA)
 DADANG SUMBADA SUPARDI (TANGERANG SELATAN)
 DAENG ARDIANA WIDYA SASANA (MOJOKERTO)
 DAHLIA FARAH GRACE SYENI (SURABAYA)
 DAMAYANTI (BEKASI)
 DAMARIS VERA AUDRI (SURABAYA)
 DANDY HERLAMBANG (SIDOARJO)
 DANIEL ARDIANSYAH (JAKARTA)
 DANI OKIANTO, ST (BANDUNG)
 DANI WAHYU HIDAYAT (BEKASI)
 DANNY P (JEMBER)
 DANANG EKO SETYABUDI (BLORA)
 DANANG PRASTYO (YOGYAKARTA)
 DANANG TRIYULIANTO (MAGELANG)
 DARMA HENDRA (TANJUNG ENIM)
 DARMANTO (BEKASI)
 DARMAWAN (TANGERANG)
 DARMOKO (KENDAL)
 DARSONO,SP.D (GROBOGAN)
 DAUD MB RANDA LEMBANG (PAPUA)
 DAVE MICHAEL GAMALIEL (SURABAYA)
 DAVID (SURABAYA)
 DAVID KURNIAWAN (SURABAYA)
 DAVID MANURUNG (TANJUNG ENIM)
 DAVID PAJUNG (JAKARTA)
 DAVID SUSILO (SIDOARJO)
15
 DAVID SUTIONO (SURABAYA)
 DEBORA SIMON (JAKARTA)
 DECKY KURNIAWAN (SURABAYA)
 DEDI AMING (BANDUNG)
 DEDI SUCIPTO (PEKANBARU)
 DEDY WIJAYANTA (YOGYAKARTA)
 DEDDY CHANDRA (BALIKPAPAN)
 DEDY MULYOCAHYONO (SURABAYA)
 DEDEN PURNAMA (BANDUNG)
 DEFFI NOVIYANTI (SURABAYA )
 DEKKY EKA PRASETIA, SE (MALANG)
 DEFFI NOVIANTI (SURABAYA)
 DELFIANI (PELALAWAN)
 DELINA SUSANTI (MALANG)
 DENI CLARA SINTA (BANTUL)
 DENDI RUSTANDI (TANGERANG)
 DENI WISNU SUSANTO (CILACAP)
 DENIS ADISUTOPO (JAKARTA)
 DENNY ADIN (JAKARTA)
 DENY ADI PRASETYO (JAKARTA)
 DENTI ASTARI (JOGJAKARTA)
 DESAK NYOMAN SUWARMIASIH (DENPASAR)
 DESAK NYOMAN SHANTI TRIWAHYUNI, SS (DENPASAR)
 DESI ERA PRATAMA (MOJOKERTO)
 DESLINDA (MUARA ENIM)
 DESY PUSPA ANDRIANY (JAKARTA)
 DEVI AWINDA (MEDAN)
 DEVY MARICHAR,SE (SURABAYA)
 DEWANTO PASYA (JAKARTA)
 DEWA KETUT AUGUST WELLNA SEGARA (JAKARTA)
 DEWA KETUT SHINTA (BEKASI)
 DEWA AYU PUTU DARYUNI,SH (BALI)
16
 DEWA MADE SUGIRTA (DENPASAR)
 DEWI LESTARI (PONTIANAK)
 DEWI MURNI (TANJUNG ENIM)
 DEWI SARI LESTARI (JAKARTA)
 DEWI SRI WIGATI (KEDIRI)
 DEVIANI SUKWANTO (TANGERANG)
 DHARMAWAN SUHARTO (SURABAYA)
 DIAGUSTA B RANDA (MAKASSAR)
 DIAH FEBRIANTI (PANGKALPINANG)
 DIAH MAYASARI (PALEMBANG)
 DIAH LESTARI (BALI)
 DIAN ELYZA (MADIUN)
 DIAN HERAWATI (MOJOKERTO)
 DIAN NOVIA RAHMAWATI (SURABAYA)
 DIAN NURANI KUS (GRESIK)
 DIANA SARI (TANGERANG)
 DICKY DAMARLIM (PALEMBANG)
 DICKY FIRDIANSAH (TANGERANG)
 DIDI ZALDI (PEKANBARU)
 DIKI SOLIHIN (TANJUNG ENIM)
 DIDIEK TJAHYA WINARDI (SURABAYA)
 DIDIEK SUWANTO, SE (SOLO)
 DIDIET SETYA ISWARA (SURABAYA)
 DIDIK LUKITO (BATAM)
 DIDIT ADHITA SULISTYO (BALI)
 DIDIT SETIAWAN (MOJOKERTO0
 DIDIK KRISTIYANTO (LAMONGAN)
 DIDIN ANGGRAENI (SURABAYA)
 DIKKY SETIAWAN (SURABAYA)
 DIMAS ARDIONO (SURABAYA)
 DIMAS WESLY PURNOMO PUTRA (YOGYAKARTA)
 DINAR YOGA BASKORO AJI (SEMARANG)
17
 DINI SUFIANI (SAMARINDA)
 DINO, ST (PONTIANAK)
 DITA RAHMI ALEXANDRI,ST (NGANJUK)
 DIYAN KUSUMAWARDHANI (GRESIK)
 DJALAL (JAKARTA)
 DJAIDI PRANOTO (SURABAYA)
 DJANGKUNG WIBISONO (SURABAYA)
 DJAUHAROH H (JEMBER)
 DJINARTO (DEPOK)
 DJOKO SLAMET (MAKASSAR)
 DJOKO SOEBAGIO (SURABAYA)
 DJOKO SUPARYANTO (SURAKARTA)
 DJONI (TANGERANG)
 DJAHYO (BOJONEGORO)
 DJUMAIN (SURABAYA)
 DJURIYATI (SEMARANG)
 DM BANUN PRATIWI (JAKARTA)
 DR.A.ARYANTO SUMOHARTONO (JAKARTA)
 DR. SUMANTRI (JAKARTA)
 Dr ACHMAD SAHAL (MOJOKERTO)
 Dra. CYM BITERSIHATMI (JAKARTA)
 Dra. DAMONA KWINTATMI (JAKARTA)
 Dra. IDA AYU SUSTIARI (DENPASAR)
 Dra. PUJI RAHAYU (JAKARTA)
 Dra.TH.SRI HERWIDIYATI MM (JAKARTA)
 Drg. SANAULI TERESIA MANIK (MEDAN)
 Drs. AHMAD SOBANA (BANJAR)
 Drs. ANDI LUKMAN (MAKASSAR)
 Drs. DUDUNG A RACHMAN (JAKARTA)
 Drs. EFFENDI RACHMAT (SURABAYA)
 Drs. ENDANG SURYANA (TANGERANG)
 Drs. H ABDUL RAHMI (PONTIANAK)
18
 Drs. H.M SURUR (SURABAYA)
 Drs. I NENGAH NUKERTHA (DENPASAR)
 Drs. I WAYAN SUBRATA, MM (BALI)
 Drs. JUMIKO (TANGERANG)
 Drs. MAHFUDZ (TUBAN)
 Drs. MOCH ASYIK HAMID BSC (SIDOARJO)
 Drs. MOHTAR ARIFIN (SALATIGA)
 DRS.MUSTAFA LUTHFI M.SI (PONTIANAK)
 Drs. NGATIDJO (JAKARTA)
 Drs. RUSLIYADI TAMSIR (JAKARTA)
 Drs. SARI WAHYUDI (SURABAYA)
 Drs. SATRIA VE EL KARIMUN, MM (TANGERANG)
 Drs. SUGITO HANDOJO PRANOTO (SURABAYA)
 Drs. WM TAUFIK HIDAJAT,S.MM (BEKASI)
 DROW UNTUNG PRIAMBODO (SURABAYA)
 DWI EKA BUDI PRASETIA (BEKASI)
 DWI HANDAYANI (MUARA ENIM)
 DWI INDAH WAHYUNINGRUM (MUARA ENIM)
 DWI INTAN PRASETIA NING TIAS (JEMBER)
 DWI LUSI ISWOROWATI (MUARA ENIM)
 DWI LUWIDAWATI (SURABAYA)
 DWI MULYA HANDAJANI (PAPUA)
 DWI MURDIYANI (KLATEN)
 DWI RAHAYU (SURABAYA)
 DWI RAHAYU (JOMBANG)
 DWI RITA FATMAWATI (PURWODADI)
 DWI SATIO PERMONO, ST (SLEMAN)
 DWI SAYOGO (TANGERANG)
 DWI SETIYANTO (BATAM)
 DWI SETYO NURFANTOKO (BANTEN)
 DWI PURWANTI (MANADO)
 DWI WAHYU WIBOWO (SEMARANG)
19
 DODDI HENDRI DEWAN (PALEMBANG)
 DODDY SYARIF RAHMATULLAH (SURABAYA)
 DODI SARIEP AHMAD (BEKASI)
 DODIK HENDRO WIBISONO (SURABAYA)
 DOLFA VIDENBERT SENEWE (SURABAYA)
 DOMINGGUS A LAY (NUSA TENGGARA TIMUR)
 DONNY NURDIN (SURABAYA)
 DONY PRIAMBODO (SIDOARJO)
 DONNY P.B SARAKESUMA (SURABAYA)
 DONNY RIKANA (GRESIK)
 DUDY ARIEF PRAMANTHA (BANYUWANGI)
 DUDI GUNAWAN (BEKASI)
 DWI ISTIAWAN (MOJOKERTO)
 DWI SUGIANTO (SEMARANG)
 DYA FAJRINASARI (NGANJUK)
 DYAH EMI PUJAYANTIE (SURABAYA)
 DYAH WAHYUNINGRUM (SEMARANG)
 DYAN WIENDHA MURTI, SE (SURABAYA)
 DYCKI YOHANES PUTRA (MUARA ENIM)
 E. DEWI ARIFFIANI (SURABAYA)
 IR. EFFENDI YUSUF (BANDUNG)
 E. K DODY WIRAWAN (GRESIK)
 E KADARUSMAN SH,M.SI (TANGERANG)
 EDY SARTONO (MUARA ENIM)
 EDY SETIYONO (MADIUN)
 EDY SUMARSO (WONOSOBO)
 EDWIN GUSTIAN (PALEMBANG)
 EKKY KURNIANSYAH (SURABAYA)
 EVA HUZAIPAH (JAKARTA)
 EDDY (PALEMBANG)
 EDDY DHARMA (JAKARTA)
 EDDY SUMO HADI TIRTO (SIDOARJO)
20
 EDI ONGGOWARSITO (SURABAYA)
 EDISON SUBANDI (MEDAN)
 EDI SRI NURZAMAN (BATAM)
 EDI SUMARSO (WONOSOBO)
 EDI SUTANTO (TEMANGGUNG)
 EDI WIBOWO (PEKANBARU)
 EDWIN CHRISTIAWAN (BATAM)
 EDY PRAYITNO (BLITAR)
 EFA HUZAIPAH (JAKARTA)
 EFNI KUSBARI (MUARA ENIM)
 EFRIANDI (BATAM)
 EKA KASNITA (DEPOK)
 EKA MAHARANI (SURABAYA)
 EKA SURYO PRIHANTORO (YOGYAKARTA)
 EKO ASDIANTO (SIDOARJO)
 EKO BAGUS FUJIANTORO (SITUBONDO)
 EKO BUDI KUSRIYANTO (SIDOARJO)
 EKO CAHYONO (GROBOGAN)
 EKO HARDIYANTO (MAGETAN)
 EKO JATI PRASETYA (TEMANGGUNG)
 EKO MULYONO (BEKASI)
 EKO PRASETYO (BATAM)
 EKO PRIYO (SAMARINDA)
 EKO PRAYITNO (MUARA ENIM)
 EKO PRAYITNO (BANDUNG)
 EKO PURNOMO (YOGYAKARTA)
 EKO SUGIYANTO (SEMARANG)
 EKO SUDARMANTO (BEKASI)
 EKO SUHARIYADI (SURABAYA)
 EKO SULISTIONO,SSTP (PANGKALAN BUN KALTENG)
 EKO WAHYUDI (SURABAYA)
 ELENE NATHALIA WANGSAJAYA (JAKARTA)
21
 ELFIAN HELMY HARAHAP (SUMATERA SELATAN)
 ELFITRA DESNIKO (SUMATERA BARAT)
 ELI YULIAN MAKATIPU (PEKANBARU)
 ELIS SUGIARTI (TANJUNG ENIM)
 ELIS SULISTYORINI (SURABAYA)
 ELIZA VICTORINA BALAS (MEDAN)
 ELISABETH LINAWATI (SURABAYA)
 ELLIN HARLINA (BANDUNG)
 ELLYS CHRISTINA SORMIN (TANGERANG)
 ELMAS HANDY PRABOWO (SIDOARJO)
 ELWAN UTAMA (TANJUNG ENIM)
 ELY SUSANTI (BONDOWOSO)
 ELVI SYAHRANI (BOGOR)
 ELVIAN HELMY HARAHAP (MUARA ENIM)
 ELVIN TANTI (MEDAN)
 EMILIA, SH (BENGKULU)
 EMIYATI (MUARA ENIM)
 EMY MANDROWATI (SEMARANG)
 ENDANG RORO SUDIWATI (REMBANG)
 ENDAH KUNTHI HASTJARJANI (JAKARTA)
 ENDAH KURNIASIH (SIDOARJO)
 ENDAH SRI WAHYUNI (SURABAYA)
 ENDAH SRI WINARSIH (MOJOKERTO)
 ENDAS SETIASTUTI (SUKOHARJO)
 ENDANG BUDI RAHAYU (KUDUS)
 ENDANG MEIDIAWATI (PALEMBANG)
 ENDANG SETYANINGSIH (SURABAYA)
 ENDANG SUPRIATNA (PALEMBANG)
 ENDANG SUSILOWATI (BANJARNEGARA)
 ENDRASTO (MUARA ENIM)
 ENENG ROHIMAH, S.Ag (TANGERANG)
 ENDRY HERIYANTO (JOGJAKARTA)
22
 ENY MASTUKAH (SURABAYA)
 ENY TRISNOWATI (SURABAYA)
 ENY RUSMIJATI (JAKARTA)
 ENNY TJHIN (JAKARTA)
 ENNY YUSFITA (MUARA ENIM)
 ERA HERJASA (SUKOHARJO)
 ERLANGGA RIZA PAHLEVI (KOTAWARINGIN TIMUR)
 ERLIANAH (MUARA ENIM)
 ERLINZA (JAKARTA)
 ERMI WIDIATI (JOMBANG)
 ERNA (TANGERANG)
 ERNA RUSTANTI (JAKARTA)
 ERNALISA SIMANJUNTAK (MUARA ENIM)
 ERNIATI DWI ARYANI (JAKARTA)
 ERIC A RATTU (KAL BAR)
 ERICK OKKY SATRIYO (WONOSOBO)
 ERIK YUSWANTO (TANGERANG)
 ERIKO INDRAWAN (TANGERANG)
 ERLINDA HANDAJA SUBAGYA (JAKARTA)
 ERTATI (JAKARTA)
 ERVINA EVAWANI SIHOTANG (DELI SERDANG)
 ERWAN RENALDIE (KALIMANTAN SELATAN)
 ERWAN RONALDI (MUARA ENIM)
 ERWAN TRI SULISTYO (MAGETAN)
 ERWANTO (MUARA ENIM)
 ERWIEN NOVIANTO, SE (LAMPUNG)
 ERWIN DAMAYANTI (LAMPUNG)
 ERWIN HAMDANI (GARUT)
 ERWIN LEONARDY (JAKARTA)
 ERWIN P WIJAYA (MAKASSAR)
 ETTY SILVIANY (SAMPIT)
 ESTI HANDAYANI (MUARA ENIM)
23
 EUIS SUHAIBAH,A.md (PONTIANAK)
 EUNIKE SEFTI ARISANDY (PURBALINGGA
 EUREKA DARUSSALAM DARWIS (PALEMBANG)
 EVA LINDAWATI (SIDOARJO)
 EVAN RIADI (MUARA ENIM)
 EVI FITRIAH (PANGKALPINANG)
 EVI KRISTINA WIBIANTI (BANYUWANGI)
 EVI SUSANTI (MUARA ENIM)
 EVIANA YESSICA (KUDUS)
 FA EDDY MULYONO (JAKARTA)
 FADHIL AM (UJUNG PANDANG)
 FADLY HALIM H (SUKABUMI)
 FAJAR RIYANTO (JAKARTA)
 FAKHRUL ROZY (YOGYAKARTA)
 FAHMI ALI (PALANGKARAYA)
 FAHRUL ACHMAD (BOGOR)
 FAHDUN IBNU WACHID (SIDOARJO)
 FANDI KURNIAWAN (KOLAKA)
 FANY INDRAWAN (SURABAYA)
 FANNY OKTAVIANY (JAKARTA)
 FANNY RAMADHANI (SAMPIT)
 FARRAY TODDY (SOLOK)
 FARID ISLAMIE (JEMBER)
 FARID MUSTOFA (MALANG)
 FARID MUSTOFA (KEDIRI)
 FARIDA JAMIL ZUHRI (SITUBONDO)
 FARIDAH SARASWATI (SIDOARJO)
 FARIS MUSHLIHUL AMIN (SITUBONDO)
 FAROQ RIZAL (MOJOKERTO)
 FATIMAH (JAKARTA)
 FATONI (JAKARTA)
 FAUZAN KUSTYANTA (YOGYAKARTA)
24
 FAUZATUN NI’MAH (SURABAYA)
 FAUZI (PALEMBANG)
 FAUZIATUL HAYATI (BANDA ACEH)
 FAZALI (MUARA ENIM)
 FD HENDRO PURWOKO PUTRO (TANGERANG)
 FEBBY HERBINDO (JAKARTA)
 FEBBY HERBIMO LEKSONO (BEKASI)
 FEBRI GANGSAR ARWANDA (MALANG)
 FEBRIN SARAGIH (PAPUA)
 FELIXIANO LAIKSMENA (SURABAYA)
 FEMYLIA WIJAYA (SURABAYA)
 FENDY PRIYOKO (SURAKARTA)
 FENNY RATNASARI (JEMBER)
 FERDIAN ERRY WIBOWO (MALANG)
 FERDIAN HARTONO (BANTEN)
 FERDIAN WICAKSONO (PEKANBARU)
 FERDINAND SAMUEL HOLOMOAN PAKPAHAN (PALEMBANG)
 FERI OKTARIANSYAH (OKU TIMUR)
 FERI ROMIYANDI (PALEMBANG)
 FERLIE KESUMA KWEE (JAKARTA)
 FERRY CHRISMASONO (SURABAYA)
 FERRY NAHROWI (PONOROGO)
 FERRY SANTOSO (DENPASAR)
 FERRY YUDHA KUSUMA (SURABAYA)
 FETRYSIA ANGLIA ROBIJANTO (SURABAYA)
 FIFI KUSUMAWATI (JAKARTA)
 FIKI FANDI (PALEMBANG)
 FILLA KHARISMA (SIDOARJO)
 FINDA APRODITASARI (BANDUNG)
 FIRMAN APANDI (SURABAYA)
 FIRMAN FIRIANDY (SEMARANG)
 FITRI NUR CAHYADI (JAKARTA)
25
 FAISAL (JAKARTA)
 FAISAL HALIM H (PEKANBARU)
 FADLY HALIM H (PEKANBARU)
 FIFI (SURABAYA)
 FIRDAUS (SIDOARJO)
 FIRDAUS (TANGERANG)
 FRIDAUS (JAKARTA)
 FILIA FILAN TROFA (KEDIRI)
 FILLA KHARISMA (SIDOARJO)
 FILDA (SIDOARJO)
 FINDA APRODITASARI (BANDUNG)
 FITHRES YUSFITA SARI (SURABAYA)
 FITRI FIDAYATI (MOJOKERTO)
 FITRIA YUNIARTI (SLEMAN)
 FITRIA YUSNITA (SURABAYA)
 FITRIANTI (SEMARANG)
 FITRIANOR (BARABAI)
 FITRIYANTO (PONTIANAK)
 FITRI YULI ASTUTI (SLEMAN)
 FITRULLAH (MALANG)
 FL HERISPUSPITASARI (JAKARTA)
 FLAVIO DE SOUSA GUTERRES (TANJUNG ENIM)
 FOE HON PING (JAKARTA)
 FRANCINE AJENG K (JAKARTA)
 FRANS ADAM BIHOY (TIMIKA)
 FRANKY LUKITO WILMER (SURABAYA)
 FRANSISKUS HERRY SUNARTO (MALANG)
 FRED JUDIANTO SANTOSO (TANGERANG)
 FREDY CADALORA (BANDUNG)
 FUAD HASAN (PURWOKERTO)
 G. GITO PRASETYO (BADUNG BALI)
 G.A.KETUT SEKAR S.SOS (BALI)
26
 GABRIELY TRINEIDA (PAPUA)
 GAMAR AMIN ALBUGIS (MUARA ENIM)
 GARRY HART HIZKIA (BANDUNG)
 GATOT DWI SUTIANTO (SEMARANG)
 GATOT HARSONO, Drs (BALIKPAPAN)
 GATOT SUHARTO (SURABAYA)
 GATOT WISNUBRATA, ST (PANDEGLANG)
 GAYUH CITRA DEWI (CILACAP)
 GEDE ADITYA YUDHASMARA (SURABAYA)
 GEDE SEMBAH RIARTA (DENPASAR)
 GEDE SUJANA (DENPASAR)
 GEMELTHREE ARDIATUS SUBEKTI (PROBOLINGGO)
 GERI SUSIANTO (BADUNG)
 GERRIT JOSS TAMUNU (SEMARANG)
 GESIT SUKAMTO (JAKARTA)
 GHERA MAIGAYANTI (MALANG)
 GHUFRON SHOLEH (DENPASAR)
 GIGIH HARIS WICAKSONO (TUBAN)
 GIOK PO (MEDAN)
 GIOVANI SEBASTIAN PRANOTO (SURABAYA)
 GRACE PUSPA PANDOE (JAKARTA)
 GREGORIUS CANDRA (SURABAYA)
 GST A MIRAH A SUARWIDHI (DENPASAR)
 GUGUK JULI WIDODO (JAKARTA)
 GUMARANG SAGALA (BATAM)
 GUNAWAN (JAKARTA)
 GUNAWAN ALIANGSA (JAKARTA)
 GUNAWAN HIASIN (SURABAYA)
 GUNAWAN LUKITA (JAKARTA)
 GUNTAR BARINGIN RUMAHORBO (MUARA ENIM)
 GUSTIN LESMERI (PALEMBANG)
 HAKIM AHMADI,SE (JAKARTA)
27
 HANDOYO (SEMARANG)
 H. ABDUL MALIK (SIDOARJO)
 H. ABDUL SALAM SEMMAGA (PAPUA)
 H. ACHMAD IBERANI, S.Sos (HULU SUNGAI TENGAH)
 H. HENDRO WARSITO DA (MEDAN)
 H. KURSANI (MALANG)
 H. MAHJUDIN, SH. M.AP (SAMARINDA)
 H.MARZUKI AR (TANGERANG)
 H. NURDIN PANANRANG (MAKASSAR)
 H. SISWANTO (SURABAYA)
 H. SYAMSUL MA’ARIF (NGANJUK)
 H. SYARKAWI (HULU SUNGAI TENGAH)
 H. WALIDI (KLATEN)
 H. WAISUL QARANI ALY (BANDA ACEH)
 H.WAHYU PRIHONO (BANDUNG)
 HADI PATI ROBIN LEDOH (MAMUJU)
 HADI PRAYITNO (SURABAYA)
 HADI SETIAWAN (SURABAYA)
 HANA BR HUTABARAT (SEMARANG)
 HANA LANTANG (TANJUNG ENIM)
 HANNY WIDYASTUTI (MUARA ENIM)
 HAMADI ABDULLAH (MUARA ENIM)
 HALIMUR ROFIQ (BANGKALAN)
 HANDAYANINGSIH (JAKARTA)
 H HUDHORIE (JAKARTA)
 HJ. ARMIATI (KOTAWARINGIN TIMUR )
 HJ. DETTY SUPRIYATI (BOGOR)
 HJ. LAILI ASRI (PONTIANAK)
 HJ. MARATUS (BALIKPAPAN)
 HJ. NUR CHASANAH (GRESIK)
 HJ. NUR LAILIANA (NGANJUK)
 HJ. NUR MAHDALINA (BANDA ACEH)
28
 HANA BR HUTABARAT (MEDAN)
 HANDOYO (SEMARANG)
 HANDOYO BUDI P (SEMARANG)
 HAPIP (MUARA ENIM)
 HARDIKA NUR IRAWAN (TANGERANG)
 HARIANTO (MANADO)
 HARI INDRADI (JAKARTA)
 HARI SUHUD (OGAN ILIR)
 HARI SUSANTO (SEMARANG)
 HARI SUHARYONO (JAKARTA)
 HARI TJAHYONO (MOJOKERTO)
 HARIDJAH SULEMAN (GORONTALO)
 HARIYADI WIRADINATA (PEKANBARU)
 HARIYOKO NURMANSYAH (SURABAYA)
 HARRIS PANDELA (TANGERANG)
 HARRYANTO EDY SANYOTO (BANDUNG)
 HARIS WIDYATMOKO (PURWODADI)
 HARMOKO NOOR (BALIKPAPAN)
 HARTONO WIBOWO (SURABAYA)
 HARYAWAN YULIANTO (PEKANBARU)
 HARRY ASHADI (SAMPIT)
 HARRY LAKSONO CORNELES (BOLAANG MONGONDOW)
 HARRY NILAM (INDRAMAYU)
 HARRY PRASETYO (SURABAYA)
 HARRY SUSANTO (BATAM)
 HARRY TANUJAYA (SURABAYA)
 HARRY WAHYU CHAHYONO (PALEMBANG)
 HARYONO (SURABAYA)
 HARUN BUDI CAHYONO (JOGJAKARTA)
 HARYANA (JOGJAKARTA)
 HARRYANTO EDI SANYOTO (BANDUNG)
 HASAN (SURABAYA)
29
 HASAN PRAYOGI (JAKARTA)
 HASANUDDIN (KOTAWARINGIN TIMUR)
 HASIM ABNAN (JAKARTA)
 HASMAR EKO FITRIAWAN (SURABAYA)
 HASRIYANTO (SIDOARJO)
 HAZIZAH (PANGKALPINANG)
 HAZRIZAL (RIAU)
 HAZLANSYAH HASIBUAN (BATAM)
 HEBER NABABAN (TANJUNG ENIM)
 HEDI PURNOMO (INDRAMAYU)
 HEKO ARIWIBOWO (SIDOARJO)
 HELEN WARDANI WIJAYA (SURABAYA)
 HELFI NASUTION, S.KOM (PONTIANAK)
 HELMI SALIM,SH (TARAKAN)
 HENDY RUSLI (TANGERANG)
 HENDRA PRAWIRA (JAKARTA)
 HENDRA WILLIAM (RIAU)
 HENDRI RIYANTO (SURABAYA)
 HENDRIK (JAKARTA)
 HENDRY DHARMA (TRENGGALEK)
 HENDRY NOER FADLILLAH (BOGOR)
 HENDRY PRIHARTONO (SURABAYA)
 HENFRIADY (PALEMBANG)
 HENGKY ANDRIAN (BOJONEGORO)
 HENGKI GUNAWAN (JAKARTA)
 HENGKI HERMAWAN (MOJOKERTO)
 HENGKY SARTONO (SURABAYA)
 HENI ASTUTI (SURABAYA)
 HENNY HERNAWATY (SURABAYA)
 HENNY LIESDAYANTI (SURABAYA)
 HENNING PUSPA EKA DARMA (MALANG)
 HENI PUSPITA SARI (BALIKPAPAN)
30
 HENI SHINTA SOERJANINGSIH (SURABAYA)
 HENRY JATMIKO (BOGOR)
 HERDINANDA (BALIKPAPAN)
 HERLINA (PELALAWAN)
 HERI TRI SUSANTO (SURABAYA)
 HERI YANSYAH (PALEMBANG)
 HERIADI RONI ANDIPERDANA (SURABAYA)
 HERMAN SUDJONO (BANDUNG)
 HERMANSYAH G (MUARA ENIM)
 HERMAWATI (MUARA ENIM)
 HERMINA BAHAR (SURABAYA)
 HERMINIATI (BEKASI)
 HERMIYANAH (MUARA ENIM)
 HERNALIA FITRIANDRI NUJURINI,SH (SIDOARJO)
 HERRI HERMAWAN (SURABAYA)
 HERIYADI (KUTAI KERTANEGARA)
 HERI JATMONO (TANGERANG)
 HERLINA (TANJUNG ENIM)
 HERTATI (PALEMBANG)
 HERTHA FEBRIANTO (SIDOARJO)
 HERU JAYADIN (GARUT)
 HERU PURNOMO, SH (SURABAYA)
 HERU SETIAWAN (JAKARTA)
 HERU SUMANTO (TANGERANG)
 HERU SUSANTO (SINGKAWANG)
 HERU TRI PAMBUDI (JAKARTA)
 HERWAN TJUATJA (PADANG)
 HETTY LUMBAN GAOL (TANJUNG ENIM)
 HIDAYANI PURWANINGSIH (SURABAYA)
 HIDAYAT BAROKAH (PEKANBARU)
 HIJRIAH SYAM (PINRANG)
 HIMA RAWALASI PERDANA (SURABAYA)
31
 HUFRON SUTOMO (PURWOREJO)
 HUSAINI (BATAM)
 HUSNAH RAHIM LIRA (PAPUA)
 HUSRIADI (MEDAN)
 ICHSAN PURNAMA.P (ACEH)
 IBRAHIM (SAMARINDA)
 IBNU DIDIK MAHARDI (CILACAP)
 IBNU HANDOYO (YOGYAKARTA)
 IDA BAGUS ASTARA (DENPASAR)
 IDA BAGUS GAGA PARTAMA (DENPASAR)
 IDDA HORTALANUS (SURABAYA)
 IDHAM HALIK (SINGKAWANG)
 I DEWA GEDE SULUNG PUTRA (GIANYAR)
 I GEDE OKA, SE, Ak. MM.CPA (DENPASAR)
 I GEDE WIDAMA (MANADO)
 I KADEK ARI WIRAWAN (DENPASAR)
 I MADE ANDI ARSANA (YOGYAKARTA)
 I MADE GEDE WIBAWA, ST (DENPASAR)
 I MADE MUDIANA (DENPASAR)
 I GUSTI KETUT SURYA KENCANA (DENPASAR)
 I GUSTI KETUT MAS WIPUTRA,SE (BALI)
 I GUSTI KETUT SWASTIKA (KUTAI KERTANEGARA)
 I PUTU SUDARMAYA PUTRA (BALI)
 I WAYAN ARYA GUSTIA (DENPASAR)
 I WAYAN BAGIADA (DENPASAR)
 I WAYAN KADER (DENPASAR)
 IGNATIUS ADHITYA SOESILO (SEMARANG)
 IGNATIUS SUDARJO (BONTANG)
 IGNATIUS SUWARTO (SEMARANG)
 IHWANTO (BATAM)
 IIK EKO SIWISANTOSO (PONOROGO)
 I MADE JUNIASTRA (GIANYAR)
32
 I MADE MUDIANA (DENPASAR)
 I NYOMAN ADIPUTRA (JAKARTA)
 I NYOMAN MURJAYA (BALI)
 I NYOMAN SWASTIKA (DENPASAR)
 I WAYAN BAGIADA (BALI)
 I WAYAN KADER (DENPASAR)
 I WAYAN RUSNA (DENPASAR)
 I WAYAN SUKA (DENPASAR)
 IKA ALFINA R (NGANJUK)
 IKA NOVIANA (SIDOARJO)
 IKA NOVITA SARI (PEKANBARU)
 IKA WIDHIANA (BATAM)
 IKHTHISON MEKONGGA (SEMARANG)
 IKRIMA QUSRUNI (BANDA ACEH)
 ILHAM (PATI)
 ILHAM RIFQI MUZAKKA (NGANJUK)
 ILHAMSYAH NASIR (DEPOK)
 ILYA KHRESTI WIDIANTO (SURABAYA)
 IMRON ROSADI (DEPOK)
 IMAN PRAKOSO (BOGOR)
 IMAN SULAIMAN (BANDUNG)
 IMANUDDIN HASSAN (SURABAYA)
 IMAN YOSINATA WAGEY (BERAU)
 IMAM FACHRUROZI (KEDIRI)
 IMAM GUNAWAN WIJANARTO (BATAM)
 IMAM SULADJI (PASURUAN)
 IMAM SU’ONO (TEMANGGUNG)
 IMELDA CHRISTINA (JAMBI)
 IMELDA DEIVYANI SAROINSONG (PURWAKARTA)
 IMMATUSSHOLIKHAH (SURABAYA)
 INDAH (JEMBER)
 INDAH CAHAYA MUSTIKA,S.SI (BEKASI)
33
 INDAH KUMALA TEDJA (SURABAYA)
 INDAH WATI GOEI (SEMARANG)
 INDAH PUSPITASARI (MOJOKERTO)
 INDAH RAHAYU (SURABAYA)
 INDARNINGSIH (PURWODADI)
 INDASARI (MEDAN)
 INDARIAH (MUARA ENIM)
 INDRA AGUSTIAN (JEMBER)
 INDRA BUDIMAN (SURABAYA)
 INDRA FAHRUDIN (NGANJUK)
 INDRA KURNIAWAN (SANGAU)
 INDRA JUWITA (SURABAYA)
 INDRA SANJAYA, ST (SURABAYA)
 INDRA SOVANA (CIMAHI)
 INDRA SUGIANTO (JEMBER)
 INDRA SUKMA (BANDA ACEH)
 INDRA SUKMA TENGGARA (SIDOARJO)
 INDRA WAHYUDI (SAMARINDA)
 INDRA WIJAYA PRATAMA (JOMBANG)
 INDRIAWATI SAPUTRI (BEKASI)
 INSAN NURHAKIM (SURABAYA)
 INEKE SANDRA MARLIANA (SURABAYA)
 INEKE WIDIYANTI (JAKARTA)
 INGGIT YUNIARDI (JAKARTA)
 IRA SAMUEL PARAPA (MUARA ENIM)
 IRAWAN HARITJAHJONO (SURABAYA)
 IRAWAN HADI ISMANTO (SURABAYA)
 IRENE ENDANG TRIWIYANTI (YOGYAKARTA)
 IRENE RACHMAWATI (BALIKPAPAN)
 IR. ADHI SUSILO (BANDUNG)
 IR. AHMAD SADIKIN (JAKARTA)
 IR. AJI WIRATMOKO (JAKARTA)
34
 IR. CATUR SLAMET IRIANTO (JAKARTA)
 IR. BUDI PRASETYO (JAKARTA)
 IR. DEDY HARMEYDHI HR (JAKARTA)
 IR. DJOKO PURNOMOSIDI (JAKARTA)
 IR. DJOKO SUPARDJO (BEKASI)
 IR. DWI TYANINGSIH ADRIYANTI (YOGYAKARTA)
 IR. EDWIN YUDAYANA (BANDUNG)
 IR. FIRMAN CHAIRIL LATIF (JAKARTA)
 IR. JOHNNY BUDIYANTO (BANDUNG)
 IR. HARIYATNO SUMARMAN (BEKASI)
 IR. HARMANTO SLAMET (SURABAYA)
 IR. HEFRIZAL (JAKARTA)
 IR. LEWI PURNAMA (MALANG)
 IR. KOMALA WIDYARTO (SURABAYA)
 IR. MOHAMMAD FAISAL (DEPOK)
 IR. PRIYONO YUNI SASONGKO (JAKARTA)
 IR. RATNA PAKPAHAN (MEDAN)
 IR. R MEMET RUSYANA (JAKARTA)
 IR RUS AKHMAD (BANTEN)
 IR. TITISING MANGKOE (BOGOR)
 IR. TRI PRABOWO (BEKASI)
 IR. SANTOSA PRASETIJA (BANDUNG)
 IR. SUGIYANTO MBA (YOGYAKARTA)
 IR. ZAHRA (PONTIANAK)
 IRFAN SETYOADI (SIDOARJO)
 IRFAN SULTHONY (BANDUNG)
 IRIANTO (MUARA ENIM)
 IRKA WIRAGAMA ANORAGA (SURABAYA)
 IRRENE STEPHANIE PRANOTO (SURABAYA)
 IRMAWAN BUDI HARDHONO (KUDUS)
 IRWANSYAH PUTRA (BANDA ACEH)
 IRWAN SUBYANTORO (SURABAYA)
35
 IRWAN WAHYUDI (BALI)
 IRWANDI HARLAN (JAKARTA)
 IRWIN SOPYANUDIN (SERANG)
 IRVAN FATWA (PANGKALPINANG)
 ISKANDAR (BANDUNG)
 ISKANDAR IDMAN (MUARA ENIM)
 ISKANDAR MUDA LIMBONG (MEDAN)
 ISMAIL (SURABAYA)
 ISMAIL SALEH (BANDUNG)
 ISMAN SUSANTO (NTB)
 ISNIK (SURABAYA)
 ISTNINGTYAS (MOJOKERTO)
 ISWAN TRI SURYANTO (YOGYAKARTA)
 ISWANDY ( SINGKAWANG KALBAR)
 ISWANTI (GRESIK)
 ISWANTI (SEMARANG)
 ISYANNE GOUW (JAKARTA)

 IVA DWI KRISSEPTA (RIAU)
 JADITUA MANIK (PEKANBARU)
 JULHAKIMI (RIAU)

 KURNIA INDRIYATI (PEKANBARU)
 MARDIANA (PELALAWAN)
 M IRSYAD RASYID REDIKOP, S.Sos (PELALAWAN)
 PERI YUSNADI (RIAU)
 RONI HENDRA (RIAU
 SEREPINA PANGARIBUAN (PEKANBARU)
 SUMARNO (RIAU)
 SYAMSUL BAKHRI (RIAU)
 TATANG PRATIXTO (PEKANBARU)
 TEDDY KURNIAWAN (RIAU)
 YUNDRI NANDANG (RIAU)
 ZOYA DENDENES (PEKANBARU)
 ZULFIKRI (PELALAWAN)
 ZULKARNAEN (PELALAWAN)

05 November 2010

Penghargaan Budaya - Seni

Penghargaan Seni dan Budaya di Riau Anugerah SagangAnugerah Sagang ke-15 2010

Anugerah Sagang adalah satu dari dua Anugerah Budaya dan Seni paling konsisten di Indonesia, yang diadakan sejak tahun 1996, 15 tahun digagas oleh Chairman Riau Pos melalui Yayasan Sagangnya, Rida K Liamsi.

Anugerah Sagang merupakan penghargaan Budaya dan Seni tertinggi di bumi Riau yang diberikan kepada seniman dan budayawan plus peniliti kebudayaan Melayu Riau.

Rida K Liamsi dalam sambutannya tentang penghargaan Seni dan Budaya ini:

Kami sadar benar, bahwa Riau merupakan salah satu daerah yang dalam perjalanan sejarahnya telah menyumbangkan sebongkah emas budaya yang bernama Bahasa Melayu, yang kemudian menjadi salah satu puncak budaya nasional Indonesia. Semua orang tahu, Bahasa Indonesia yang menjadi bahasa nasional Indonesia itu, asal muasalnya adalah Bahasa Melayu Riau, bahasa yang tumbuh dan berkembang dibawah dera dan tempaan kultur Melayu yang besar dan hidup di tengah masyarakat Riau. Sebuah kontribusi. Sebuah sumbangan yang tak kepalang harganya.

Dengan latar belakang itulah kemudian, Riau Pos, ketika dirinya merasa sudah agak mampu untuk berbuat lebih, lalu ingin mengenalkan semangat sejarah itu, untuk terus melakukan sesuatu yang entah bila, dapat lagi memberikan sesuatu yang berharga dan pantas dikenang bagi negeri tercinta Indonesia ini, mungkin bahasa, mungkin tradisi dalam kehidupan politik, mungkin semangat keterbukaan dalam etika bisnis atau mungkin teras-teras kehidupan lainnya.

Tetapi dari realitas, nampaknya, laman budayalah, semangat budayalah yang paling besar peluangnya untuk terus berperan dan memberikan sesuatu. Dan Riau Pos ikut didalamnya. Membangun tradisi, membajar semangat dan memelihara etos dan bara api kreativitas itu.

Penerima Anugerah Sagang ke-15 Tahun 2010

Karya Penelitian Budaya Sagang
Beryair, Berpentun di sekolah dengan metode Estafet Writing.
Dra Siti Sataria, Guru Bahasa Indonesai SMA Cendana.

Karya Jurnalistik Pilihan Sagang
Andi Novirianti
Cara Anak Muda Kuansing Menyelamatkan....Gara-gara Facebook, Museum Itu Berdialog

Anugerah Serantau Pilihan Sagang
Prof Dt Dr Zainal Bin Kling

Lembaga Institusi Pilihan Sagang
Lembaga Penelitian dan Pengembangan UIN Suska Riau

Karya Non Buku Pilihan Sagang
Film Mengejar Cahaya
Hang Kafrawi dkk

Buku Pilihan Sagang
Tuan Presiden, Keranda dan Kapal Sabut
Musa Ismail

Seniman/Budayawan Pilihan Sagang
Eddy Ahmad RM

Anugerah Sagang Kencana
Amrun Salmon, Perupa Batik
BM Syamsuddin, Penulis Puisi, Cerpen
Cengkehpun Berbunga di Natuna
M. Yazid (Bengkalis) Maestro Tari Zapin
- OK Nizami Jamil, Penulis, penemu arsitektur Melayu, Ornamen
- Soeman Hs. Cerita Detektif Modren Indonesia
- Sutardji Calzoum Bahri, Pujangga

Sambutan Sutardji Calzoum Bachri, Presiden Penyair Indonesia pada penghargaan Budaya dan Seni, Anugerah Sagang ke-15.
Setiap kali saya berada riau, di pekanbaru ini,,baik di Riau maupun di kepulauan Riau, saya merasa kembali ke pangkuan asal bahasa, bahasa yang paling akrab dan dekat, bahasa melayu Riau

23 Oktober 2010

Menunggu Monumen Bahasa Riau

Monumen Bahasa RiauSeperti diberitakan beberapa Media Nasional, Provinsi Riau melalui Pemerintah provinsi akan membangun sebuah Monumen Bahasa dalam waktu dekat. Walaupun belum jelas dimana lokasi bangunan Monumen Bahasa akan dibangunan. Namun mengenai pembangunan monumen bahasa ini, Gubernur Riau cukup serius, berikut kutipan komentarnya dari JPNN.Com

Kita sudah sepakat untuk membangun sebuah monumen bahasa di provinsi Riau. Ini sangat penting, kita mengingatkan bahwa Riau punya peran besar untuk bangsa ini, yakni bahasa nasional kita berasal dari bahasa melayu

Salah satu tujuan akan didirikannya monumen bahasa adalah untuk melestarikan Bahasa Melayu yang merupakan cikal bakal bahasa Indonesia. Pembangunan Monumen Bahasa ini juga mendapat dukung penuh Kementri Kebudayaan dan Pariwisata:

Budaya Melayu adalah satu dari sekian banyak budaya yang ada di Indonesia, sehingga perlu dilestarikan

Sebelum dibangun, akan diadakan sosialiasi Monumen Bahasa Riau ke negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Brunai Darussalam, Singapura dan Thailand. Jika jadi dibangun Monumen Bahasa berdir nantinya, maka akan menambah koleksi Land Mark Riau. Maka mari kita tunggu bersama-sama monumen bahasa tersebut.

Foto: Monumen Bahasa di Afrika

16 Oktober 2010

Pakaian Melayu Riau

Pakaian Melayu RiauNilai Filosofi, Makna Pakaian Melayu Riau

Suatu karya seni disebut indah apabila pertama dibuat dengan baik dan kedua mempunyai makna. sebagai suatu hasil kebudayaan, Baju Melayu Kepulauan Riau idealnya hendaklah molek dilihat dari jauh dan molek pula dipandang dari dekat, indah menurut pemandangan mata dan hati, dibuat dengan baik dan mempunyai makna-makna yang terkandung dalam lambang-lambang.

Bagi orang Melayu, pakaian selain berfungsi sebagai penutup aurat dan pelindung tubuh dari panas dan dingin, juga menyerlahkan lambang-lambang. Lambang-lambang itu mewujudkan nilai-nilai terala (luhur) yang dijunjung tinggi oleh masyarakatnya.

Dengan bersebatinya lambang-lambang budaya dengan pakaian, kedudukan dan peran pakaian menjadi sangat mustahak dalam kehidupan orang Melayu. berbagai ketentuan adat mengatur tentang bentuk, corak (motif), warna, pemakaian, dan penggunaan pakaian. Ketentuan-ketentuan adat itu diberlakukan untuk mendidik dan meningkatkan akhlak orang yang memakainya.

Pakaian Melayu dari ujung kaki sampai ke ujung rambut ada makna dan gunanya. ”Semuanya dikaitkan dengan norma sosial, agama, dan adat-istiadat sehingga pakaian berkembang dengan makna yang beraneka ragam. Makna pakaian melayu juga dikaitkan dengan fungsinya, yaitu pakaian sebagai penutup malu, pakaian sebagai penjemput budi, dan pakaian sebagai penolak bala.

Pada kaum laki-laki terdapat tiga jenis pakaian adat melayu. Pertama, baju melayu cekak musang yang terdiri dari celana, kain dan songkok. Baju ini biasa digunakan pada acara-acara keluarga seperti kenduri.

Kedua baju melayu gunting cina, baju ini biasa digunakan dalam sehari-hari dirumah untuk mengadakan acara yang tak resmi. Dan ketiga, baju melayu teluk belanga, baju ini terdiri dari celana, kain sampin dan penutup kepala atau songkok.

Sedang pakaian kaum perempuan ada dua yaitu pertama baju kurung, yang terdiri atas kain, baju dan selendang. Selendang dipakai dengan lepas di bahu dan biasanya tak melingkar di leher pemakai. Dan kedua, baju kebaya labuh, ynag terdiri atas kain, baju dan selendang.

Panjang lengan baju kira-kira dua jari dari pergelang an tangan sehingga gelang yang dikenakan kaum perempuan kelihatan. Lebar lengan baju kira-kira tiga jari dari permukaan lengan. Kedalaman baju bervariasi dari sampai batas betis atau sedikit ke atas.

Bagi perempuan dalam berpakaian dilengkapi dengan siput (sanggul) yang terdiri atas tiga macam yaitu, siput tegang, siput cekak, dan siput lintang. dan tudung atau penutup kepala.

Source: Riauinfo.com

Banyak Dibaca