19 Juni 2009

Hadiah Ulang Tahun ke-225 Pekanbaru


Ulang tahun kota Pekanbaru kali ini, tepatnya pada usia ke-225 terasa sangat spesial. Karena beberapa penghargaan yang diraih Pekanbaru tahun lalu kembali bisa diraih tahun ini, yaitu terpilihnya kota Pekanbaru sebagai kota terbersih sw-Indonesia 2009. Entah iya entah tidak tapi Pekanbaru kini mulai identik dengan kebersihan.

Kondisi kebersihan itulah yang membuat Kota Pekanbaru berhak mendapatkan predikat sebagai Kota Adipura untuk kelima kalinya pada 5 Juni lalu. Adipura itu juga sangat istimewa karena Pekanbaru menduduki posisi pertama sebagai kota terbersih se-Indonesia. Riau mengungguli kebersihan Kota Malang, Balikpapan, Padang, Batam, Bandar Lampung, dan Yogyakarta.

Hadiah lainnya adalah kerapian berlalu lintas di Kota Pekanbaru yang pada awal Mei 2009, untuk keenam kalinya secara berturut-turut, Pekanbaru mendapat penghargaan tertinggi nasional Wahana Tata Nugraha. Penghargaan Adipura dan Tata Nugraha seakan menjadi kado tetap hari ulang tahun Kota Pekanbaru setiap tahunnya yang pada tahun ini berusia 225 tahun.

16 Juni 2009

Hasil Ujian Nasional Riau 2009

Hasil Ujian Nasional (UN) SMA/MA/SMK seluruh Riau tahun ajaran 2009, diumumkan secara serentak Senin (15/6). Dari total 50.694 peserta UN Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah (SMA/MA), sebanyak 2.008 di antaranya dinyatakan tidak lulus. Sedangkan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diikuti 11.728 siswa, belum diketahui secara persis berapa jumlah siswa yang dinyatakan tidak lulus.

Secara rinci, dari 50.694 siswa yang mengikuti UN tingkat SMA/MA tersebut, sebanyak 42.694 orang di antaranya adalah peserta dari SMA, sedangkan 8.011 sisanya peserta dari MA. Total peserta yang mengikuti UN jenjang pendidikan SLTA se-Riau adalah 62.422 orang bila ditambah dengan SMK. Sementara secara persentase, kelulusan SMA/MA di seluruh Riau tahun 2009 ini adalah 96,04 persen. Sedangkan tidak lulus 3,96 persen.

Sekretaris Panitia UN Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau Dra Dewi Riawati Andamari ditemui Senin (15/6) menyebutkan, bila dihitung secara persentase, jumlah kelulusan dibandingkan dengan siswa yang tak lulus UN, untuk SMA adalah sebanyak 97,5 persen sedangkan MA 92 persen. Akan halnya SMK belum diketahui berapa persentase kelulusan.

Khusus untuk SMA, dibanding tahun lalu terjadi peningkatan angka kelulusan. Sebab tahun lalu kelulusan SMA hanya 96 persen, sedangkan tahun 2009 ini 97,5 persen.

Peserta UN SMA ini terdiri atas tiga jurusan yakni IPA, IPS dan Bahasa. Sedangkan MA empat jurusan, selain IPA, IPS dan Bahasa, masih ditambah lagi dengan Agama. Tingkat kelulusan untuk setiap jurusan juga berbeda.

Untuk SMA misalnya, jurusan IPA diikuti 15.652 peserta. Dari jumlah itu, 203 orang (1,3 persen) di antaranya tak lulus. Sedangkan IPS diikuti oleh sebanyak 26.844 peserta. Dari jumlah ini 1.180 orang (4,4 persen) di antaranya dinyatakan tidak lulus. Terakhir jurusan Bahasa diikuti 187 peserta dan 46 orang (24,6 persen) dinyatakan tak lulus.

Sementara untuk MA, jurusan IPA diikuti 1.711 peserta dan 60 orang (3,51 persen) di antaranya dinyatakan tidak lulus. Jurusan IPS diikuti 6.129 siswa dan sebanyak 485 orang (7,91 persen) tak lulus. Jurusan Bahasa diikuti 77 orang, 27 orang (35,06 persen) di antaranya dinyatakan tidak lulus. Terakhir jurusan Agama, diikuti 94 peserta, 7 orang (7,45 persen) di antaranya dinyatakan tidak lulus.

Sumber: Riau Pos

07 Juni 2009

Adipura ke-5 Pekanbaru 2009

Adipura ke-5 Pekanbaru 2009  'Tanpa Pasukan Kuning, Pekanbaru tak Akan Bersih'

Piala Adipura diarak keliling Kota Pekanbaru. Wako mengucapkan terima kasih kepada 'pasukan kuning'. Kadis terkait dan 12 camat pun diberi penghargaan.

PEKANBARU - Piala Adipura sebagai lambang Kota Terbersih se-Indonesia sampai di Pekanbaru, Sabtu (6/6) siang. Walikota Pekanbaru Herman Abdullah yang sudah lebih dulu datang, menyambut kedatangan piala yang sudah dipertahankan untuk kelimakalinya itu di bandara SSQ II. Piala sendiri dibawa oleh Kepala Bapedalda Pekanbaru, Dedi Gusriadi.

Usai penyambutan di bandara, Piala diarak keliling kota. Selain dimeriahkan bujang dan dara, persatuan motor gede turut menyemarakkan arak-arakan. Mulai dari Bandara, Piala Adipura diarak di sepanjang Jalan Sudirman. Arak-arakan berhenti di halaman kantor walikota dimana upacara penyambutan lanjutan juga sudah disiapkan.

Dalam pidatonya, walikota mengucapkan terima kasih kepada 'pasukan kuning' yang bertugas membersihkan hampir seluruh daerah di Pekanbaru. Baik pasukan kuning dari Dinas PU, Dinas Pasar atau pun DInas Kebersihan. "Kalau tidak karena pasukan kuning, Pekanbaru tidak akan bersih. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," ujar Herman yang diiringi tepuk tangan dan sorak sorai pasukan kuning yang ikut melakukan penyambutan.

Di saat pidato tersebut, tiba-tiba ada yang meneriakkan 'Honor..honor..' Semua hadirin pun tertawa termasuk walikota. "Nanti kita bicarakan honor. Tidak sekarang, malu kita," ujar Herman berkelit.

Herman pun meminta kepada semua pihak terutama camat untuk tetap menjaga kebersihan Kota Pekanbaru. Apalagi, Presiden SBY berjanji bakal datang ke Pekanbaru untuk membuka Gelar Teknologi Tepat Guna sekaligus melihat langsung kebersihan Kota Pekanbaru. "Tidak hanya SBY, tanggal 25-28 nanti 96 walikota se-Indonesia berada di Pekanbaru untuk menggelar Rakernas Apeksi. Mereka tentu ingin melihat betul, bagaimana kebersihan Kota Pekanbaru yang baru saja mendapatkan Piala Adipura," tambah Herman.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota memberikan piagam penghargaan kepada Kepala Dinas terkait serta 12 camat. Yakni Kadis Kebersihan dan Pertamanan Maiyulis Yahya, Kadis PU Wan Idris Sani, Kadis Pasar Agustrin, Kadis Pendidikan Yuzamri Yakub, Kadis Kesehatan Rini Hermiyati dan Kepala Badan Lingkungan Hidup Dedi Gusriadi.

Ketua DPRD Kota Pekanbaru Teguh Pribadi, atas nama dewan dan masyarakat mengucapkan terima kasihnya kepada Walikota Pekanbaru. Apalagi tidak hanya Adipura, Pekanbaru juga menerima penghargaan Sarana dan Prasarana Terbaik Kota Besar untuk Pasar Sail dan Taman Kota Arifin Ahmad. Selain itu, 2 sekolah mendapat penghargaan Adiwiyata sedang 3 sekolah lainnya menjadi calon model Adiwiyata. "Semoga prestasi ini terus dipertahankan," ujarnya mengakhiri.

Sumber: RiauTerkini.Com

Banyak Dibaca