26 Maret 2008

Ayo Dukung Via Mamamia di Indosiar!!!

Riau - Satu lagi prestasi anak Riau di kancah nasional. Sebagai penduduk Riau marilah kita dukung bersama-sama, agar marwah orang Riau tambah terangkat. Seperti yang diberitakan Xpresi Online Via (dara Pekanbaru) berhasil lolos di Mamamia Goes 2. Berita terbaru, besok Kamis (27/3) Via akan berangkat ke Jakarta untuk persiapan dan akan bertanding pada 11 April yang ditayangkan langsung oleh Indosiar, dan jangan lupa dukung dan kirim SMS. Baiklah ini berita selengkapnya.

Berhasil lolos menembus Mamamia Goes 2, Selly Olivia, anak pertama dari pasangan Jhon Edison dan Mama Nani siap bersaing ke Mamamia Show 2008. Sebelum berangkat ke Jakarta Via sudah melakukan beberapa kegiatan penggalangan dana untuk konsernya di Mamamia Show 2008 nanti. ‘’Alhamdulillah Mas, dana yang dikumpulkan sudah cukup untuk persiapan konser perdana Via nantinya. Namun, ini baru sebatas 13 besar.

Jika nanti Via terus bertahan hingga grandfinal tak tertutup kemungkinan, Via harus berjuang lebih keras lagi untuk membiayai kehidupan selama di Jakarta ini,’’ ungkap Via sapaan sehari-harinya, saat ditemui Xpresi di kediamannya Jalan Adi Sucipto No.2A, Kel Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Jumat (21/3) lalu.Sebelumnya, Via bernazar, jika lolos masuk 13 besar di Mamamia Show, ia akan memberikan bantuan kepada anak yatim di sekeliling rumahnya dan hal itu sudah dilaksanakannya. Dihadiri 60 anak yatim dan karib keluarga Via menggelar makan bersama untuk menunaikan nazarnya. Hal ini memang harus Via lakukan. Karena, ini adalah nazar Via. ‘’Dan jika nanti Via kembali lolos masuk grandfinal, Via akan membuat acara seperti ini lagi ungkapnya disela-sela acara makan bersama,’’ ucapnya.

Di akhir acara makan bersama tersebut, Via mendapat informasi dari Jakarta, bahwa akhir maret ia harus berada di Jakarta. Karena, awal April mendatang konser perdana Mamamia Show 2008 akan segera di mulai. Dan rencananya 27 Maret mendatang, Via akan berangkat ke Jakarta untuk mempersiapkan segalanya. Pokoknya, dari pihak keluarga sudah mempersiapkan segalanya. Jika Via bertahan hingga babak grandfinal, berarti selama tiga bulan Via tidak akan pulang-pulang ke Pekanbaru. Dan Jika pun lolos masuk grandfinal, mungkin saja Via akan pindah ke Jakarta. ‘’Namun, sementara ini, guru di Sekolah Via sekarang, telah memberikan Via tugas seabreak selama Via mengikuti Mamamia Show 2008 ini,’’ paparnya lagi.

Jadi, terimakasih buat semua rekan-rekan yang telah mendukung Via baik dari segi Materil ataupun mental. Terutama untuk Thamsir Rachman, selaku Bupati Inhil. Via sangat menghargai sekali bantuan dari rekan-rekan. Dan Sebelum Via melangkahkan kaki ke Jakarta, Via mohon doa dari semuanya agar Via bisa sukses menjadi sang Jawara Mamamia 2008 ini.

Update : Via ke Grand Final

24 Maret 2008

Pekanbaru !, Bukan "Pekan Baru", atau "Pekan-Baru" Bukan Juga "P.Baru"

Lambang Kota PekanbaruPEKANBARU - Umur kota Pekanbaru sudah lebih dari dua abad, yang dahulunya hanya pekan atau bandar kecil kini berubah menjadi kota besar dengan perkembangan terpesat di Indonesia dan sedang berkembang menjadi kota metropolitan. Tapi, masih ada juga orang yang salah dalam menuliskan nama kota yang dijuluki kota Bertuah ini. Masih dapat kita jumpai orang menulis Pekanbaru itu "Pekan Baru" atau disingkat menjadi P.Baru bahkan Pekan-baru.

Apabila ditelusuri memang kata Pekanbaru terdiri dari dua suku kata, Pekan dan Baru (Baharu) yang dalam mitologi orang melayu Pekan itu artinya pasar atau bandar dan Baharu itu baru yang artinya Bandar Baru. Sedikit bercerita tentang sejarah (jika ada kekhilafan mohon koreksi), dahulu kerajan Siak mendirikan sebuah bandar di tepian sungai Siak yang kala itu dikenal dengan nama Senapelan karena sudah mulai banyak barang-barang yang keluar masuk disana. Bandar ini didirikan sebagai legitimasi kerajaan Siak bahwa daerah penghasil karet ini (pada masa itu) merupakan bagian dari daerah kekuasaan kerajaan Siak Sri Indra Pura.

Dengan bergulirnya waktu ternyata daerah ini semakin ramai saja dan perdagangan-pun semakin aktif, kota ini berkembang pesat hingga berubah namanya. Nah, sekarang mana yang betul?, mungkin untuk orang Pekanbaru dan Riau sendiri tentu sudah tahu bahwa nama Ibu kota Provinsi Riau ini adalah Pekanbaru. Bukan "Pekan Baru", bukan pula "Pekan-baru" atau "PekanBaru" dan jangan pula ditulis "P.Baru" atau "PKU", nanti marah kami yang punya kota, yang betul itu " PEKANBARU "Jadi jangan salah tulis lagi ya ncek dan puan.

22 Maret 2008

Bakar Tongkang - Visit Riau

Bakar TongkangRIAU - In the date 16 months 5 calendars imlek, in Bagansiapiapi each year was carried out by the traditional ceremony the descendants's community Tiong Hoa that was mentioned Five Ge Lak, or that was usual in knew in the Malay social circle with the ceremony burnt Tongkang.

This Bakar Tongkang ceremony was the worship ceremony against the god of sea or the god Kie Ong Ya that controlled the ocean.
Dimana setiap tanggal 16 bulan 5 penanggalan imlek adalah merupakan hari ulang tahun dewa Kie Ong Ya, sehingga upacara itu disebut dengan Go Ge Cap Lak.

Kembali ke bahasa Indonesia. Nah, Orang-orang yang datang ke kota Bagansiapiapi pada acara berlangsung tidak hanya berasal dari desa-desa atau nelayan disekitar bagansiapiapi lho!, tapi juga datang dari kota-kota besar di Indonesia seperti Medan, Pekanbaru, Jakarta, Surabaya, dan lain sebagainya. Bahkan banyak pula yang datang dari manca Negara seperti Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Taiwan.

Melihat dari potensi yang ada, maka Ritual Bakar Tongkang ini mempunyai dari tarik yang sangat besar, oleh karena itulah upacara bakar tongkang ini dikembangkan dan dikemas menjadi suatu event wisata andalan bagi Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir yang masuk dalam proposal Visit Indoensia Year 2008 ini, juga masuk Agenda Visit Riau 2009.
Update: Ritual Bakar Tongkang 2008

13 Maret 2008

Ayo Dukung Visit Riau 2009

PEKANBARU - Visit Riau 2009 telah dikumandangkan, ayo blogger seantero Riau kita dukung Visit Riau 2009 melalui blog. Saya berhasil mengutip satu dari sekian berita online di internet dan diposting di blog ini, yang berjudul asli Visit Riau 2009 Didukung Seluruh Dinas. Izin ya www.Riaupos.Com

Mewujudkan Visit Riau 2009 tak cukup hanya membebankan kepada Dinas Kebudayaan, Kesenian dan Pariwisata (Disbudsenipar) saja, melainkan perlu dukungan dari sejumlah dinas terkait.

Dinas dimaksud di antaranya Dinas Perhubungan, Pemukiman dan Prasarana Wilayah, Usaha Kecil Menengah dan Koperasi, Badan Promosi dan Investasi dan lainnya.

‘’Berkaca dari Visit Indonesia Years 2008, kini jadi ejekan sejumlah departemen dan hanya menghabiskan anggaran Rp200 miliar, karena Departemen Pariwisata bekerja sendiri tanpa sokongan dari departemen lain. Berkaca dari itu Riau hendaknya bisa memperhatikan keterlibatan sejumlah dinas untuk mewujudkan Visit Riau 2009,’’ ungkap Anggota DPR RI asal Provinsi Riau Musfihin Dahlan. Hal ini dikatakannya saat menjadi pembicara pada acara Rapat Koordinasi bidang Kebudayaan dan Pariwisata, yang ditaja Disbudsenipar Riau di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Jumat (29/2).

Rakor yang sudah berlangsung dua hari ini, dihadiri Kepala Disbudsenipar Riau Joni Irwan, Anggota Komisi D DPRD Riau Rahman Jalil SAg MM, sejumlah kepala dinas kabupaten/kota di Riau dan undangan lainnya.

Tak bisa dipungkiri kata Musfihin, di Provinsi Riau masih banyak objek pariwisata dan budaya yang tidak mendapat dukungan infrastruktur memadai sebagai akses menuju ke lokasi objek wisata, termasuk juga ketersediaan objek yang memadai.

‘’Semua instansi harus saling kait mengait. Kimpraswil misalnya harus menyediakan sarana jalan dan akses menuju lokasi wisata. Dinas Perhubungan misalnya harus menyediakan transportasi menuju ke lokasi. Sedangkan Dinas Koperasi dan UKM diharapkan bisa menyediakan UKM yang menjula souvenir di lokasi dan lainnya. Jadi Disbudsenipar Riau tak bisa bekerja sendiri untuk mengembangkan wisata di Riau ini. Kalau tidak begitu, maka peluang Visit Riau 2009 dikhawatirkan akan mengalami nasib sama dengan Visit Indonesia 2008, hanya sebatas selogan,’’ ucapnya.

04 Maret 2008

Raycinema Entertainment, Sekolah Acting Pertama di Pekanbaru

PEKANBARU - Raycinema Entertainment Pekanbaru merupakan sekolah acting pertama yang didirikan di Pekanbaru. Raycinema Schooling Acting - nama lainnya - didirikan bersama oleh Irwen dan Wan Irzawati pada tanggal 16 September 2006. Pendirinnya dilatar belakangi oleh kepedulian kedua pendiri tersebut terhadap generasi muda yang bertalenta di Pekanbaru.

Tak tanggung-tanggung Raycinema yang memiliki studio di jalan Dahlia no.55 ini menggandeng MD Intertainment lho!, mereka juga melibatkan pencetak bintang asal Ibu kota tersebut dalam tim juri di setiap Acting Competition yang diadakan oleh Sekolah Acting ini. Tak sia-sia Boy Notonegoro, salah seorang anak didik Raycinema sudah dikontrak MD Entertainment beberapa waktu lalu, hingga membuat cowok berbakat dalam acting ini harus pindah ke Jakarta.

Sebagaimana lembaga pembinaan bakat pada umumnya Raycinema juga Visi dan Misi diantaranya:
Visi
Menjadi sekolahnya anak muda berbakat pertama di Pekanbaru yang akan bersaing di dunia perfilm-an nasional.

Misi
. Membentuk dan memberdayakan komunitas anak muda berbakat dalam rangka meningkatkan kualitas hidup
. Menjadi sentra aktifitas anak muda di kota Pekanbaru
. Menciptakan trend positif yang mampu memberi keuntungan bagi semua pihak sesuai dengan peran.
. Perusahaan yang keberadaannya memberikan nilai tambah bagi lingkungan sekitar.

Banyak Dibaca