30 April 2008

Alam Mayang, Ayo Mancing!!

Alam Mayang PekanbaruAyo Mancing di Alam Mayang Pekanbaru!. Sebenarnya salah satu tempat rekreasi top Pekanbaru ini bukan hanya tempat orang memancing tapi juga futsal, makan-makan, dan.. tempat melepas lelah dan penat lah...

Dari mulanya Alam Mayang memang disiapkan sebagai salah satu tujuan wisata andalan Pekanbaru, Alam Mayang berlokasi di Jl. H. Imam Munandar, lebih kurang 8 Km dari pusat kota Pekanbaru Kecamatan Bukit Raya. Alam Mayang nama sebuah kolam atau sarana pemancingan ikan yang berlokasi di km 8 jalan Harapan Raya, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru.


Disini tersedia tiga buah kolam dengan luas keseluruhannya 18.560 meter dan berbagai jenis ikan seperti ikan gurami, lemak, nila dan sepat siam yang siap untuk kita bawa pulang bagi keluarga. Lebih menyenangkan lagi memancing bersama keluarga karena di areal kolam terdapat kantin kecil-kecilan. Terbuka kesempatan setiap hari bersantai di Alam Mayang dan sesekali kemampuan kita diuji pula dalam lomba memancing ikan. Tidak hanya itu kini Alam Mayang Pekanbaru juga menyediakan tempat outbond seperti gambar disamping.

Tujuan rekreasi alam ini terbukti sangat diminati bahkan warga dari luar kota Pekanbaru juga banyak berekreasi disana, karena suasananya yang sejuk dan nyaman hingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal dan kegiatan, tidak hanya untuk memancing.
Foto by Rilham di Skycrapercity.com

Monumen Lokomotif Pekanbaru

Monumen Lokomotif PekanbaruMomumen Lokomotif Pekanbaru terletak di Marpoyan, Simpang Tiga Pekanbaru. Lokasi salah satu monumen bersejarah kota Pekanbaru ini kini dikelilingi kuburan karena letaknya satu halaman.


Sebenarnya, belum banyak yang tahu kalau lokomotif zaman penjajahan ini dijadikan monumen dan tempat wisata di Pekanbaru.


Dibalik itu semua pembuatan rel untuk lokomotif tua ini memakan banyak korban pada masa penajajahan. Terncatat lokotif ini hanya beroperasi sekali seumur hidupnya terhenti dan menjadi bangkai dan sekarang jadilah ia salah satu trade mark wisata Pekanbaru.

26 April 2008

XPRESI Today



UNTUK ketiga kalinya sekolah yang berakreditasi A ini, mengadakan Pentas Seni Pelajar (Pensil). Pagelaran kali ini dinilai makin seru. Karena banyak cabang seni yang dipertunjukan. Tahun ini Pentas seninya semakin bervariasi. ‘’Di sini mereka mempertunjukkan penampilan band, tari Melayu, Jawa, Minang dan penampilan syair, saya cukup terhibur oleh penampilan mereka,’’ ungkap Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 16 Pekanbaru Dra Maisuprihatin kepada Expresi, pekan lalu di Pekanbaru.

Selengkapnya...


SMAN 9, Dominasi Juara Festival Seni Budaya Melayu

LIMA hari berjalannya pelaksanaan Festival Kreatifitas dan Parade Seni Budaya Melayu antar Pelajar SD, SMP, SMA/SMK se-Pekanbaru digedung Dharmawanita Pekanbaru, SMAN 9 Pekanbaru, masih mendominasi sebagai pemenang lomba. Hal ini sangat didukung dan dipersiapkan secara matang oleh tim dari SMAN 9 Pekanbaru. Pahlanuddin, salah satu guru yang mengkoordinir perlombaan ini menyatakan bahwa persiapan yang matang akan membuahkan hasil yang memuaskan.

Selain itu, dukungan dari sekolah juga sangat menentukan keberhasilan siswa. ‘’Setiap kegiatan ini saya selalu ikut dan Alhamdulillah, setiap tahunnya kami terus mendapatkan prestasi yang membanggakan. Lagipula, dari pihak sekolah sangat mendukung segala kelengkapan atribut yang diperlukan untuk utusan sekolah. Jadi, mereka begitu antusias dan semangat dalam mengikuti lomba ini. Alhasil, gelar menjadi sang jawara pun bisa kami dapatkan,’’ ungkap Pahlanuddin, selaku Wakil Bidang Kesiswaan di SMAN 9 tersebut.





Pendidikan Gratis untuk Siapa?

Hampir setiap daerah di Indonesia mengalami persoalan pendidikan, mulai dari kuantitas guru yang masih kurang, tingkat kualifikasi pendidikan guru yang belum memenuhi apa yang dipersyaratkan UU, kondisi anak marjinal yang tidak dapat memperoleh pendidikan, kondisi wajib belajar sembilan tahun yang masih belum tercapai, sarana dan prasarana pendidikan yang belum memadai, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang masih ngambang pada setiap guru, pelaksanaan diklat bagi guru yang belum merata, dan masih banyak fenomena pendidikan di negeri kita ini.
Persoalan pendidikan lebih banyak bermasalah di negeri kita ini pada umumnya di berbagai pelosok tanah air. Kondisi pendidikan di berbagai daerah terpencil, pedalaman, rawan dan konflik, seharusnya dan mutlak menjadi perhatian pemerintah. Oleh sebab itulah, pendidikan wajar sembilan tahun perlu digesa, dan mereka-mereka inilah yang perlu mendapatkan pendidikan gratis. Gratis dimaksudkan adalah pembebasan terhadap semua kewajiban, selanjutnya mereka juga harus mendapatkan seperangkat alat peralatan pembelajaran, pakaian seragam, dan kebutuhan lainnya.


Selengkapnya...



Peran Web Korporat dan para Jurnalis

Dalam komunikasi pemasaran, peran seorang jurnalis itu sangat penting. Karena jurnalis itu dianggap sebagai pihak ketiga yang lebih dipercaya oleh konsumen. Makanya tidak heran bila selama ini para jurnalis terutama wartawan ekonomi, selalu diperlakukan dengan sangat spesial oleh para pemasar. Mereka selalu ditaburi dengan doorprize dan goody bag, dan banyak fasilitas lainnya.

Namun ada hal yang kurang diperhatikan oleh para pemasar, yaitu kebutuhan informasi para jurnalis, di situs web korporat. Dalam membuat situs web korporat, terkadang jurnalis belum diperhitungkan sebagai bagian dari stakeholder. Jurnalis itu terkadang membutuhkan informasi yang sangat cepat, karena berbagai sebab, misalnya deadline yang mepet, pihak perusahaan susah dihubungi, dan tidak ada waktu untuk melakukan wawancara, atau mungkin dia ingin menulis untuk media online, sehingga ia kadang mencari situs korporat dan memasang link informasi terkait ke situs web korporat.

Oleh karena itu peran situs web korporat menjadi sangat penting, karena saat mencari informasi mengenai suatu produk. Mereka pertama kali akan mencari data di situs korporat. Karena tentunya situs ini memberikan informasi yang lebih terpercaya, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Apabila di situs korporat informasinya tidak lengkap, maka mereka akan mencari ke sumber lainnya, yang mungkin saja ada beberapa kesalahan. Misalnya salah dalam penulisan nama dan gelar pejabat perusahaan, kesalahan penulisan mereka. Ini tentunya sangat merugikan perusahaan. {..}

Selengkapnya...


Baca juga Artikel XPRESI minggu lalu
Klik
disini

Pendidikan Gratis untuk Siapa?

Hampir setiap daerah di Indonesia mengalami persoalan pendidikan, mulai dari kuantitas guru yang masih kurang, tingkat kualifikasi pendidikan guru yang belum memenuhi apa yang dipersyaratkan UU, kondisi anak marjinal yang tidak dapat memperoleh pendidikan, kondisi wajib belajar sembilan tahun yang masih belum tercapai, sarana dan prasarana pendidikan yang belum memadai, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang masih ngambang pada setiap guru, pelaksanaan diklat bagi guru yang belum merata, dan masih banyak fenomena pendidikan di negeri kita ini.
Persoalan pendidikan lebih banyak bermasalah di negeri kita ini pada umumnya di berbagai pelosok tanah air. Kondisi pendidikan di berbagai daerah terpencil, pedalaman, rawan dan konflik, seharusnya dan mutlak menjadi perhatian pemerintah. Oleh sebab itulah, pendidikan wajar sembilan tahun perlu digesa, dan mereka-mereka inilah yang perlu mendapatkan pendidikan gratis. Gratis dimaksudkan adalah pembebasan terhadap semua kewajiban, selanjutnya mereka juga harus mendapatkan seperangkat alat peralatan pembelajaran, pakaian seragam, dan kebutuhan lainnya.

Namun, pendidikan gratis inipun hendaknya lebih dipokuskan kepada keluarga yang tidak mampu. Untuk mengetahui ketidakmampuan diserahkan kepada sekolah, karena sekolah memahami kondisi ekonomi orang tua dan masyarakat. Bagi kondisi ekonomi mereka yang memadai dan di atas garis kemiskinan hendaknya punya rasa malu untuk tidak menerima pendidikan gratis, karena gratis diperuntukan kepada anak didik yang tidak punya kemampuan ekonomi.

Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2005, sejumlah anggota masyarakat memperingatinya dengan cara mereka sendiri, berdemonstrasi di depan Kantor Departemen Pendidilkan Nasional, menyuarakan tuntutan dan aspirasi mereka, serta mempertanyakan beberapa kebijakan pendidikan. Salah satunya adalah tuntutan pendidikan murah dan gratis gratis, sebagai esensi dari kebijakan ‘’Wajib Belajar Sembilan Tahun.’’
Apakah yang menjadi dasar tuntutan pendidikan gratis? Pasal 31 Ayat (1) Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 menyatakan bahwa sedap warga negara berhak mendapat pendidikan, sementara pada Ayat (2) pasal tersebut menyatakan bahwa setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.

Amanat konstitusi ini diperkuat lagi melalui Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SPN) yang menyebutkan bahwa: (a) setiap warga negara mem-punyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu (Pasal 5 ayat1), (b) setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar (Pasal 6 Ayat 1), (c) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi (Pasal 11 Ayat 1), (d) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib menjamin tersedianya anggaran guna terselenggaranya pendidikan bag-i setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun (Pasal 11 Ayat 2).

Itulah amanat undang-undang tentang hak warga negara untuk memperoleh pendidikan, sekaligus tanggung jawab pemerintah atas hal tersebut. Namun kenyataannya pemerintah belum sepenuhnya mampu memberikan layanan pendidikan, termasuk untuk pendidikan dasar (sekolah dasar/madrasah iftidaiyah atau SD/MI dan sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah atau SMP/MTs).

Menurut Pusat Data dan Informasi Pendidikan, Balitbang, Depdiknas, pada tahun ajaran 2002/2003 angka partisipasi murni (APM) SD/MI sudah mencapai 93,78 pcrsen, sementara APM SMP/MTs baru 59,21 persen. Artinya, 6,22 persen atau sekitar 1,6 juta anak usia SD/MI dan 40,79 persen atau sekitar 5,3 juta anak usia SMP/MTs belum mendapat peluang memperoleh pendidikan dasar. Masih banyaknya anak usia pendidikan dasar yang belum mendapatkan pendidikan dasar ini antara lain disebabkan oleh belum memadainya sarana dan prasarana pendidikan dasar yang ada dan/atau terlalu besarnya porsi bcban biaya pendidikan yang harus ditanggung orang tua siswa, sehinnga sebagian mereka, terutama keluarga miskin, tidak sanggup inenyekolahkan anak-anak mereka.

Studi tentang pembiayaan pendidikan yang dilakukan oleh Balitbang, Depdiknas mengungkapkan bahwa dari seluruh beban biaya pada satuan pendidikan SD/MI sebesar Rpl.535.000 per siswa per tahun, 71 persen ditanggung oleh orang tua siswa, dan hanya 29 persen yang ditanggung oleh pemerintah. Sedangkan di tingkat SMP/MTs dari seluruh beban biaya pada satuan pendidikan SD/Ml sebesar Rp1.894,000 juta per siswa per tahun, 68 persen ditanggung oleh orang tua siswa dan 32 persen ditanggung oleh pemerintah.

Hal ini terjadi karena masih rendahnya anggaran pendidikan yang dapat disediakan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pada tahun anggaran 2004, persentase dana pendidikan di luar gaji pendidik dan pendidikan kedinasanterhadap APBN, APBD) Provinsi, dan APBD Kabupaten/Kota masing-masing baru mencapai 9,95 persen, 8,04 persen, dan 11,90 persen.

Oleh sebab itulah, program kebijakan BOS dan BKM akan dapat membantu orang tua/wali, masyarakat yang tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan anak-anaknya, dan program Wajib Belajar Sembilan Tahun dapat terwujud. Semoga.

21 April 2008

XPRESI Update Info

RATUSAN anak didik Sekolah Dasar (SD) Kusuma Harapan Bangsa mengunjungi redaksi harian pagi Riau Pos. Rombongan di komandoi Kepala SD Bernadet Hinda SPd.Kedatangan rombongan ini, Sabtu (19/4) diterima Redaktur Senior Deslina dan Asisten Koordinator Liputan (As-KL) Ilham Muhammad Yasir. Kunjungan ke redaksi Riau Pos ini menurut Kepala SD Kusuma Bernadet Hinda untuk menambah wawasan anak didik yang masih duduk di SD{...}


Banyak bintang besar lahir dari ajang kontes talenta. Kali ini, seorang putri Riau sedang berjuang menuju puncak, mengasah potensi diri sekalian mengharumkan nama daerahnya"
Mamamia.. Mamamia.. mama menyertaikuMamamia.. Mamamia.. ada mama di sampingkuBersama-sama aku dan mama.. maju ke depanMenjangkau dunia…

Kamu-kamu pasti tahu dengan lagu itu. Yup, itu adalah theme song dari reality show Mamamia Show, program televisi yang punya jutaan penggemar. Program ini juga top rating yang mengedepankan kedekatan antara mama dan putrinya, hadir di Indosiar setiap Jumat, pukul 18.00 WIB.Di acara Mamamia Show 2008 ini Riau harus berbangga hati. Karena, Selly Olivia atau Via dan Mama Nani, kini sedang berjuang untuk mendapatkan {..}
Foto by Pekanbaru

Buat kamu yang masih bingung lulus sekolah nanti mau nyambungke universitas dulu tapi tapi takut kelamaan di bangku kuliah, atau mau langsung nyari kerja tapi belum ada pengalaman? di Pekanbaru banyak ditemukan lembaga pendidikan profesi, jadi tinggal memilih. Salah satu lembaga pendidikan profesi itu adalah LP3I. Dilatar belakangi fenomena susahnya lulusan perguruan tinggi mendapatkan pekerjaan, Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) didirikan pada 29 maret 1989 dengan kampus pertama yang bertempat di Pasar Minggu Jakarta Selatan.Awalnya LP3I hanya membuka program kursus selama 6 bulan, dan kemudian mengembangkan kualitas dengan {...}
Melengkapi kapasitanya sebagai Technology School Based, SMAN 5 Pekanbaru awal April ini meluncurkan situs resminya. Situs yang beralamat di www.sman5pekanbaru.sch.id ini menampilkan diri "luar-dalam" dengan berbagai fasilitas untuk menunjang pengembangan intelektual dan keterampilan siswa-siswinya.
Fasilitas yang disediakan boleh dikatakan sangat baik. Ini terlihat dari layanan yang disediakan hampir merekam semua kegiatan siswa, baik belajarnya, maupun kegiatan ekskul yang mencirikan kekhasan masing-masing sekolah itu.Kalau mau tahu bagaimana para anak didiknya berjibaku di luar kegiatan wajib mereka, lihatlah di kegiatan ekskul ini. Nah, layanan di web ini yang akan mengkomunikasikan kepada Anda bagaimana kiprah mereka.

Website yang pengerjaannya dipercayakan kepada tim Riau Pos Net ini juga mengupayakan semangat sekolah untuk tetap menjaga jalinan emosional dengan para alumninya. Ini dapat kita lihat dari menu "Alumni" yang disiapkan. Jika Anda pernah menjadi bagian dari almamater sekolah ini ada baiknya menyempatkan diri untuk mengisi data diri Anda ke layanan ini. Jelas ini bukan sebuah layanan untuk melengkapi syarat sebuah situs. Layanan ini akan menjadi data base bagi sekolah untuk menghimpun anak didiknya


SEKOLAH Menengah Kejuruan (SMK) Kansai Pekanbaru berhasil memenangkan lomba Technical Skill Contest yang diselenggarakan SP Yamaha Alfa Scorpii pada Selasa-Rabu (12-13/4) lalu di Bandar Serai Pekanbaru. Perlombaan hanya khusus bagi siswa jurusan Teknik Mekanik Otomotif tingkat SMK Negeri dan Swasta se-Kota Pekanbaru.Pada perlombaan itu para peserta hanya mempersiapkan teori, service dan trouble shooting karena para panitia telah mempersiapkan alat-alat mesin yang dilombakan. Dalam pelombaan itu SMK Kansai mendapat juara pertama.


BESOK lusa, perang itu dimulai. Yup, ujian nasional. Yang namanya ujian, pastilah bikin jantung deg-deg-an. Takut. Tegang. Ih, pokoknya bukan momen yang asyik.
Tapi walau bagaimanapun, ujian nasional tuh harus kita lalui. Malah bisa dibilang, inilah pintu gerbang menuju masa depan. Jadi, sebelum pergi ‘’perang’’, kita kan kudu siapin ‘’perbekalan’’. Maksudnya, kita tuh harus siap-siap.Tapi, ada satu yang harus diingat. Untuk sukses di ujian itu sangat nggak gampang. Apalagi tahun ini, standar kelulusan lumayan tinggi, 5,25! Mau tahu gimana kiat sukses ujian nasional? Kali ini tim Deteksi Xpresi mencari tahu kiat sukses ujian dari beberapa guru dan kepala sekolah. Simak nih liputannya!{...}

TELEVISI secara hakiki merupakan salah satu sarana dan prasarana yang dapat digunakan sebagai proses pembelajaran. Maraknya bermunculan berbagai televisi swasta akan memberi nuansa tersendiri bagi masyarakat. Kehadiran televisi suatu pertanda bahwa perkembangan iptek khususnya teknologi informasi dan komunikasi sudah merambah dan bersifat mendunia, dan tentunya bangsa dan negeri tidak akan tinggal diam. Muncul berbagai televisi swasta akan memberi warna tersendiri bagi masyarakat dan pemirsa, karena siapapun dan kapanpun, serta dimanapun kita tidak terlepas dari sasaran keberadaan televisi tersebut. Memang tidak dipungkiri, bahwa siaran yang dimunculkan menimbulkan berbagai opini yang bersifat pro dan kontra, dan sangat tergantung kepada kondisi penonton itu sendiri. {...}

20 April 2008

Kampar Juara Umum MTQ ke-27 di Siak

Riau - Setelah 21 peserta Kafilah Kampar masuk Final Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-27 di Kabupaten Siak, tim asal Kampar yakin gelar juara umum kembali bakal diraih. Ternyata keyakinan itu berbuah kenyataan setelah nilai yang diperoleh tim Kampar tertinggi dari peserta lainnya.

Kepastian juara umum ini langsung diungkapkan Asisten III Bagian Ekonomi Setdakab Kampar, Zulfan Hamid di sela-sela upacara penutupan MTQ di Siak Sri Indrapura, Minggu (13/4) malam. Menurut Zulfan, kemenangan itu karena nilai yang diraih Kafilah Kampar jauh lebih tinggi dari peserta lainnya.

Nilai diperoleh dari 19 peserta Kafilah Kampar yang masuk final ditambah dua peserta yang dimenangkan dari cabang Tafsir Qur’an dalam Bahasa Arab.
Kesempatan terpisah, Ketua LPTQ Kabupaten Kampar H Zulkifli di sela-sela perlombaan cabang tafsir Qur’an di Masjid Al-Fatah Siak Sri Indrapura mengatakan perlombaan berlangsung seru. Karena para kafilah berbagai kabupaten/kota serta pengunjung saling berikan dukungannya.

Zulkifli menyebutkan, kafilah Kabupaten Kampar yang masuk babak final masing-masing pada cabang Hifzil Qur’an golongan 1 juz Mayang Sari, 5 juz Abdurrahim dan Liya Fitrika, 10 juz Basroh Hayati, 20 juz Faturrahman dan Umi Maftuha, cabang Khattil Qur’an golongan Naskah Fatihatul dan Hiasan Mushab Baldi Khalik.

Pada cabang Syarhil Sri Rahayu, Muhammad Rizal dan Nurhudasyah, cabang Fahmil Qur’an Irfansyah, Hikmanil Kamila dan Vicky Wahyudi, cabang Tilawah golongan dewasa M Zahid, golongan Cacat Netra M Nur dan Erni Mukhtar, cabang Qiraat Al-Qur’an Yurmar Ali dan Rumana serta cabang Tafsir Al-Qur’an golongan bahasa Arab Maesaro, bahasa Indonesia Sami’ah dan bahasa Inggris Ridwan dan Nurganti. Selanjutnya, penambahan pada golongan Bahasa Arab dan Indonesia putra yang mengikutkan Zulkfika dan Ahmad Sairozi yang tidak difinalkan. Berita asli di Metro

19 April 2008

Via Mamamia, Bongkar Celengan Demi Audisi

Via Mamamia, Selly Olivia "Banyak bintang besar lahir dari ajang kontes talenta. Kali ini, seorang putri Riau sedang berjuang menuju puncak, mengasah potensi diri sekalian mengharumkan nama daerahnya"
Mamamia.. Mamamia.. mama menyertaiku
Mamamia.. Mamamia.. ada mama di sampingku
Bersama-sama aku dan mama.. maju ke depan
Menjangkau dunia…

Kamu-kamu pasti tahu dengan lagu itu. Yup, itu adalah theme song dari reality show Mamamia Show, program televisi yang punya jutaan penggemar. Program ini juga top rating yang mengedepankan kedekatan antara mama dan putrinya, hadir di Indosiar setiap Jumat, pukul 18.00 WIB.

Di acara Mamamia Show 2008 ini Riau harus berbangga hati. Karena, Selly Olivia atau Via dan Mama Nani, kini sedang berjuang untuk mendapatkan predikat sang jawara di Mamamia 2008. Tidak mudah untuk bisa ikut bergabung dalam 15 besar para kontestan Mamamia. Perlu semangat tinggi dan mental yang kuat untuk bisa bersaing. Via dan Mama Nani, kepada Xpresi akan berbagi pengalaman seputar perjalanannya hingga lolos ke babak Mamamia Show 2008.

Nekad ke Jakarta
Via sudah menyanyi sejak kelas 3 SD. Pertama kali nyanyi, dia mendapat honor Rp 5 ribu. Hingga SMA, dia nyanyi dari panggung ke panggung, dari acara ke acara. Honor yang diterimanya pun lumayan, bisa menutupi biaya sekolah dan membantu perekonomian keluarga. "Sebenarnya pada Mamamia 2007 lalu, Via ingin sekali ikut. Tapi masih kekurangan dana," ujar Via kepada Xpresi beberapa waktu lalu.

Barulah 23 Februari 2008 lalu, Via dan Mama Nani memberanikan diri untuk mengikuti audisi ke Jakarta. Demi mengikuti audisinya, tanpa ragu dia menghempaskan celengan ayamnya.

"Keinginan ini, sudah tersimpan sejak tahun lalu. Jadi, tak akan Via lewatkan. Walaupun harus menguras isi tabungan, itu sih nggak masalah. Uang dapat dicari, namun kesempatan takkan datang dua kali. Maka, dengan bismilahirrahmanirahim, Via mulai perjuangan ini," ceritanya. Dan hasilnya memang tidak mengecewakan. Via (Selly Olivia)pun lolos masuk 42 besar. Menjelang konser perdana Mamamia Show, Jumat (11/4), Via, Mama Nani dan Ayahnya Jhon Edison menggalang dukungan dari berbagai pihak. Via rela mengisi berbagai acara untuk bisa mendapatkan dukungan. Dan atas kerja kerasnya tersebut, Via berhasil mendapatkan dana untuk menutupi biaya selama tinggal di Jakarta.
Dia juga mendapat dukungan dari H Thamsir Rachman, Wakil Walikota Pekanbaru Erizal Muluk, dan beberapa perusahaan swasta seperti Honda dan lainnya.
Rp 3 Juta Setiap Konser Ternyata, prediksi biaya tak seperti yang dibayangkan. Bujet untuk perjuangannya itu terus membengkak. Ayahnya, John Edison, mengaku sempat kewalahan mencarikan dana untuk putrinya."Untuk setiap konser , Via harus menyediakan uang sekitar tiga juta rupiah. Namun, saya harus berjuang sekuat tenaga untuk mencarikan biaya tersebut.
Saya sudah coba ke sana-kemari, namun hasilnya masih nihil. Saya tidak mau lagi mengajukan proposal, karena saat ini Via, tidak bisa pulang ke Pekanbaru untuk mengadakan road show," ujar John Edison. Minggu ini, kebetulan perusahaan tempat ayahnya bekerja yang memberikan dukungan. "Tapi untuk minggu depan, saya tidak tahu siapa lagi yang bisa membantu saya," papar ayahnya lagi.

Satu hal yang membuat sang ayah tak pernah lelah mendukung anaknya, karena Via selalu memberikan penampilan terbaik setiap tampil. Ini bisa dilihat dari komentar para komentator yang positif. Namun, hal ini tidak membuatnya besar kepala. Karena ia harus berlatih untuk terus jadi yang terbaik. "Via ingin selalu jadi yang terbaik. Jadi, selama tinggal di Jakarta, Via terus latihan teknik vokal, koreografer dan kepribadian. Biasanya kegiatan ini berlangsung setiap Senin hingga Jumat di Villa Cibubur Jakarta," katanya. Setiap Sabtu, ketika dia libu, Via juga tetap latihan di rumah kontrakannya di Jalan Damai Jakarta, berdekatan dengan studio Indosiar.

Ingin Bangun Sekolah
Walau sudah masuk 14 besar, Via masih khawatir dengan dirinya. Apakah pada penampilan nantinya ia akan masuk ke zona kritis. "Duh, jangan sampai deh! Via masih ingin terus menunjukkan penampilan yang terbaik, target utama Via harus menjadi the best pada Mamamia 2008," katanya.Tapi, Via tidak mau pasang target tinggi-tinggi. Baginya, bisa masuk tiga besar saja merupakan anugerah terindah bagi Via. Makanya, hingga saat ini Via mohon doa dan dukungannya agar Via bisa tetap tampil di Mamamia 2008 ini.

Ada harapan besar dalam hati dara pengagum Once-Dewa 19 ini jika ia menjadi sang jawara. "Ini masih niat sih, jika lolos menjadi sang jawara Mamamia 2008, Via ingin sekali memperbaiki sekolah Via (SMK Perbankan Pekanbaru) dan ingin membantu perekonomian keluarga. Soalnya, penghasilan Papa sebagai sopir masih belum bisa menutupi kebutuhan adik-adik Via," tutupnya lirih.

Biodata
Nama : Selly Olivia
TTL : Pekanbaru, 20 Januari 1991
Alamat : Jalan Adi Sucipto No 2A Sidomulyo Timur Pekanbaru
Cita-cita : Penyanyi Profesional
Sekolah : SD 003 Tampan / SMPN 8 Pekanbaru / SMK Perbankan Pekanbaru
Orang Tua : Jhon Edison dan Nani Wijaya
Prestasi Bergengsi :
- Juara I Lagu Pop se-Provinsi Riau
- Vocalis Rock Terbaik se-Sumatra
- Juara I Lagu Melayu se-Pekanbaru tingkat Pelajar
- Juara I Lagu Dangdut se-Provinsi Riau

Posting asli oleh Xpresi Riau Pos
Update: Via Mamamia Lolos Lagi!
Update: Via ke Grandfinal Mamamia Show 2008

Jalan Tol Menuju jalan Allah

Sebagai makhluk, manusia tak akan lepas dari kelemahan dan kekurangan. Manusia memerlukan sandaran vertikal yang berada di luar jalur rasionalitasnya. Itulah penjelasan yang logis mengenai mengapa manusia memerlukan Tuhan. Bahkan sejak zaman pra sejarah, ketika sebagian manusia belum memahami agama samawi, ada perasaan perlunya bertuhan yang tertanam pada diri mereka. Hanya saja, jalan yang digunakan untuk sandaran vertikal itu bermacam-macam. Mereka memuja patung, matahari, dan sesuatu yang dianggap dapat dituhankan dan dijadikan sandaran vertikal.
Dengan Islam, sandaran vertikal itu jelas, yakni Allah. Hanya Allah tempat bergantung, memohon, berdoa, dan menyandarkan segala sesuatu. Salah satu sarana untuk berkomunikasi dengan Allah, memohon segala hal yang berada di luar kemampuan manusia adalah salat. Salat adalah sarana ibadah yang ditunjukkan syariat Islam untuk mengkomunikasikan keinginan-keinginan hamba kepada khaliqnya. Lebih spesifik lagi, komunikasi kepada Allah itu dapat dilalui dengan lebih lempang lewat salat hajat. Komunikasi, permintaan dan pengaduan hamba kepada khaliqnya dapat dilakukan dengan salat hajat. Syariat Islam mengajarkan bagaimana menerapkan salat hajat dengan benar.

Salat hajat merupakan sarana yang syar’i untuk menyampaikan apapun keluhan, permohonan dan asa hamba kepada khaliqnya. Bisa dikatakan, salat hajat adalah ‘’jalan tol menuju Allah.’’Di keheningan malam, menjelang dini hari, di tengah udara dingin, ketika manusia lain tertidur lelap, seorang muslim dianjurkan menegakkan salat hajat untuk memohon keinginannya. Salat hajat merupakan salah satu salat malam yang sangat dianjurkan selain tahajjud dan witir. Namun demikian, pada dasarnya salat hajat dapat dilakukan kapan saja.


Salat hajat adalah sarana untuk mencapai keinginan dengan sandaran vertikal kepada Allah. Salat hajat sangat penting sebagai salah satu jalan untuk meraih kesuksesan yang diinginkan, agar terkabul segala kebutuhan dan permintaan, dihilangkan dari segala kesulitan dan lainnya. Banyak sekali anjuran yang disampaikan Rasulullah berkaitan dengan salat hajat.


Buku Keajaiban Salat Hajat ini memuat banyak hal seputar salat hajat, mengenai keutamaannya, contoh-contoh kesuksesan berkat salat hajat, bagaimana Nabi Muhammad mencontohkan salat hajat, rahasia dan tata cara salat hajat. Terdapat juga beberapa kisah yang memaparkan bagaimana salat hajat itu mampu ‘’mengubah takdir’’ dan mengabulkan apa yang kadang sulit dilogikakan. Salat hajat merupakan sebuah sarana doa mustajab yang disyariatkan Allah agar makhluk dapat menggunakan untuk meminta berbagai keinginannya.


Buku ini memaparkan sekelumit salat hajat dengan bahasa yang ringan dan komunikatif. Dilengkapi dengan berbagai ayat dan hadits mengenai salat hajat, menjadikan buku ini juga bisa menjadi referensi ilmiah. Dengan dilengkapi berbagai doa, tak hanya untuk kelengkapan salat hajat, buku ini semakin terlengkapi.***
Slamet Riyadi
Mahasiswa Pascasarjana Unri

Mengapa Perlu TV Pendidikan

TELEVISI secara hakiki merupakan salah satu sarana dan prasarana yang dapat digunakan sebagai proses pembelajaran. Maraknya bermunculan berbagai televisi swasta akan memberi nuansa tersendiri bagi masyarakat. Kehadiran televisi suatu pertanda bahwa perkembangan iptek khususnya teknologi informasi dan komunikasi sudah merambah dan bersifat mendunia, dan tentunya bangsa dan negeri tidak akan tinggal diam.


Muncul berbagai televisi swasta akan memberi warna tersendiri bagi masyarakat dan pemirsa, karena siapapun dan kapanpun, serta dimanapun kita tidak terlepas dari sasaran keberadaan televisi tersebut. Memang tidak dipungkiri, bahwa siaran yang dimunculkan menimbulkan berbagai opini yang bersifat pro dan kontra, dan sangat tergantung kepada kondisi penonton itu sendiri.


Kehadiran Televisi tersebut patut kita dukung, karena secara langsung akan memberikan nilai tambah pengetahuan, dan tentunya nilai tambah yang dimaksudkan apabila siaran yang ditampilkan dapat memberikan tambahan ilmu dan pengetahuan bagi kita. Di sinilah diminta kepekaan kita, bagaimana kita dapat memanfaatkan keberadaan televisi tersebut sebagai sarana pembelajaran.


Salah satu dari kehadiran televisi tersebut adalah Televisi Pendidikan atau lebih di kenal dengan Televisi Edukasi, dan ini perlu didukung, sekolah harus memanfaatkan sarana ini, dan sekolah sudah harus memprogramkan bagaimana televisi edukasi ini disiarkan di sekolah dapat ditonton oleh anak didik. Anak didik juga diberikan penekanan agar dapat menonton baik di sekolah maupun di rumah. Pekerjaan sekolah ataupun rumah dapat diberikan kepada anak didik oleh guru melalui televisi edukasi.


Menghadirkan televisi edukasi dengan konsep yang jelas di kelas merupakan langkah strategis untuk memberikan pengalaman baru bagi pengelolaan pendidikan. Kebijakan ini juga strategis di samping untuk memperkaya dan memudahkan dalam pemerataan pendidikan, juga strategis dalam memberikan wawasan kebangsaan kepada generasi-generasi muda bangsa ini.


Namun demikian di dalam konteks perpaduan pemanfaatan ITC dan hadirnya televisi edukasi di sekolah atau lebih khusus lagi di kelas, harus memiliki filosofi yang mengakar pada budaya bangsa Indonesia dengan mempertimbangkan beberapa kondisi aktual, seperti: (1) kesenjangan pengetahuan antara guru dan anak didik yang tinggal di perkotaan dengan yang tinggal di daerah; (2) keterbatasan dana, tenaga pendidik dan pengetahuan; (3) jumlah anak didik yang sangat besar dan tersebar pada lokasi yang berjauhan; (4) rentang geografis yang sangat luas; (5) tersedianya infrastruktur telekomunikasi di 440 kota/kabupaten pada akhir tahun 2004; (6) kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu canggih; dan (7) perkembangan bentuk dan sifat kepemilikan dan pengembangan software atau open source.


Dalam perkembangannya, kebutuhan dunia pendidikan akan keberadaan ICT yang didukung pemerintah melalui Instruksi Presiden (Inpres) No. 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan dan Pemberdayaan Telematika di Indonesia selayaknya diiukti dengan perangkat aturan serupa yang bersifat mengikat untuk penggunaan "Televisi untuk kepentingan pendidikan nasional. Artinya, secara legalitas perkembangan ICT dan open source software dan peng-gunaan TV edukasi seyogyanya mendapat jaminan, baik secara politis maupun finansial, mengingat program tersebut mem-butuhkan dukungan anggaran yang cukup besar.


Oleh karena itu, pengembangan TV edukasi di kelas paling kurang dapat membawa maslahat bagi pendidikan anak-anak bangsa kerena beberapa alasan. Pertama, bahwa TV edukasi adalah sebagai sarana pembelajaran baik bagi guru maupun anak didik. Kedua TV edukasi merupakan program pemerintah di dalam mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua masyarakat belajar. Ketiga, hadirnya TV edukasi tersebut secara langsung dapat dinikmati di wilayah-wilayah terpencil yang secara geografis sulit dijangkau. Kedua, para anak didik di daerah-dacrah yang relatif terisolasi dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru melalui pendidikan di televisi karena materi-materi yang diajarkan disampaikan oleh guru-guru tcrbaik pada tingkat nasional. Ketiga, para anak didik pun dapat menerima materi yang juga disampaikan oleh para pemimpin bangsa yang kompeten dalam bidangnya masing-masing.

Di samping itu, kehadiran televisi edukasi di sekolah juga dapat menjadi media pembelajaran penting untuk memperkokoh nasionalisme dan meleburkan semangati etnosentrisme yang dapat mengancam keutuhan negara kesatuan Indonesia. Semoga kehadiran televisi edukasi di sekolah-sekolah membawa maslahat yang lebih besar bagi pembangunan pendidikan nasional dan upaya kita untuk mewujudkan pendidikan bermutu. Semoga.

Oleh Isjoni

SMAN 9, Mendominasi Juara Festival Seni Budaya Melayu

Lima hari berjalannya pelaksanaan Festival Kreatifitas dan Parade Seni Budaya Melayu antar Pelajar SD ,SMP,SMA/SMK se-Pekanbaru digedung Dharmawanita Pekanbaru, SMAN 9 Pekanbaru, masih mendominasi sebagai pemenang lomba. Hal ini sangat didukung dan dipersiapkan secara matang oleh tim dari SMAN 9 Pekanbaru. Pahlanuddin, salah satu guru yang mengkordinir perlombaan ini menyatakan bahwa persiapan yang matang akan membuahkan hasil yang memuaskan.


Selain itu, dukungan dari sekolah juga sangat menentukan keberhasilan siswa. ''Setiap kegiatan ini saya selalu ikut dan Alhamdulillah, setiap tahunnya kami terus mendapatkan prestasi yang membanggakan. Lagipula, dari pihak sekolah sangat mendukung segala kelengkapan atribut yang diperlukan untuk utusan sekolah. Jadi, mereka begitu antusias dan semangat dalam mengikuti lomba ini. Dan alhasil, gelar menjadi sang jawara pun bisa kami dapatkan,'' ungkap Pahlanuddin,selaku Waka kesiswaan di SMAN 9 tersebut.

Ditemui saat peragaan busana melayu, Pahlanuddin optimis menyatakan bahwa usahanya itu akan berhasil. Karena, ia berkomitmen setiap kompetisi yang diikutinya adalah untuk di menanginya. ''Selama bertahun-tahun mengikuti lomba ini saya berprinsip, bahwa saya datang untuk menang, saya kalah saya tidak akan menyerah. Saya akan terus mencari dimana letak kekurangan itu, dan akan saya perbaiki untuk perlombaan tahun ini,'' ungkapnya lagi.

Sementara ini, SMAN 9 Pekanbaru telah meraih Juara Harapan III untuk kolaborasi musik, Juara II syair Putra dan Juara Harapan II untuk syair Putri. Dan untuk perlombaan rebana SMAN 9 menyatakan belum ada persiapan yang matang, ''Jadi jika tidak ada persiapan yang matang, maka kami tidak akan mengikutinya. Dari ke semua lomba, hanya Rebana yang tidak kami ikuti, dan mudah-mudahan tahun depan kami bisa mengikuti cabang lomba rebana ini,'' tambah Pak Palla, panggilan akrabnya.
Menjelang naik panggung, Tim Xpresi sempat menemui Rendy Harlindo kelas XI IPA 6 dan Dini Ayu Zakiyati kelas XI IPA 4, mereka menyatakan sudah melakukan persiapan yang matang untuk mengikuti lomba peragaan Busana Melayu ini.

"Alhamdulillah, karena didikan Pak Palla, kami jadi lebih optimis untuk bisa menang dalam lomba peragaan busana melayu ini. Karena, sesuai dengan prinsip Pak Palla ini, kami datang untuk menang" ungkap bujang dan dara utusan dari SMAN 9 Pekanbaru ini. Dan Alhasil pada hari itu juga, Rendy meraih Juara I lomba Busana Melayu Putra. Dan Dini meraih juara Harapan II. Sementara di cabang Nasyid SMAN 9 meraih Juara Harapan I.(Ditulis oleh Shahid, diposting oleh Hendrawan)

17 April 2008

Razia KTP di Pekanbaru, Puluhan Warga Terjaring

PEKANBARU - Puluhan warga kota Pekanbaru terjaring razia KTP di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru. Razia yang di digelar oleh gabungan Satpol PP, DLLAJ, kepolisian Sektor Marpoyan Damai, Distarduk dan para pegawai camat setempat menurut pemberitaan RTV berhasil menjaring 71 warga yang tidak bisa menunjukkan kartu identitasnya.

Bagi warga yang tidak dapat menunjukkan KTP dikenakan denda sebesar Rp 50.000, hal ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yakni bagi warga yang tertangkap tidak membawa KTP akan dikenakan sangsi denda berupa uang maksimal 50.000 rupiah. Salah seorang warga sempat menolak namun tim yang dikomandoi Afrizal M, Kasubdin pengendalian Penduduk tetap bertindak hingga warga tak berkutik.

Pada penilangan itu, banyak warga yang mengaku KTP yang dimilikinya tinggal di rumah, ada juga yang mengatakan KTP bersama tasnya hilang karena sudah dijambret dua kali, dan kini baru diurus.

Ditambahkannya, razia ini juga adalah razia rutin yang bertujuan untuk memberi efek jera kepada warga agar cepat membuat KTP. Menurutnya dari data dilapangan banyak diketahui berdomisili, kerja di Pekanbaru bahkan ada yang sudah puluhan tahun tapi KTP Pekanbaru tidak ada. Untuk itu jelasnya, tidak ada tujuan apa pun dari razia ini selain menyadarkan masyarakat tentang arti KTP.

"Coba apa jika ada warga yang bermasalah, kita bisa memberi perlindungan dengan cara membuktikan KTP asal Pekanbaru. Andaikan tidak ada, bagaimana bisa berbuat, terangnya kepada RiauInfo seusai razia tersebut. Baca berita asli razia KTP pekanbaru di Riauinfo.com

13 April 2008

XPRESI UPDATE INFO

LEMBAGA pendidikan tidak hanya sekedar diselenggarakan dan didirikan, tetapi lebih daripada itu, yakni dituntut untuk mewujudkan pendidikan yang unggul dan menghasilakn lulusan yang berkualitas. Hal itu sejalan dengan visi dan misi Kota Pekanbaru yang ingin menjadikan kota ini sebagai pusat perdagangan dan jasa, pendidikan dan kebudayaan Melayu yang berlandaskan iman dan taqwa.
Hal itu disampaikan Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhamadiyah (PDM) Kota Pekanbaru Drs H Ali Anwar di hadapan Rapat Kerja (Raker) Dikdasmen Muhammadiyah Kota Pekanbaru, berlangsung dua hari (12-13/4) di Balai Kehutanan Provinsi Riau.‘’Berbicara mengenai pendidikan unggul dan berkualitas, lulusan berkualitas tentu proses belajarnya juga harus berkualitas. Faktor yang ikut menentukan terhadap proses belajar mengajar kesemuanya harus dikelola dan diatur dalam satu sistem. Itu yang ingin dijalanikan oleh Muhammadiyah dalam bidang usaha pendidikan ini, ‘’ ujar Ali.{...}

SMAN 2 Bangkinang Finalis LCEN

Kandidat dari SMAN 2 Bangkinang yang berlaga di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, menjadi finalis dalam Lomba Cipta Elektroteknik Nasional (LCEN) tahun 2008. Adapun bidang yang diikuti, elektronika dasar mikrokontroller.Awalnya SMAN 2 Bangkinang mengutus 2 tim tapi hanya satu tim yang. Tim yang diberi nama Aquatic telah mengukir prestasi sehingga membuat bangga SMAN 2 Bangkinang. Adapun prestasi yang diraih, delapan besar LCEN, sekaligus satu-satunya finalis {..}

’TIDURLAH..selamat malam, lupakan sajalah akuu..mimpilah dalam tidurmu, bersama bintang..."
Inilah sepotong bait alunan lagu yang di lantunan Via denagn merdu dan penuh penghayatan, saat ia tampil di panggung Mamamia Show 2008 Jumat Malam (11/4) lalu. Penampilan Via sangat menghibur. Selain starting point nya tepat, pitch control suaranya pun tidak menyentuh fales. ‘’Via bisa berbicara lewat lagu dan salut sekali untuk kualitas suara Via,’’ begitu ungkap dan pujian yang dilontarkan Vina Panduwinata, selaku eksekutor pada malam itu. {..}Selengkapnya...

Unilak Buka Program S1 Prodi Ilmu Perpustakaan

REKTORAT Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) RI memberikan izin penyelenggaraan program S1 studi Ilmu Perpustakaan dengan dikeluarkannya surat izin penyelenggaraan nomor 902/D/T2008 tanggal 24 Maret 2008, jurusan Ilmu Perpustakaan dalam ruang lingkup Fakultas Ilmu Budaya (FIB).Surat itu, kata Humas Unilak Ita Iryanti SH, dijemput langsung oleh Rektor Universitas Lancang Kuning Dr H Sudi Fahmi SH MHum ke kantor Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) di Jakarta, Ahad (6/4) lalu.
Pembukaan program studi ini bertujuan untuk menghasilkan ahli perpustakaan di Riau, apalagi Riau kekurangan tenaga perpustakaan, dengan berdirinya perpustakaan Soeman HS berlantai {...}


"Tuhan marahkah Kau padaku Inikah akhir duniaku Kau hempaskan jarimu di ujung banda Tercenganglah seluruh dunia…"

Kamu-kamu pasti masih ingat dengan lagu itu. Ya, lagu tersebut sengaja diciptakan untuk mengenang bencana maha dashyat yang pernah menimpa saudara-saudara kita yang ada di Aceh. Gempa dan tsunami.Penyenandungnya yaitu seorang bintang yang bukan cuma cantik dan bersuara merdu, tapi juga pintar dan serba bisa. Sinna Sherina Munaf, atau yang lebih popular dengan Sherina.
Dara kelahiran Bandung, 11 Juni 1990 ini sudah terkenal sejak masih belia. Suaranya yang merdu dan powerfull, penampilan yang lugu khas anak-anak, langsung memikat. Sherina sudah bernyanyi, main film, dan mengeluarkan album sendiri padahal dia belum lagi sepuluh tahun!
Selengkapnya...

UIN Bedah Novel dan Nonton Bareng Ayat-ayat Cinta

Cerita seputar film dan novel Ayat-ayat Cinta ternyata belum juga usai, kini mulai merambah ke kampus-kampus. Sebut saja para Mahasisiwa UIN Suska yang ikut terjangkit wabah demam Ayat-ayat Cinta.Melihat hal ini, Forum Kajian Mahasiswa Syariah (FK Massya) dan PDC Insight (Rohani Islam Fakultas Psikologi) yang bekerjasama dengan Fakultas Psikologi UIN Suska Riau tergugah untuk mengadakan ‘Bedah Novel Ayat-ayat Cinta’ yang dilangsungkan (12/4) pukul 08.00 WIB, di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UIN Suska Riau{..}

Selengkapnya...

09 April 2008

Pilgubri pada Pilkada Riau 2008 Dipercepat

Pilkada Riau - Seperti diberitakan Riau Pos Pemilihan Kepala Daerah Gubernur/Wakil Gubernur Riau (Pilgubri) akhirnya resmi dimajukan atau dipercepat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Senin (7/4), merilis jadwal terbaru Pilgubri tersebut. Bila pada jadwal sebelumnya pemungutan suara dilakukan 21 September 2008, kini disepakati 25 Agustus 2008. Sementara pendaftaran pasangan calon (Cagub/ Cawagub) dipercepat menjadi 20 April 2008.

‘’Kita besok (kemarin, red) akan melakukan rapat dengan KPU kabupaten/kota se Riau, untuk mengomunikasikan dan mengonsolidasikan percepatan jadwal Pilkada, termasuk di dalamnya rencana tentatif pendaftaran pasangan calon dan pencoblosan dalam Pilkada Riau 2008,’’ ujar Ketua KPU Riau Dr H Raja Sofyan Samad MA, Senin (7/4) di ruang kerjanya.

Alasan percepatan ini telah memiliki dasar hukum. Menurut Sofyan, selain adanya ketentuan dalam revisi UU Nomor 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah, percepatan ini diperkuat dengan adanya surat dari KPU pusat yang diterima KPU Riau tertanggal 3 April 2008.

Dalam surat bernomor 772/15/IV/2008 tersebut dinyatakan, pemungutan suara dalam Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang masa jabatannya berakhir pada bulan November 2008 sampai dengan bulan Juli 2009 diselenggarakan paling lambat pada bulan Oktober. Selanjutnya, apabila terjadi putaran kedua pada pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah dimaksud, maka pemungutan suaranya dilaksanakan paling lambat bulan Desember 2008.

Dalam surat KPU pusat tersebut juga digariskan, agar tidak mengganggu tahapan, program dan jadwal pemilu 2009, diminta kepada daerah-daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada untuk memajukan jadwal pelaksanaannya serta melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk pelaksanaannya.

Beberapa keputusan yang cukup krusial juga diambil KPU Riau pada pilkada . Seperti pendaftaran pasangan calon yang semula hanya diberi waktu dua pekan, kini diperpanjang menjadi tiga pekan. Perpanjangan waktu ini untuk memberikan kesempatan kepada pasangan calon guna melengkapi seluruh berkas persyaratan yang ditentukan.

‘’Percepatan Pilkada ini berefek adanya waktu 33 hari yang tersisa. Oleh KPU, waktu yang tersisa tersebut dimanfaatkan untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon. Sehingga ada keadilan bagi pasangan calon untuk lebih memiliki waktu dalam memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh undang-undang,’’ katanya.

Sementara itu di tempat terpisah Sekdaprov Riau Drs HR Mambang Mit mengungkapkan, terkait dengan percepatan Pilkada Riau ini tidak akan mengganggu dan menjadi halangan bagi Pemerintah Provinsi Riau, terutama memberikan layanan kepada masyarakat. Sebab penyelenggaraan pemerintahan merupakan hal yang sudah rutin untuk dilaksanakan.

‘’Tidak ada masalah jika Pilkada Riau dipercepat. Layanan kepada masyarakat tetap diutamakan. Hakekatnya pemerintah adalah abdi dan pelayan masyarakat. Kita serahkan sepenuhnya kepada KPU Provinsi Riau. Karena instansi tersebutlah yang nantinya akan melakukan proses pemilihan umum,’’ ungkapnya.

Ketua DPD PDIP Riau H Suryadi Khusaini juga memberikan pandangannya.

Menurut Suryadi, percepatan pilkada bisa saja terjadi asalkan ada kesepakatan antara partai politik (parpol).

‘’Saya rasa mekanismenya itu saja, jika ada kesepakatan antara parpol tentang percepatan Pilkada ini, maka PDI Perjuangan akan mengikuti saja,’’ ujarnya.

Dikutip dari Riau Pos

06 April 2008

Mery Marcelina, Stardut dari Riau

Mery Marcelina Stardut RiauPEKANBARU - Anak muda Riau kembali unjuk kebolehan di pentas nasional, kali ini Mercy Marcelina yang berhasul lolos masuk Stardut Indosiar. Seperti yang diberitakan Xpresi Mery berhasil lolos menuju Stardut Indisiar setelah melewatu empat kali audisi.

Mery merupakan puteri ketiga pasangan Shahrin dan Mega Wati, ia juga merupakan budak Melayu Riau yang beralamat di Jalan Yos Sudarso, Gang Selamat, kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai yang sebelumnya kediaman Mery terendam banjir dan ia masih duduk di kelas II IPS Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Pekanbaru.

Dengan tekad dan semangat yang pantang menyerah berangkat ke Jakarta untuk ikut audisi Stardut Indosiar. Pada 24 April mendatang, Mery akan tampil menunjukan kebolehannya secara live di satsiun TV Indosiar. Sedangkan lagu yang akan dibawakannya nanti, masih menunggu lagu pilihan dari Indosiar.

Untuk lolos audisi ke empat Indosiar itu, kata Mery memang sangat melelahkan. ‘’Maklum saja, untuk sampai lolos harus menyisihkan ribuan peserta dari berbagai Provinsi di Indonesia. Karena sudah mencapai pada audisi ke empat Indosiar tersebut, saya bertekad menjadi yang terbaik,’’ ujar Mery.


Untuk prestasi di tarik suara ini, Mery Marcelina telah memiliki bakat sejak kecil. Setiap perlombaan tidak jarang mendapatkan prestasi. Tingkat SD saja meraih juara I se Provinsi Riau, tingkat SMP juara 1 se Pekanbaru dan tingkat SMA juara umum pada festival lagu Melayu se Provinsi Riau bersempena Hari Jadi Provinsi Riau ke 49 tahun 2006 lalu yang diselenggarakan Yayasan Lauda Senapelan dan Dinas Kebudayaan, Kesenian, Pariwisata Provinsi Riau.(Gagas Tri Anggoro SMA Cendana/nto)

05 April 2008

Masjid Agung An-Nur Riau Tempo Doeloe

Masjid Agung An-Nur RiauWisata Riau- Masjid Agung An-Nur Pekanbaru bak sebuah magnet bagi beberapa masyarakat Pekanbaru bahkan Riau, tak heran jika masjid paling megah di Riau ini terus dipadati pengunjung, apa lagi setahun terakhir ini Agung An-Nur menyediakan fasilitas hotspot yang memanjakan para pengunjungnya dengan fasilitas internet gratis tanpa kabel!.

Jadi jangan heran banyak sekali masyarakat disana membawa laptop dan duduk-duduk di teras-teras masjid sambil menikmati angin sejuk yang bertiap kencang di sekitar Mesjid Agung An-Nur.

Tapi tahu-kah anda bagaimana keadaan Masjid Agung An-Nur Riau sebelum semegah sekarang dengan fasilitas lengkap, disini saya sengaja menampilkan foto masjid Agung Annur tempo dulu. Saya tidak tahu pasti kapan foto ini diabadikan, saya mengambil ini dari forum Skycrapercity.com via Rilham dkk.

XPRESI BLOG COMUNITY Present

XPRESI Menghadirkan serangkaian info menarik seacara berbeda.
Dalam hal itu, XPRESI memberikan kesempatan kepada Bloggers Pekanbaru-Riau agar dapat berpartisipasi dalam Komunitas ini.Selain bisa bertukar informasi juga ada serangkaian program dari XPRESI "The News Paper Online"
Simak terus perkembangannya...

Aryaduta Hotel Pekanbaru

Aryaduta Hotel placed at Diponegoro street, in the center of Pekanbaru city. So easy to find, just take the Taxi from air port, harbour or anywhere you are and then say to The taxi "Ardut" so, driver will bring you to Aryaduta Hotel. Don't care about traffic jam because The location is free of it.

Think about reservation?, Generally Room Tariff Aryaduta Hotel info updating in 2007, Superior is IDR 1.000.000, Deluxe is IDR 1.550.000, Business Executive is IDR 2.100.000 and Suite Room is IDR 5.700.000.
The Detail of Aryaduta Hotel Room's Facilities:
• 98 Rooms and 2 Suites
• Individually Controlled Air Conditioning and Lighting
• Color Remote TV Satellite Programs
• IDD Telephone, Individual Fax Line and Daily Complimentary Newspaper
• Hairdryer
• Mini Bar, Complimentary Coffee and Tea making facilities
• Safe Deposit Box
• Vingcard Electronic Key System
• Bathroom Scale and Laundry and Valet Service
• 24 Hours Room Service and Non Smoking Room
• High Speed Internet Connection and Hotspot Facilities

Aryaduta Hotel Deluxe Suite IDR 6.350.000 Extra bed IDR 165.000
• No Additional charge for children below 12 years old, room share with parents or guardians
• Rates are subject to 21% government tax and service charge and include buffet breakfast
• Free internet connection
• Reserved rooms will be held until 6:00 pm unless guaranteed payment is arranged
• Check in time is 2:00 pm and Check out time is 12:00 noon
• Rates are subject to change without prior notice, Payable in Rupiah at prevailing hotel exchange rate and All major credit cards are accepted
• Valid until 30th December 2007

Aryaduta Hotel Facilities are Business Center for your meeting, Lagoon Style Swimming Pool, Two Floodlit Tennis Courts with all-weather surfacing, Fitness Center, Jogging Track, Volley Ball Court, Basket Ball Court 3 on 3 and Mini Soccer Field at the back of The Aryaduta Hotel Building. Food?, Aryaduta Hotel also has Food and Beverage Outlets. There are Tirta Ayu Restaurant, Kayu Api Bistro, Arya Lounge and Temptation Pastry Shop.

Aryaduta's Banquet and Beverage Outlets serve you Mahligai Ballroom boast 400 square meters that can accommodate up to 200 seats down - 600 standing and the other Five Meeting Rooms with capacity up to 25 persons. For more information and reservation at Aryaduta Hotel Pekanbaru Call (62-761) 44200 Fax: (62-761) 44210 or E-mail : reservationahp@aryaduta.com or just follow this website : www.aryaduta.com

Mutiara Merdeka Hotel

Mutiara Merdeka Pekanbaru is 4 stars hotel placed at Yos Sudarso street number 12-A where near from Siak river in The City. You can get more details service by Phone: (62 – 761) 31272, 32526 or by Fax: (62 – 761) 32959. Credit Card is accepted in taking Mutiara Merdeka Hotel reservation, such as Amex, Visa, Master Card, Diners Club, JBC, BCA card.

Mutiara Merdeka Room Rates
Deluxe – IDR 589,875.00
Executive – IDR 668,525.00
Superior – IDR 865,150.00
Indragiri Suite – IDR 1,455,025.00
Junior Suite - IDR 1,455,025.00
Mutiara Suite – IDR 1,730,300.00

Mutiara Merdeka Hotel Room Facilities
• Comfortable double/twin bed
• Color remote TV satellite programs
• Mini Bar
• Hair dryer (on request)
• IDD
• 24 hours room service
• Fruit basket
• Safe deposit box
• Bathroom scale
• Complimentary mineral water

Mutiara Hotel Pekanbaru Facilities• Laundry and dry cleaning
• Drugstore, Bandarioh bar - live music, 24 hours kuantan coffee Shop and business center
• Bugar fitness gallery, Swimming pool and Function rooms

Mutiara Hotel Pekanbaru Meeting Rooms- Mutiara Grand Ballroom (up to max 1600 pax)
- Sultan Ballroom (up to max 800 pax)
- Hangtuah Room (up to max 150 pax)
- Rokan, Siak, Kampar Room (each up to 70 pax)
- Executive room, Senapelan, Indragiri (each up to 50 pax)

For more info about Mutiara Merdeka Hotel reservation just go to Hotel’s website: at http://www.mutiaramerdeka.com or you can also get info at their email address: merdeka@indo.net.id

Banyak Dibaca